Disusun Oleh :
Dwi Hidayatul Putri
1911102107001
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN………………………………………………………………………….…2
2.2 KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN……………………………………………………………………………..2
1.LAPORAN LABA RUGI…………………………………………………………………………………………….………..3
2.NERACA………………………………………………………………………………………………………………………….3
3.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS………………………………………………………………………….……….…8
4.LAPORAN ARUS KAS……………………………………………………………………………………………….……….9
5.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN…………………………………………………………………………..10
III
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Masalah keuangan merupakan salah satu masalah vital bagi setiap perusahaan
dalam perkembagan semua bisnis perusahaan. Salah satu tujuan utama didirikan
suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun
berhasil tidaknya suatu perusahaan mencari keuntungan dan mempertahankan
perusahaanya tergantung pada manajemen keuangan perusahaan tersebut.
Perusahaan harus memiliki kinerja manajemen yang sehat dan efesien untuk
mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh sebab itu kinerja keuangan merupakan hal
yang penting bagi setiap perusahaan di dalam persaingan bisnis untuk
mempertahankan perusahaannya.
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah kunci perusahaan
untuk dapat dikatakan mempunyai kinerja perusahaan yang baik, karena
keuntungan merupakan komponen keuangan sebagai alat untuk menilai baik atau
tidaknya kinerja perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi keberlangsungan
perusahaan untuk maju dan perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lainnya.
Salah satu faktor menunjukkan kinerja perusahaan itu baik atau tidaknya yaitu
dengan hasil laporan keuangan.
Perusahaan perlu menganalisi laporan keuangan karena laporan keungan
berguna untuk menilai kinerja suatu perusahaan tersebut, dan membandingkan
kondisi perusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun yang sekarang apakah
perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan menimbangkan
keputusan yang akan diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja
perusahaannya. Kinerja adalah sesuatu yang harus dicapai. Jadi kinerja adalah proses
pengkajian secara kritis terhadap keuangan perusahaan untuk memberikan solusi
dalam mengambil suatu keputusan yang tepat dalam suatu periode tertentu.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Neraca
Seperti yang dijelaskan sebelumnya neraca merupakan laporan keuangan yang
menunjukkan posisi harta, utang, dan modal perusahaan pada saat tertentu. Neraca
dapat dibuat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam waktu tertentu
setiap saat dibutuhkan.
Neraca (balance sheet) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
disusun secara sistematis dan kronologis tentang kekayaan suatu perusahaan pada
periode tertentu (menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu).
Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu: aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan
dengan persamaan berikut :
AKTIVA = UTANG + MODAL
MODAL =AKTIVA-UTANG
Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan
perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan
tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, kwartal atau tahunan)
Bentuk atau format neraca dapat disajikan dalam dua bentuk laporan yaitu:
* Skontro (rekening).
Laporan bentuk skontro atau rekening menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kiri
biasanya disebut Aktiva berisi semua akun klasifikasi Aktiva dan sebelah kanan
biasanya disebut Passiva terdiri dari Kewajiban dan Modal.
* Stafel (laporan).
Laporan bentuk stafel atau laporan, penyajiannya dibuat secara berurutan mulai dari
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas.
3
Neraca memiliki 3 unsur laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas
dengan penjelasan berikut ini:
1. Aktiva (Asset), dibagi dalam lima klasifikasi yaitu:
a. Aktiva Lancar (Current Asset)
Yaitu aktiva yang manfaat ekonominya akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau
kurang sesuai dengan siklus normal perusahaan. Atau harta yang mudah dijadikan
uang tunai atau harta yang selalu berubah-ubah saldonya.
Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
- Kas (cash)
- Setara kas
- Bank
- Surat-surat berharga (Marketable Securities)
- Piutang Dagang (Account Receivable)
- Penghasilan yang akan diterima (Accruals Receivable):
* Pendapatan Yang Masih Harus Diterima ( Accruaed Revenue)
* Piutang Bunga (Accrued Revenue)
* Piutang Sewa (Accrued Rent Receivable)
- Wesel Tagih (Note Receivable)
- Persediaan Barang Jadi
- Persediaan Barang Dalam Proses
- Persediaan Bahan Baku
- Perlengkapan (Supplies)
- Biaya-biaya dibayar dimuka (Prepaid Expenses)
- Sewa dibayar Dimuka (Prepaid Rent)
- Iklan Dibayar dimuka (Prepaid of Advertising)
- Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance)
4
d. Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Asset):
Yaitu aktiva yang tidak mempunya wujud (substansi fisik) tetapi dapat dinilai dengan
satuan mata uang. Yang biasanya memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan
dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Contoh :
- Goodwill
- Hak Cipta
- Hak Paten
- Hak Reklame,
- Franchise dan
- Lisensi
e. Aktiva Lain-lain:
Yaitu aktiva yang tidak dapat diklasifikasikan kedalam salah satu klasifikasi diatas,
contoh piutang kepada direksi dan beban ditangguhkan.
3. Ekuitas/Modal (Capital
Yaitu jumlah kekayaan yang merupakan milik perusahaan.
Ekuitas dibagi dalam dua klasifikasi yakni:
* Ekuitas yang berasal dari setoran pemilik, misal modal saham termasuk agio saham
(jika ada).
* Ekuitas yang berasal dari hasil operasi, yaitu laba yang tidak dibagikan kepada
pemilik, biasanya dalam bentuk dividen yang dicatat dalam akun Laba Ditahan.
5
Adapun contoh Neraca
6
aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa
saldonya setiap periode.
7
dibuat sebelumnya.
* Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus
kas keluar selama periode pelaporan.
* Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan
informasi bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan
kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan
pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
Adapun Contoh laporan Arus kas
8
9
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
http://jniapangrib-learner.blogspot.com/2009/10/komponen-komponen-laporan-keuangan.html?
m=1
13