OLEH:
Nama Mahasiswa : Aisyah Kamelia
NIM : 20230305007
B. Analisis data
No Data focus/Batasan Etiologi/ faktor Problem/DX
karakteristik yang berhubungan
1. DO: Hipertensi Risiko
pasien dengan kesadaran ketidakefektifan
compos mentis, dengan GCS terbentuknya perfusi jaringan
15, E4 M5 V6 Tanda vital trombus atau emboli otak dengan
TD:178/112, Nadi: 89x/menit, kondisi terkait
RR: 20x/menit, T: 36,20C, penyumbatan hipertensi Dx
SPO2: 99% BB 60 kg, TB 170 pembuluh darah otak (00201)
cm, terlihat lemas, menguap,
berbaring, kelemahan anggota suplai
gerak di sebelah kanan, oksigen/nutrisi/darah
(hemiparese sebelah kanan), ke otak berkurang
turgor kulit CRT < 2 detik,
terlihat kemampuan pasien saat iskemik pada
merespon informasi lambat, jaringan otak/ sel
dan kesulitan menjawab, bicara otak
sedikit pelo
Pemeriksaan Echo ef Hipoksia
(Ejection fraction) dan
doppler tungkai 13/11/23 Syok neurologik
Dimensi ruang jantung dalam
batas normal, LVH konsentrik
(+), kontraktilitas LV baik,
kontratilitas RV baik, EF 65%,
TAPSE 2.1 cm, Analisa
segmental: global
No Data focus/Batasan Etiologi/ faktor Problem/DX
karakteristik yang berhubungan
normokinetik, katup aorta: 3
kuspid kalsifikasi (-), katup
mitral: dalam batas normal,
katup pulmonal dalam batas
normal, katup tricuspid: dalam
batas normal E/A 0.8 DT 148
ms, Ao Vmax 1.0 m/s
Interpretasi: dimensi ruang
jantung dalam batas normal,
LVH konsentrik (+),
kontraktilitas ventikel kanan
dan kiri baik, global
normokinetik, katup-katup
baik, disfungsi diastolic
gangguan relaksasi
Pemeriksaan Ct brain tanpa
kontras 13/11/23
Keterangan/Interpretasi:
Belum terdapat hasil bacaan
(menunggu)
Hasil foto thoraks/kesimpulan:
Belum terdapat kesimpulan
(menunggu), suspect infark
Pemeriksaan laboratorium
darah 17/11/23 (Kimia darah)
Kolesterol total: 223 mg/dL
Kolesterol LDL: 159 mg/dL
DS:
Pasien mengatakan pusing,
No Data focus/Batasan Etiologi/ faktor Problem/DX
karakteristik yang berhubungan
lemas, tangan sebelah kanan
tidak bisa digerakkan. Pasien
mengatakan terdapat riwayat
hipertensi dan tekanan darah
tinggi namun dibiarkan.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak dengan kondisi terkait hipertensi Dx
(00201)
D. Perencanaan keperawatan (mengatasi masalah pada hari itu)
No Waktu Diagnosa NOC NIC Rasional
Tgl/jam
1. 20/11/2023 Risiko NOC: Monitor tekanan Melakukan
11.00 WIB ketidakefektifan 1. Perfusi intrakranial (2590) monitor tekanan
perfusi jaringan jaringan Observasi: intracranial untuk
otak dengan (0422) 1. Monitor status pengukuran dan
kondisi terkait 2. Perfusi neurologi data interpretasi
hipertensi Dx jaringan: 2. Monitor intake untuk
(00201) serebral dan output pengukuran
(0406) Terapeutik: tekanan
3. Keparahan 3. Letakkan kepala intracranial
Hipertensi dan leher pasien Pengumpulan dan
(2112) dalam posisi analisis data
4. Pengetahuan: netral hindari kardiovaskular,
Manajemen fleksi punggung pernapasan, suhu
Hipertensi yang berlebihan untuk
(1837) 4. Sesuaikan kepala menentukan dan
Setelah tempat tidur mencegah
dilakukan untuk komplikasi
No Waktu Diagnosa NOC NIC Rasional
Tgl/jam
Tindakan mengoptimalkan Manajemen
keperawatan perfusi serebral edema serebral
dalam 1x24 jam Kolaborasi: untuk mengatasi
diharapkan 5. Berikan keterbatasan
tingkat perfusi antibiotik injuri serebral
jaringan otak Monitor tanda- sekunder akibat
pasien membaik tanda vital (6680) pembengkakan
dengan kriteria Observasi: jaringan otak
hasil 1. Monitor tekanan Peningkatan
dipertahankan darah, nadi, suhu perfusi adekuat
dari sedang (3) dan status dan pembatasan
ke kisaran ringan pernafasan terjadinya
(4): dengan tepat komplikasi pada
1. Aliran darah 2. Monitor tekanan pasien yang
melalui darah saat pasien mengalami atau
pembuluh berbaring, duduk berisiko
darah cerebral dan berdiri dan mengalami
tidak setelah perfusi serebral
terhambat perubahan posisi yang inadekuat
(berkurang) 3. Monitor tekanan
2. Tekanan darah setelah
darah sistolik pasien minum
dalam kondisi obat
normal 4. Monitor sianosis
3. Tekanan sentral dan
darah perifer
diastolik 5. Identifikasi
dalam kondisi kemungkinan
normal penyebab
No Waktu Diagnosa NOC NIC Rasional
Tgl/jam
4. Tekanan perubahan tanda-
intracranial tanda vital
membaik Manajemen edema
5. Sakit kepala serebral (2540)
berkurang Observasi:
6. Denyut 1. Monitor adanya
jantung kebingungan,
teratur perubahan
7. Perubahan pikiran, keluhan
bicara pusing, pingsan
berkurang 2. Catat perubahan
8. Pusing pasien dalam
berkurang berespon
9. Peningkatan terhadap stimulus
tekanan darah 3. Saring
sistolik dan percakapan
diastolic dalam
berkurang pendengaran
10. Memiliki pasien
target untuk 4. Monitor nilai
mengukur laboratorium
tekanan darah Terapeutik:
11. Penggunaan 5. Posisikan kepala
yang benar tempat tidur 30
dari obat derajat atau lebih
yang 6. Lakukan latihan
diresepkan ROM pasif
12. Memiliki 7. Hindari fleksi
jadwal leher, atau fleksi
No Waktu Diagnosa NOC NIC Rasional
Tgl/jam
untuk ekstrem pada
pemantauan lutut atau
tekanan punggul
darah Peningkatan
13. Memiliki perfusi serebral
strategi (2550)
untuk Terapeutik:
pantang 1. Induksi
tembakau hipertensi dengan
14. Modifikasi peningkatan
gaya hidup volume atau agen
vasokontriksi
atau inotropic
untuk
mempertahankan
status
hemodinamik
Observasi:
2. Monitor tanda-
tanda perdarahan
(pemeriksaan
feses darah)
3. Monitor tanda-
tanda kelebihan
cairan
4. Monitor
parameter
penerimaan
oksigen jaringan
No Waktu Diagnosa NOC NIC Rasional
Tgl/jam
5. Monitor efek
samping terapi
obat
Kolaborasi:
6. Berikan obat
(blocker kalsium,
vasopressin,
antikoagulan,
antiplatelet)
7. Konsultasikan
dengan dokter
mengenai
parameter
hemodinamik
F. Evaluasi (SOAP)
Waktu DX Evaluasi (perkembangan S, O,A,P) TTD
Tgl/jam
20/11/2023 Risiko ketidakefektifan S: pasien mengatakan pusing, BAB pagi
11.00 WIB perfusi jaringan otak berdarah, masih terdapat benjolan pada
dengan kondisi terkait anus
hipertensi Dx (00201) O: pasien dengan kesadaran compos
mentis, dengan GCS 15, E4 M5 V6 Tanda
vital TD:166/103, Nadi: 94x/menit, RR:
20x/menit, T: 36,20C, SPO2: 96% BB 60
kg, TB 170 cm, terlihat lemas, menguap,
berbaring, kelemahan anggota gerak di
sebelah kanan, (hemiparese sebelah
kanan), turgor kulit CRT < 2 detik, terlihat
kemampuan pasien saat merespon
informasi lambat, dan kesulitan menjawab,
bicara sedikit pelo, tidak terdapat sianosis,
tidak ada edema, Hasil laboratorium dan
pemeriksaan radiologi masih menunggu
A: masalah keperawatan sebagian teratasi
dengan pemberian tablet oral Adalat oros
30 mg terjadi penurunan tekanan darah
sistolik
P: lanjutkan intervensi keperawatan sampai
tekanan darah stabil