LAPORAN MAGANG
Disusun Oleh:
Athiyya Vania Kriswidya
17213056
2020
i
MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK
Laporan Magang
Disusun Oleh:
17213056
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
Disusun Oleh:
Nama : Athiyya Vania Kriswidya
No. Mahasiswa : 17213056
Jurusan : Perbankan dan Keuangan
iii
Dosen Pembimbing
(Dra. Diana Wijayanti, M.Si.)
magang ini ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak ada bagian yang
merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa
pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menerima hukuman atau sanksi
Penulis
Athiyya Vania Kriswidya
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir dengan lancar. Solawat dan
salam selalu diucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
pertolongannya di akhirat.
Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu
Ruko Grand Palace Kav. G-I Jl. Raya Pasar Minggu KM. 16 Pancoran, Jakarta
memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Perbankan dan Keuangan
Program Diploma III Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.
terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga
1. Ibu Dra. Diana Wijayanti, M.Si. selaku Ketua Program Studi Perbankan
v
telah menyediakan waktu penulis dalam rangka membimbing penyelesaian
III Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia yang telah
III Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia yang telah
Jakarta Pasar Minggu yang telah membantu penulis dalam proses magang
8. Orang tua saya, Bapak Ir. Sutanto Kristiyono dan Ibu Wijayanti yang telah
semangat kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan tugas akhir ini
vi
10. Teman-teman Program Studi Perbankan dan Keuangan Program Diploma
2017 yang telah bersama dengan penulis dari awal hingga akhir dalam
kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan tugas akhir ini
Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para
laporan ini.
vii
DAFTAR ISI
viii
3.1 Data Umum ............................................................................................ 24
3.1.1 Sejarah Bank Tabungan Negara Syariah......................................... 24
3.1.2 Visi dan Misi Bank Tabungan Negara Syariah ............................... 25
3.1.3 Perkembangan Bank Tabungan Negara Syariah ............................. 25
3.1.4 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah
Jakarta Pasar Minggu ...................................................................... 26
3.1.5 Produk-Produk Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah
Jakarta Pasar Minggu ...................................................................... 27
3.2 Data Khusus ........................................................................................... 31
3.2.1 Risiko-Risiko yang Dihadapi dalam Pembiayaan Kredit Pemilikan
Rumah di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Jakarta
Pasar Minggu .................................................................................. 31
3.2.2 Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah pada Produk
Kredit Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Syariah Jakarta Pasar Minggu ......................................................... 32
3.2.3 Mitigasi Risiko Pembiayaan Bermasalah pada Produk Kredit
Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Syariah Jakarta Pasar Minggu ......................................................... 33
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 50
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 50
4.2 Saran ....................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 52
LAMPIRAN .......................................................................................................... 56
ix
DAFTAR TABEL
x
Comment [DU1]: Spasi disamakan
DAFTAR GAMBAR dengan daftar isi
xi
Comment [DU2]: Spasi disamakan
DAFTAR LAMPIRAN dengan daftar isi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
dana dan mengalirkan kembali kepada masyarakat untuk memajukan taraf hidup
masyarakat. Salah satu bentuk lembaga keuangan perbankan yaitu bank umum.
Bank umum digolongkan jadi dua, yaitu bank konvensional dan bank syariah.
serta peredaran uang yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Dalam bank
wakalah.
menjadi lembaga intermediary bagi pihak yang kekurangan dana dengan pihak
yang memiliki dana. Tiga peran utama bank yaitu funding, lending, dan service.
Bank menyalurkan salah satu produk lending yang kepada masyarakat berupa
pembiayaan rumah.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok. Namun, terkadang terasa sulit
untuk membangun atau membeli rumah secara kontan karena membutuhkan biaya
yang mahal. Maka dari itu, sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih diminati
1
2
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. merupakan Badan Usaha Milik
keuangan perbankan. Cikal bakal Bank Tabungan Negara (BTN) diawali pada
pemerintah Indonesia mendaulat bank tersebut dan mengganti namanya jadi Bank
Tabungan Pos. Pada tahun 1963, Bank Tabungan Pos berganti nama jadi Bank
Tabungan Negara (BTN) dan telah berkembang dari sebuah unit jadi induk yang
Indonesia pada tanggal 29 Januari 1974 melalui Surat Menteri Keuangan RI No.
mulai direalisasikan pada tahun 1976. Pada 14 Februari 2005, Bank Tabungan
Negara (BTN) Syariah mulai bekerja yang ditandai dengan pembukaan KCS
pertama di Jakarta. Sesuai dengan visi dan misinya, Bank Tabungan Negara
pembiayaan yang akan dialokasikan kepada calon nasabah. Salah satu wujud
(perlindungan).
Risiko tersebut dapat mengganggu kinerja dan kesehatan bank apabila tidak
ditangani oleh pihak bank dengan baik. Oleh karena itu, PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu dalam
Negara (BTN) Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu adalah sebagai
berikut:
Target yang ingin dicapai dalam kegiatan magang di Bank Tabungan Negara
(BTN) Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tujuan magang dan target magang tersebut, maka bidang magang
merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada di back office dan
5
memiliki tugas melayani serta memastikan tercapainya standar layanan dan proses
permohonan pembiayaan.
Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu Ruko Grand Palace Kav. G-I Jl. Raya Pasar
www.btn.co.id.
Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu dilaksanakan selama satu bulan.
Kegiatan magang diselenggarakan sesuai dengan jam kerja yang diterapkan sesuai
dengan kebijakan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Syariah Jakarta
2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pemilihan
6
Tempat dan
Pembekalan
Magang
2. Pelaksanaan
Magang
3. Bimbingan dan
Penyusunan
Laporan Magang
4. Ujian Tugas
Ujian
Kompetensi
Sistematika penulisan laporan magang disusun bab per bab pada setiap
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah secara garis besar, yang
berisi tentang dasar pemikiran magang, tujuan magang, target magang, bidang
magang.
7
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum yang bersifat ilmiah mengenai
Pada bab ini menjelaskan tentang data umum dan data khusus. Data umum
menjelaskan tentang gambaran umum mengenai sejarah, visi dan misi, struktur
Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan menuju arah yang lebih baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Bank
yang memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran
2. Mendapatkan dana yang berasal dari hibah, infak, sedekah, zakat, atau dana
3. Mengumpulkan dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkan
kepada pengelola wakaf sesuai dengan kehendak pemberi wakaf sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
9
10
disebutkan bahwa:
disebutkan bahwa:
antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau pembiayaan
kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah,
barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau
dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari
Bank syariah mengakui dananya sebagai titipan serta investasi berbasis bagi
hasil. Penyaluran dana pada bank syariah dipakai untuk usaha yang sah dan
tersebut.
akad mudharabah dan musyarakah (kerja sama), murabahah dan istishna (jual
konvensional berfluktuasi.
2.2 Pembiayaan
Syariah, pembiayaan merupakan salah satu jenis kegiatan usaha bank syariah yang
2. Transaksi ijarah (sewa) atau ijarah muntahiyah bit tamlik (sewa beli)
Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara pihak bank dan pihak nasabah
yang wajib membalikkan dana tersebut sesuai dengan tenggang yang telah
1. Pemilik
Para pemilik dana berharap akan mendapatkan pendapatan atas anggaran yang
2. Pegawai
dioperasikan.
3. Masyarakat
a. Pemilik Dana
Para pemodal berharap hendak mendapatkan profit sharing atas dana yang
b. Debitur
bank tersebut.
c. Masyarakat
Rinaldi Firmansyah, Andria Permata Veithzal, & Rizqullah, 2010) antara lain
sebagai berikut:
Maka, anggaran yang diperoleh dari nasabah tidak mengendap di bank dan
baru menjadi barang jadi, sehingga kegunaan dari barang tersebut bertambah.
masyarakat agar lebih bermanfaat. Para produsen tidak dapat mengatasi kedua
perputaran uang giral dan sejenisnya, seperti cek, wesel, bilyet giro, dan
kuantitatif.
5. Stabilitas Ekonomi
rakyat. Oleh karena itu, pembiayaan termasuk peranan penting untuk menekan
tersebut dapat digunakan untuk upaya kesejahteraan atau bidang lain yang
Bank beroperasi di dalam dan luar negeri. Beberapa negara yang unggul dari
dengan syarat-syarat yang mudah, seperti bunga yang relatif kecil dan tempo
Artinya:
mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikit lah mereka ini.”
Artinya:
sesungguhnya Allah berfirman: “Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang
bersekutu, selama tidak ada salah seorang di antara mereka yang berkhianat
keduanya.”
1) Pembiayaan Konsumtif
2) Pembiayaan Produktif
dua:
b. Pembiayaan Investasi
menyediakan sarana atau alat produksi, seperti pendirian pabrik baru dan
1) Pembiayaan Mudharabah
Akad kerja sama antara bank dan nasabah dengan profit dibagi sesuai
sengaja.
2) Pembiayaan Istishna
3) Pembiayaan Salam
Akad jual beli suatu barang dengan memberikan uangnya di muka pada saat
4) Pembiayaan Murabahah
Akad jual beli dengan menekankan harga kepada pembeli dan pembeli
guna atas suatu barang dalam tempo tertentu berdasarkan transaksi sewa
hak guna atas suatu barang yang diakhiri dengan pengalihan kepemilikan
barang.
6) Pembiayaan Musyarakah
Akad kerja sama antara bank dan nasabah untuk suatu usaha tertentu,
1. Mempertahankan Deposan
20
lama. Salah satu nilai plus yang dimiliki oleh nasabah lama yaitu track record.
informasi tentang nasabah baru lebih besar, sehingga berisiko tinggi daripada
2. Pertumbuhan Kualitas
yang baik. Bagi pihak bank, repeat order wajib diperhatikan. Bahkan, sering
kali bank menawarkan kembali pembiayaan dengan anggaran yang lebih besar
bank mendapatkan nasabah yang merupakan nasabah dari bank lain. Dalam
untuk nasabah. Bila kompetitor lebih banyak memberikan fasilitas dan harga
yang terjangkau, maka bank wajib menawarkan nilai lebih daripada harga,
mengurangi risiko pembiayaan yaitu jaminan dan asuransi. Apabila bank tidak
dapat menjalankan mitigasi risiko pembiayaan dengan baik, maka bank akan
Dalam pembiayaan, pendapatan yang tinggi harus sejajar dengan risiko yang
akan dilalui. Semakin tinggi pemasukan, maka semakin besar risiko yang akan
seluruh kegiatan usaha bank. Manajemen risiko bertujuan untuk menegaskan bank
berikut:
1. Risiko kredit, yaitu risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain untuk
2. Risiko pasar, yaitu risiko yang terjadi akibat perubahan harga pasar seperti nilai
tukar, interest rate, harga saham, dan harga barang sehingga nilai aset yang
3. Risiko likuiditas, yaitu risiko yang terjadi akibat bank tidak dapat memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau dari aset
4. Risiko operasional, yaitu risiko yang terjadi akibat kelemahan sistem informasi
5. Risiko hukum, yaitu risiko yang terjadi akibat kelemahan aspek hukum atau
terhadap bank.
7. Risiko strategi, yaitu risiko yang terjadi karena kesalahan bank mengambil
8. Risiko kepatuhan, yaitu risiko yang terjadi akibat bank tidak menaati atau
1. Identifikasi Risiko
Proses identifikasi risiko dijalankan dengan mengkaji sumber risiko dari segala
produk dan aktivitas bank. Selain itu, bank juga memastikan bahwa risiko dari
produk dan aktivitas baru telah melewati proses manajemen risiko yang
2. Pengukuran Risiko
3. Pemantauan Risiko
besarnya exposure risiko, dan hasil stress testing atau konsistensi pelaksanaan
4. Pengendalian Risiko
Upaya meminimalisir risiko sesuai dengan toleransi risiko, exposure risiko, dan
ANALISIS DESKRIPTIF
Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
(UUS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tampil dengan terbentuknya
divisi syariah pada 4 November 2004 yang merupakan kantor pusat dari seluruh
kantor cabang syariah. Pada 14 Februari 2005, Unit Usaha Syariah (UUS) PT.
dalam tujuan pendirian Bank Tabungan Negara Syariah (BTN) Syariah antara
lain:
perbankan syariah
24
25
Visi Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Sedangkan misi Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero)
2. Menumbuhkan daya saing dengan cara ekspansi produk, jasa, dan jaringan
Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
telah berkembang pesat. Sejak tahun 2005 sampai 2017, terdapat kantor cabang
kantor kas syariah sebesar 7 kantor, serta kantor layanan syariah sebesar 397
kantor. Di tahun 2018, Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Tabungan Negara
pembantu syariah, 2 kantor kas syariah, dan 150 kantor layanan syariah.
26
Branch
Manager
Secretary
(Outsourcing)
Sub
DBM
Branch/Cash DBM Business
Supporting
Office
General
Jr. Commercial Teller Service Restructuring
Consumer Consumer Relationship Administration Collection Staff
Financing Sub Unit Head Analyst
Financing Financing Management Sub Unit Head
Marketing Service Analyst
Legal &
Small & Human Capital Logistic Area Collection
Consumer Financing Data Teller Staff Value Staff Financing
Account Support Support (Outsourcing)
Financing Entry Recovery
Analyst (Outsourcing) Officer
Transaction Financing
PIC Penjualan Processing Sub Administration &
Service Quality
Aset (Special Unit Head Document Sub
Unit Head
Job) Unit Head
Transaction
Processing & Financing
Service Customer Clearing Staff Financing
IT Support Administration
Assurance Service Staff Document Staff
Staff
Document
Educational & Funding Sales Admin
Goverment Support (Outsourcing)
Accounting &
Verifying Staff
Reporting Staff
Gambar 1 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Comment [DU3]: Sumber ditulis
dibawah gambar (penulisan terbalik.
Cek semua ya)
Syariah Jakarta Pasar Minggu
27
Pasar Minggu
antara lain:
akad wadiah.
mudharabah mutlaqah.
6) Giro BTN iB
8) Deposito BTN iB
2. Produk Pembiayaan
perorangan.
kesehatan, haji atau umroh, wisata, dan pendidikan bagi nasabah perorangan
nasabah.
Fasilitas kartu yang digunakan untuk penarikan dan transfer melalui semua
jaringan Link, ATM BTN, Visa, Prima, Plus, dan ATM Bersama juga dapat
2) Kiriman Uang
Fasilitas transfer uang real time terhadap sesama BTN dan BTN Syariah
serta bank lain dengan memakai sarana Link, ATM Bersama, RTGS, SKN,
serta Prima.
Fasilitas guna melunasi tagihan listrik, PDAM, telepon, dan pajak secara
rutin.
5) Payroll BTN iB
pedagang pasar, dan lain-lain via sarana elektronik, outlet atau bank office,
yang tidak stabil serta dana yang tersedia terkadang digunakan untuk
2. Nasabah menjual rumah yang sudah dibeli kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan bank. Hal tersebut dapat terjadi karena nasabah tidak memiliki
kredibilitas.
3. Nasabah menggunakan dana yang diperoleh dari pihak bank guna kebutuhan
3) Perusahaan tidak memiliki kandidat key person, sehingga tidak dapat diganti
oleh orang lain dengan cepat apabila key person mengalami kejadian yang
tidak diinginkan
pembiayaan
usahanya
8) Adanya produk alternatif yang diproduksi oleh pesaing dengan harga yang
lebih terjangkau
10) Pihak asuransi tidak memenuhi claim nasabah yang mengalami kerugian
Minggu
Proses kredit consumer pada produk KPR di BTN KCS Jakarta Pasar
1. Loan Proposal
Guna mendapatkan sarana pembiayaan dari bank, langkah awal yang dilakukan
antara lain:
34
2) Fotokopi KK
4) Fotokopi SK Pegawai
Dalam tahap ini, bank juga melakukan beberapa penilaian antara lain sebagai
berikut:
1) Penilaian 5C
a. Character
merupakan sifat dasar yang terbentuk dari proses waktu yang lama,
kewajiban.
b. Capital
pribadi lebih besar dari dana yang berasal dari pinjaman, sedangkan
c. Capacity
d. Collateral
e. Condition of Economy
a) Kondisi Ekonomi
yang luas. Contoh: penurunan nilai rupiah terhadap dollar, maka akan
b) Kondisi Politik
c) Kebijakan Pemerintah
murah, sedangkan biaya untuk makan sapi setiap harinya tidak bisa
gulung tikar.
37
2) Penilaian 7P
nasabah dari pembiayaan yang diberikan oleh bank cukup aman dan
memenuhi komitmen.
dapat berupa barang (tempat tinggal) dan asuransi yang dimiliki oleh
nasabah.
38
data, dan pihak bank menganalisis tiga pilar kelayakan kredit. Verifikasi
dokumen, tempat kerja atau tempat usaha, serta tempat tinggal. Verifikasi
dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu verifikasi on desk dan
verifikasi on site.
dianggap valid dengan klarifikasi pihak independen atau pihak ketiga lainnya.
kunjungan direk ke tempat tinggal, tempat kerja, atau tempat usaha dengan
menggali informasi secara verbal maupun visual dari pihak independen atau
pihak ketiga lainnya. Beberapa dokumen yang wajib verifikasi antara lain
sebagai berikut:
1) KTP
Cara memeriksa keaslian KTP dapat dilihat dari kerapian cetakan dan
silver, sedangkan KTP palsu memiliki hologram berwarna gelap atau tidak
dengan menggunakan aplikasi, seperti Cek KTP dan PoC e-KTP Reader.
39
2) Rekening Tabungan
Pada saat ini, pemalsuan rekening tabungan tidak hanya mengganti nama
pada nomor rekening saja, tetapi sudah memanipulasi data transaksi dalam
rekening tabungan. Ciri-ciri rekening tabungan palsu dapat dilihat dari segi
cetakan passbook. Rekening tabungan palsu memiliki cetakan yang rapi dan
lurus. Selain itu, dapat dilihat dari segi kesesuaian antara saldo, bunga
tetapi tidak mengganti besarnya bunga atau pajak. Contoh mutasi e-banking
40
3) SLIK
Hasil verifikasi SLIK ditransfer oleh petugas kredit konsumen. Apabila ada
SLIK debitur:
1) Willingness to Repay
berkedudukan
supplier
g. Mencari informasi daftar hitam nasional, SID, dan rekening koran kredit
2) Ability to Repay
membayar bagi calon nasabah dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu analisis
seperti analisis pendapatan, kas atau likuiditas, aset, dan kewajiban lainnya.
lainnya). Beberapa hal yang wajib dianalisis antara lain sebagai berikut:
bidang usaha.
a. Nama yang tercantum dalam slip gaji atau surat keterangan gaji wajib
d. Periksa potongan pinjaman yang ada dan besarnya gaji netto yang wajib
e. Perhatikan kewajaran gaji secara tunai (ukuran wajar kurang dari lima
juta)
f. Ambil nilai terkecil dari setiap mutasi kredit rekening gaji yang ada atau
i. Bagi SPT PPH 21 dengan 12 atau 13 (apabila terdapat bonus atau gaji ke-
j. Ambil nilai terkecil dari pendapatan calon debitur antara slip gaji atau
Bagi calon nasabah yang memiliki usaha sendiri, memiliki penghasilan atau
pemohon. Analisis aspek keuangan antara lain terdiri dari sebagai berikut:
c. SPT
waktu kredit. Hal tersebut dilakukan agar memperhatikan tren usaha serta
3) Collateral
Untuk penelitian atau pengecekan atas bukti dokumen agunan calon debitur
pada kantor atau lembaga yang merilis, misalkan BPKB kendaraan bekas
syarat ekonomis. Yang termasuk dalam syarat yuridis antara lain sebagai
berikut:
berikut:
berikut:
a. Tujuan penilaian, yang termasuk dalam tujuan penilaian yaitu nilai pasar
b. Faktor fisik lokasi, yang termasuk dalam faktor fisik lokasi yaitu
3. Loan Approval
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar Minggu antara
diperoleh sesuai dengan perjanjian, dan nasabah menjual rumah yang sudah
Rumah (KPR) di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Jakarta Pasar
Minggu berasal dari faktor internal serta faktor eksternal bank dan nasabah.
Minggu dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti verifikasi data, analisis
data, penilaian 5C dan 7P, serta analisis tiga pilar kelayakan kredit.
4.2 Saran
50
51
dengan baik.
bermasalah.
DAFTAR PUSTAKA
Bank Tabungan Negara Syariah. (2018). Kemilau Produk dan Layanan BTN
Syariah. Jakarta: BTN Syariah.
Djamil, F. (2014). Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah.
Jakarta: Sinar Grafika.
Dr. A. Wangsawidjaja Z., S. M. (2012). Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Indonesia, I. B. (2015). Manajemen Risiko 1. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Kasmir. (2016). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers.
Muhamad. (2017). Manajemen Dana Bank Syariah. Depok: Rajawali Pers.
Muhamad. (2020). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Lainnya. Depok:
Rajawali Pers.
Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, S. M., Ir. H. Rinaldi Firmansyah, M. C., Andria
Permata Veithzal, B. M., & Rizqullah, S. M. (2010). Islamic Financial
Management. Bogor: Ghalia Indonesia.
Susilo, E. (2017). Analisis Pembiayaan dan Risiko Perbankan Syari'ah.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wiroso. (2009). Produk Perbankan Syariah. Jakarta Barat: LPFE Usakti.
52
LAMPIRAN
53
Lampiran 1 Laporan Penilaian Objek Pembiayaan
54
55
LAMPIRAN
56