DISUSUN OLEH;
1. EVA SISILIA DWI FAYANI (23404020)
2. PUTRI DYAH PERMATA SARI (23404027)
3. SHOFI AULIA SAFARINA (23404010)
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Pengantar Akuntansi yang membahas mengenai LAPORAN NERACA
KEUANGAN diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu nya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang tim penulis miliki. Oleh karena
itu, semua kritik dan juga saran pembaca akab penulis terima dengan senang hati.
Tulisan ini dapat diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
untuk menjelaskan hal-hal yang belum penulis mengerti. Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya,
semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
1. Kesimpulan ............................................................................................ 10
2. Saran ....................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut ;
1. Apa pengertian laporan keuangan neraca keuangan ?
2. Apa saja komponen komponen laporan neraca keuangan?
3. Bagaimana tujuan laporan neraca keuangan?
4. Apa saja bentuk-bentuk laporan neraca keuangan
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas dapat diketahui tujuan penulisan sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui pengertian laporan neraca
2. Untuk mengetahui komponen-komponen laporan neraca
3. Untuk mengetahui tujuan laporan neraca keuangan
1
2
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang
umumnya berupa ilmu mengenai Laporan Neraca Keuangan. Semoga makalah ini dapat menjadi
acuan referensi bagi pihak atau pembaca yang ingin mempelajari hal yang berkaitan dengan
Laporan Neraca Keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
Untuk itu harus ada keseimbangan antara aktiva sementara atau asset dengan pasiva
yang berupa kewajiban dan modal. Sebagaimana pedoman persamaan akuntansi yang
digunakan, yakni; Aset = kewajiban + modal. Formatnya berupa rincian asset dari kas
sampai akumulasi penyusutan serta kewajiban berupa hutang dan ekuitas seperti
modal.
B. KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN NERACA
1. Asset
Aktiva atau asset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi
dan social yang dikuasai atau dilimiliki suatu perusahaan, dan dapat diukur dalam
satuan uang.
Aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.. Aset
merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional. Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya,
aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap, berikut adalah
penjelasannya:
a. Asset lancar
Aktiva lancer adalah asset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek,
dapat dikonversi menjadi kas daalam jangka waktu maksimal satu tahun. Adapun
komponen dari asset lancar adalah kas, piutang usaha, persediaan barang dagamg
dan beban dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima, dan
perlengkapan.
b. Asset Tetap
Asset tetap adalah yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Ini juga
berada didalam komponen laporan neraca keuangan akuntansi. Adapun komponen
nya berupa Tanah, gedung, mesin, kendaraan, dan peralatan.
2. Utang
Utang adalah kewajiban terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Kewajiban merupakan utang perusahaan kepada
kreditur dan pihak lainnya yang dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
6
a. Utang Lancar
Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka
waktu satu tahun. Kewajiban lancar ini juga memiliki beberapa contoh diantaranya
utang usaha/utang dagang, gaji dan pajak yang harus dibayar dan wesel tagih yang
jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun.
Saham disetor adalah jumlah kas yang disetorkan oleh pemegang saham ke
perusahaan. Dana dari saham disetor ini bisa digunakan untuk berbagai macam
keperluan. Seperti contohnya untuk belanja modal kerja ataupun membeli aset yang
terdapat pada neraca keuangan.
b. Laba Ditahan
Laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang
saham. Bagian laba ditahan inilah yang akan terus terakumulasi dari waktu ke
waktu, dimana ketika sebagian laba perusahaan tidak semuanya dibagikan sebagai
7
dividen. Karenanya perincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti yang
penting bagi sebagian orang, namun juga tidak bagian sebagian lainnya.
Dimana bentuk ini memiliki dua sisi yaitu sisi debit untuk merinci aktiva dan sisi kredit
untuk merinci kewajiban dan ekuitas, dimana bentuk neraca ini kelompok aktiva,
kewajiban, dan ekuitas disusun beruntun dari atas kebawah, seperti bentuk T
2. Staffel
Rincian asset kewajiban dan ekuitas diletakan berurutan kebawah hanya saja dipisah
oleh spasi
9
A. KESIMPULAN
Laporan Neraca Keuangan adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat tertentu. Kondisi keuangan yang digambarkan terdiri dari
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Istilah saat tertentu ditunjukan pada kata-kata “per 31
desember” yang berarti kondisi keuangan pada satu hari yakni tanggal 31 desember
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu saya mengharapkan inspirasi dan koreksi dari para
pembaca dalam hal ini membantu menyempurnakan makalah ini. Untuk terakhir kalinya saya
berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Fadhilla, A. (2014, Mei 7). Makalah Tentang Laporan Keuangan. Dipetik desember 17,
2021, dari -; https;//annisafa-dhilla.blogspot.com/2014/05/makalah-tentang-laporan-
keuangan.html
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=d4HADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:Dgp3d
YUC04cJ:scholar.google.com/&ots=tVNw4Uc0QN&sig=r61b0wXu6zDhPyv1EO7y0-
WS7_M&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=s9xwEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:qMNJm
yq2oCEJ:scholar.google.com/&ots=nQICiMjYhY&sig=Fg-ciuDrR-
SDl6SpHiH3zZ_yBJM&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=s9xwEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:qMNJm
yq2oCEJ:scholar.google.com/&ots=nQICiMkYe1&sig=leWRrGJg-unp-V_y2QB-
GBQ8IZc&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Akuntansi/d4HADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=p
engantar+akuntansi&printsec=frontcover
11