KELOMPOK 3
FARENDITO MAHENDRA (2222050)
ISMAIL (2222065)
M. RIZKY DARMAWAN (2222066)
DENI MUIS (2222068)
PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI
• Transaksi keuangan merupakan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan yangbersifat finansial dan harus di proses mulai dari
pencatatan transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, kewajiban, dan equitas perusahaan yang berhubungan
dengan luar perusahaan. Pencatatan transaksi harus disertai dengan bukti atau dokumen pendukung yang merekam aktivitas
tersebut (Soemarsono, 2004).Adapun fungsi dari bukti/ dokumen pendukung transaksi tersebut sebagai berikut:
• a. Untuk mengetahui pihak mana yang bertanggungjawab atas terjadinya transaksi
• b. Jadi media yang berisi seluruh data tentang informasi keuangan perusahaan
• c. Sebagai dasar proses pencatatan akuntansi
• d. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan dengan cara membuat catatan transaksi dengan bentuk tulisane. Untuk
menghindari duplikasi/kesamaan ketika pengumpulan data.Jadi bukti transaksi itu merupakan bukti fisik adanya suatu
transaksi yang terjadi pada perusahaan. Adapun jenis-jenis bukti transaksi tersebut diantaranya cek,kuitansi,faktur,nota
debit,nota kredit, memo, dll. Melalui bukti-bukti tersebut, maka dilakukan proses pencatatan ke dalam jurnal umum
CONTOH ANALISIS TRANSAKSI
• Pada tanggal 1 Agustus 2020, Tuan Budi mendirikan Jasa Pengangkutandengan nama Mitra Usaha. Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2020 adalahsebagai berikut.2 Agustus 2020, Tuan
Budi menginvestasikan sebagai modal awalnya :Uang tunai Rp 750.000.000Peralatan Rp 25.000.000Analisis Transaksi :
• 5 Agustus 2020, dibayar sewa gedung untuk dua tahun Rp 18.000.000Analisis Transaksi :
• Kas(K) Rp Rp 18.000.000
• 7 Agustus dibeli perlengkapan Rp 1.700.000 secara tunai dan peralatan Rp3.500.000 secara kreditAnalisis Transaksi :
• 10 Agustus 2020, diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.950.000, telah diterimatunai Rp 350.000 dan sisanya difaktur untuk ditagihAnalisis Transaksi :
a. Laporan laba rugi laporan ini menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam satu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi ini dapat
terlihat jumlah pendapatan, sumber-sumber pendapatan yang diperoleh, jumlah biaya dan jenis-jenis pengeluaran selama periode
tertentu.
b. Laporan neraca Laporan ini menunjukan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Maksud dari posisi keuangan tersebut
adalah posisi jumlah dan jenis aktivitas (harta) dan Pasiva (kewajiban dan ekuitas) perusahaan.
c. Laporan perubahan modal Laporan ini berisi jumlah dan jenis modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini. Laporan perubahan modal
ini menjelaskan perubahan modal beserta sebab-sebab terjadinya. Laporan perubahan modal bermanfaat untuk mengetahui penyebab
terjadinya perubahan ekuitas pemilik perusahaan atas nilai aktiva yang menjadi haknya (aktiva bersih).
d. Laporan arus kas Laporan ini menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau
pinjaman dari pihak lain, sementara itu arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode
tertentu. Laporan arus kas biasa disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan dana.
e. Laporan catatan atas laporan keuangan Laporan keuangan ini berisi informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan
keuangan yang ada sehingga menjadi jelas penyebabnya. Hal ini dimaksudkan agar pengguna laporan bisa memahami data keuangan
dalam laporan keuangan tersebut.
CONTOH LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN NERACA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN CATATAN LAPORAN KAS
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN NYA