PENGUSUL
ARIF NURFIANTI
REMAJA
2. Pengusul
PENDAHULUAN
yaitu upaya Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. Salah satu Upaya
tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan dapat diatasi. Salah satu
dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik,
menurut DepKes RI, batasan kelompok usia remaja ada;ah 10 – 19 tahun dan
remaja sengaja mengurangi asupan makan bahkan ada yang memilih tidak
mengalami kerawanan pangan yang berhubungan dengan asupan zat gizi yang
di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari
(20,3%). Tahun 2018 Proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun
sebesar 32%.
produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan
berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan
ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR).
Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa belum ada
penyuluhan yang dilakukan pada Remaja dan belum dilakukannya deteksi dini
tentang Anemia pada remaja dan informasi kesehatan lainnya dan belum
Oleh karena itu, justifikasi pengusul bersama mitra yang disepakati adalah :
para remaja.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan
rencana Anemia pada remaja dan deteksi dini Anemia pada remaja di
2. Pembuatan Leaflet
sebagai berikut :
dan deteksi dini anemia pada remaja. Mitra akan memberikan berbagai
3. Mitra akan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan dan deteksi dini
selanjutnya.
BAB IV
dan mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu
BAB V
berikut :
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perizinan
2 Observasi
3 Persiapan Instrument:
pembuatan Leaflet dan
perlengkapan alat
pemeriksaan HB
4 Implementasi :
Pelaksanaan Penyuluhan
dan Deteksi dini Anemia
5 Evaluasi
Lampiran 1 :
Identitas Diri :
Nim : 19710003
Alamat rumah : Jalur 2 Desa Tomeang (depan Kantor Camar Nuhon) Kec. Nuhon
Lampiran 3 :
Puskesmas : Nuhon
Kecamatan : Nuhon
Kabupaten : Banggai
Provinsi : Sulawesi Tengah
Data Geografi
B. TUJUAN UMUM
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah penyuluhan peserta/remaja diharapkan mengetahui :
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab terjadinya Anemia
3. Tanda dan Gejala Anemia
4. Bahaya Anemia pada Remaja
5. Cara Pencegahan dan Pengobatan
D. MATERI
Terlampir
E. MEDIA
SAP Anemia
Leaflet
F. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
1. Jenis
Pre Test dan Post Test
2. Bentuk
MCQ
3. Instrumen
Terlampir
I. SUMBER BELAJAR
https://studylibid.com/doc/4284188/buku-pedoman-pencegahan-dan-
penanggulang
http://repository.unimus.ac.id/1102/3/BAB%20II.pdf
J. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah yang kurang dari normal, yaitu pada
defisiensi besi.
berlebihan.
sebagainya
Pada remaja putri yang mengalami anemia akan timbul tanda tanda
c. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan
adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung 200 mg Fero
seperti daging, ikan, ayam, hati, telur dan bahan makanan nabati
5. Menurut anda, apa penyebab remaja putri lebih beresiko terkena anemia
adalah?
a. Remaja putri cenderung lebih sering melakukan diet dan
Kehilangan darah akibat peristiwa haid setiap bulannya
b. Sering mengkonsumsi makanan siap saji seperti bakso dan mie ayam
c. Remaja putri sering kelelahan
d. Remaja putri selalu mengalami diare dan sakit kepala
8. Vitamin berikut yang membantu penyerapan zat besi didalam tubuh adalah
a. Vitamin C
b. Vitamin D
c. Vitamin E
d. Vitamin K
10. Dibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi atau makanan
penambah darah yang berasal dari hewani adalah :
a. Ikan dan nasi
b. Tahu dan nasi
c. Hati ayam dan daging sapi
d. Hati ayam dan sayur
APAKAH ANEMIA ??
ANEMIA
Mengapa wanita lebih
mudah terkena anemia?
Anemia adalah kondisi kekurangan sel
darah merah dalam tubuh.