Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah
Prilaku Organisasi
Disusun Oleh:
Kelompok 5 MBS-3E
Hafika Annisa :3719171
Dosen Pengampu
Yimmie Syavardie, SE, MM, Apt
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga bisa menyelesaikan
makalah yang berjudul “Kepribadian dan Emosi”. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Komunikasi Bisnis Islam.
Penulis
1 i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Pengertian Kepribadian.......................................................................................3
B. Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian...........................................................3
C. Cara Mengukur Kepribadian Seseorang.............................................................3
D. Kepribadian yang Mempengaruhi Prilaku Organisasi........................................5
E. Pengertian Emosii................................................................................................6
F. Sifat Dasar Emosi................................................................................................9
G. Dimensi Emosi..................................................................................................13
H. Tipe Emosi........................................................................................................14
BAB III PENUTUP..................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................................16
B. Saran..................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
2
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kepribadian
1. Pengertian kepribadian
Kepribadian adalah segala corak perilaku yang khas dan unik yang ada
pada diri seseorang, dan seringkali dipergunakan sebagai reaksi yang alami
atau sebagai alat untuk menyesuaikan diri terhadap segala sesuatu hal yang
terjadi di sekitar seseorang.1 Dan kepribadian adalah keseluruhan cara seorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain Kepribadian paling
sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan
oleh seseorang.2
a. Keluarga ( Keturunan)
b. Lingkungan
1
Unknown, “ Kepribadian dan Emosi ”, diakses dari https://po-
petrakel3.blogspot.com/2014/03/perilaku-organisasi-kepribadian-dan.html Pada tanggal 31 Oktober 2020 pukul
3:48 Am
2
Unknown, “Pengaruh Kepribadian didalam Organisasi”, diakses dari
https://reinaldymarlianto.blogspot.com/2014/10/pengaruh-kepribadian-didalam-organisasi.html pada tanggal 31
Oktober 2020 pukul 3:53 Am
3
4
Dimensi dasar hasil riset terbaru yang melandasi semua ciri dan meliputi
sebagaian besar variasi yang signifikan dalam kepribadian manusia, yaitu:
Orang yang peka terhadap suara hatinya sendiri, akan memiliki sifat
bertanggung jawab, terorganisir, dapat diprcaya, dan gigih. Sedangakan
yang sebaliknya akan mudah bingung, tidak memiliki pengaturan
(tidak terorganisir) dan tidak dapat diandalkan.
Orang yang terbuka cenderung memiliki sifat kreatif, ingin tahu, dan
sensitif secara artistik. Sedangkan yang sebaliknya akan memiliki sifat
konvensional dan menemukan kenyamanan dalam keakraban.3
Evaluasi inti diri adalah tingkat di mana individu menyukai atau tidak
menyukai diri mereka sendiri. Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan
oleh dua elemen utama: harga diri dan lokus kendali. Harga diri didefinisikan
sebagai tingkat menyukai diri sendiri dan tingkat sampai mana individu
menganggap diri mereka berharga atau tidak berharga sebagai seorang
manusia.
b. Machiavellianisme
Machiavellianisme adalah tingkat di mana seorang individu pragmatis,
mempertahankan jarak emosional, dan yakin bahwa hasil lebih penting dari
pada proses. Karakteristik kepribadian Machiavellianisme berasal dari nama
Niccolo Machiavelli, penulis pada abad ke-enam belas yang menulis tentang
cara mendapatkan dan menggunakan kekuasaan.
c. Narsisme
d. Pemantauan diri
3
Unknown, “ Kepribadian dan Emosi ”, diakses dari https://po-
petrakel3.blogspot.com/2014/03/perilaku-organisasi-kepribadian-dan.html Pada tanggal 31 Oktober 2020 pukul
3:54 AM
6
e. Kepribadian Tipe A
B. Emosi
Dalam teori manajemen, pekerja mengejar tujuan organisasi dengan
cara logis dan rasional. Sementara itu, perilaku emosional jarang di nyatakan
dalam persamaan. Dalam kehidupan organisasi sehari – hari menunjukkan
kepada kita bagaimana emosi pada umumnya dan emosi yang sangat kuat
terjadi. Kemarahan dan kecemburuan merupakan potensi emosi, sering
menyingkirkan logika dan rasionalitas di tempat kerja. Manajer menggunakan
ketakutan dan emosi lainnya baik untuk memotivasi maupun mengintimidasi.
1. Pengertian Emosi
Emosi merupakan reaksi pribadi seseorang terhadap sesuatu
(objek), berbeda dengan sifat. Contoh emosi adalah senang, marah,
4
Unknown, “Pengaruh Kepribadian didalam Organisasi”, diakses dari
https://reinaldymarlianto.blogspot.com/2014/10/pengaruh-kepribadian-didalam-organisasi.html pada tanggal 31
Oktober 2020 pukul 3:55 AM
7
6. Tipe Emosi
Orang mengalami banyak emosi dan berbagai kombinasi
emosi, tetapi semuanya mempunyai dua tampilan umum. Pertama ,
emosi membangkitkan evaluasi global(dinamakan core effect) bahwa
sesuatu adalah baik atau buruk, bermanfaat atau berbahaya ,didekati
atau dihindari. Kedua, semua emosi menghasilkan beberapa tingkat
penggiatan. Tetapi mereka sangat berubah-ubah dalam penggiatan
tersebut, yaitu seberapa banyak mereka meminta perhatian kita dan
memotivasi kita untuk bertindak.5
7. Emotional Intelligence :
a. Self-awareness (Menyadari apa yang Anda rasakan).
b. Self-management (Kemampuan untuk mengelola emosi dan
impuls).
c. Self-motivation (Kemampuan untuk bertahan dalam
menghadapi kemunduran dan kegagalan).
d. Empathy (Kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain).
e. Sosial skills (Kemampuan untuk menangani emosi orang lain).
5
Emosi dalam Perilaku Organisasi”, diakses dari http://andhyjb.blogspot.com/2017/05/emosi-dalam-
perilakuorganisasi.html#:~:text=Dalam%20teori%20manajemen%2C%20pekerja%20mengejar,jarang%20di
%20nyatakan%20dalam%20persamaan.&text=Sedangkan%20emotions%20adalah%20perasaan%20yang%20kuat
%20diarahkan%20pada%20seseorang%20atau%20sesuatu. pada tanggal 01 November 2020 pukul 10.14.
15
A. Kesimpulan
1. Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak perilaku yang khas dan unik
yang ada pada diri seseorang, dan seringkali dipergunakan sebagai
reaksi yang alami atau sebagai alat untuk menyesuaikan diri terhadap
segala sesuatu hal yang terjadi di sekitar seseorang. Dan kepribadian
adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam
istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
a. Evaluasi inti diri
b. Machiavellianisme
c. Narsisme
d. Pemantauan diri
e. Kepribadian Tipe A
f. Kepribadian proaktif
2. Emosi
Emosi merupakan reaksi pribadi seseorang terhadap sesuatu
(objek), berbeda dengan sifat. Contoh emosi adalah senang, marah,
gembira, tertawa, menangis, atau takut.
Emotional Intelligence :
a. Self-awareness (Menyadari apa yang Anda rasakan).
b. Self-management (Kemampuan untuk mengelola emosi
dan impuls).
c. Self-motivation (Kemampuan untuk bertahan dalam
menghadapi kemunduran dan kegagalan).
d. Empathy (Kemampuan untuk merasakan perasaan
orang lain).
16
17
B. Saran
Seseorang bisa saja memiliki kepribadian-kepribadian yang diharapkan
oleh sebuah perusahaan dan dengan kepribadan tersebut seseorang diharapkan
dapat memberikan kontribusi kemajuan bagi suatu perusahaan, namun jika
kepribadian tidak diimbangi dengan emosi yang sesuai dan dapat di kontrol,
maka kepribadian yang dia miliki akan menjadi sia-sia saja. Oleh karena itu
kepribadian dan emosi seseorang harus berjalan seiringan dan sesuai dengan
harapan atau tuntutan tempat dia bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Emosi dalam Perilaku Organisasi”, diakses dari http://andhyjb.blogspot.com/2017/05/emosi-
dalam-perilakuorganisasi.html#:~:text=Dalam%20teori%20manajemen%2C%20pekerja
%20mengejar,jarang%20di%20nyatakan%20dalam%20persamaan.&text=Sedangkan%20emotions
%20adalah%20perasaan%20yang%20kuat%20diarahkan%20pada%20seseorang%20atau%20sesuatu.
pada tanggal 01 November 2020 pukul 10.14.
18