Prodi : Akuntansi
Kelas : Mandiri
Npm : 220200701
A. Aset
Aset atau aktiva adalah semua sumber ekonomi atau nilai suatu kekayaan oleh suatu entitas
tertentu dengan harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk didalamnya sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber – sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.
B. Aset lancar
Aset lancar atau aktiva lancar adalah aset yang masa penggunaannya hanya dalam jangka
waktu yang singkat. Masa pakai aset lancar yang umum adalah kurang dari satu tahun. Aset
lancar umumnya terdiri dari kas, sekuritas, piutang, persediaan, pembayaran dimuka dan
pendapatan.
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebs dipergunakan untuk membiayai kegiatan
umum perusahaan. Kas juga dapat diartikan sebagai uang tunai yang dibayar secara langsung
tanpa berutang. Kas merupakan salah satu kelompok aset yang sifatnya paling liquid (lancar).
Sedangkan setara kas adalah investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas serta
bebas dari resiko perubahan nilai yang signifikan.
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang dibayar sebelum menggunakan jasa atau barang
yang akan digunakan.
Aset tidak lancar adalah aset yang memberikan manfaat secara ekonomi kepada perusahaan
dalam jangka panjang. Periode waktu perolehan manfaat ini umumnya lebih dari satu tahun.
Aset tidak lancar adalah aset yang memberikan manfaat secara ekonomi kepada perusahaan
dalam jangka panjang. Periode waktu perolehan manfaat ini umumnya lebih dari satu tahun.
G. Aset tetap
Aset tetap adalah aset perusahaan yang relatif jangka panjang dan permanen seperti tanah,
kendaraan, bangunan, gudang dan peralatan. Tidak ada aturan standar yang menyangkut usia
minimum yang diperlukan bagi suatu aset agar dapat diklasifikasikan sebagai aset tetap.
Aset tidak lancar adalah aset jangka panjang, dimana nilai penuhnyatidak akan direalisasikan
pada periode akuntansi. Mereka mewakili aset yang tidak liquid. Contohnya adalah properti,
pabrik dan peralatan. Istilah lain untuk aset tidak lancar adalah aset jangka panjang.
Aset tidak lancar merupakan kekayaan perusahaan yang sifatnya kurang liquid atau sulit
diubah menjadi dana tunai dalam kurun waktu satu tahun. Aset ini membutuhkan waktu lama
untuk bisa dijual kembali, sehingga fungsinya lebih kepada untuk menunjang kelangsungan
usaha dalam jangka panjang.
J. Jumlah aset
Jumlah aset adalah total dari keseluruhan harta yang dimiliki perusahaan atau lembaga
keuangan yang digunakan sebagai penunjang operasional perusahaan dan lembaga keuangan
tersebut.
Liabilitas (kewajiban) merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa maa
lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan
yan mengandung manfaat ekonomi. Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban.
Liabilitas jangka pendek adalah jenis liabilitas yang kerap kali disebut liabilitas lancar.
Artinya kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu yang pendek atau tidak lebih
dari satu tahun.
Pinjaman jangka pendek merupakan cara pembiayaan yang efisien dan praktis, serta
merupakan bentuk kredit yang paling umum.
C. Utang usaha
Utan usaha adalah kewajiban perusahaan akibat adanya transaksi pembelian barang maupun
jasa yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan dibayar secara angsuran dalam
jangk waktu singkat.
E. Utang lainnya
Utang lain adalah fitur ERZ4P untuk menginputkan hutang selain/diluar hutang dagang.
Karena dengan fitur ini anda dapat menginputkan nominal uang dari hutang yang
bersangkutan.
Akrual jangka pendek mengacu pada perbedaan waktu yang pendek antara laba dan arus kas .
akrual ini menyebabkan adanya pos modal kerja pada neraca (aset lancar dan kewajiban
lancar) serta disebut juga akrual modal.
G. Utang pajak
Utang pajak adalah kewajiban membayar yang harus dilakukan oleh individu. Individu ini
disebut wajib pajak dan biasanya adalah suatu badan maupun orang pribadi yang sudah
tertulis di dalam UU perpajakan di indonesia.
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu lebih
satu tahun. Contoh dari liabilitas jangka panjang adalah utang yang berbentuk hipotek, hutang
obligasi dan pinjaman dana tunai.
I. Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun atas utang bank
Merupakan bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
dari tanggal laporan posisi keuangan.
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang pembayarannya kurang dari
setahun, misalnya perbulan, perkuartal, atau persemester.
Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajk penghasilan terutang pada periode masa depan
sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.
L. Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
Kewajiban jangka panjang adalah utang – utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun dn
dilunasi dari sumber – sumber ekonomi lain yang bukan dari aktiva lancar. Misalnya sisa
utang jangka panjang dari bank setelah dikurangi bagian (angsuran) yang jatuh tempo dalam
satu tahun.
M. Liabilitas jangka panjang atas utang obligasi
Jenis hutang yang satu ini merupakan salah satu hutang terjadi akibat dari perjanjian yang
telah ditentukan dengan adanya dana yang turun melalui surat obligasi. Surat obligasi
tersebut merupakan surat yang memiliki jenis dan kesesuaian dalam pengajuan hutang
piutang.
Adalah kewajiban imbalan kerja (selain imbalan pascakerja dan pesangon pemutusan kerja)
yang tidak seluruhnya jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah pekerja memberikan
jasanya.
O. Saham biasa
Saham biasa adalah surat berharga komersial dalam bentuk piagam atau sertifikat hak milik
yang memberikan pemegangnya bukti atas hak – hak dan kewajiban menyangkut andil
kepemilikan dalam hal laba suatu perusahaan tanpa batas.
Yaitu selisih setoran modal yang diterima oleh bank sebagai akibat harga saham yang
melebihi nilai nominalnya.
Komponen ekuitas untuk bank antara lain terdiri dari modal, dana setoran modal – ekuitas,
surplus revaluasi aset tetap dan saldo laba.
Laba yang telah ditentukan penggunaannya merupakan laba yang telah dikunci oleh
perusahaan untuk tujuan tertentu, yang tak dapat didistribusikan sebagai dividen.
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya ( ditahan penghasilan tidak dialokasikan).
T. Kepentingan non-pengendali
Adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak
langsung kepada entitas induk.
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur – unsur pendapatan dan beban
perusahan sehingga menghasilkan suatu laba bersih. Sedangkan penghasilan komprehensif
lain adalah total penghasilan dikurangi total beban yang tidak ada dalam laba rugi sesuai
persyaratan dalam SAK lainnya termasuk penyesuain reklasifikasi.
Penjualan mencakup pendapatan yang dihasilkan dari pelangan yang membayar, sedangkan
pendapatan menggambarkan total uang yang dihasilkan perusahaan selama periode waktu
tertentu. Akibatnya, pendapatan biasanya jumlah yang lebih besar.
HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak
langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.
Adalah seluruh pendapatan dari hasil penjualan sebelum dikurangi komponen biaya seperti
biaya produksi, gaji, pajak, biaya overhead dan lainnya.
Z. Beban penjualan
Seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai
barang tersebut siap dijual, terutama untuk usaha yang bergerak dalam sektor perdagangan.
Beban administrasi, umum dan penjualan adalah biaya non produksi utama yang ditampilkan
dalam laporan laba rugi. Beban administrasi, umum dan penjualan terdiri dari biaya gabungan
dari operasi perusahaan.
B. Pendapatan keuangan
Adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal dengan sebutan
yang berbeda seperti penjualan, penjualan jasa (fee), bunga, dividen, royalti, dan sewa.
C. Beban keuangan
Beban keuangan adalah biaya yang muncul dalam melaksanakan fungsi – fungsi keuangan
contohnya beban bunga.
E. Pendapatan lainnya
Pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan pokok perusahaan misalnya, pendapatan
sewa, pendapatan bunga, deviden, selisih kurs dll. Beban lainnya merupakan beban yang
tidak ada hubungannya dengan kegiatan pokok perusahaan misalnya, beban bunga, rugi
selisih kurs, dll.
Laba sebelum pajak atau Earning Before Tax (EBT) adalah jumlah laba yang dimiliki
sebelum dikurangi biaya pajk yang wajib dibayarkan. Nilai laba ini akan menunjukkan
berapa banyak laba yang diterima perusahaan dari kegiatan operasionalnya tanpa embel
embel biaya pajak.
Yaitu jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam perhitungan
laba rugi akuntansi pada satu periode berjalan sebagai beban atau penghasilan.
Mencerminkan laba atau kerugian perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan yang tidak
dikonfirmasi dalam laporan laba rugi sesuai dengan standar akuntansi.
Adalah perubahan ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa
lainnya, selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik.
Adalah jumlah laba (rugi) bersih pada satu periode yang tersedia untuk setiap saham biasa
yang beredar selama periode yang bersangkutan.
Adalah jumlah laba pada suatu periode yang tersedia untuk setiap saham biasa yang beredar
selama periode yang bersangkutan dan efek lain yang berpotensi saham biasa (instrumen
keuangan atau kontrak lain yang memungkinkan pemiliknya memperoleh saham biasa).
Adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan.
M. Arus kas dari aktivitas operasi
Adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar yang terkait dengan
operasional perusahaan pada periode tertentu.
Yaitu penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada
pegawai, penerimaan bunga, pembayaran pajak, dan lainnya yang terkait dengan aktivitas
operasi.
Adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas
investasi peruahaan pada periode tertentu. Yang termasuk dalam arus kas aktivitas investsi
adalah pembelian aset tetap, penjualan aset tetap, penyertaan saham dan bentuk investasi
lainnya.
Adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas
pendanaan/pembiayaan perusahaan pada periode tertentu.