ANALISA DATA
NO TGL/JAM ANALISA DATA MASALAH ETIOLOGI
Do:
2. Diagnosa Keperawatan
No. TGL/ JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN Paraf
513
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TGL/JAM DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI PARAF
KEPERAWATAN
1 23-04-2017 Risiko NOC
ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x8 jam
perfusi jaringan otak menunjukkan perfusi jaringan otak adekuat dengan
KH:
Memiliki sistem saraf pusat dan perifer yang utuh
Tingkat kesaran composmentis dengan GCS 4-5-6
Memiliki reflek pupil yang sama dan reaktif
Terbebas dari aktivitas kejang
SpO2
CRT < 2 detik
Tidak terjadi muntah
TTV dalam batas normal: TD:100-140/80-90 mmHg, Nadi:60-100
x/menit, RR: 12-20 x/menit, suhu: 36.5 – 37.5oC
Tidak terjadi TIK
NIC
1. Manajemen ketidakefektifan perfusi jaringan otak
a. Tinggikan begian kepala tempat tidur 0-45o, bergantung pada
kondisi pasien dan program dokter
b. Ukuran, bentuk, kesimetrisan dan reaktifitas pupil
2. Monitoring dan evaluasi
a. Tanda-tanda vital (TD, nadi, RR dan suhu)
b. PO2, PCO2, pH dan kadar bikarbonat
c. PaCO2, SaO2,SpO2 dan kadar hemoglobin
d. Tingkat kesadaran dan orientasi
514
e. Reflek batuk dan muntah
f. Peningkatan TIK
3. Edukasi keluarga tentang tindakan keperawatan ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
4. Kolaborasi dalam pemberian obat untuk meningkatkan volume
intravaskuler sesuai program, induksi hipertensi untuk
mempertahankan tekanan perfusi serebral sesuai program,
pertahankan oksigenasi serebral adekuat dalam pemberian terapi
untuk menjaga volume dan tekanan otak terhindar dari
peningkatan TIK
2 23-04-2017 Ketidakefektifan NOC : Ners
bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x8 jam
menunjukkan bersihan jalan nafas yang efektif efektif
KH :
Batuk efektif
Mengeluarkan secret yang efektif
Mempunyai jalan nafas yang paten
Memiliki suara nafas yang jernih
Suara nafas vesikuler
Frekuensi 12-20x/menit
Tidak ada sianosis
SpO2 dalam batas normal
NIC
1. Manajemen bersihan jalan nafas
a. Tinggikan begian kepala tempat tidur 0-45o, bergantung pada
kondisi pasien dan program dokter
b. Lakukan vibrasi atau clapping
c. Auskultasi bagian dada anterior dan posterior untuk
515
mengetahui penurunan atau ketiadaan ventilasi dan adanya
suara nafas tambahan
d. Berikan oksigen
e. Keefektifan pemberian oksigen
f. Bila perlu dilakukan suction
2. Monitoring dan evaluasi
a. Suara nafas
b. Frekuensi dan irama nafas
c. Sianosis
d. SpO2
e. Adanya pengeluaran secret (jumlah, warna dan bau)
3. Edukasi keluarga tentang tindakan keperawatan bersihan jalan
nafas
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi aerosol, nebulizer ultrasonic
dan perawatan paru lainnya sesuai dengan kebijakan dan protocol
rumah sakit.
518
4. MPLEMENTASI
No. Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Paraf
DX
4. EVALUASI
No. Tanggal/Jam EVALUASI (SOAP) Paraf
DX
1 23-04-2017 S:- Ners
14. 00 O:
- Reflek pupil anisokor kiri 4 mm kanan 3 mm dan
reflek cahaya +
CRT < 2 detik
Tidak terjadi muntah
TD: Tekanan darah : 100/73 mmHg, MAP 82 Suhu
: 36,50C, Nadi 112x/menit
SpO2 :98%.
GCS: 3-1-1, orientasi apatis
4 23-04-2017 S: Ners
14.45 O:
Kesadaran apatis (GCS 3-1-1)
Gerakan terorganisasi
pemasangan gelang khusus untuk menandai resiko
jatuh, pemasangan side rel.
521
A: Masalah tertasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
522