Anda di halaman 1dari 46

PENYELESEIAN KREDIT KONSUMER BERMASALAH

DENGAN RESTRUKTURISASI KREDIR PADA PT. BANK


BTN KANTOR CABANG SEMARANG

LAPORAN MAGANG

(Kuliah Kerja Praktik)

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan mata kuliah wajib

Magang (Kuliah Kerja Praktek)

Program Studi Akuntansi

Disusun oleh:

Nita Agustin

B12.2020.04267

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2023

i
HALAMAN PENGESAHAHAN

ANALISIS SITEM DALAM PENYELESEIAN KREDIT


KONSUMER BERMASALAH BAGI NASABAH KPR PADA
BANK BTN KANTOR CABANG SEMARANG

Disusun Oleh:

Nita Agustin (B12.2020.04267)

Laporan Magang (Kuliah Kerja Praktek) ini telah disahkan

di Semarang Tanggal ……………….

Kepala Divisi BCRU Dosen


Pembimbing,

(Aji Desianto) (Dian Indriana Hapsari SE.,)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro

(Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph. D)

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS SITEM DALAM PENYELESEIAN KREDIT


KONSUMER BERMASALAH BAGI NASABAH KPR PADA
BANK BTN KANTOR CABANG SEMARANG

Disusun Oleh:

Nita Agustin (B12.2020.04267)

Laporan Magang (Kuliah Kerja Praktek) in telah melalui

Proses pembimbingan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing

di Semarang, 12 Nov 2023

Dosen Pembimbing

(Dian Indriana Hapsari SE, M.Sc., Ak.)

iii
SURAT PELAKSANAAN MAGANG DARI INSTANSI

iv
SURAT IZIN MAGANG DARI INSTANSI

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan

rahmat, karunia, serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyusun Laporan

Kuliah Kerja Praktek ( Magang ) yang dilaksanakan di Bank BTN Kantor Cabang

Semarang, dengan judul “ ANALISIS SITEM DALAM PENYELESEIAN

KREDIT KONSUMER BERMASALAH BAGI NASABAH KPR PADA BANK

BTN KANTOR CABANG SEMARANG” sesuai dengan jadwal yang ditentukan

dan tanpa adanya hambatan yang signifikan. Laporan ini disusun berdasarkan

pengamatan, observasi, serta interaksi langsung dengan para pegawai Bank BTN.

Tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

akademik dalam menyelesaikan program Praktek Kerja program studi Akuntansi

S1. Selain itu laporan ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana cara

penyelesian kredit bermasalah yang terjadi Pada Nasabah KPR Pada Bank BTN

Kantor Cabang Semarang. Melalui penulisan laporan ini, penulis berharap dapat

memberikan kontribusi pengetahuan yang bermanfaat dan memberikan wawasan

yang lebih mendalam mengenai proses penggajian yang efektif dan efisien.

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., selaku Rektor Universitas

Dian Nuswantoro

2. Bapak Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.

vi
3. Ibu Dr. Anna Sumaryati, SE, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.

4. Bapak Dr. Ngurah Pandji Mertha Agung Durya SE., M.Si, selaku Dosen

Koordinator Magang yang telah membantu dalam prosedur magang.

5. Ibu Dian Indriana Hapsari SE, M.Sc., Ak. selaku Dosen Pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis untuk menyelesaikan

Laporan KKP.

6. Para dosen di Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Dian Nuswantoro yang telah memberikan ilmu selama

mengikuti perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

KKP.

7. Bapak Ali Irfan selaku Branch Manager yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Bank

BTN Kantor Cabang Jateng.

8. Ibu Wulan selaku Kasubbag Keuangan, Ibu Yaning, Ibu Widia, Ibu Shinta,

Pak Dodo, dan Pak Rama selaku staff subbag keuangan yang membimbing

dan memberikan arahan pada saya dan memberikan kesempatan untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Provinsi Jawa Tengah.

9. Kedua orang tua dan keluarga yang sudah memberi dukungan kepada

penulis baik secara moral dan material sehingga Laporan KKP terlaksana

dengan lancar dan baik.

vii
10. Semua teman seperjuangan magang, Nindiana, Alien, Indah, Hilda dll yang

sudah mendukung dan memberikan motivasi agar penulis dapat

menyelesaikan Laporan KKP.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah

terlibat dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunan

laporan ini masih ada kesalahan dan kekurangan. Penulis berharap laporan ini

dapat memberikan manfaat serta wawasan yang berguna bagi pembaca yang

tertarik dengan sistem Penyelesasian Kredit Konsumer Bermasalh Pada Bank

BTN Kantor Cabang Semarang. Semoga laporan ini dapat berkontribusi positif

dalam pemahaman dan pengalaman bagi para pembaca.

Semarang, november 2023

viii
(Nita Agustin)

DAFTAR ISI

PENYELESEIAN KREDIT KONSUMER BERMASALAH DENGAN


RESTRUKTURISASI KREDIR PADA PT. BANK BTN KANTOR
CABANG SEMARANG.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAHAN..........................................................................ii
ANALISIS SITEM DALAM PENYELESEIAN KREDIT KONSUMER
BERMASALAH BAGI NASABAH KPR PADA BANK BTN KANTOR
CABANG SEMARANG........................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
ANALISIS SITEM DALAM PENYELESEIAN KREDIT KONSUMER
BERMASALAH BAGI NASABAH KPR PADA BANK BTN KANTOR
CABANG SEMARANG.......................................................................................iii
SURAT PELAKSANAAN MAGANG DARI INSTANSI.................................iv
SURAT IZIN MAGANG DARI INSTANSI........................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
BAB 1....................................................................................................................12
PENDAHULUAN.................................................................................................12
1.1. Latar Belakang......................................................................................12
1.2. Manfaat Kuliah kerja Praktek.............................................................16
BAB II...................................................................................................................18
METODE PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK..........................18
2.1. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek....................18
2.2. Metode Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik........................................20

ix
BAB III..................................................................................................................24
PELAKSANAAAN DAN PEMBAHASAN.......................................................24
3.1. Profile Perusahaan................................................................................24
3.2. Visi dan Misi..........................................................................................26
3.3. Logo Perusahaan...................................................................................27
3.4. Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Semarang...........................................................................................................27
3.5. Kegiatan Umum Perusahaan...............................................................33
3.6. Tahapan Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek....................................40
3.7. Membahas Sistem Tugas......................................................................41
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................44
4.1. Kesimpulan............................................................................................44
4.2. Saran.......................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................46

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Logo Bank Tabungan Negara Persero (Tbk).........................................27
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Bank Tabungan Persero. Tbk Semarang............28

DAFTAR TABEL
Table 1. Jadwal Kuliah Kerja Praktik di PT Bank Tabungan Negara......................19

xi
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang

dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan

atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai

persyaratan kelulusan. Kuliah Kerja Praktek (KKP) juga merupakan

sarana perkuliahan yang disediakan untuk mahasiswa mendapatkan

pengalaman langsung di dunia kerja. Melalui sarana ini, diharapkan

mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah diajarkan dan dipelajari di

perkuliahan. Kuliah Kerja Praktek (KKP) tidak hanya dituntut untuk

mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama kuliah, tetapi juga

bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam dunia kerja,

yang sering tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari (Ramadani,

2020). Kuliah Kerja Praktek (KKP) memberikan kesempatan bagi

mahasiswa untuk menerapkan teori dan pengetahuan yang telah

diterimanya di dalam kelas, menambah pengalaman dan memperluas

wawasan pada kegiatan nyata pada program studi masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan KKP minimal 3 bulan Karena, pada era globalisasi

ini maasiswa dituntut agar bisa meningkatkan kualitas dan kompetisi diri

sehingga siap untuk terjun kedalam dunia kerja. Oleh karena itu, dalam

kegiatan praktik kerja lapangan ini, kami berharap dapat mendapatkan

ilmu serta pengalaman sehingga nantinya kami mendapatkan gambaran

12
dalam dunia kerja serta dapat menjadi nilai tambah dan dapat dijadikan

sebagai pedoman sebelum nantinya akan masuk ke dalam dunia kerja yang

sebenarnya

Peningkatan kualitas lulusan secara strategis dilakukan dengan

pengembangan kurikulum peningkatan proses belajar mengajar secara

komprehensif, dimana proses belajar mengajar diarahkan melalui

pembelajaran aktif partisipatif. Salah satu proses tersebut dilakukan

dengan Kuliah Kerja Praktek yang mana nantinya dari kegiatan tersebut

mahasiswa dapat memiliki bekal lebih serta pengalamannya yang cukup

berarti sebagai persiapan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil

dan profesional yang siap terjun dalam dunia kerja.

Kuliah Kerja Praktek (KKP) atau yang biasa disebut magang

merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebagai

salah satu syarat kelulusan S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Dian Nuswantoro, Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini bertujuan

untuk mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi-nya dalam menghadapi

dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan adanya magang diharapkan

mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu, teori, soft skill, hardskill

yang didapat selama kuliah untuk terjun di dunia kerja dan nantinya

menjadi lulusan yang siap kerja serta memiliki kemampuan yang

dibutuhkan dalam dunia industri. Kuliah Kerja Praktek memberikan

manfaat bagi mahasiswa yaitu mendapatkan pengalaman dan pengetahuan

13
melalui mengamati, mempelajari dan ikut secara langsung membantu di

bidang pekerjaan masing- masing.

Masyarakat baik negara maju ataupun berkembang seperti

Indonesai sangat membutuhkan layanan pendanaan, salah satunya adalah

pembiayaan pembelian tempat tinggal atau rumah yang harus dipenuhi

sebagaimana pada UU No. 1 Thaun 2011 tetang perumahan dan kawasan

pemukiman. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa setiap orang

berhak hidup sejahtera dengan bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik. Namun demikian pada kenyataanya banyak

masyarakat menengah kebawah dengan penghasilan rendah belum mampu

memenuhi kebutuhan untuk memiliki tempat tinggal. Terlebih lagi adanya

wabah Covid-19 yang menjadi salah satu hambatan bagi masyarakat untuk

beraktivitas, bekerja, dan lain-lain.

Upaya Pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus Corona

adalah dengan mendorong masyarakat untuk menjalankan physical

distancing atau pembatasan fisik. Dampak yang cukup besar terjadi pada

sejumlah sektor ekonomi seperti industri rumah tangga, UMKM,

korporasi, dan sektor keuangan akibat dari adanya physical distancing ini.

Sektor keuangan juga menghadapi potensi masalah likuiditas dan

insolvabilitas.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sektor yang

paling terpukul oleh wabah virus Corona adalah rumah tangga, UMKM,

14
korporasi, dan sektor keuangan. Sektor rumah tangga diperkirakan akan

mengalami penurunan konsumsi yang signifikan karena aktivitas

masyarakat di luar rumah terbatas, sehingga daya beli menurun. UMKM

juga menghadapi tekanan karena tidak dapat menjalankan usaha mereka,

yang mengganggu kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban kredit.

Di sektor korporasi, industri manufaktur, perdagangan, transportasi,

perhotelan, dan restoran diperkirakan akan paling terdampak dengan

penurunan kinerja bisnis dan ancaman kebangkrutan. Selain itu, sektor

keuangan juga menghadapi tekanan, termasuk perbankan dan perusahaan

pembiayaan, yang berpotensi mengalami masalah likuiditas dan

insolvabilitas.

Untuk mengatasi situasi ini, Pemerintah Indonesia di bawah

kepemimpinan Joko Widodo telah mengumumkan langkah-langkah

keringanan pembayaran cicilan kredit selama satu tahun, dengan syarat

bahwa dana ini digunakan untuk usaha. Ini mencakup pengurangan bunga

dan penundaan cicilan selama satu tahun. Tindakan ini dapat disebut

sebagai relaksasi kredit dan merupakan bentuk restrukturisasi kredit.

Restrukturisasi kredit adalah upaya untuk memperbaiki kredit bagi debitur

yang mengalami kesulitan memenuhi kewajibannya.

Mengajukan pinjaman ke bank sebagai modal usaha adalah

tindakan yang umum bagi pengusaha. Namun, selama pandemi COVID-

19, pendapatan usaha cenderung menurun. Namun, sekarang, nasabah

mendapatkan opsi untuk meringankan cicilan bank melalui restrukturisasi

15
kredit atau pembaruan kredit. Kebijakan ini telah mendapatkan izin dari

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang merupakan pengawas industri

keuangan. Izin restrukturisasi kredit ini mencakup bank dan perusahaan

leasing, dan memberikan keringanan cicilan kepada nasabah yang

kesulitan membayar angsuran, sehingga menjaga stabilitas kredit dalam

industri keuangan.

1.2. Manfaat Kuliah kerja Praktek


1.2.1. Bagi Mahasiswa

1. Mengasah kemampuan baik softskill maupun hardskill

sehingga dapat siap dalam menghadapi persaingan dunia kerja

2. Menambah wawasan dalam bidang kredit yang telah

dilakukan oleh Bank BTN Kantor Cabang Semarang

3. Menumbuhkan jiwa responsif dan adaptif dalam pekerjaan

sehingga bisa menyesuaikan dalam lingkungan kerja

4. Melatih profesionalitas dan kreativitas sebagai pekerja

sehingga nantinya dapat bekerja secara siap.

5. Mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang

sesungguhnya.

1.2.2. Bagi Instansi Kuliah Kerja Praktek

1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara instansi

terkait dengan pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis maupun

Universitas Dian Nuswantoro.

16
2. Instansi mendapat bantuan tenaga mahasiswa yang magang

dan dapat mengetahui kualitas mahasiswa.

3. Mendapatkan suasana dan pengalaman dalam perusahaan

serta relasi baru.

4. Instansi dapat mengevaluasi kinerja mahasiswa dan

mendapatkan ilmu pengetahuan seputar dunia pendidikan.

1.2.3. Bagi Universitas

1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara Universitas

Dian Nuswantoro terutama Fakultas Ekonomi dan Bisnis

dengan instansi terkait.

2. Menjadi tolok ukur dan bahan evaluasi apakah mahasiswa

sudah siap dalam menghadapi dunia kerja dan menjadi lulusan

yang berkompeten.

3. Menjadi bahan acuan dalam perkuliahan mengenai ilmu

praktek bidang akuntansi yang didapat dalam instansi.

17
BAB II

METODE PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK

2.1. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek di PT. Bank Tabungan

Negara yang beralamat di jl. MT. Haryono No.717, Wonodri, Kec. Semarang Sel.,

Kota Semarang, Jawa Tengah 50242. Magang ini berlangsung selama tiga bulan

sesuai dengan program dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian

Nuswantoro. Kuliah kerja praktek dimulai pada tanggal 1 Aguutus 2023 sampai

pada tanggal 01 November 2023 dan penempatan pada bagian Branch Collection

and Recovery Unit & Loan. Berikut adalah peta lokasi KKP.

18
Table 1. Jadwal Kuliah Kerja Praktik di PT Bank Tabungan Negara

HARI JAM KERJA

Senin 07.30-16.30

Selasa 07.30-16.30

Rabu 07.30-16.30

Kamis 07.30-16.30

Jumat 07.30-16.30

Sabtu LIBUR

Minggu LIBUR

19
2.2. Metode Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik

2.2.1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, saat dikeluarkannya informasi tentang program Kuliah

Kerja Praktek mahasiswa mulai mencari informasi dan survei langsung ke

beberapa instansi untuk mencari informasi apakah instansi atau

perusahaan tersebut membuka penempatan untuk melaksanakan Kuliah

Kerja Praktek (magang) atau tidak untuk periode bulan Agustus hingga

November 2023.

Setelah mendapatkan informasi mengenai instansi tersebut apakah

membuka lowongan Kuliah Kerja Praktek dan mengijinkan mahasiswa

untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek, maka mahasiswa kemudian

mengurus surat pengantar untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek

penulis melakukan persiapan dengan cara mengisis google form surat izin

KKP dan surat izin orang tua. Setelah mendapat persetujuan dari bagian

akademik koordinator magang program studi Akuntansi di Tata Usaha

Universitas Dian Nuswantoro yang kemudia akan ditujukan oleh Kantor

Cabang Bank Tabungan Negara Semarang, yang kemudian surat

pengantar tesebut diberikan kepada Kepala Sub Bagian Kantor Cabang

Pembantu Bank Tabungan Negara Sampangan untuk dilakukannya

interview dan menentukan penempatan bagi mahasiswa.

2.2.2. Tahap Pembekalan

Pada tahap ini, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kerja Praktek

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

20
diberikan pembekalan oleh koordinator magang. Pembekalan tersebut

berisi tentang arahan kegiatan KKP, informasi yang nantinya akan

digunakan dalam laporan magang, dan diminta untuk selalu menjaga nama

baik Universitas Dian Nuswantoro maupun nama baik diri sendiri. Selain

pembekalan dari kampus, penulis dan mahasiswa yang sedang melakukan

kegiatan KKP di PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) KC

Semarang juga mendapat pembekalan. Pembekalan tersebut disampaikan

oleh General Admin PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) KC

Semarang yaitu Ibu Hana. Mahasiswa magang dibekali dan diberi motivasi

tentang bagaimana menjadi tenaga kerja yang profesional, serta

menjelaskan tentang profile dari PT BANK TABUNGAN NEGARA

(Persero).

2.2.3. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di PT

BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) KCP Sampangan selama 3

bulan terhitung dari tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 1

November 2023. Dengan adanya ketentuan sebagai berikut:

1. Kegiatan operasional perusahaan dilaksanakan selama lima hari

kerja yaitu Senin s/d Jumat, jam operasional pukul 07.30 – 16.30

WIB.

2. Kegiatan Kuliah Kerja Praktek dilaksanakan selama lima hari kerja

yaitu Senin s/d Jumat, jam operasional 07.30 – 16.30 WIB.

3. Waktu istirahat Senin s/d Jumat pada pukul 12.00-13.00 WIB.

21
4. Pada hari Senin mengenakan kemeja berwarna putih, celana kain

berwarna hitam, dan kerudung (bagi yang berkerudung) warna

menyesuaikan, Selasa mengenakan pakaian batik, celana kain

berwarna gelap, dan kerudung (bagi yang berkerudung) warna

menyesuaikan, Rabu mengenakan kemeja berwarna putih motiv,

celana kain berwarna gelap, dan kerudung (bagi yang berkerudung)

warna menyesuaikan, Kamis mengenakan kemeja bebas sopan

rapi, celana kain berwarna gelap, dan kerudung (bagi yang

berkerudung) warna menyesuaikan, Sedangkan untuk hari Jumat

menegnakan pakaian casual bebas sopan rapi.

5. Pada hari pertama Kuliah Kerja Praktek dilakukan pembagian atau

plotting penempatan mahasiswa KKP oleh General Admin.

Mahasiswa dapat dipindahkan di bagian lain yang masih dalam

ruang lingkup instansi sesuai kesepakatan antara mahasiswa dan

pembimbing lapangan di instansi tersebut. Untuk 3 bulan masa

Kuliah Kerja Praktik, penulis ditempatkan dibagian kantor cabang

pembantu yang bertempat di Sampangan.

2.2.4. Tahap Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek, penulis melakukan bimbingan

dengan dosen pembimbing yaitu Bapak Natalistyo T.A.H. Penulis

melakukan konsultasi mengenai penyusunan laporan magang yang baik

dan benar serta diberikan arahan mengenai prosedur akhir dari kegiatan

KKP tersebut.

22
Penulisan laporan magang dilakukan mulai dari bulan Oktober 2023,

dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam laporan magang.

Laporan magang yang disusun oleh penulis berisi mengenai kegiatan

selama pelaksanaan KKP beserta lampiran lampiran yang dibutuhkan.

Laporan magang ini menjadi salah satu syarat mahasiswa untuk dapat

menyelesaikan SKS Kuliah Kerja Praktek.

23
BAB III

PELAKSANAAAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Profile Perusahaan

Bank Tabungan Negara atau BTN adalah Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) yang bentuk perseroan Terbatas dan bergerak di bidang jasa

keuangan dan PerBankan. Cikal bakal BTN dimulai dengan didirikannya

Postpaarbank di Batavia pada tahun 1897, pada masa pemerintah Belanda.

Pada 1 April tahun1942, sejak masa pendudukan Jepang di Indonesia, Bank ini

dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku atau Chokinkyoku. Setelah

proklamasi kemerdekaan Indonesia Bank ini diambil oleh Pemerintah

Indonesia dan diubah menjadi Bank Kantor Tabungan Pos RI ini sebagai satu-

satunya Lembaga Tabungan Indonesia Pada Tanggal 9 Februari 1950

Pemerintah menganti namanya dengan nama Bank Tabungan Pos.

Tanggal 9 Februari ditetapkan sebagai hari dan tanggal Bank BTN.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang No. 4 tahun 1963

Lembaga Negara Republik Indonesia No 62 Tahun 1963 Tanggal 22 Juni 1963

maka resmi sudah nama Bank Tabungan Pos diganti namanya menjadi Bank

Tabungan Negara. Dalam periode ini posisi Bank BTN telah berkembang dari

sebuah unit menjadi induk yang berdiri sendiri.

Kemudian sejarah Bank BTN mulai diukir kembali dengan ditunjukan

oleh Pemerintahan Indonesia pada Tanggal 29 Januri 1974 melalui surat Menteri

Keungan RI No. B-49/MK/1/1974 sebagai wadah pembiayaan proyek

perumahan untuk rakyat. Sejalan dengan tugas tersebut. Maka mulai 1976

24
mulailah realisi KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) pertama kalinya oleh Bank

Btn di negri ini. Waktu demi waktu akhirnya terus mengantar Bank BTN sebagai

satu-satunya Bank yang mempunyai kosentrasi penuh dalam pengembangan

bisnis perumahan di Indonesia melalui dukungan KPR BTN.

Sayap Bank BTN pun semakin melebar pada Tahun 1989 Bank BTN

sudah mengeluarkan Obligasi pertamanya. Pada Tahun 1992 status Bank BTN

ini menjadi PT. Tabungan Negara (Persero) karena sukses Bank BTN dalam

bisnis perumahan melalui fasilitas KPR tersebut. Status persero ini

memungkinkan Bank BTN bergerak lebih luas lagi dengan fungsi nya sebagai

Bank umum (komersial). Demi mendukung Bisnis KPR tersebut, Bank BTN

mulai mengembangakan Produk-Produk layanan PerBankan sebagaimana

layaknya Bank umum (komerisal).

Sukses Bank BTN dalam Bisnis KPR juga telah meningkatkan status

Bank BTN sebagai Bank Konvensional menjadi Bank Devisa Pada Tahun 1994,

Layanan Bank dalam bentuk penerbitan Letter of credit (L/C), pembiayaan

usaha dalam bentuk Dollar, dan lain-lain bida diberikan Bank BTN dengan

status tersebut. Dengan status baru ini tidak membuat Bank BTN lupa akan

fungsi utamanya sebagai penyedia KPR untuk masyarakat menengah kebawah.

Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Water House

Coopers, Pemerintah melalui BUMN dalam surat No. 5/544/MMBU/2002

memutuskan Bank BTN sebagai Bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan

perumahan tanpa subsidi.

25
Badan pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

mengeluarkan pernyataan efektif terhadap produk investasi baru berbasis

sekuritasasi. Produk itu adalah itu adalah EBA Danareksa Sarana Multigriya

IFinansial Kredit Kepemilikan Rumah Bank Tabungan (SMF I-KPR BTN).

Ditahun yang sama juga BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana

(IPO) dan listing di Bursa Efek Indosenesia. Kepercayaan Masyarakat dan

Pemerintah terhadap Bank BTN telah mengantarkan Bank BTN mendapatkan

perhargaan tersebut akan mengukuhkan optimism perseroan untuk mampu

melanjutkan catatan kinerja positif dan pencapai target bisnis perseroan pada

tahun tahun berikutnya.

3.2. Visi dan Misi

3.2.1. Visi

Adapun Visi dari Bank Tabungan Negara adalah “Menjadi The

Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025”

3.2.2. Misi

Adapun Misi dari Bank Tabungan Negara sebagai berikut:

1. Secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan

kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah

2. Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia

melalui penyediaan rumah yang layak

3. Menjadi home of Indonesia's best talent

4. Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada

pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan sebagai

26
perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko yang

kokoh

Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam

ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan

layanan terbaik melalui inovasi digital

3.3. Logo Perusahaan

Gambar 3. 1 Logo Bank Tabungan Negara Persero (Tbk)


Sumber: PT. Bank Tabungan Negara (www.btn.co.id)

3.4. Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang

Semarang

Logo Bank BTN mengambil pola segi enam. Pola ini mengambil bentuk

sarang lebah, yang menyiratkan adanya kegiatan menabung pada masyarakat,

sebagaimana halnya lebah yang selalu menyimpan madu perolehanya. Dengan

lamban g ini, Bank BTN melaksanakan pembangunan nasional dengan

mengerahkan dana masyarakat berbentuk tabungan. Pola ini juga menyiratkan

“Atap Rumah” yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat.

Bentuk gelombang emas cair yaitu sebagai simbol dari kekayaan finansial

27
di Asia. Lengkungan emas sebagai metamorphosa dari sifat agile, progresif,

pandangan ke depan, fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan

yang akan datang. Warna kuning emas menunjukan keanggunan, kemuliaan,

kemakmuran, dan kekayaan. Warna kuning emas juga dapat menarik

perhatian orang, serta terkesan ramah, menyenangkan dan nyaman. Bentuk

logo dengan huruf kecil melambangkan sikap ramah dan rendah hati, ramah

terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang

besar untuk melayani dengan rendah hati (Customer Focus). Warna huruf biru

tua, biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini

umumnya dipakai oleh institusi di bidang jasa. Warisan luhur, stabilitas,

memimpin (Command), dan serius (Respect), serta tahan uji (Reliable), dasar

pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya,

dan kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).

Berikut adalah Struktur Organisasi yang ada di Bank Tabungan


Negara

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Bank Tabungan Persero.


Tbk Semarang

28
Suatu organisasi untuk mencapai tujuannya, maka diperlukan uraian

tugas yang jelas dan setiap pegawai atau setiap pemegang posisi untuk mencapai

tujuan organisasi. Berikut adalah uraian tugas beserta fungsi dan peran masing-

masing unit pada Bank BTN:

Tbk. Kantor Cabang Pembantu Sampangan:

1. Branch Manager (Kepala Cabang)

Tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala cabang :

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional

bisnis di kantor Cabang termasuk Outlet di bawahnya serta melaksanakan

koordinasi pengembangan bisnis dengan kantor wilayah untuk mencapai

target bisnis yang telah ditetapkan.

b. Mengelola, mengevaluasi dan memonitoring pelaksanaan program

pemasaran dan penjualan bisnis funding (giro, tabungan, deposito) dan

lending (konsumer, SME, credit program), termasuk jasa layanan

pendukung transaksinya, guna memastikan pencapaian target penjualan

bisnis funding, lending, dan transaction banking di kantor cabang dan

outlet.

c. Mengelola kegiatan operasional dan optimalisasi fungsi support (Human

Capital, Service Quality, pengadaan barang dan jasa, jaringan kantor,

dukungan IT) guna memastikan kegiatan operasional dan fungsi support

berjalan dengan dengan baik di kantor Cabang dan Outle

d. Memastikan pengelolaan operasional dan pelaporan terkait penerapan

29
program APU dan PPT sesuai standar dan target yang ditetapkan.

e. Melakukan review dan approval terhadap hasil individual assessment dan

evaluasi penurunan nilai yang diajukan stafnya terkait Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN) terkait CKPN untuk selanjutnya akan dilakukan

review terkait implementasi PSAK 71 Bank BTN.

f. Membentuk relationship dengan nasabah, debitur, dan mitra bisnis Kantor

Cabang dan Outlet dalam rangka optimalisasi bisnis.

g. Melakukan approval kelayakan konsumen sesuai limitasi untuk

mendukung target bisnis Kantor Cabang dan Outlet

2. DBM Service Collection

Tugas dan fungsi meliputi:

a. Menyusun kebijakan dan strategi dalam pengelolaan SDM.

b. Menyusun kebijakan dan strategi dalam pengelolaan Operasional.

c. Mengevaluasi penempatan SDM yang berkualitas dan produktif.

3. Operating Unit Head

Tugasnya yaitu

a. Melakukan supervisi atas proses transaksi di loket, front liner, kas besar,

dan proses administrasi nasabah (giro, angsuran kredit) agar tercapainya

akurasi transaksi.

b. Melakukan perhitungan batas minimum dan batas maksimal cas agar

tercapainya akurasi transaksi.

c. Melakukan supervisi atas kebenaran proses pemeliharaan dan perbaikan

infrastruktur (ATM), hardware, software dan database untuk kelancaran

30
operasional kantor cabang.

d. Melakukan supervisi dan memeriksa proses OTS, LPA, rekonsiliasi SL-

GL agar ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait dengan baik dan benar

sesuai dengan standar dan target yang telah ditetapkan.

e. Memastikan kebenaran atas proses yang berhubungan dengan absensi

pegawai, penilaian, perencanaan pengembangan pegawai, administrasi

data kepegawaian untuk menjaga akurasi data kepegawaian.

f. Memastikan kebenaran atas proses penerimaan aktiva tetap dari kantor

pusat serta proses penyusutan susulan aktiva tetap dari kantor pusat untuk

meningkatkan layanan operasional kantor cabang.

g. Melakukan supervisi terhadap kegiatan pengadaan barang (inventaris,

aktiva tetap, dan barang penunjang operasional) termasuk memonitor

efektivitas dan efisiensi biaya.

h. Melakukan rekrutmen dan memastikan kebenaran atas proses pembinaan

tenaga outsourcing agar tercapainya kualitas layanan yang dapat diukur

dari pegawai outsourching.

i. Memonitor penyelesaian pengaduan atau klaim nasabah sesuai dengan

service level yang telah ditetapkan.

j. Melakukan supervisi atas Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Notaris dan

KJPP beserta penilaian kinerjanya.

k. Melakukan approval dan validasi dana jaminan, dana jaminan sebagian,

dana bantuan, bestek, dokumen pelunasan, peminjaman dokumen,

pengembalian dokumen, LAT, DAT, pengelolaan backtrack e-loan,

31
pindahinbox,pengelolaan assignment penandatanganan PK dan pencairan

notaris.

l. Melakukan pengelolaan user ID IBDS, user lokal (BSO 2) KC dan CBC

serta pemindahan vault KC dan outline nya.

m. BDS lokal (create, modify, delete).

n. Eloan dan green screen (reset).

4. Branch Collection Unit

Tugas nya yaitu :

a. Melakukan tinjauan lokasi sesuai dengan prosedur Bank BTN.

b. Melakukan penyimpanan terhadap dokumen pokok.

c. Membuat laporan penilaian akhir untuk rumah yang akan dilakukan akad

kredit.

5. Collective Coordinator

Tugas dan Fungsi

a. Melakukan koordinator staff nya untuk melakukan pengecekan binaan

collective terkait debitur yang sudah bekerja sama dengan BTN.

b. Membuat dashboard terkait target DNA pencapaian setiap bulannya.

c. Melakukan evaluasi.

6. Skip Tracer Coordinator

Tugas dan Fungsi

a. Melakukan visitasi ke debitur-debitur.

b. Mengkolektifkan berkas restrukturisasi bila ada yang pengajuan

c. Update nomor handphone, kepemilikan, email, di aplikasi e- call.

32
d. Melakukan pembinaan kepada debitur.

7. Field Collector

Tugas dan Fungsi

a. Melakukan koordinator staff nya untuk melakukan pengecekan binaan

Skip Tracer Staff nya. Terkait dengan pembinaan debitur dari coll 3.

b. Membuat rencana kerja yang terdiri dari pemetaan debitur- debitur mana

aja yang akan dilakukan visitasi.

c. Mencetak surat peringatan 3 atau somasi dan membuat dashboard target

realisasi dan evaluasi.

d. Membuat profile link yang dijadikan untuk binaan selanjutnya.

Pada saat magang di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Semarang, penulis di tempatkan pada bagian Branch Collection Unit

yang dimana penulis ditugaskan untuk mengurus surat menyurat, membantu

mengisi data nasabah yang mengajukan restrukturisasi kredit, menyimpan surat

peringatan (SP).

3.5. Kegiatan Umum Perusahaan

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan perusahaan yang

bergerak dalam lingkup penghimpunan dana dari masyarakat melalui tabungan,

memberikan pelayanan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) baik dengan atau tanpa

subsidi,serta PT. Bank Tabungan Negara (Persero) memberikan jasa dan layanan

perbankan lainnya. Produk-produk yang dimiliki oleh PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) antara lain:

1. Produk Dana

33
Jenis-jenis produk dana yang dimiliki oleh PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) adalah sebagai berikut:

a. Giro

Rekening giro adalah penyimpanan uang di bank oleh suatu

perusahaan, badan hukum maupun perorangan. Pemegang rekening

giro ini dapat menarik simpanannya dengan menggunakan cek atau

bilyet giro. Terdapat 2 jenis Giro yaitu Giro BTN dan Giro BTN Valas.

b. Deposito BTN

Deposito BTN dirancang untuk menyimpan dana investasi yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut

perjanjian antara nasabah dengan ban dalam mata uang rupiah dan

simpanan berjangka dalam mata uang USD dirancang untuk

menyimpan dana investasi yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah dengan bank.

Terdapat 4 jenis Deposito yaitu Deposito Ritel Rupiah, Deposito Ritel

Valas, Deposito Ritel Lembaga, dan Deposito Ritel Lembaga Valas.

c. Deposito BTN Valas

Deposito BTN Valas merupakan simpanan berjangka dalam mata uang

USD dirancang untuk menyimpan dana investasi yang penarikannya

hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara

nasabah dengan bank.

d. Tabungan BTN Payroll

34
Tabungan untuk kemudahan pembayaran payroll perusahaan sekaligus

berbagi manfaat untuk karyawan yang juga menawarkan kemudahan

transaksi yang dapat dilakukan diseluruh Outlet Bank BTN di

Indonesia dan juga biaya administrasi bulanan yang ringan.

e. Tabungan Pensiun Pensiun

Tabungan yang diperuntukkan bagi para pensiunan sebagai sarana

penerimaan pensiun setiap bulan yang dibayarkan oleh PT. Taspen

(Persero). Dapat

mengajukan fasilitas Kredit Ringan BTN Pensiun dengan suku bunga

bersaing, persyaratan ringan dan kecepatan pelayanan.

f. Tabungan BTN Perumahan

Tabungan BTN Perumahan merupakan produk Tabungan dalam

rangka membantu lebih banyak masyarakat di indonesia untuk 16

menabung dengan tujuan membeli rumah, khususnya rumah pertama.

g. Tabungan BTN Siap

Tabungan BTN Siap merupakan produk simpanan tabungan

berjangka yang dikeluarkan oleh PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk yang bertujuan untuk membantu nasabah dalam

merencanakan keuangan untuk mencapai segala keinginan dan

impian di masa depan.

h. Tabungan Simpanan Pelajar

Tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh

bankbank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana

35
serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan

untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

i. TabunganKu

Tabungan perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan untuk

menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dengan manfaat bebas biaya penggantian Butab

Hilang/Rusak.

j. Tabungan BTN Batara

Tabungan BTN Batara adalah tabungan yang ditujukan untuk gaya

hidup transaksi Anda sehari-hari dan keluarga dengan suku bunga

menarik, solusi tabungan transaksional dengan kemudahan transaksi

pembelian dan pembayaran melalui channel Bank BTN untuk

menunjang aktivitas keuangan keluarga. Penyetoran dapat dilakukan

di Outlet Bank BTN dan Kantor Pos maupun melalui Cash Deposit

Machine Penyetoran

k. Tabungan BTN Bisnis

Tabungan BTN Bisnis menghadirkan fitur dan layanan yang

memudahkan berbagai kebutuhan bisnis anda dengan dukungan

lengkap untuk bisnis yang lebih besar. Penyetoran dapat dilakukan di

Outlet Bank BTN maupun melalui Cash Deposit Machine Bank

BTN

l. Tabungan BTN Investa

36
Tabungan BTN Investa menjawab kebutuhan nasabah terhadap

tabungan investasi dengan suku bunga kompetitif dan lebih fleksibel.

m. Tabungan BTN Juara

Tabungan untuk generasi muda dengan harapan membantu

menanamkan kebiasan menabung pada mereka, dan membuat

kegiatan menabung jadi mudah dan menyenangkan apalagi ditambah

bebas biaya administasi bulanan dengan setoran awal Rp50.000,00

Penyetoran sangat mudah dapat dilakukan melalui Outlet Bank BTN

di seluruh wilayah Indonesia, dan KIP_Kuliah yang sedang berjalan

menggunakan Rekening tabungan BTN Juara.

n. Tabungan Junior

Tabungan ini untuk Edukasi Menabung bagi Anak-anak usia s.d. 12

tahun. Bebas biaya administrasi bulanan dan penyetoran dapat

dilakukan di 2,921 Kantor Pos on Line (KLKK) yang tersebar di

seluruh wilayah Indonesia.

2. Produk Konsumer

Jenis-jenis produk konsumer yang dimiliki oleh PT. Bank Tabungan

Negara (Persero) adalah sebagai berikut:

a. KPR BTN Subsidi

Kredit kepemilikan rumah program kerjasama dengan kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan suku bunga rendah

37
dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit, terdiri

atas KPR untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun.

b. KPR BTN Platinum

Kredit kepemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan

pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk

pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi

(indent) maupun take over kredit dari bank lain.

c. KPA BTN

Kredit kepemilikan apartemen dari Bank BTN untuk keperluan

pembelian apartemen, baik untuk pembelian rumah baru atau

second, pembelian rumah belum jadi (indent) maupun take over

kredit dari bank lain.

d. Kredit Agunan Rumah Fasilitas kredit dari Bank BTN yang dapat

digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan

menjaminkan rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan milik Anda.

e. Kring BTN

Kredit dengan cicilan ringan untuk karyawan perusahan/instansi

tanpa agunan, hanya dengan mengajukan SK pegawai Anda.

f. Kredit Ruko BTN Kredit

Kepemilikan ruko/rukan/kios yang dapat dihuni atau dijadikan

sebagai tempat usaha.

38
g. Kredit Bangunan Rumah

Fasilitas kredit bagi Anda yang ingin membangun rumah diatas

tanah milik sendiri.

h. Kredit Swadana BTN

Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa

tabungan maupun deposito yang disimpan di Bank BTN.

3. Produk dan Jasa Layanan

Jenis-jenis produk jasa yang dimiliki oleh PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) adalah sebagai berikut :

a. Inkaso Jasa penagihan warkat/ cek dalam mata uang asing. Melalui

layanan ini, nasabah dapat memanfaatkan jasa BTN untuk

menagihkan pencairan / penguangan warkat / cek luar negeri.

b. Kartu ATM BTN

Kartu ATM BTN merupakan fasilitas layanan kartu bagi nasabah

Tabungan dan Giro di Bank BTN yang memberikan kemudahan bagi

nasabah dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan transaksi

melalui mesin ATM seperti tarik tunai, pembayaran tagihan, dan

sebagainya.

c. Kirim Uang

Fasilitas jasa pelayanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam

bentuk rupiah maupun mata uang asing yang ditunjukan kepada

pihak lain di suatu tempat (dalam/luar negeri).

39
d. Money Changer

Adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin

menjual atau membeli mata uang asing tertentu, yang mempunyai

catatan kurs pada Bank Indonesia.

e. Payment Point

Merupakan fasilitas layanan bagi nasabah untuk memudahkan dalam

membayar dalam berbagai tagihan rutin seperti pembayaran Telkom,

GSM Pascabayar, Pajak, dan sebagainya.

f. Safe Deposit Box

Sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan

terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan dan bencana alam.

g. SPP Online

BTN SPP Online merupakan layanan Bank BTN bagi Perguruan

Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima

Setoran Biaya-biaya Pendidikan secara online.

3.6. Tahapan Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja praktek dilaksanakan pada

tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 1 November 2023 di PT

BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Kantor Cabang Pembantu

Sampangan dan ditempatkan selama tiga bulan di bagian Administrasi

Transaksi CS, Teller, dan LS. Waktu pelaksanaan kuliah kerja praktek

pada PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Kantor Cabang

40
Pembantu Sampangan yaitu hari Senin s.d Jumat pukul 07.30 – 16.30

WIB. Pada bagian ini penulis akan menguraikan tugas-tugas yang

dikerjakan selama kegiatan kuliah kerja praktek. Pada hari pertama kuliah

kerja praktek penulis diberi penjelasan oleh Kepala Sub Bagian mengenai

aturan magang dan waktu operasional kegiatan kuliah kerja praktek.

Selama kegiatan kuliah kerja praktek berlangsung, penulis melaksanakan

tugas-tugas yang diberikan:

a. Customer Service:
1. Menyiapkan CIF Formulir perorangan.

2. Pengecekan kelengkapan berkas nasabah untuk pembukaan

rekening.

3. Menginput data nasabah pada aplikasi pengolahan data.

4. Mencetak buku tabungan nasabah.

5. Membubuhkan stempel ‘VERIFIKASI, ‘COPY SESUAI

ASLI’, paraf, dan foto copy buku tabungan

6. Mengarsip CIF.

7. Melayani nasabah.

b. Teller

1. Meyiapkan formulir pembayaran

2. Stempel formulir pembayaran Lunas dan tanggal

3. Scan surat perintah membayar.

4. Melayani nasabah.

c. Loan Service

1. Flyering marketing

41
2. Menjelaskan tentang kredit kepada nasabah

3. Pengecekan kelengkapan berkas nasabah.

4. Melayani nasabah.

3.7. Membahas Sistem Tugas

3.7.1. Deskripsi tugas

Aktivitas penulis selama magang di Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk, Kantor Cabang Semarang sebagai berikut:

1. Mengurus surat perjalanan dinas, surat perjaanan dinas

merupakan surat tugas kepada Pejabat Negara, Pegawai tetap,

dan pegawai tidak tetap untuk melaksanakan perjalanan dinas.

Pada aktivitas ini harus memastikan semua dokumen terkait

dengan perjalanan dinas terorganisir dengan baik. Mengarsip

dokumen-dokumen yang terkait dengan surat perjalanan dinas

yang sudah di terbitkan dan dokumen yang telah disetujui.

2. Menyimpan surat peringatan (SP) nasabah yang telat membayar

dan menginput nomor surat tersebut di Microsoft Excel. Pada

aktivitas ini harus memastikan surat yang masuk kedalam arsip

sudah ada nomor suratnya di Microsoft Excel, setelah itu di

masukan kedalam lemari arsip sesuai huruf abjat, supaya

mempermudah pencarian surat peringatan tersebut.

3. Membantu mengisi data nasabah yang mengajukan

restrukturisasi kredit dan menanyakan kesanggupan debitur

dalam membayar tagihan. Restrukturisasi Kredit merupakan

42
upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan perkreditan

terhadap debitur yang berpotensi mengalami kesulitan untuk

memenuhi kewajibannya, contoh nasabah yang terkena dampak

Covid-19 yang mengakibatkan debitur kehilangan sumber

pencarian. Dimana setiap debitur yang mengalami kesulitan

dalam pembayaran bisa mengajukan restrukturisasi kredit ke

lembaga/perusahaan pembiayaan yang memberikan kredit

tersebut termasuk pada Bank Tabungan Negara. Restrukturisasi

kredit ini bisa berupa pengurangan suku bunga kredit,

pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan jangka

waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit,

penambahan fasilitas kredit, hingga upaya untuk melakukan

konversi kredit menjadi penyertaan modal yang bersifat

sementara.

43
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan

Kegiatan kuliah kerja praktek (KKP) merupakan kegiatan yang bertujuan

untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang didapat

selama diperkuliahan dan diterapkan di lingkungan kerja yang sebenarnya.

Praktek di lapangan merupakan implementasi dari teori-teori yang telah dipelajari

selama perkuliahan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa berdasarkan

pengamatan yang telah dilakukan, terdapat permasalahan yang dihadapi oleh

debitur dalam memenuhi kewajibannya. debitur seringkali mengalami kendala

finansial yang signifikan. Oleh karena itu, sebelum terjadinya kredit macet banyak

debitur yang akhirnya mengajukan permohonan keringanan atau restrukturisasi

kepada pihak bank, dengan harapan agar tagihan mereka tetap dapat dipenuhi

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

4.2. Saran

Adapun saran yang penulis berikan selama melaksanakan kegiatan

Kuliah Kerja Praktek di PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero)

Kantor Cabang Pembantu Sampangan agar lebih baik untuk kedepannya :

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Praktek

disarankan untuk mencari tempat magang yang sesuai dengan bidang

peminatan dan teori yang dipelajari selama bangku perkuliahan

sehingga dapat menjadi bekal awal bagi mahasiswa dalam

menjalankan kegiatan KKP. Mahasiswa diharapkan mampu

44
melakukan pekerjaan dengan teliti dan disiplin serta menjaga etika

kerja sehingga dapat menjaga nama baik Universitas Dian

Nuswantoro.

2. Bagi Instansi

Tetap menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Universitas

Dian Nuswantoro sehingga bisa memberikan kesempatan pada

mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang di PT BANK

TABUNGAN NEGARA (Persero) Kantor Cabang Semarang. Serta

bisa menjadi kesempatan untuk mahasiswa mengikuti recruitment

karyawan baru di PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero).

3. Bagi Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro

Diharapkan pihak Universitas Dian Nuswantoro memiliki dan

bekerjasama dengan instansi maupun perusahaan yang lebih luas lagi

terutama dalam bidang keuangan atau akuntansi sehingga dapat

dijadikan referensi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja

Praktek. Tetap mewajibkan KKP untuk mahasiswa progdi Akuntansi

agar mahasiswa mendapat pengalaman dan gambaran mengenai dunia

kerja.

45
DAFTAR PUSTAKA

46

Anda mungkin juga menyukai