3.1. Pengkajian
A. Pengkajian Primer
Airway : Pada jalan nafas pasien terpasa OPA, sekret produktif
Masalah Keperawatan :1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Data Demografi
Nama Lengkap : Ny. M
Tanggal masuk RS : 12-03-2023
Tanggal Pengkajian : 16-03-2023
Tanggal lahir : 31/12/1941
Umur : 82 Tahun
Status Perkawinan : Cerai Mati
Agama : Islam
Suku : Minang
Pendidikan : tingkat SMA
Pekerjaan : IRT
Lama Bekerja :-
Alamat : Jor. Data tabek patah salimpauang
Sumber Informasi : Nofrianto
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : swasta
Alamat : Jor. Data tabek patah salimpauang
E. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien mengatakan bahwa keluarga pasien tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit
F. Pengkajian Sekunder
1. Kepala
Hematom hampir diseluruh bagian deoan kepala pasien, rambut
pasien tampak beruban
2. Mata
Hematom di pelipis dan mata kiri, kanan pasien, refleks cahaya (+/+)
3. Telinga
Tampak kebiruan diseluruh area telinga pasien
4. Hidung dan sinus :
Hidung pasien tampak bersih, tidak ada pembengkakan, pasien
terpasang NGT di lubang di hidung kiri.
5. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir kering, di dalam mulut tertupuk skret.dan terpasang
OPA.
6. Leher
Inpeksi /palpasi : leher tidak ada masalah, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, leher bagian belakang pasien tampak kebiruan
7. Thoraks
Paru :Simetris kiri dan kanan dan tidak ada nyeri tekan, fokal
fremitus seimbang kiri dan kanan, perkusi sonor, bunyi terdengar
rhonki.
Jantung :Ictus kordis tidak terlihat, tidak ada nyeri tekan saat diraba
ictus kordis teraba di ics 5 mid axilla, Bj1 Bj2 Normal
Gambaran EKG :Sinus Ryhtim
8. Sikulasi
G. Data Laboratorium
I. Pengobatan
Terapi yang di berikan di ruangan ICU :
IVFD NaCl 0.9%
Asam folat 1x2 tab
Aspilet 1x80 mg
ISDN 2X5 mg
Phenitoin 3x100 mg
Tablet Fe 3x1
Sucralfate Syrup 3x10
Inj. OMZ
Inj. Ondansentron 2x1
Inj. Cefriaxone 2x2gr
Ketorolac 3x1
Diazepam jika kejang
J. Analisa Data
Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
1. DataSubjektif: - Cedera kepala Resiko perfusi
serebral tidak
DataObjektif: Dampak tekanan kuat efektif
- GCSklienE1 M2 Vx
- TD: 114/92 mmHg Trauma tertutup
- HR: 55 x/menit
- RR: 16x/menit Rusaknya lapisan
- Respon pupil(+/+) jaringan otak
- Reflek neurologis terganggu
- CTScan : Perdarahan Perdarahan menekan
otak
N
Dignosa SLKI SIKI
o
Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
Setelah dilakukan intervensi
Observasi
keperawatan selama 1x 2 jam maka
Identifikasi penyebab peningkatan TIK ( misalnya lesi, gangguan
Perfusi Serebral Meningkat dengan
Resiko perfusi serebral metabolism , edema serebral )
kriteria hasil :
tidak efektif dibuktikan Monitor tanda / gejala peningkatan TIK (misalnya tekanan darah
1 Tingkat kesadaran meningkat
dengan cidera kepala meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardi, pola nafas ireguler,
Gelisah menurun
kesadaran menurun)
Tekanan arteri rata-rata
Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
membaik
Monitor status pernapasan
Tekanan intra kranial membaik
2 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan intervensi 3x24 jam Manajemen jalan nafas
tidakefektif berhubungan diharapkan bersihan jalan nafas Observasi :
dengan hipersekresi pada meningkat,dengan criteria hasil: 1. Monito jalan nafas
jalan nafas dibuktikan 2. Monitor bunyi nafas tambahan
dengan sputum 1. Produksi sputum menurun 3. Monitor sputum
berlebih,suara nafas ronkhi, 2. Dispnea menurun
bunyi nafas menurun, 3. Frekuensi nafas membaik Terapeutik :
frekuensi nafas berubah, 4. Pola nafas membaik 1. Posisikan semi fowler
pola nafas berubah. 2. Lakukan penghisapan lender kurang dari15detik
3. Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan ETT
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika
perlu
3.4 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari
No dan Diagnosa Implementasi Jam Evaluasi Paraf
Tanggal
Resik
o
Subjectif : -
perfu
Objektif :
si
Mengidentifikasi penyebab peningkatan - Hematom di seluruh bagian depan
sereb
TIK ( misalnya lesi, gangguan kepala
ral
metabolisme, edema serebral ) - Kulit pasien membiru
tidak
Jumat 24 Memonitor tanda / gejala peningkatan TIK - Ektermitas klien tampak udema
efekti
(misalnya tekanan darah meningkat, - TD : 120/90
1 Maret f
tekanan nadi melebar, bradikardi, pola - MAP : 99
dibuk
2023 nafas ireguler, kesadaran menurun) - HR : 112
tikan
Memonitor MAP (Mean Arterial Pressure) - SpO2 98%
deng
Memonitor status pernapasan Analisa :
an
Masalah keperawatan belum teratasi
cider
a Planing : Intervensi keperawatan
kepal dilanjutkan
a
3 Mingu Resi
ko Subjectif : -
26
perf Objektif :
Maret usi - Hematom di seluruh bagian
sere depan kepala
2023
bral Mengidentifikasi penyebab peningkatan TIK ( misalnya lesi, - Kulit pasien membiru
tidak gangguan metabolisme, edema serebral ) - Ektermitas klien tampak
efekt Memonitor tanda / gejala peningkatan TIK (misalnya tekanan darah udema
if meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardi, pola nafas ireguler, - TD : 120/90
dibu kesadaran menurun) - MAP : 99
ktika Memonitor MAP (Mean Arterial Pressure) - HR : 112
n Memonitor status pernapasan - SpO2 98%
deng Analisa :
an Masalah keperawatan belum
cider teratasi
a
kepa Planing : Intervensi keperawatan
la dilanjutkan