METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian premenstruasi
syndrome pada siswi remaja XI di SMK JAYA BUANA dengan menggunakan pendekatan
cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan korelatif antar variabel
(Notoatmodjo, 2010).
1. Lokasi Penelitian ini akan dilakukan di SMK JAYA BUANA Kresek. Alasan
penelitian melakukan penelitian di SMK JAYA BUANA Kresek. Karena untuk
meneliti apakah Ada Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Premenstruasi
Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri Di SMK JAYA BUANA Kresek.
2. Waktu yang akan dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini dilakukan pada bulan
Mei-Juni 2022. Di SMK JAYA BUANA Kresek.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalis yang terdiri atas obyek dan subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Populasi dalam
penelitian ini adalah siswi remaja kelas XI di SMK JAYA BUANA Kresek yang
berjumlah 165 siswi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Badriyah, 2012).Sampel pada penelitian ini
adalah siswi remaja kelas XI di SMK JAYA BUANA Kresek.
Kriteria sampel ada 2 yaitu :
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili sampel penelitian
yang memenuhi syarat sebagai sampel.
a. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria
inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2012). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kriteria eksklusi sebagai berikut :
Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling (sampling jenuh) yaitu menggunakan
seluruh anggota populasi sebagai sampel (Badriyah, 2012)
1. Kuisioner I aktivitas fisik diukur dengan cara membuat pertanyaan terstruktur dengan
menggunakan kuisioner yang terdiri dari 3 kategori yaitu aktivitas fisik ringan,
aktivitas sedang, dan aktivitas berat. Setiap alternatif jawaban “Ada” diberi nilai 2,
dan jawaban “Tidak” diberi nilai 1. Skor tertinggi adalah 30 dan skor terendah adalah
0. Untuk menentukan kategori setiap responden yaitu dengan cara membagi antara
jumlah nilai responden dengan skor tertinggi 30 dan dikalikan dengan 100%.
2. Kuisioner II terdiri dari 2 bagian, yaitu :
Terdiri dari nama responden, umur, dan usia menarche/menstruasi.Shortened
Premenstrual Assesment Form (SPAF) yaitu instrumen pengukur premenstruasi
syndrome yang terdiri dari 10 butir kuisioner singkat penilaian gejala premenstruasi
syndrome SPAF sendiri merupakan instrumen yang telah dipercaya dan divalidasi.
Subjek penelitian diminta untuk menilai setiap gejala premenstruasi yang dialami dari
10 gejala yang tercantum di kuisioner dengan skala 1-6, mulai tidak terasa sampai
yang ekstrem (sangat berat), sehingga total skor 60. Dikatakan PMS jika mengalami
paling sedikit 5 tanda PMS atau total skor lebih atau sama dengan 30.
Metode pengolahan data yang digunakan adalah tabulasi dan SPSS versi 20.0 dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
Penjelasan ini menggunakan manusia sebagai subjek tidak boleh bertentangan dengan etik.
Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak responden harus dilindungi. Pada penelitian ini
setelah mendapatkan persetujuan penelitian dengan menekankan masalah etika meliputi :
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti memiliki berbagai keterbatasan sebagai berikut :
1. Waktu
Keterbatasan waktu pada penelitian ini diakibatkan karena situasi dan kondisi sedang
dalam keadaan pandemi covid-19 sehingga peneliti harus melakukan penelitian secara
door to door pada setiap responden.
2. Pengolah Data
Peneliti mendapatkan hambatan berupa kesulitan dalam pengoprasian program
pengolah data dengan komputer (SPSS). Sehingga harus mempelajarinya terlebih
dahulu. Melalui panduan buku, youtube, dan rekan yang sudah mengetahui cara
pengoprasian dalam menggunakan SPSS.
Lampiran 1
1. Pagi
Nomor Responden :
Nama :
Umur :
Kelas :
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor yang tersedia
Keterangan :
5= Berat (gejala terasa sekali dan terjadi penurunan fungsi, beberapa aktivitas sehari-hari
tidak bisa dilakukan)
Score
No Gejala
1 2 3 4 5 6
1. Payudara terasa tegang/nyeri,
membesar atau bengkak
3. Tertekan/strees
4 Mudah tersinggung/marah
5 Sedih/depresi
6 Sakit/kaku sendi
10 Perut kembung