TINJAUAN PUSTAKA
belum menikah (Diananda, 2018). Secara khusus remaja dibagi menjadi tiga yaitu
remaja awal yang berusia 10-14 tahun, remaja tengah yang berusia 15-17 tahun,
dan remaja akhir yang berusia 18-24 tahun. (Rahman, Naomi & Pamela, 2020).
seperti tinggi badan, payudara membesar pada anak perempuan, suara menjadi
berat pada anak laki-laki, pertumbuhan rambut pada kemaluan dan ketiak, serta
bagian tubuh lainnya yang membesar atau memanjang. Individu pada tahap ini
Pamela, 2020). Masa pubertas pada wanita ditandai dengan haid pertama
(menstruasi). Menstruasi adalah perdarahan yang keluar dari uterus yang terjadi
pada wanita.
8
9
1. Masa Remaja (11 sampai 14 tahun) Masa remaja ini merupakan masa yang
sangat singkat. Pada masa ini, remaja akan sangat dekat dengan orang tua dan
2. Masa Remaja Awal (13 s/d 17 Tahun) Masa remaja ini merupakan masa yang
banyak mengalami perubahan. Selama tahap ini, remaja mulai mencari jati
dirinya dan menjadi mandiri dari keputusan yang mereka buat. Pemikiran
remaja lebih logis dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk
3. Remaja (17-21 Tahun) Pada masa ini, remaja ingin menonjolkan diri, mereka
ingin menjadi pusat perhatian. Sudah memiliki cita-cita yang jelas, lebih
bersemangat, dan sudah mulai menetapkan identitas diri dan tidak bergantung
1. Masa remaja merupakan masa peralihan, masa remaja tidak terlepas dari
kondisi peralihan. Kondisi tersebut bukan berarti remaja telah berubah dari
kondisi sebelumnya, melainkan suatu transisi yang terjadi ketika satu tahap
dan ciri khas remaja terlihat mulai dari masa kanak-kanak akhir. gaya hidup,
pola perilaku, keinginan dan sifat yang diinginkan untuk diri sendiri.
2. Masa remaja merupakan masa perubahan Perubahan sikap dan perilaku terjadi
pada kondisi yang mirip dengan perubahan fisik yang terlihat pada masa
dan psikis yang terjadi pada remaja. Beberapa kondisi secara dramatis
perubahan emosi.
peran. Dalam hal ini, perubahan bentuk tubuh akan sangat terlihat
3) Perubahan Minat dan Pola Perilaku Masa kecil yang awalnya dianggap
penting, kini menjadi tidak penting, seperti halnya masa kecil yang harus
akan kebebasan, namun pada masa ini mereka masih takut untuk memikul
tanggung jawab karena takut tidak tahu bagaimana melepaskannya. Hal ini
membuat para remaja masih enggan untuk memikul tanggung jawab yang
5) Masa remaja adalah masa yang penuh masalah Awal masa remaja penuh
dengan masalah. Hal ini terjadi karena pada masa kanak-kanak, masalah
mereka menolak membantu orang tua dan orang lain dalam menyelesaikan
masalah. Masalah menjadi lebih serius ketika remaja tersebut tidak mampu
adalah masa remaja yang kacau, tidak mudah percaya dan cenderung
bahwa orang tidak percaya kepada mereka membuat remaja semakin takut
7) Masa remaja merupakan masa yang tidak realistis. Remaja pada tahap ini
menjadi tidak realistis, karena remaja akan melihat dirinya dan orang lain
emosi remaja meningkat. Dengan kedewasaan usia dan sikap yang dewasa
setelah itu mereka memasuki masa dewasa. Saat ini, remaja akan focus
pada perilaku seperti orang dewasa. Pada masa ini menjadikan remaja
sehat, Anda perlu melakukan tugas perkembangan dengan baik dan benar.
1. Menerima adanya perubahan fisik yang terjadi dan harus melakukan peran
2. Menjalankan peran sosial dengan teman sebaya dan harus menjalankan sesuai
3. Terbebas dari ketergantungan orang lain seperti orang tua dan orang yang
lebih dewasa.
9. Mendapatkan penilaian bahwa dirinya mampu bersiap baik dari orang sekitar.
Menstruasi merupakan suatu perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda
mengalami menstruasi pertama pada usia 12-16 tahun. Periode ini akan mengubah
menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari dengan lama menstruasi selama 2-7
Menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim yang terjadi akibat pecahnya
dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel
14
telur yang tidak dibuahi. Menstruasi dapat terjadi karena sel telur pada organ
dinding rahim menebal dan pecah, kemudian mengeluarkan darah melalui saluran
dengan 10 hingga 80 mililiter darah per hari. Menstruasi atau haid yang lebih dari
35 hari tergolong haid tidak teratur yang terjadi karena berbagai sebab seperti
(Nuraini, 2020).
Pola siklus haid adalah model yang menggambarkan jarak antara hari
pertama haid dengan hari pertama haid berikutnya. Pola siklus haid dianggap
normal jika tidak kurang dari 10 hari dari 21 dan tidak melebihi 35 hari
(Yudita, 2017). Jika dalam 3 bulan salah satu siklusnya 35 hari, dikatakan
tidak teratur. Jika dalam 3 bulan seluruh siklus haid berkisar antara 21 sampai
35 hari, maka siklus haid dikatakan teratur (Rahmatulaili, 2012 dalam Luthfa,
2017).
dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat ini oosit primer akan membelah dan
ovulasi pada hari ke-14. Masa sekitar ovulasi disebut fase estrus. LH
ini disebut fase luteal. Selain itu, progesteron juga menghambat pembentukan
1. Gejala fisik, diantaranya: kram, nyeri perut, payudara terasa berat, membesar
dan nyeri tekan, nyeri punggung, sakit kepala dan muncul jerawat, perut
makan meningkat, mood tidak stabil, cemas, merasa sedih dan depresi, merasa
tertekan, merasa tidak berguna dan bersalah, sensitive, putus asa, merasa
menstruasi, diantaranya :
1) Hipermenorea
2) Hipomenorea
1) Polimenorea
2) Oligomenorea
3) Amenorea
primer.
berkepanjangan.
klinis seperti payudara terasa penuh dan nyeri, bengkak, kelelahan, sakit
2) Dismenore
kalangan wanita dengan nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri panggul
Dismenore adalah nyeri haid dengan kram yang terpusat pada perut
yang terkait dengan menstruasi juga dikenal sebagai dismenore dan sebagian
dismenore mengalami rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah dan
terkadang menjalar ke panggul yang terjadi pada saat atau selama menstruasi.
Biasanya nyeri seperti kram mereda atau hilang dengan sendirinya setelah
2.3.2 Klasifikasi
acquired). Dua jenis dismenore ini merupakan yang paling banyak ditemui
1. Dismenore primer
bulan atau lebih, karena siklus haid pada bulan pertama setelah haid biasanya
bertipe non-ovulatorik dan tidak nyeri. Rasa sakit dimulai tepat sebelum atau
dalam beberapa kasus bisa bertahan beberapa hari. Rasa sakitnya bersifat
kejang, biasanya terbatas pada perut bagian bawah, tetapi dapat menjalar ke
pinggang dan paha. Selain rasa sakit, Anda mungkin mengalami mual,
muntah, sakit kepala, diare, lekas marah, dan banyak lagi. (Purwaningsih &
Fatmawati, 2010)
2. Dismenore sekunder
sekunder biasanya dimulai pada usia 20-an dan lebih jarang terjadi dan terjadi
pada 25% wanita dengan dismenore. Jenis nyerinya hampir sama dengan
20
dismenorea primer, namun durasi nyerinya bisa melebihi siklus menstruasi dan
bisa juga terjadi saat tidak menstruasi (Nugroho & Utama, 2014).
2.3.3 Etiologi
satu atau lebih gejala, mulai dari nyeri ringan hingga berat pada perut bagian
bawah dan bokong, serta spasme pada sisi medial paha. Penelitian terbaru dalam
mengubah hubungan antara perokok pasif dan dismenore (Anurogo & Wulandari,
1). Faktor endokrin Kadar progesteron rendah pada akhir fase luteal.
berlebihan memasuki aliran darah, selain dismenore, efek lain juga dapat
mungkin berwarna merah pada berwarna atau terasa panas. . Jelas bahwa
2). Faktor Fisik Kelainan fisik yang disebutkan seperti fleksi uterus (kelainan
submukosa (tumor jinak yang terdiri dari jaringan otot) dan polip
3). Faktor Psikologis atau Kejiwaan Pada wanita yang secara psikologis tidak
stabil, apalagi jika tidak mendapat informasi yang baik tentang proses
psikologis adalah rasa bersalah, takut seks, takut hamil, konflik dan
4). Faktor Fisik Faktor fisik seperti anemia dan penyakit kronis juga dapat
5). Faktor Alergi Teori ini dikemukakan setelah mencatat adanya hubungan
2010).
3). Endometriosis.
Jika kehamilan tidak terjadi, korpus luteum mengalami regresi dan ini
fosfolipase A2. Enzim ini akan menghidrolisis senyawa fosfolipid pada membran
yang akan menghasilkan prostaglandin termasuk PGE2 dan PGF2 alfa. Wanita
dengan dismenore primer mengalami peningkatan kadar PGE dan PGF2 alfa
dan selanjutnya menurunkan ambang nyeri pada terminal saraf aferen saraf
Dismenore sekunder.
tetapi biasanya terjadi antara usia 20 dan 30 tahun, setelah bertahun-tahun periode
bebas rasa sakit yang normal. Peningkatan prostaglandin mungkin berperan dalam
dismenore sekunder. Namun, harus ada penyakit panggul yang terkait. Penyebab
ditemukan di luar rahim, yang dapat ditandai dengan nyeri haid), adenomiosis
kontrasepsi atau IUD [alat kontrasepsi dalam rahim]. Hampir setiap proses yang
1. Dismenore primer
biasanya terjadi dalam waktu satu tahun sejak periode menstruasi pertama.
Pada dismenore primer klasik, nyeri dimulai pada awal menstruasi atau tepat
sebelum menstruasi dan berlangsung selama 1-2 hari. Rasa sakit digambarkan
sebagai kejang dan menjalar ke belakang (punggung) atau atas atau tengah
2. Kelelahan.
4. Diare.
6. Sakit kepala.
7. Bisa juga kadang disertai pusing atau rasa ingin jatuh, perasaan gugup,
8. Gejala klinis dismenore primer muncul sesaat setelah haid pertama dan
24
jam sebelum atau sesaat setelah haid. Selain itu, nyeri perut atau nyeri
2011).
2. Dismenore sekunder
terbatas pada permulaan menstruasi. Ini sering dikaitkan dengan perut yang
membesar atau kembung, panggul yang berat, dan nyeri punggung. Secara
klinis, nyeri meningkat secara bertahap selama fase luteal dan memuncak
menstruasi pertama.
d. Sedikit atau tidak ada respons terhadap obat anti inflamasi nonsteroid
keduanya.
dibagi menjadi:
pekerjaanya.
3. Berat : perlu istirahat beberapa hari dan dapat disertai sakit kepala, kemeng
yang dapat diukur dengan respon fisiologi tubuh terhadap nyeri yang dirasakan
(Laili, 2012). Intyensitas nyeri dapat diukur dengan menggunakan skala nyeri,
yaitu :
ujungnya. Skala analog visual merupakan alat ukur keparahan nyeri yang
dapat diidentifikasi dengan memilih satu kata atau satu angka dalam setiap
menilai nyeri yang dialaminya dengan skala nyari 0-10 (Prasetyo, 2017)
a. 0 : tidak nyeri
lokasi nyeri).
d. 7-9: nyeri berat (klien tidak dapat mengikuti perintah tetapi masih
terpengaruh.
jarang terganggu.
nyeri
1. Dismenore Primer
5) Nyeri timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama atau kedua
haid.
2. Dismenore Sekunder
5) Nyeri dimulai saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah
2.3.7 Penanganan
2017: 231).
air panas pada perut atau punggung bawah atau mandi dengan air hangat.
5. Distraksi. Distraksi mengalihkan perhatiann klien ke hal yang lain dan dengan
rasa tidak nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri (Potter, 2017:
1528).
2.4.1 Pengertian
oksigenasi darah. Nafas dalam untuk relaksasi mudah dipelajari dan berkontribusi
dalam menurunkan atau meredakan nyeri dengan mengurangi tekanan otot dan
ansietas (Black, 2017). Latihan napas dalam yaitu bentuk latihan napas yang
terdiri dari pernapasan abdominal (diafragma) dan pursed lip breathing (Lusianah
dalam perut Anda dengan frekuensi yang lambat, lambat, berirama, dan nyaman
dengan menutup mata saat menarik napas. Efek dari terapi ini adalah mengalihkan
perhatian.
2.4.2 Manfaat
mengurangi stres fisik dan stres emosional untuk mengurangi intensitas atau
keparahan nyeri dan mengurangi kecemasan pada Orang. Manfaat dari teknik
kesadaran secara keseluruhan, perasaan damai dan bahagia, dan masa tenang
(Potter , 2017)
2.4.3 Tujuan
Tujuan teknik relaksasi nafas dalam adalah mengatur frekuensi pola nafas,
vertebra toraks.
3. Atur posisi klien agar rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk atau jika
30
4. Instruksikan klien untuk menarik atau menghirup nafas dalam dari hidung
Kerangka teori adalah suatu gambaran atau rencana yang isinya mengenai
penjelasan dari semua hal yang dijadikan bahan penelitian berlandaskan hasil
penelitian yang dilakukan. Kerangka teori biasanya berisi mengenai relasi antara
sebuah variabel dengan variabel yang lain, biasanya ada sebab akibat dari kedua
Menstruasi
Intensitas dismenore :
Ringan
Sedang
Berat
Dismenore
32
Penanganan Dismenore :
1. Farmakologi
2. Non Farmakologi:
Kompres air hangat
Distraksi
Relaksasi pernafasan
Konsumsi makanan
sehat
Menstruasi
33
Penanganan Dismenore :
1. Farmakologi
2. Non Farmakologi:
Dismenore
Kompres air hangat
Distraksi
Konsumsi makanan
sehat
Tehnik Relaksasi
Intensitas Dismenore : Pernafasan
Ringan (0-3)
Sedang (4-6)
Berat (7-9)
: Diteliti
: Tidak diteliti
Mufarrikoh. 2020).