Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERSAMAAN DASAR AKUTANSI DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :

FARENDITO MAHENDRA (2222050)


ISMAIL (2222065)
M.RIZKY DARMAWAN (2222066)
DENI MUIS (2222068)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi
kita Muhammad SAW, karena atas hidayah-Nya, makalah yang berjudul Persamaan Akuntansi dan
Laporan Keuangan dapat selesai dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan
makalah ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Akuntansi
dan lebih dari itu sesungguhnya makalah ini merupakan dari proses pembelajaran selama berada di
semester 1.Makalah ini berisi tentang gambaran umum akuntansi, dan juga pembahasan
tentang penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar. Yang akan bermanfaat bagi kita semua.
Pada dasarnya setiap usaha dalam mencapai suatu keberhasilan pasti akan mengalami
hambatan dan rintangan, demikian pula yang kami alami dalam menyusun makalah ini. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun,agar menjadi acuan kami agar lebih baik
kedepannya.

BALIKPAPAN,10 OKTOBER 20222

KELOMPOK PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
I. LATAR BELAKANG...................................................................................................................... 4
II. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................ 4
III. TUJUAN ................................................................................................................................. 4
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 5
1. PENGERTIAN PERSAMAAN AKUTANSI....................................................................................... 5
2. UNSUR-UNSUR PERSAMAAN AKUTANSI ................................................................................... 5
3. ANALISIS TRANSAKSI ............................................................................................................... 11
4. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN DAN CONTOHNYA ............................................................ 13
Setelah transaksi dicatat dan dirangkum,kemudian laporan disiapkan untuk para pengguna.
Laporan akuntansi yang menyediakan informasi ini biasa disebut dengan laporan
keuangan(financial statements). Laporan keuangan bagi perusahaan adalah laporan laba rugi,
laporan Neraca , laporan perubahan modal, laporan arus kas dan laporan catatan atas laporan
keuangan ........................................................................................................................................ 13
5. CONTOH LAPORAN KEUANGAN .............................................................................................. 14
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................................. 17
A. KESIMPULAN ........................................................................................................................... 17
B. SARAN ..................................................................................................................................... 17
BAB 1
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada


pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi keuangan suatu
perusahaan. Berdasarkan pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan
akuntansi meliputi:

A. Pencatatan
B. Penggolongan
C. Peringkasan
D. Pelaporan

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Persamaan Akuntansi?

2. Apa saja komponen-komponen yang ada dalam Persamaan Akuntansi?

3. Pengertian analisis transaksi beserta contoh

4. Jenis-jenis laporan keuangan beserta contohnya

III. TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat mencatat transaksi keuangan ke dalam persamaan akuntansi dan
dapat menyusun laporan keuangan.
BAB 2
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PERSAMAAN AKUTANSI

Persamaan akuntansi adalah dasar sistem akuntansi semua perusahaan. Dari perusahaan
terkecil, sampai perusahaan besar. Persamaan akuntansi merupakan suatu keadaan yang
menunjukkan hubungan antara harta,utang dan modal pemilik dengan perhitungan asset
harus sama besarnya dengan kewajiban dan modal. Contoh bentuk persamaan akuntansi
adalah sebagai
berikut:
Pada awal berdirinya suatu perusahaan, sipemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi
ke dalam perusahaan. Dalam berjalannya perusahaan, harta perusahaan dapat diperoleh
dari pihak lain, atau yang biasa disebut kewajiban (utang).

2. UNSUR-UNSUR PERSAMAAN AKUTANSI

Persamaan dasar akutansi adalah persamaan yang secara global menggambarkan


perubahan Dasar-dasar akutansi mempunyai beberapa unsur, yaitu:
1. Aset/harta
Harta merupakan kekayaan perusahaan yang berwujud maupun tidak berwujud
yang dipegang oleh perusahaan yang dapat digunakan sebagai modal perusahaan.
Aset dapat dikelompokkan menjadi :

a. Aset lancar
Dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diperkirakan akan direalisasikan untuk
dijual atau dipakai dalam jangka waktu operasi normal perusahaan atau 12 bulan .
aset lancar diklasifikasikan sebagai berikut :

 Kas
Merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk segala jenis kegiatan
perusahaan

 investasi jangka pendek


merupakan bentuk investasi yang dapat direalisasi atau digunakan dalam jangka
pendek atau kurang dari satu tahun.

 piutang usaha
merupakan piutang dari penjualan yang muncul akibat dari kegiatan normal
perusahaan,mau yang berasal dari pihak ketiga atau yang berasal dari pihak yang
memiliki hubungan istimewa

 Persediaan (inventory)
Merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha, dalam proses
produksi dan atau dalam perjalanan dan dalam bentuk bahan atau perlengkapan
(supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

 Biaya dibayar dimuka


merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya akan dilakukan pada
periode yang akan datang, seperti premi asuransi dibayar di muka, sewa dibayar
dimuka iklan dibayar di muka.

b. Aset Tetap (Fixed Assets)


Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai yang
digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan yang tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan perusahaan dan yang mempunyai manfaat lebih dari satu
tahun.
Aset aset ini antara lain :
 Tanah (Land)
Adalah tempat didirikan bangunan perusahaan.

 Gedung atau Bangunan (Building)


Seperti bangunan pabrik, bangunan toko , bangunan kantor atau gudang.

 Mesin-mesin (Machinery)
Merupakan alat alat yang digunakan dalam menjalankan proses produksi dalam
perusahaan manufaktur.

 Kendaraan operasional
berisi kendaraan-kendaraan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan.

 Peralatan kantor (Office Equipment)


adalah segala peralatan yang tersedia di kantor dan digunakan dalam kegiatan
usaha perusahaan
c. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)

Aktiva tak berwujud merupakan aktiva yang tidak memiliki wujud fisik, yang
digunakan dalam produksi atau pemasokan barang/jasa yang disewakan kepada
pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif lainnya. Contoh aktiva tetap tak
berwujud antara lain: Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang, dan Goodwill.

d. Investasi jangka panjang (Long Term Investment)

merupakan investasi yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari 12
bulan, seperti investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, investasi dalam properti
dan investasi lainnya.
e. Aset lancar lain-lain (Other Assets)
asset ini mencakup aktiva lancer yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam no1
sampai dengan 4 di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh barang
atau jasa dalam satu siklus operasi normal perusahaan.

2. Liabilitas / hutang / Kewajiban (Liabilities)


Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang
Liabilitas diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Liabilitas Jangka Pendek (Short Term Liability)
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika diselesaikan dalam jangka waktu
kurang dari 12 bulan atau siklus operasi normal perusahaan. Liabilitas jangka pendek
antara lain:.
 Wesel Bayar (Notes Payable)
merupakan hutang yang disertai janji tertulis untuk membayar dlam jangka waktu
kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.

 Liabilitas Usaha (Account Payable)


merupakan liabilitas yang timbul dalam kegiatan normal perusahaan, baik kewajiban
kepada pihak ketiga maupun pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

 Liabilitas Pajak (Tax Payable)


merupakan liabilitas pajak perusahaan dan pajak lainnya yang belum dibayar.

 Beban masih harus dibayar (Accruals Payable)


merupakan kumpulan beban yang menjadi kewajiban perusahaan, namun belum
jatuh tempo.
 Hutang jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability)
mencakup seluruh kewajiban jangka pendek yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam hutang jangka pendek diatas
Liabilitas jangka panjang (Long Term Liability)
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang penyelesaiannya tidak akan
dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu siklus operasi normal perusahaan atau
jatuh tempo
sejak tanggal neraca.
Yang termasuk kelompok hutang jangka panjang yaitu:

 Obligasi (Bond Payable)


Merupakan hutang kepada pemegang obligasi yang dikeluarkan oleh perusahan.

 Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable)


merupakan liabilitas perusahaan yang dijamin dengan benda mati seperti tanah,
bangunan gedung dan sebagainya.
3. Ekuitas (Equity)

merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang
ada. Biasanya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak
atas kekayaan tersebut disebut equitas. Hak atas kekayaan terdiri dari: hak dari
kreditur (utang) dan hak dari pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke dalam golongan
modal ini antara lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal ini disebabkan karena
akun/ rekening ini berpengaruh besar terhadap pertambahan dan pengurangan
modal suatu perusahaan.

a. Pendapatan
Pendapatan merupakan perolehan sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan
atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan
pendapatan nonusaha. Pendapatan dalam penyusunan laporan keuangan akan
menambah modal perusahaan.

b. Beban
Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
rangka memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan
beban di luar usaha. Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi
perusahaan seperti beban gaji, beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan
lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban yang berasal dari luar operasi
perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan keuangan akan
mengurangi modal

c. Prive
Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan
pribadi pemilik
3. ANALISIS TRANSAKSI

Transaksi keuangan merupakan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan yangbersifat


finansial dan harus di proses mulai dari pencatatan transaksi yang mengakibatkan
perubahan terhadap aktiva, kewajiban, dan equitas perusahaan yang berhubungan
dengan luar perusahaan. Pencatatan transaksi harus disertai dengan bukti atau
dokumen pendukung yang merekam aktivitas tersebut (Soemarsono, 2004).Adapun
fungsi dari bukti/ dokumen pendukung transaksi tersebut sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pihak mana yang bertanggungjawab atas terjadinya transaksi
b. Jadi media yang berisi seluruh data tentang informasi keuangan perusahaan
c. Sebagai dasar proses pencatatan akuntansi
d. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan dengan cara membuat catatan transaksi
dengan bentuk tulisan
e. Untuk menghindari duplikasi/kesamaan ketika pengumpulan data.

Jadi bukti transaksi itu merupakan bukti fisik adanya suatu transaksi yang terjadi
pada perusahaan. Adapun jenis-jenis bukti transaksi tersebut diantaranya
cek,kuitansi,faktur,nota debit,nota kredit, memo, dll. Melalui bukti-bukti tersebut,
maka dilakukan proses
pencatatan ke dalam jurnal umum.
NAMA AKUN DEBIT KREDIT
Harta + -
Hutang - +
Modal - +
Pendapatan - +
Beban + -

Pada tanggal 1 Agustus 2020, Tuan Budi mendirikan Jasa Pengangkutandengan nama
Mitra Usaha. Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2020 adalahsebagai
berikut.
2 Agustus 2020, Tuan Budi menginvestasikan sebagai modal awalnya :
Uang tunai Rp 750.000.000
Peralatan Rp 25.000.000
Analisis Transaksi :
 Kas + (D) Rp 750.000.000
 Peralatan + (D) Rp 25.000.000
 Modal + (K) Rp 775.000.000

5 Agustus 2020, dibayar sewa gedung untuk dua tahun Rp 18.000.000


Analisis Transaksi :
 Sewa dibayar di muka + (D) Rp 18.000.000
 Kas(K) Rp Rp 18.000.000
7 Agustus dibeli perlengkapan Rp 1.700.000 secara tunai dan peralatan Rp3.500.000
secara kredit
Analisis Transaksi :
 Perlengkapan + (D) Rp 1.700.000
 Peralatan + (D) Rp 3.500.000
 Kas(K) Rp 1.700.000
 Hutang + (K) Rp 3.500.000

10 Agustus 2020, diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.950.000, telah diterimatunai


Rp 350.000 dan sisanya difaktur untuk ditagih
Analisis Transaksi :
Kas + (D) Rp 350.000
 Piutang + (D) Rp 1.600.000
 Pendapatan + (K) Rp 1.950.000

12 Agustus 2020, dibeli tambahan perlengkapan Rp 450.000 secara tunai


Analisis Transaksi :
 Perlengkapan + (D) Rp 450.000
 Kas(K) Rp 450.000

16 Agustus 2020, diterima tunai jasa pengangkutan Rp 1.700.000


Analisis Transaksi :
 Kas + (D) Rp 1.700.000
 Pendapatan + (K) Rp 1.700.000

20 Agustus 2020, telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.900.000 dan


dikirimtagihan kepada pelanggan, pembayaran seminggu setelah pengiriman
Analisis Transaksi :
 Piutang + (D) Rp 1.900.000
 Pendapatan + (K) Rp 1.900.000

22 Agustus 2020, dibayar utang atas pembelian peralatan Rp 1.750.000


Analisis Transaksi :
 Hutang(D) Rp 1.750.000
 Kas(K) Rp 1.750.000

28 Agustus 2020, diterima pembayaran sebagian tagihan dari debitur Rp 400.000


Analisis Transaksi :
 Kas + (D) Rp 400.000
 Piutang(K) Rp 400.000

30 Agustus 2020, dibayar gaji karyawan Rp 1.850.000


Analisis Transaksi :
 Beban Gaji + (D) Rp 1.850.000
 Kas(K) Rp 1.850.000

31 Agustus 2020, perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 200.000


Analisis Transaksi :
 Beban Perlengkapan + (D) Rp 200.000
 Perlengkapan(K) Rp 200.000

4. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN DAN CONTOHNYA

Setelah transaksi dicatat dan dirangkum,kemudian laporan disiapkan untuk para


pengguna. Laporan akuntansi yang menyediakan informasi ini biasa disebut dengan
laporan keuangan(financial statements). Laporan keuangan bagi perusahaan adalah
laporan laba rugi, laporan Neraca , laporan perubahan modal, laporan arus kas dan
laporan catatan atas laporan keuangan

A. Laporan laba rugi


laporan ini menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam satu periode tertentu. Dalam
laporan laba rugi ini dapat terlihat jumlah pendapatan, sumber-sumber pendapatan
yang diperoleh, jumlah biaya dan jenis-jenis pengeluaran selama periode tertentu.
B. Laporan neraca
Laporan ini menunjukan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Maksud
dari posisi keuangan tersebut adalah posisi jumlah dan jenis aktivitas (harta) dan Pasiva
(kewajiban dan ekuitas) perusahaan .

C. Laporan perubahan modal


Laporan ini berisi jumlah dan jenis modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini. Laporan
perubahan modal ini menjelaskan perubahan modal beserta sebab-sebab terjadinya.
Laporan perubahan modal bermanfaat untuk mengetahui penyebab terjadinya
perubahan ekuitas pemilik perusahaan atas nilai aktiva yang menjadi haknya (aktiva
bersih).

D. Laporan arus kas


Laporan ini menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan. Arus kas masuk
berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sementara itu arus kas keluar
merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
Laporan arus kas biasa disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan dana.

E. Laporan catatan atas laporan keuangan


Laporan keuangan ini berisi informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas
laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas penyebabnya. Hal ini dimaksudkan
agar pengguna laporan bisa memahami data keuangan dalam laporan keuangan
tersebut.

5. CONTOH LAPORAN KEUANGAN

a. Laporan laba rugi


b. Laporan neraca

c. Laporan perubahan modal


d. Laporan arus kas

e. Laporan catatan atas laporan keuangan


BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

 Unsur-unsur laporan keuangan terdiri dari: aktiva, liabilitas, dan ekuitas


 Laporan keuangan terdiri dari:Laporan Laba Rugi, Laporan Neraca,Laporan
perubahan modal , Laporan Arus Kas,laporan catatan atas laporan keuangan
 Persamaan akuntansi merupakan suatu keadaan yang menunjukkan hubungan
antara harta, utang dan modal pemilik dengan perhitungan asset harus sama
besarnya dengan kewajiban dan modal

B. SARAN

Setelah mempelajari materi ini,mahasiswa diharapkan mampu memahami dasar-dasar


akuntansi dan mampu menyusun laporan keuangan secara baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai