TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Progam Diploma Tiga
SHAVIA SEPTIANI
NIM : 61170201
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas
Akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 09 Juni 2020
Yang menyatakan,
Shavia Septiani
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dengan ini menyatakan bahwa data dana tau informasi yang saya gunakan dalam
penulisan karya ilmiah Penulis dengan judul “Pengaruh Non Perfoming Loan
(NPL) Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk”
merupakan data dana tau informasi yang saya peroleh berdasarkan hasil PKL/Riset
pada:
Nama Perusahaan : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kcp Jakarta
Waskita Karya
Alamat : Jalan Biru Laut X kav.10, Cawang Jakarta Timur
Kode Pos : 13340, Phone: (021) 8564421
Waktu PKL/Riset : 01 Oktober sampai dengan 30 Desember 2019
Penulis menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika untuk mendokumentasikan karya ilmiah saya tersebut secara internal
dan terbatas, serta tidak untuk mengunggah karya ilmiah penulis pada repository
Universitas Bina Sarana Informatika (https://repository.bsi.ac.id)
Penulis bersedia untuk bertanggung jawab secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, atas materi/isi karya ilmiah tersebut,
termasuk bertanggung jawab atas dampak atau kerugian yang timbul dalam bentuk
akibat tindakan yang berkaitan dengan data dana tau informasi yang terdapat pada
karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal: 09 Juni 2020
Yang menyatakan,
Shavia Septiani
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Untuk dipertahankan pada periode I-2020 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Akuntansi (A.Md.Ak) pada Program Diploma Tiga Program Studi Akuntansi di
Universitas Bina Sarana Informatika.
DEWAN PENGUJI
iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM : 61170201
Nama Lengkap : Shavia Septiani
Dosen Pembimbing : Sri Rusiyati, S.E., M.M.
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) Terhadap Profitabilitas
Pada PT Bank Mandiri Tbk
Paraf
Tanggal Dosen
NO Pokok Bahasan
Bimbingan Pembim
bing
Bimbingan Perdana, Pelatihan Software
1 28 Maret 2020
Mendeley dan Pengajuan Judul Tugas Akhir
2 30 Maret 2020 Acc. Judul Tugas Akhir dan Pengajuan Bab I
3 06 April 2020 Revisi Bab I
4 11 April 2020 Acc. Bab I dan Pengajuan Bab II
5 15 April 2020 Revisi Bab II
6 19 April 2020 Acc. Bab II dan Pengajuan Daftar Pustaka
7 22 April 2020 Revisi Daftar Pustaka dan Pengajuan Bab III
8 26 April 2020 Revisi Bab III dan Acc. Daftar Pustaka
9 29 April 2020 Revisi Bab III dn Pengajuan Bab IV
10 09 Mei 2020 Acc. Bab III dan Revisi Bab IV
11 10 Mei 2020 Acc. Bab IV dan Pengajuan Abstrak
12 19 Mei 2020 Pengajuan Keseluruhan
13 04 Juni 2020 Revisi Keseluruhan
14 09 Juni 2020 Acc. Keseluruhan
Catatan untuk Dosen Pembimbing
Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 28 Maret 2020
Diakhiri pada tanggal : 09 Juni 2020
Jumlah pertemuan bimbingan : 14 kali
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
v
KATA PENGANTAR
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3)
ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir
yang penulis ambil sebagai berikut, “Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL)
Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat
sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana
dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari
bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas
Akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah
4. Ibu Sri Rusiyati, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
6. Ibu Carol Cynthia selaku Kepala Cabang Mandiri KCP Jakarta Waskita Karya.
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
vi
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini
masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya
Penulis
Shavia Septiani
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir………………………………………………………. i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir………………………………………. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah……………………….. iii
Lembar Persetujuan Pengesahan Tugas Akhir…………………………………... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir…………………………………………………. v
Kata Pengantar…………………………………………………………………… vii
Abstrak…………………………………………………………………………… ix
Daftar Isi…………………………………………………………………………. xi
Daftar Gambar…………………………………………………………………… xiii
Daftar Tabel……………………………………………………………………… xiv
Daftar Lampiran…………………………………………………………………. xv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………. 1
1.2 Perumusan Masalah…………………………………………... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat…………………………………………... 3
1.4 Metode Pengumpulan Data………………………………….... 4
1.5 Ruang Lingkup………………………………………............... 5
1.6 Sistematika Penulisan……………………………………….... 6
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………. 7
2.1. Non Perfoming Loan (NPL)…………………………………... 7
2.1.1 Faktor-Faktor Penyebab Kredit Bermasalah…………. 10
2.2. Profitabilitas………………………………………………….... 11
2.2.1 Pengukuran Profitabilitas……………………………… 12
2.3. Konsep Dasar Perhitungan…………………………………….. 13
2.3.1. Uji Koefisien Korelasi…………………………………. 13
2.3.2. Uji Koefisien Determinasi……………………………... 14
2.3.3. Uji Persamaan Regresi………………………………….15
2.3.4. Langkah-Langkah Analisis Hasil Perhitungan
Output SPSS…………………………………………… 17
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………….. 20
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan/Organisasi………………………. 21
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan……………….. 21
3.1.2 Struktur Dan Tata Kerja Perusahaan/Organisasi……… 21
3.1.3. Kegiatan Perusahaan………………………………….. 25
3.2. Data Penelitian………………………………………………. 27
3.2.1. Data Non Perfoming Loan (NPL) PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Pada Periode 2015-2019…………….... 27
3.2.2. Data Profitabilitas Pada PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk Periode 2015-2019……………………………….. 28
3.2.3 Tabel Penolong……………………………………….... 29
3.3. Analisis Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) Terhadap
Profitabilitas…………………………………………………….30
3.3.1. Uji Koefisen Korelasi………………………………….. 30
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi…………………………….. 31
3.3.3. Uji Persamaan Regresi…………………………….........33
BAB IV PENUTUP………………………………………………………....... 37
x
4.1. Kesimpulan……………………………………………………. 37
4.2. Saran…………………………………………………………… 38
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 39
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………. 41
SURAT KETERANGAN PKL……………………………………………….... 42
SURAT KETERANGAN PENGAMBILAN DATA………………………… 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………... 44
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Bank Mandiri Persero Tbk……….. 22
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II. 1 Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi……………………………... 14
Tabel III.1 Data Non Perfoming Loan (NPL) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Periode 2015-2019………………………………………………….. 27
Tabel III.2 Data Return On Asset (ROA) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Periode 2015-2019…………………………………………………... 28
Tabel III.3 Tabel Penolong………………………………………………………. 29
Tabel III.4 Hasil Uji Koefisien Korelasi………………………………………… 31
Tabel III.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi…………………………………….. 32
Tabel III.6 Hasil Uji Persamaan Regresi………………………………………… 35
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A1. Struktur Organisasi PT Bank Mandiri Persero Tbk……………………….. 44
B1. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan I Periode Tahun 2015 dan Tahun 2016…………….......................45
B2. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan II Periode Tahun 2015 dan Tahun 2016…………………………. 46
B3. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan III Periode Tahun 2015 dan Tahun 2016………………………. 47
B4. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan IV Periode Tahun 2015 dan Tahun 2016…………………………48
B5. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan I Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017………………………….. 49
B6. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan II Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017…………………………. 50
B7. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan III Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017……………………….. 51
B8. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan IV Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017……………………….. 52
B9. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan I Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019…………………………. 53
B10. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan Ii Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019………………………… 54
B11. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan III Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019……………………….. 55
B12. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Triwulan IV Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019………………………. 56
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
mempunyai pengaruh penting dalam sektor perekonomian, karena salah satu fungsi
Perbankan adalah menghimpun dana yang ada pada masyarakat dalam bentuk
simpanan atau tabungan bank dan menyalurkannya berupa pinjaman atau kredit
kepada masyarakat. Dengan fungsi tersebut maka setiap orang atau masyarakat yang
memiliki dana lebih dapat menyimpan dananya dengan aman di bank dan bagi
masyarakat yang membutuhkan dana dapat meminjam dana di bank, terutama para
pelaku usaha yang membutuhkan tambahan dana untuk kelangsungan usaha maupun
untuk investasi.
dihimpun kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit merupakan fungsi
utama bank, maka dapat dikatakan bahwa perkreditan menempati posisi teratas dari
kegiatan setiap bank. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga pengertian
menjadi faktor keuntungan pendapatan terbesar dari bank, kredit juga menjadi salah
satu masalah utama yang sering dihadapi bank yaitu terkait adanya kondisi dimana
dana yang disalurkan oleh bank untuk debitur tidak dapat dikembalikan sesuai jangka
waktu perjanjian atau adanya keadaan dimana pihak peminjam (debitur) tidak dapat
1
2
kredit yang telah diberikan bermasalah atau macet. Konsekuensi adanya kredit
bermasalah atau macet akan menjadi masalah serius yang akan mempengaruhi
kinerja perbankan, dimana apabila tingkat rasio kredit bermasalah semakin tinggi
kredit. Non Perfoming Loan (NPL) merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk
mengukur tingkat resiko kredit yang mengalami masalah dari total seluruh kredit
baik secara internal maupun eksternal sehingga debitur tidak dapat melunasi
hutangnya.
Selain itu Non Perfoming Loan (NPL) juga dapat menunjukkan kemampuan
manajemen bank dalam mengatasi masalah kredit macet, dimana semakin tinggi nilai
NPL dalam laporan keuangan bank maka kualitas penyaluran kredit akan semakin
buruk yang disebabkan buruknya tingkat pengembalian dana kredit yang diberikan
Dalam hal ini, bank diharapkan untuk terus menjaga kualitas dan kinerja
kredit yang diberikan sehingga tujuan perkreditan yang berkualitas dapat tercapai
dan profit yang diperoleh dapat maksimal. Dalam mengukur profitabilitas bank
dalam penelitian ini menggunakan nilai rasio Return on Asset (ROA). ROA
digunakan untuk mengukur profitabilitas dengan mengukur dari segi rata-rata asset
Pada penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri sebagai Bank BUMN di Indonesia dalam
3
web resmi Bank Mandiri.co.id menunjukkan kenaikan kredit pada akhir tahun 2014
dibanding tahun sebelumnya, dengan rasio NPL yang stabil di level 2,15%.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada pada penulisan tugas akhir ini,
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL)
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL)
3. Apakah persamaan regresi yang terbentuk signifikan antara Non Perfoming Loan
sebagai berikut:
Haı : Ada hubungan yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL) terhadap
Ha₂ : Ada pengaruh yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL) terhadap
Ha₃ : Persamaan regresi yang terbentuk signifikan antara Non Perfoming Loan
Dalam penelitian ini, adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL)
2. Untuk Mengetahui pengaruh yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL)
Tbk.
Adapun Manfaat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang baik sebagai
sehingga profitabilitas yang dihasilkan mencapai hasil yang lebih baik lagi dari
tahun-tahun sebelumnya.
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan atau wawasan dan
serta sebagai referensi atau acuan untuk penelitian berikutnya yang sejenis.
5
Ada beberapa metode yang digunakan dalam tugas akhir untuk menyusun
1. Observasi
2. Studi Dokumentasi
Dalam metode ini penulis menggunakan referensi dari buku, jurnal dan literatur-
melalui uji koefisien korelasi, uji koefisien deteminasi, dan uji persamaan regresi.
Untuk sumber laporan keuangan menggunakan data rasio keuangan pada PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk selama 5 tahun dari tahun 2015 sampai tahun 2019.
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bab agar
pada setiap bab terdiri dari sub-sub yang merupakan penjelasan atau perincian bab-
bab sebelumnya. Adapaun sistematika penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut:
6
BAB I PENDAHULUAN
Akhir ini tentang berbagai atau tinjauan pustaka dari Non Perfoming
Pada bab ini penulis akan menguraikan tinjauan umum tentang sejarah,
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan bab-bab
LANDASAN TEORI
Pada dasarnya kredit yang diberikan oleh bank memiliki tujuan untuk
Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur risiko kredit adalah
Non Perfoming Loan (NPL), rasio ini mengukur kemampuan bank dalam
sanggup lagi untuk membayar sebagian atau keseluruhan kewajiban kepada bank
NPL yang juga dikenal dengan kredit bermasalah ini dapat berdampak pada
menurunnya modal bank. Jika rasio NPL semakin tinggi maka akan berpengaruh
7
8
pengembalian kredit yang merupakan ukuran keberhasilan usaha bank. (Chosyali &
Sartono, 2019).
tentang penetapan status dan tindak lanjut pengawasan bank umum konvensional
menetapkan bahwa rasio kredit bermasalah (NPL) adalah sebesar 5%. Untuk
Mengukur presentase kredit macet terhadap jumlah kredit yang diberikan oleh bank,
1. Lancar (Pass)
a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang belum melampaui
telah mengalami penundaan selama tiga bulan dari waktu yang dijanjikan.
telah mengalami penundanaan selama enam bulan atau dua kali dari jadwal yang
a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan yang telah melampaui 180 hari
pengikat jaminan.
telah mengalami penundaan lebih dari satu tahun sejak jatuh tempo menurut
a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dana tau bunga yang telah melampaui
270 hari
10
b. Setelah adanya kesepakatan antara debitur dan bank rerjadi kesulitan atau
Yaitu penyebab timbulnya kredit macet karena adanya kesalahan dari pihak
bank sendiri dalam hal memberikan kredit kepada nasabah tanpa adanya proses
yang selektif.
2.2 Profitabilitas
Untuk menilai tingkat kinerja perbankan salah satu indikator yang dapat
digunakan yaitu melihat tingkat rasio profitabilitas. Tingkat kemampuan bank dalam
keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu.”
(Hanafi, 2016)
Pengertian lain terkait rasio profitabilitas yaitu “rasio yang digunakan untuk
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
Adalah keuntungan dari penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak
Untuk mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dari pajak, hasil
Standar minimal rasio ROA yang dimiliki bank berkisar 0,5%-1,25%. Angka ini
Mei 2004
mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan oleh pemilik
Rasio yang digunakan untuk menghitung tingkat profitabilitas pada bank ada
2 yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Hal ini dijelaskan
dalam surat edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP sistem penilaian tingkat
dimana :
r : Koefisien korelasi
£X : Jumlah variabel X
£Y : Jumlah variabel Y
n : Jumlah X dan Y
14
tingkat signifikan ini digunakan untuk menjelaskan apakah dua variabel mempunyai
hubungan atau tidak. Menentukan derajat signifikan (α) tingkat kesalahan yang dapat
2. Jika sig > 0,05 maka H₀ diterima artinya tidak terdapat hubungan.
dapat digunakan untuk melihat tingkatan koefisien korelasi yang diperoleh dari
Tabel II. 1
(Riyanto, 2019)
15
variabel bebas (X), mempengaruhi variabel tidak bebas (Y). Semakin besar koefisien
Kd = r² x 100%
Dimana :
Kd : Koefisien determinasi
dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Diperlukan pemisahan yang tegas
Dalam penelitian ini penulis melakukan uji persamaan regresi dalam bentuk
uji regresi linear sederhana untuk mengetahui apakah ada pengaruh Non Perfoming
hubungan linear antara dua variabel di mana salah satu variabel dianggap
Menurut (Hijriani, Muludi, & Andini, 2016) rumus yang dapat digunakan
Y = a + bX
Dimana :
a : Konstanta
Dimana untuk mendapatkan nilai a dan b kita dapat menggunakan rumus di bawah
ini:
Mencari nilai a :
Dimana :
a : Konstanta
predictor
Mencari nilai b :
n ( ƸXY ) - (ƸX)(ƸY)
b=
n ( Ƹ x2 ) - (Ƹ x )²
predictor
17
a. Merumuskan hipotesis
H₀ı : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kredit macet sebagai
H₀ : r = 0
Hₐ : r ≠ 0
Untuk nilai ɑ menggunakan uji dua sisi (two-tailed) maka nilainya ɑ/2,
d. Membuat keputusan
Jika sig > 0,05 maka Ha ditolak artinya tidak terdapat hubungan.
digunakan R square yang ada pada tabel model Summary. Angka ini akan diubah
a. Merumuskan hipotesis
H₀₂: Tidak terdapat pengaruh antara Non Perfoming Loan (NPL) sebagai
c. Membuat keputusan
Jika sig > 0,05 maka Ha ditolak artinya tidak terdapat pengaruh
a. Merumuskan Hipotesis
Tbk.
19
d. Kriteria Pengujian
t
Rumus t hitung = hitung = r √ n-2
√1−(r)²
PEMBAHASAN
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari progam
Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
Bank Eskpor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, dilebur menjadi
Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tidak
Bank Mandiri meneruskan tradisi lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam
menggantikan core banking system dari keempat bank legacy sebelumnya yang
perbaikan terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp.1,8 triliun di tahun 2000
hingga mencapai Rp.5,3 triliun di tahun 2004. Bank Mandiri melakukan penawaran
saham perdana pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar
saham.
Selain dari tingkat laba, Bank Mandiri juga memiliki sejumlah anak
b. PT Mandiri Sekuritas
memberikan gambaran jelas dari segi pekerjaan dan tanggung jawab sehingga
meminimalisir adanya pekerjaan atau tanggung jawab diluar jabatan. Sama seperti
perusahaan lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Jakarta Waskita Karya juga
Sumber : PT Bank Mandiri Area Pondok Kelapa Cabang Jakarta Waskita Karya
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dalam struktur organisasi diatas setiap jabatan memiliki tugas dan tanggung
Adalah pimpinan dari setiap kantor cabang Bank Mandiri dan bertanggung jawab
penuh atas kinerja cabang yang dipimpinnya, berikut tugas seorang kepala
cabang:
f. Pengembangan key client dan value chain di wilayahnya (wallet share &
cross sell)
sell)
bawahnya
Branch Sales Manager memiliki tugas dan tanggung jawab terutama dalam hal
pencapaian target cabang. Branch Sales Manager juga memiliki peran dalam
menjaga hubungan yang baik terhadap seluruh nasabah terutama nasabah prima
agar menumbuhkan rasa percaya dan kepuasan sehingga nasabah akan selalu
3. Sales Representative
pengawasan dan tanggung jawab Branch Sales Manager. Tugas seorang Sales
sumber dana atau target baru sehingga target yang dimiliki cabang dapat tercapai
Adalah seseorang yang bekerja di bawah pengawasan dari Branch Manager yang
Operation Manager sering diartikan sebagai wakil Branch Manager apabila dia
pencapaian cabang tidak hanya dalam bentuk target tetapi dalam bentuk service.
Memiliki tugas dalam hal pelayanan terhadap nasabah terkait masalah atau
kendala yang dihadapi sesuai standar pelayanan yang telah ditentukan Bank
Mandiri. Selain itu Customer Service Representative juga memilik peran dalam
menjalankan payroll (sistem gaji), membuat bank garansi, memegang petty cash
8. Teller
Adalah bagian dari front office dari suatu bank yang berfungsi membantu
nasabah melakukan transaksi baik itu tunai maupun non tunai. Seorang teller
harus menjaga agar saldo kas harus sama dan benar sesuai ketentuan operasional.
Bank Mandiri merupakan salah satu Bank BUMN yang ada di Indonesia
dimana setiap bank pasti memiliki kegiatan utama yaitu sebagai penyalur dana dari
pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana.Dalam kegiatan
sehari-hari Bank Mandiri memiliki kegiatan utama yang tercantum dalam Annual
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
2. Memberikan kredit;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan
a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
surat dimaksud;
b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya
e. Obligasi;
perundang-undangan.
nasabah;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada
kontrak;
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk
11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
syariah), sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang; dan
13. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak
3.2.1 Data Non Perfoming Loan (NPL) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada
Periode 2015-2019
Berikut ini data Kredit Macet (Non Perfoming Loan) dalam persen yang
diperoleh dari laporan rasio keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang
dipublikasikan dalam halaman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek
Tabel III.1
Berdasarkan Tabel III.1 diatas, nilai NPL periode tahun 2015 sampai 2019
mengalami tingkat yang fluktuatif. Pada tahun 2015 untuk triwulan 1 (pertama) nilai
NPLyang diperoleh sebesar 0,53% naik menjadi 0,85% pada tahun 2016 di triwulan
yang sama. Tahun 2016 sebesar 0,85% naik kembali menjadi 1,16% pada tahun 2017
dalam triwulan yang sama yaitu triwulan 1 (pertama). Tahun 2017 sebesar 1,16%
28
turun menjadi 1,05% pada tahun 2018 dan turun kembali pada 2019 dalam triwulan
yang sama menjadi 0,74% dan seterusnya sebagian besar cenderung mengalami
fluktuatif. Untuk tingkat Non Perfoming Loan (NPL) tertinggi pada tabel diatas
terjadi pada tahun 2016 triwulan 4 sebesar 1,38%
3.2.2 Data Profitabilitas Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2015-
2019
Return On Asset pada PT Bank Mandiri Persero Tbk yang diperoleh dari laporan
Tabel III.2
Berdasarkan Tabel III.2 diatas, nilai ROA periode tahun 2015 sampai 2019
mengalami tingkat yang fluktuatif. Pada tahun 2015 untuk triwulan 1 (pertama) nilai
ROA yang diperoleh sebesar 3,54% turun menjadi 2,58% pada tahun 2016 di
triwulan yang sama. Tahun 2016 sebesar 2,58% turun kembali menjadi 2,38% pada
tahun 2017 dalam triwulan yang sama yaitu triwulan 1 (pertama). Tahun 2017
sebesar 2,38% naik menjadi 3,17% pada tahun 2018 dan naik kembali pada 2019
dalam triwulan yang sama menjadi 0,74% dan seterusnya sebagian besar cenderung
29
mengalami fluktuatif. Untuk tingkat Return On Asset (ROA) tertinggi pada tabel
Berdasarkan data variabel yang akan diteliti pada tabel III.1 terkait kredit
macet sebagai variabel X dan tabel III.2 untuk data ROA serta tabel III.3 data ROE
sebagai variabel Y dari tahun 2015 sampai dengan 2019, maka penulis menyusun
tabel penolong untuk memudahkan perhitungan manual seperti pada tabel dibawah
ini :
Tabel III.3
Tabel Penolong
Non Perfoming Loan (NPL) sebagai variabel bebas terhadap Return On Assets
(ROA) sebagai variabel terikat. Hasil uji koefsien korelasi (r) Non Perfoming Loan
terhadap Return On Assets (ROA) dapat dilihat melalui output SPSS dibawah ini:
Hipotesis :
H₀ı : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Non Perfoming loan (NPL)
Hₐı : Terdapat hubungan yang signifikan antara Non Perfoming loan (NPL) sebagai
Syarat keputusan:
Jika sig < 0,05 maka. Hₐı diterima terdapat hubungan yang signifikan
Jika sig > 0,05 maka Hₐı ditolak tidak terdapat hubungan yang signifikan
Hasil perhitungan manual dengan rumus uji koefisien korelasi adalah sebagai
berikut
r= 989,582 – 1.023,4512
√ 343,364 – 319,6944) (3.343,204 – 3.276,4176)
r= - 33,8692
√ (23,6696) (66,7864)
r= - 33,8692
√ 1.580,80737
r= -33,8692 = - 0,852
39,7593683
31
menggunakan progam SPSS versi 15 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel III.4
sebesar -0,852 dengan nilai sig 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig ,000 <
0,05 sehingga H₀ ditolak dan Haı diterima yang dapat diartikan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara kredit macet yang diukur dari rasio NPL terhadap
Profitabilitas diukur dari ROA pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Untuk nilai
Pearson Correlation bernilai -0,852 yang berarti tingkat hubungan dari kedua
variabel tersebut adalah sangat kuat dan negatif atau tidak searah yitu jika NPL
sebaliknya.
Untuk mengetahui besar presentasi dari variabel terikat (Y) yang dipengaruhi
oleh variabel bebas (X) maka penulis menggunakan uji koefisen determinasi sebagai
berikut:
Hipotesis :
32
H₀₂ : Tidak terdapat pengaruh antara kredit macet sebagai variabel (X) terhadap
Hₐ₂ : Terdapat pengaruh antara kredit macet sebagai variabel (X) terhadap
Syarat keputusan:
Jika sig > 0,05 maka Hₐ₂ ditolak tidak terdapat pengaruh
Kd = r² x 100%
Kd = (0,852)² X 100%
Kd = 0,726 X 100%
Kd = 72.6 %
menjadi r². Dari hasil perhitungan manual r² = 0,852² diperoleh hasil 0,726 yang
yang diukur dengan ROA sebesar 72,6% sisanya dipengaruhi variabel lain.
Tabel III.5
33
Dari data hasil output SPSS Versi 15 pada tabel model Summary dapat
diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,726 dengan tingkat Sig
sebesar 0,000, dengan nilia sig sebesar 0,000 < 0,05 maka keputusan yang diperoleh
untuk uji koefisen determinasi yaitu Ho₂ ditolak dan Ha₂ diterima berarti terdapat
pengaruh yang signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL) terhadap Profitabilitas
yang diukur dengan Return On Asset (ROA). angka koefisien determinasi (R Square)
0,726 sama dengan 72,6%, dari angka ini menunjukkan bahwa Non perfoming Loan
(NPL) memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yang diukur dalam ROA sebesar
72,6% sedangkan untuk sisanya 27,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar yang
keputusan serta untuk menguji pengaruh diantara dua variabel yaitu NPL dan
berikut:
Hipotesis:
Ho₃ : Persamaan regresi yang terbentuk tidak signifikan antara Non Perfoming
Rumus yang penulis gunakan dalam metode analisa uji persamaan regresi linear
Y = a + bX
Dimana untuk mendapatkan nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
n ( ƸXY ) - (ƸX)(ƸY)
b=
n ( Ƹ x2 ) - (Ƹ x )²
Y = a + bX
Mencari nilai a :
Mencari nilai b :
20 (17.1682) – (17.88)²
b= 989,582 – 1.023,4512
343,364 – 319,6944
b= - 33,8692
23,6696
b= - 1,431
Maka persamaan regresi yang terbentuk antara NPL dan ROA sebagai berikut:
Y = 4,141 -1,431 X
Tabel III.6
Y = 4,141 -1,431 X
Nilai konstan (a) sebesar 4,141 artinya jika Non Perfoming Loan (X) nilainya
0 maka Return On Assets (Y) sebesar 4,141. Koefisien regresi bernilai negatif yang
artinya terjadi hubungan antara Non Perfoming Loan (NPL) dengan Return On
Assets (ROA) negatif atau tidak searah yakni jika variabel Non Perfoming Loan
(NPL) meningkat Return On Assets (ROA) akan menurun dan sebaliknya. Nilai
koefisen regresi untuk variabel Non Perfoming Loan (X) sebesar -1,431 artinya jika
Non perfoming Loan (NPL) meningkat Rp.1 maka Return On Assets (ROA) akan
mengalami penurunan sebesar 1,431 begitu juga sebaliknya jika Non perfoming Loan
36
(NPL) mengalami penurunan Rp.1 maka Return On Assets (ROA) akan mengalami
dengan tingkat signifikansi (ὰ) 5% sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas ROA
sebesar 0,000 < 0,05, maka Ha₃ diterima dan Ho₃ ditolak yang artinya .persamaaan
regresi yang terbentuk signifikan antara Non Perfoming Loan (NPL) terhadap
profitabilitas pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, maka model persamaan regresi
dapat digunakan untuk memprediksi profitabilitas yang diukur dengan ROA (Return
On Asset).
Uji t :
Untuk uji statistika T (Uji t) untuk mengetahui apakah Non Perfoming Loan
(NPL) berpengaruh terhadap ROA. Untuk tingkat signifikansi (ὰ) 5% uji dua arah,
sehingga (ὰ)/2 = 0,025 dan derajat kebebasan n-k-1= 20-1-1 = 18 (dimana n= jumlah
data, k = jumlah variabel independen) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,1009. Dari
hasil SPSS Versi 15 diketahui t hitung = - 6,900. Maka diperoleh hasil t hitung < t tabel
dengan signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa NPL memiliki profitabilitas
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
kredit macet (NPL) profitabilitas bank yang diukur dengan Return On Assets (ROA)
pada Bank Mandiri selama periode 2015 sampai dengan 2019, maka penulis dapat
1. Hasil uji koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,852 dengan nilai sig 0,000,
menunjukkan bahwa nilai sig, 0,000 < 0,05 sehingga Hoı ditolak dan Haı
diterima dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Non
Perfoming Loan (NPL) terhadap tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA
pada Bank Mandiri Persero Tbk. Dan dapat dilihat dari Pearson Correlation
sebesar -0,852 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat dan tidak searah
2. Hasil analisis koefisien determinasi (r²) diproleh sebesar 0,726 dengan nilai sig
0,000, menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga Ho₂ ditolak dan Ha₂
diterima dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Non
ROA.
3. Persamaan regresi yang terbentuk antara NPL terhadap ROA yaitu Y = 4,141
-1,431 X dengan nilai nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 maka model persamaan
yang diperoleh sebesar 4,141 bernilai positif. Hal ini menunjukkan jika nilai
NPL 0, maka nilai ROA sebesar 4,141. Nilai koefisien regresi bernilai negatif
sebesar – 1,431 artinya jika Non perfoming Loan (NPL) meningkat Rp.1 maka
Return On Assets (ROA) akan mengalami penurunan sebesar 1,431 begitu juga
sebaliknya jika Non perfoming Loan (NPL) mengalami penurunan Rp.1 maka
4.2 Saran
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau saran
untuk berbagai pihak yang akan melakukan penelitian yang sama. Berdasarkan, hasil
1. Untuk Bank Mandiri agar dapat menjaga nilai NPL dari tahun ke tahun agar
sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan lebih selektif
lagi dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit agar tidak
2. Untuk peneliti berikutnya, karena keterbatasan data yang diperoleh maka perlu
yang lebih banyak akan memberikan penilaian yang lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. T., P., M., & Djazuli, A. (2018). Pengaruh Kredit Macet terhadap
Profitabilitas melalui Kecukupan Modal, Biaya dan Pendapatan Operasional.
Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(1), 79–91.
https://doi.org/10.26905/jbm.v5i1.2318
Aldy Purnomo, R. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS untuk
Mahasiswa, Dosen, dan Praktisi (P. C. Ambarwati, ed.). Ponorogo: CV. Wade
Group.
Chosyali, A., & Sartono, T. (2019). Optimalisasi Peningkatan Kualitas Kredit Dalam
Rangka Mengatasi Kredit Bermasalah. Law Reform, 15(1), 98.
https://doi.org/10.14710/lr.v15i1.23357
Hijriani, A., Muludi, K., & Andini, E. A. (2016). Implementasi Metode Regresi
Linier Sederhana Pada Penyajian Hasil Prediksi Pemakaian Air Bersih Pdam
Way Rilau Kota Bandar Lampung Dengan Sistem Informasi Geofrafis.
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 11(2), 37.
https://doi.org/10.30872/jim.v11i2.212
Hohedu, T. R., & Dewi, A. R. (2019). Penanganan Kredit Macet Pada Bri Cabang X.
1(1), 34–43.
39
X Di Smu Negeri 92 Jakarta. None, 12(1), 46–53.
Putrianingsih, D. indah. (2016). Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Capital
Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013). Management Analysis
Journal, 5(2), 110–115. https://doi.org/10.15294/maj.v5i2.7622
Sari, D. I. (2017). Analisis Kinerja Keuangan BCA Periode 2011-2015 Dengan Rasio
Profitabilitas. Moneter, IV(2), 113–120. Retrieved from
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter/article/view/2248
40
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 61170201
Nama Lengkap : Shavia Septiani
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 12 September 1999
Alamat Lengkap : Jln. SMEA VI No. 4 Cawang Jakarta Timur 13630
Shavia Septiani
41
SURAT KETERANGAN RISET/PKL
42
SURAT PERNYATAAN PENGAMBILAN DATA
Menyatakan bahwa data yang saya gunakan dalam penelitian ini saya dapat secara
online dari web resmi Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (ojk.go.id) dan Bursa Efek
Indonesia (idx.co.id) yang terdapat laporan keuangan dari PT Bank Mandiri Persero
Tbk. Hal ini dilakukan terkait sulitnya mendapat data laporan keuangan pada saat
saya melakukan riset di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Jakarta Waskita
Karya untuk Judul Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) Terhadap Profitabilitas
pada PT Bank Mandiri Persero Tbk.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal: 09 Juni 2020
Yang menyatakan,
Shavia Septiani
43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
44
45
Lampiran B2. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan II Periode Tahun 2015 dan Tahun
2016
46
Lampiran B3. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan III Periode Tahun 2015 dan Tahun
2016
47
Lampiran B4. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan IV Periode Tahun 2015 dan Tahun
2016
48
Lampiran B5. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan I Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017
49
Lampiran B6. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan II Periode Tahun 2016 dan Tahun
2017
50
Lampiran B7. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan III Periode Tahun 2016 dan Tahun
2017
51
Lampiran B8. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan IV Periode Tahun 2016 dan Tahun 2017
52
Lampiran B9. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan I Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019
53
Lampiran B10. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan II Periode Tahun 2018 dan Tahun
2019
54
Lampiran B11. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan III Periode Tahun 2018 dan Tahun
2019
55
Lampiran B12. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Triwulan IV Periode Tahun 2018 dan Tahun
2019
56