Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR AKUNTANSI

LAPORAN NERACA KEUANGAN

DISUSUN OLEH;
1. EVA SISILIA DWI FAYANI (23404020)
2. PUTRI DYAH PERMATA SARI (23404027)
3. SHOFI AULIA SAFARINA (23404010)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2003
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Pengantar Akuntansi yang membahas mengenai LAPORAN NERACA
KEUANGAN diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu nya.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang tim penulis miliki. Oleh karena
itu, semua kritik dan juga saran pembaca akab penulis terima dengan senang hati.

Tulisan ini dapat diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
untuk menjelaskan hal-hal yang belum penulis mengerti. Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya,
semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1. Latar Belakang ........................................................................................ 1


2. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
3. Tujuan masalah ....................................................................................... 1
4. Manfaat masalah ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 4

1. Pengertian Laporan Neraca .................................................................... 4


2. Komponen Laporan Neraca .................................................................... 5
3. Bentuk Laporan Neraca .......................................................................... 8
4. Tujuan Laporan Neraca .......................................................................... 9

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 10

1. Kesimpulan ............................................................................................ 10
2. Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Laporan keuangan merupakan salah satu dari laporan keuangan yang paling penting. Hal
ini terjadi karena neraca berisi mengenai harta kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan dan juga
sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap data atau aktivitas perusahaan tersebut, selain itu neraca juga
berisi tentang utang serta modal perusahaan pada saat bersamaan.
pada umumnya,laporan keuangan terdiri dari neraca dan laba rugi serta laporan perubahan
modal. neraca memiliki bagian-bagian yang seimbang, dimana neraca menggambarkan jumlah
aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, keseimbangan tersebut tidak
dapat diubah oleh transaksi apapun, pada periode akhir akuntansi perusahaan ada dua hasil yang
terjadi, yaitu laba atau rugi.
Sedangkan laporan laba rugi adalah bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi
hasil usaha perusahaan yang isinya terjadi pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode
tertentu dan laporan perubahan modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan
yang menyebabkan perubahan modal.
Selain itu, laporan keuangan juga mengikutsertakan laporan lain yang sifatnya membantu
untuk memperoleh keterangan lebih lanjut.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut ;
1. Apa pengertian laporan keuangan neraca keuangan ?
2. Apa saja komponen komponen laporan neraca keuangan?
3. Bagaimana tujuan laporan neraca keuangan?
4. Apa saja bentuk-bentuk laporan neraca keuangan
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas dapat diketahui tujuan penulisan sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui pengertian laporan neraca
2. Untuk mengetahui komponen-komponen laporan neraca
3. Untuk mengetahui tujuan laporan neraca keuangan

1
2

4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk laporan neracakeuangan

D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang
umumnya berupa ilmu mengenai Laporan Neraca Keuangan. Semoga makalah ini dapat menjadi
acuan referensi bagi pihak atau pembaca yang ingin mempelajari hal yang berkaitan dengan
Laporan Neraca Keuangan
BAB II

PEMBAHASAN

A. LAPORAN NERACA KEUANGAN


1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi
keuangan suatu perusahaan, dimana informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
gambaran keuangan suatu perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai laporan
keuangan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan.
Laporan keuangan harus disiapkan secara periodic untuk pihak-pihak yang
berkepentingan. Menurut Munawir Laporan keuangan adalah suatu bentuk
pelaporan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan
modal. Neraca menggambarkan jumlah asset, kewajiban dan ekuitas dari suatu
perusahaan pada tanggal tertentu.
Laporan keuangan adalah gambaran tentang kondisi keuangan dalam suatu
perusahaan yang berupakan ringkasan dari transaksi yang disajikan dalam bentuk
angka-angka. Laporan keuangan yang dipublikasikan dianggap memiliki arti penting
dalam menilai suatu perusahaan, karena informasi laporan keuangan itu dapat
dianalisa apakah perusahaan tersebut baik atau tidak bagi pihak yang berkepentingan.
Pada setiap perusahaan dibagian keuangan memegang perana penting dalam
menentukan arah perencanaan perusahaan, oleh karena itu, bagian keuangan harus
berfungsi secara baik, sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan
keputusan sesuai yang diharapkan.
2. Pengertian Neraca
Neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu. Laporan keuangan neraca atau
balance sheet dibuat untuk mengetahui posisi dan informasi keuangan. Sehingga
memuat laporan yang lengkap dan rinci untuk memberikan informasi terkait modal
perusahaan, asset dan kewajiban.

4
5

Untuk itu harus ada keseimbangan antara aktiva sementara atau asset dengan pasiva
yang berupa kewajiban dan modal. Sebagaimana pedoman persamaan akuntansi yang
digunakan, yakni; Aset = kewajiban + modal. Formatnya berupa rincian asset dari kas
sampai akumulasi penyusutan serta kewajiban berupa hutang dan ekuitas seperti
modal.
B. KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN NERACA
1. Asset
Aktiva atau asset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi
dan social yang dikuasai atau dilimiliki suatu perusahaan, dan dapat diukur dalam
satuan uang.
Aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.. Aset
merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional. Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya,
aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap, berikut adalah
penjelasannya:
a. Asset lancar

Aktiva lancer adalah asset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek,
dapat dikonversi menjadi kas daalam jangka waktu maksimal satu tahun. Adapun
komponen dari asset lancar adalah kas, piutang usaha, persediaan barang dagamg
dan beban dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima, dan
perlengkapan.

b. Asset Tetap
Asset tetap adalah yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Ini juga
berada didalam komponen laporan neraca keuangan akuntansi. Adapun komponen
nya berupa Tanah, gedung, mesin, kendaraan, dan peralatan.
2. Utang
Utang adalah kewajiban terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Kewajiban merupakan utang perusahaan kepada
kreditur dan pihak lainnya yang dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
6

a. Utang Lancar

Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka
waktu satu tahun. Kewajiban lancar ini juga memiliki beberapa contoh diantaranya
utang usaha/utang dagang, gaji dan pajak yang harus dibayar dan wesel tagih yang
jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun.

b. Utang Jangka Panjang

Sedangkan utang jangka panjang pada laporan akuntansi neraca merupakan


kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Salah satu contohnya adalah
pinjaman jangka panjang dan obligasi yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

3. Ekuitas atau Modal


Ekuitas merupakan sebuah elemen dalam laporan neraca keuangan dimana ekuitas
ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan. Posisi prive dalam balance sheet
disajikan pada bagian ekuitas, yakni untuk mengurangi saldo ekuitas. Berdasarkan
hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan sebagai selisih antara komponen-
komponen aset dan utang.
Aset – Liability = Equity
Komponen ekuitas dalam sebuah laporan neraca adalah saldo dari modal akhir
usaha. Ekuitas ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Saham Disetor

Saham disetor adalah jumlah kas yang disetorkan oleh pemegang saham ke
perusahaan. Dana dari saham disetor ini bisa digunakan untuk berbagai macam
keperluan. Seperti contohnya untuk belanja modal kerja ataupun membeli aset yang
terdapat pada neraca keuangan.

b. Laba Ditahan

Laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang
saham. Bagian laba ditahan inilah yang akan terus terakumulasi dari waktu ke
waktu, dimana ketika sebagian laba perusahaan tidak semuanya dibagikan sebagai
7

dividen. Karenanya perincian elemen atau bagian ekuitas ini memiliki arti yang
penting bagi sebagian orang, namun juga tidak bagian sebagian lainnya.

Struktur Laporan Neraca Pada Akuntansi Keuangan Perusahaan


Aktiva = Kewajiban + Modal
Setelah memperhatikan rumus di atas, Anda akan menentukan keseimbangan saldo
pada laporan neraca keuangan perusahaan terutama jika Anda akan mengisi saldo awal
akun. Maka itu, daftar saldo awal akun muncul nilai negatif di historical balancing.Hal
ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan. Nilai negatif akan memudahkan
pengguna dalam mencari pos mana sebenarnya nilai tersebut berlebih. Anda dapat
temukan sendiri pos mana nilai harus dikurangkan dan ke pos mana nilai yang diambil
harus ditambahkan.
Selain itu, dari rumus di atas, Anda akan mengetahui posisi normal suatu akun
balance sheet jika digunakan dalam jurnal. Dari situ, Anda dapat mengetahui posisi
saldo normal akun yang dimaksud.
8

C. BENTUK –BENTUK LAPORAN NERACA KEUANGAN


Adapun bentuk Neraca yang lazim digunakan ada 2 yaitu;
1. Skontro atau bentuk akun

Dimana bentuk ini memiliki dua sisi yaitu sisi debit untuk merinci aktiva dan sisi kredit
untuk merinci kewajiban dan ekuitas, dimana bentuk neraca ini kelompok aktiva,
kewajiban, dan ekuitas disusun beruntun dari atas kebawah, seperti bentuk T

2. Staffel
Rincian asset kewajiban dan ekuitas diletakan berurutan kebawah hanya saja dipisah
oleh spasi
9

D. TUJUAN-TUJUAN LAPORAN NERACA KEUANGAN


1. Untuk memberikan informasi perihal jenis dan jumlah aktiva harta yang dimiliki
oleh perusahaan saat ini
2. Untuk memberikan informasi perihal jenis kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahaan
3. Untuk memberikan informasi perihal perubahan-perubahan yang terjadi terhadap
aktiva, passive, dan modal
4. Untuk memberikan informasi perihal jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh
pada suatu periode tertentu perusahaan
5. Untuk memberikan informasi perihal jumlah biaya dan jenis biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu
6. Untuk memberikan informasi tentang catatan catatan atas laporan keuangan
7. Untuk memberikan informasi perihal kinerja manajemen perusahaan dalam periode
akuntansi
8. Untuk informasi keuangan lainnya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Laporan Neraca Keuangan adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat tertentu. Kondisi keuangan yang digambarkan terdiri dari
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Istilah saat tertentu ditunjukan pada kata-kata “per 31
desember” yang berarti kondisi keuangan pada satu hari yakni tanggal 31 desember
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu saya mengharapkan inspirasi dan koreksi dari para
pembaca dalam hal ini membantu menyempurnakan makalah ini. Untuk terakhir kalinya saya
berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fadhilla, A. (2014, Mei 7). Makalah Tentang Laporan Keuangan. Dipetik desember 17,
2021, dari -; https;//annisafa-dhilla.blogspot.com/2014/05/makalah-tentang-laporan-
keuangan.html

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=d4HADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:Dgp3d
YUC04cJ:scholar.google.com/&ots=tVNw4Uc0QN&sig=r61b0wXu6zDhPyv1EO7y0-
WS7_M&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=s9xwEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:qMNJm
yq2oCEJ:scholar.google.com/&ots=nQICiMjYhY&sig=Fg-ciuDrR-
SDl6SpHiH3zZ_yBJM&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=s9xwEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:qMNJm
yq2oCEJ:scholar.google.com/&ots=nQICiMkYe1&sig=leWRrGJg-unp-V_y2QB-
GBQ8IZc&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Akuntansi/d4HADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=p
engantar+akuntansi&printsec=frontcover

11

Anda mungkin juga menyukai