E
M
“ANALISIS KASUS FRAUD
B
A KORUPSI BANTUAN
H
A SOSIAL COVID-19”
S
A
N
Disusun oleh kelompok 2
Korupsi tergolong dalam fraud yang disebut sebagai kejahatan luar biasa,terutama korupsi terhadap dana
bantuan social akan menyebabkan kerugian bagi berbagai pihak.kasus korupsi bantuan social covid-19 yang
P
dilaksanakan oleh mantan mentri soial juliari peter batubara tergolong dalam kategori korupsi.awal mula
E
kasus ini adalah adaya pengadaan program bantuan social covid-19 dalam bentuk pemberian paket sembako
M
dikemeterian sosial tahun 2020.program ini dibiayai dengan dana sebesar Rp.5,9 Trilun dengan 272 kontrak
B
dan dijalankan selama 2 periode.menurut KPK juliari diduga menyetujui pemungutan fee dari setiap paket
A
bansos yang seharuya disalurkan ke warga.
H
A
S
A Invetigasi fraud merupakan suatu keharusan dari faktor hukum.ada empat fakta yag harus dipenuhi untuk
N menentukan apakah fraud telah terjadi,yaitu ada hukum yang mengatur,ada hukum yang dilanggar,ada
pelaku,dan ada korban.juliari terbukti melaggar pasal 12 huruf b juncto pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999
juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP juncto pasal 64 ayat 1 KUHP.pelaku dijatuhi pidana penjara selama 12
tahun,denda senilai 500Juta dan pecabutan hak politik untuk dipilih selama empat tahu setelah mejalani
pidana pokok.
Profil korban
Korban dari kasus ini adalah para warga yang seharusnya
memperoleh bantuan social(bansos)covid-19.beberapa contoh dari
korban korupsi ini,yaitu sri manah,muhariyati,dan lainnya(bbc news
indoesia,2021)laporan koalisi masyarakat sipil mendapatkan
pengaduan 17 orang ,yaitu 2 warga Jakarta barat,11 warga Jakarta
utara,dan 5 warga kepulauan seribu.
P
Sri mana adalah warga yang bertempat tinggal dikawasan kampung
E
walang,kelurahan ancol,Jakarta utara sri berusia 53 tahun memiliki empat
M
anak dan mencari nafkah dengan menjual makanan,tetapi sempat berhenti
B
berjualan karena sakit.sri dianggap sebagai pengurus dikampungnya
A
sehigga para tetangga mengadu masalah tidak memperoleh bansos
H
kepadanya.isi paket bansos yang sebelumnya cukup untuk empat orang
A
selama dua pekan mengalami penurunan.perangkat desa menjelaskan
S
bahwa paket bansos tidak cukup untuk dibagi ke semua warga sehingga
A
satu paket dibagi mejadi dua bagian.
N
Muhariyati adalah warga DKI Jakarta dan perwakilan dari himpunan Wanita
disabilitas indonesia(HWDI)Jakarta,para Wanita disabilitas berprofesi sebagai
pemijat,penjahit,penjual,dan lainnya mengalami kesulitan karena
PSBB.muhariyati menjelaskan bahwa awalnya kualitas bantuan masih
bagus,tetapi jumlah dan kualitas paket bansos semakin memburuk ditahap
selanjutnya.Eny rochayati adalah warga kampung marlina,Jakarta utara
mengajukan gugatan ganti rugi dengan harapan bisa memberikan efek jera
kepada pelaku korupsi(bbc new Indonesia,2021)
Profil pelaku dan motivasi pelaku
Pelaku dari kasus ini adalah juliari batubara.juliari peter batubara lahir
pada 22 juli 1972 yang kini telah berumur 49 tahun,menjabat sebagai
mentri sosial kabinet Indonesia maju sejak 23 oktober 2019 hingga 6
desemebr 2020.juliari merupakan anggota parta demokrasi Indonesia
P perjuangan.beliau merupakan salah satu orang yang diajak sebagai
E bagian dari pembentukan kabinet Indonesia maju oleh presiden joko
Widodo
M
B Kelemahan pengawasan internal menciptakan kesempatan untuk
A melakukan fraud,juliari seolah tidak puas dengan kekayaanya yang
H secara keseluruhan sebasar Rp.47,18 Miliar.juliari masih tergoda
dengan uang suap walaupun gaji,tunjangan,dan fasilitasnya terjamin
A
dengan baik.uang korupsi ini digunakan untuk membiayai kegiatan
S operasional dikemensos,misalnya untuk memayar biaya
A konsumsi,biaya swab,membeli ponsel dan sepeda
N Brompton,membayar honor artis,membayar hewan kurban hingga
menyewa pesawat pribadi.
Juliari batubara,mantan Menteri social RI yang terlibat kasus korupsi
bantuan social(bansoscovid-19,mendapatkan hukuman vonis 12
tahun penjara dan denda Rp5 juta subsider 6 tahun kuruangan karena
diyakini jaksa menerima uang suap sebesar Rp.32,4 miliar,selain
itu,juliari juga dikenai pidana penggganti sebesar Rp.14,59 miliar serta
hak politiknya dicabut selama 4 tahun.
Dampak