Anda di halaman 1dari 17

PERSAMAAN DASAR AKUNTASI DAN ANALISIS

TRANSAKSI SERTA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KELOMPOK 3
FARENDITO MAHENDRA (2222050)
ISMAIL (2222065)
M. RIZKY DARMAWAN (2222066)
DENI MUIS (2222068)
PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI

• Persamaan dasar akutansi adalah persamaan yang secara global


menggambarkan perubahan Dasar-dasar akutansi mempunyai beberapa
unsur yaitu :
• 1. Aset/harta Harta merupakan kekayaan perusahaan yang berwujud
maupun tidak berwujud yang dipegang oleh perusahaan yang dapat
digunakan sebagai modal perusahaan. Aset dapat dikelompokkan
menjadi :
• A. Aset lancar Dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diperkirakan akan direalisasikan untuk dijual atau
dipakai dalam jangka waktu operasi normal perusahaan atau 12 bulan . aset lancar diklasifikasikan sebagai
berikut :
• -Kas Merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk segala jenis kegiatan perusahaan -investasi
jangka pendek merupakan bentuk investasi yang dapat direalisasi atau digunakan dalam jangka pendek atau
kurang dari satu tahun
• -piutang usaha merupakan piutang dari penjualan yang muncul akibat dari kegiatan normal perusahaan,mau
yang berasal dari pihak ketiga atau yang berasal dari pihak yang memiliki hubungan istimewa
• -Persediaan (inventory) Merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha, dalam proses
produksi dan atau dalam perjalanan dan dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan
dalam proses produksi atau pemberian jasa.
• -Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya akan dilakukan pada
periode yang akan datang, seperti premi asuransi dibayar di muka, sewa dibayar dimuka iklan dibayar di muka.
• B. Aset Tetap (Fixed Assets) Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai yang
digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan
perusahaan dan yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Aset aset ini antara lain :
• -Tanah (Land) Adalah tempat didirikan bangunan perusahaan.
• - Gedung atau Bangunan (Building) Seperti bangunan pabrik, bangunan toko , bangunan kantor atau gudang.
• - Mesin-mesin (Machinery) Merupakan alat alat yang digunakan dalam menjalankan proses produksi dalam
perusahaan manufaktur.
• - Kendaraan operasional berisi kendaraan-kendaraan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan. -
Peralatan kantor (Office Equipment) adalah segala peralatan yang tersedia di kantor dan digunakan dalam
kegiatan usaha perusahaan.
• C. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets) Aktiva tak berwujud merupakan aktiva yang tidak memiliki wujud
fisik, yang digunakan dalam produksi atau pemasokan barang/jasa yang disewakan kepada pihak lainnya, atau
untuk tujuan administratif lainnya. Contoh aktiva tetap tak berwujud antara lain:
• Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang, dan Goodwill.
• d. Investasi jangka panjang (Long Term Investment) merupakan investasi yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka
waktu lebih dari 12 bulan, seperti investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, investasi dalam properti dan investasi
lainnya. e. Aset lancar lain-lain (Other Assets) asset ini mencakup aktiva lancer yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam no1 sampai dengan 4 di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh barang atau jasa dalam satu
siklus operasi normal perusahaan.
• 2. Liabilitas / hutang / Kewajiban (Liabilities) Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan yang timbul dari
peristiwa masa lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang Liabilitas diklasifikasikan sebagai berikut :
• a. Liabilitas Jangka Pendek (Short Term Liability) diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika diselesaikan
dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau siklus operasi normal perusahaan. Liabilitas jangka pendek antara lain:
• -Wesel Bayar (Notes Payable) merupakan hutang yang disertai janji tertulis untuk membayar dlam jangka waktu
kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.
• -Liabilitas Usaha (Account Payable) merupakan liabilitas yang timbul dalam kegiatan normal perusahaan, baik
kewajiban kepada pihak ketiga maupun pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
• - Liabilitas Pajak (Tax Payable) merupakan liabilitas pajak perusahaan dan pajak lainnya yang belum dibayar.
• - Beban masih harus dibayar (Accruals Payable) merupakan kumpulan beban yang menjadi kewajiban perusahaan,
namun belum jatuh tempo.
• - Hutang jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability) mencakup seluruh kewajiban jangka pendek yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam hutang jangka pendek diatas.
• - Liabilitas jangka panjang (Long Term Liability) Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang penyelesaiannya tidak
akan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu siklus operasi normal perusahaan atau jatuh tempo sejak tanggal
neraca. Yang termasuk kelompok hutang jangka panjang yaitu:
• - Obligasi (Bond Payable) Merupakan hutang kepada pemegang obligasi yang dikeluarkan oleh perusahan.
• - Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable) merupakan liabilitas perusahaan yang dijamin dengan benda mati seperti
tanah, bangunan gedung dan sebagainya.
3. Ekuitas (Equity) merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang ada. Biasanya
kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas kekayaan tersebut disebut equitas. Hak atas
kekayaan terdiri dari: hak dari kreditur (utang) dan hak dari pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke dalam golongan modal ini
antara lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal ini disebabkan karena akun/ rekening ini berpengaruh besar terhadap
pertambahan dan pengurangan modal suatu perusahaan.
• a. Pendapatan Pendapatan merupakan perolehan sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan
atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan pendapatan
nonusaha. Pendapatan dalam penyusunan laporan keuangan akan menambah modal perusahaan.
• b. Beban Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka
memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha.
Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi perusahaan seperti beban gaji,
beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban
yang berasal dari luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan
keuangan akan mengurangi modal.
• c. Prive Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan pribadi
pemilik
ANALISIS TRANSAKSI

• Transaksi keuangan merupakan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan yangbersifat finansial dan harus di proses mulai dari
pencatatan transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, kewajiban, dan equitas perusahaan yang berhubungan
dengan luar perusahaan. Pencatatan transaksi harus disertai dengan bukti atau dokumen pendukung yang merekam aktivitas
tersebut (Soemarsono, 2004).Adapun fungsi dari bukti/ dokumen pendukung transaksi tersebut sebagai berikut:
• a. Untuk mengetahui pihak mana yang bertanggungjawab atas terjadinya transaksi
• b. Jadi media yang berisi seluruh data tentang informasi keuangan perusahaan
• c. Sebagai dasar proses pencatatan akuntansi
• d. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan dengan cara membuat catatan transaksi dengan bentuk tulisane. Untuk
menghindari duplikasi/kesamaan ketika pengumpulan data.Jadi bukti transaksi itu merupakan bukti fisik adanya suatu
transaksi yang terjadi pada perusahaan. Adapun jenis-jenis bukti transaksi tersebut diantaranya cek,kuitansi,faktur,nota
debit,nota kredit, memo, dll. Melalui bukti-bukti tersebut, maka dilakukan proses pencatatan ke dalam jurnal umum
CONTOH ANALISIS TRANSAKSI
• Pada tanggal 1 Agustus 2020, Tuan Budi mendirikan Jasa Pengangkutandengan nama Mitra Usaha. Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2020 adalahsebagai berikut.2 Agustus 2020, Tuan
Budi menginvestasikan sebagai modal awalnya :Uang tunai Rp 750.000.000Peralatan Rp 25.000.000Analisis Transaksi :

•  Kas + (D) Rp 750.000.000

•  Peralatan + (D) Rp 25.000.000

•  Modal + (K) Rp 775.000.000

• 5 Agustus 2020, dibayar sewa gedung untuk dua tahun Rp 18.000.000Analisis Transaksi :

•  Sewa dibayar di muka + (D) Rp 18.000.000

•  Kas(K) Rp Rp 18.000.000

• 7 Agustus dibeli perlengkapan Rp 1.700.000 secara tunai dan peralatan Rp3.500.000 secara kreditAnalisis Transaksi :

•  Perlengkapan + (D) Rp 1.700.000

•  Peralatan + (D) Rp 3.500.000 Kas(K) Rp 1.700.000

•  Hutang + (K) Rp 3.500.000

• 10 Agustus 2020, diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.950.000, telah diterimatunai Rp 350.000 dan sisanya difaktur untuk ditagihAnalisis Transaksi :

• Kas + (D) Rp 350.000

•  Piutang + (D) Rp 1.600.000

•  Pendapatan + (K) Rp 1.950.000


• 12 Agustus 2020, dibeli tambahan perlengkapan Rp 450.000 secara tunaiAnalisis Transaksi :
•  Perlengkapan + (D) Rp 450.000
•  Kas(K) Rp 450.000
• 16 Agustus 2020, diterima tunai jasa pengangkutan Rp 1.700.000Analisis Transaksi :
•  Kas + (D) Rp 1.700.000
•  Pendapatan + (K) Rp 1.700.000
• 20 Agustus 2020, telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp 1.900.000 dan dikirimtagihan kepada pelanggan, pembayaran seminggu setelah
pengirimanAnalisis Transaksi :
•  Piutang + (D) Rp 1.900.000
•  Pendapatan + (K) Rp 1.900.000 22 Agustus 2020, dibayar utang atas pembelian peralatan Rp 1.750.000Analisis Transaksi :
•  Hutang(D) Rp 1.750.000
•  Kas(K) Rp 1.750.000 28 Agustus 2020, diterima pembayaran sebagian tagihan dari debitur Rp 400.000Analisis Transaksi :
•  Kas + (D) Rp 400.000
•  Piutang(K) Rp 400.00030 Agustus 2020, dibayar gaji karyawan Rp 1.850.000Analisis Transaksi :
• Beban Gaji + (D) Rp 1.850.000
•  Kas(K) Rp 1.850.00031 Agustus 2020, perlengkapan yang terpakai sebesar Rp 200.000Analisis Transaksi :
•  Beban Perlengkapan + (D) Rp 200.000
•  Perlengkapan(K) Rp 200.000
LAPORAN KEUANGAN

a. Laporan laba rugi laporan ini menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam satu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi ini dapat
terlihat jumlah pendapatan, sumber-sumber pendapatan yang diperoleh, jumlah biaya dan jenis-jenis pengeluaran selama periode
tertentu.
b. Laporan neraca Laporan ini menunjukan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Maksud dari posisi keuangan tersebut
adalah posisi jumlah dan jenis aktivitas (harta) dan Pasiva (kewajiban dan ekuitas) perusahaan.
c. Laporan perubahan modal Laporan ini berisi jumlah dan jenis modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini. Laporan perubahan modal
ini menjelaskan perubahan modal beserta sebab-sebab terjadinya. Laporan perubahan modal bermanfaat untuk mengetahui penyebab
terjadinya perubahan ekuitas pemilik perusahaan atas nilai aktiva yang menjadi haknya (aktiva bersih).
d. Laporan arus kas Laporan ini menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau
pinjaman dari pihak lain, sementara itu arus kas keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode
tertentu. Laporan arus kas biasa disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan dana.
e. Laporan catatan atas laporan keuangan Laporan keuangan ini berisi informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan
keuangan yang ada sehingga menjadi jelas penyebabnya. Hal ini dimaksudkan agar pengguna laporan bisa memahami data keuangan
dalam laporan keuangan tersebut.
CONTOH LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN NERACA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN CATATAN LAPORAN KAS
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN NYA

APA ADA YANG INGIN BERTANYA ?

Anda mungkin juga menyukai