LAPORAN MAGANG
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT STRES
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. DINAMIKA KREASI TEKNOLOGI
Disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Respati Indonesia Jakarta
Disusun oleh :
Yandry Dayanto Syamsudin
162020029
LAPORAN MAGANG
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT STRES
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. DINAMIKA KREASI TEKNOLOGI
Disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Respati Indonesia Jakarta
Disusun oleh :
Yandry Dayanto Syamsudin
162020029
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Npm : 162020029
1. Bahwa laporan ini saya buat dan selesaikan sendiri, laporan ini bukan dibuat oleh orang
lain.
2. Untuk menyelesaikan ini, saya hanya menggunakan acuan dan studi yang ada di daftar
pustaka dan bukti-bukti dokumen yang saya terima dari perusahaan.
3. Apabila terbukti saya tidak memenuhi apa yang saya nyatakan tersebut, saya bersedia
menanggung segala risikonya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebaikan-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan Magang yang dilaksana di PT Dinamika Kreasi
Teknologi sebagai salah satu persyaratan mutlak untuk kelulusan pendidikan S1 Manajemen
Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Respati Indonesia.
Tujuan dari kegiatan Magang ini adalah untuk menambah pemahaman, wawasan, dan
pengalaman, serta untuk mengaplikasikan teori yang diajarkan di kampus ke dunia kerja yang
sesungguhnya
Dengan begitu penulis menjadi tahu bagaimana lingkungan kerja, aturan, dan tatakrama dalam
kerja tersebut, selama 3 (tiga) bulan kegiatan Magang penulis berkesempatan untuk mendapatkan
pengamalan dan pekerjaan serta mengambil bagian dalam beberapa aktifitas pekerjaan di kantor
PT Dinamika Kreasi Teknologi.
Dalam menyelesaikan laporan Magang ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak baik orang tua, guru, dosen teman-teman yang terus mendukung.
Untuk itu penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Ani Nuraini,MM, Dekan Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Respati
Indonesia.
2. Bapak Dr. Sakti Brata Ismaya,SE,MM, Ketua Program Studi Manajemen.
3. Bapak Djaja Sampoerna,SE,MM, Dosen Pembimbing Magang.
4. Ibu Shanti Dewi, Pembimbing Lapangan.
5. Seluruh Dosen Pengajar serta Pegawai Fakultas Manajemen dan Bisnis, Program Studi S1
Manajemen dan Bisnis Universitas Respati Indonesia.
6. Kedua orang tua tercinta saya. Alm. Ayahanda Syamsudin Harun dan Ibunda Henny
Fadersair yang memberi motivasi, dukungan, dan do’a. Terima kasih atas segalanya,
semoga Tuhan yang membalas semua kebaikan kalian. Amin.
7. Seluruh staff dan pegawai PT Dinamika Kreasi Teknologi yang telah membantu,
membimbing dan mengajarkan penulis ketika melakukan Magang di kantor tersebut.
8. Seluruh teman-teman kampus seperjuangan khususnya yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu. Terimakasih atas bantuan dan persahabatan yang takkan pernah penulis lupakan.
vi
9. Dan terima kasih penulis ucapkan pula kepada teman Magang lainnya, baik yang berada
di Universitas maupun di luar Universitas Respati Indonesia.
Atas segala bimbingan dan bantuan serta kerjasama yang baik, yang telah diberikan selama
penulis melaksanakan Magang maka penulis ucapkan banyak terima kasih dan hanya dapat
mendo’akan semoga kebaikan tersebut dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan berlipat kali
ganda, amin.
Selain itu, Penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan Magang ini masih terdapat
banyak kekurangan. Maka dengan segala kerendahan hati penulis memohon kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak.
Akhir kata penulis berharap agar upaya ini bisa mencapai maksud yang diinginkan dan
semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua orang.
Penulis
Daftar Isi
Lembar Pengesahan iii
Kata Pengantar v
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB I
Pendahuluan .....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan ..................................................................................................................................3
C. Manfaat Magang 3
D. Tempat Magang 4
BAB II
A. Sejarah Perusahaan 6
B. Struktur Organisasi 7
BAB III
BAB IV
Daftar Pustaka27
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi 37
ix
Daftar Tabel
Tabel L.1 (Formulir Penilaian Kegiatan Magang) 26
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Struktur Organisasi 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
8. Masalah keluarga
9. Masalah pribadi
Menurut Handoko (2000) indikasi atau gejala-gejala individu yang mengalami stres di
tempat kerja antara lain :
1. Bekerja melewati batas kemampuan
2. Keterlambatan masuk kerja yang sering
3. Ketidakhadiran pekerjaan
4. Kesulitan membuat keputusan
5. Sering mengulangi kesalahan yang sama
6. Kelalaian menyelesaikan pekerjaan
7. Lupa akan janji yang telah dibuat
8. Kesulitan berhubungan dengan orang lain
9. Kerisauan tentang kesalahan yang dibuat
10. Terganggunya gejala fisik seperti alat pencernaan, tekanan darah tinggi,
radang kulit, radang pernafasan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi adalah
kinerja karyawannya. Menurut Handoko (2001) kinerja karyawan merupakan suatu
tindakan yang dilakukan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan
perusahaan. Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya mempunyai prestasi,
karena dengan memiliki karyawan yang berprestasi akan memberikan sumbangan yang
maksimal bagi perusahaan.
Menurut Mangkunegara (2009) faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah
faktor kemampuan dan faktor motivasi, karena seringkali perusahaan menghadapi
masalah mengenai sumber daya manusianya. Masalah sumber daya manusia menjadi
tantangan tersendiri bagi manajemen karena keberhasilan manajemen dan yang lain itu
tergantung pada kualitas sumber daya manusia tersebut. Menurut Gibson (2003) aspek-
aspek kinerja yaitu:
1. Kualitas dan kemampuan
2. Sikap dan etika kerja
3. Efektifitas
4
Oleh karena itu, berdasarkan pernyataan - pernyataan diatas, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul: ”PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT
STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DINAMIKA KREASI
TEKNOLOGI”
B. Tujuan
Maksud dan tujuan Magang di Fakultas Ekonomi adalah untuk mempersiapkan dan
meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa guna memasuki dunia kerja.
Adapun tujuan pelaksanaan Magang adalah :
C. Manfaat Magang
D. Tempat Magang
PT Dinamika Kreasi Teknologi yang bergerak dibidang jasa IT Consultant yang
beralamatkan di Ruko Projaya Teknik 2th Floor, Jl. Danau Sunter Utara blok J12/20-21,
Jakarta Utara, dan alasan memilih PT Dinamika Kreasi Teknologi adalah karena saya juga
bekerja diperusahaan tersebut dan agar tidak mengganggu waktu .
pukul 08:30-17:00, dan waktu periode pembuatan laporan Magang dibulan Desember
2019.
BAB II
PT Dinamika Kreasi Teknologi adalah generasi berikut dari solusi dan layanan IT
yang berkomitmen untuk memberikan Solusi Teknologi yang berkualitas dan Layanan IT
Profesional yang memberikan nilai bisnis sejati kepada kliennya, memungkinkan mereka
untuk mencapai tujuan dan inisiatif yang diinginkan.
PT Dinamika Kreasi Teknologi didirikan pada 2015 oleh pengusaha bernama Bpk.
Ong Budi Mariyono yang berlatar belakang seorang engineering dibidang bisnis yang
sama, dan memiliki semangat besar dalam inovasi dan pengembangan pengetahuan.
1. Visi Perusahaan
Visi kami adalah menciptakan solusi yang lebih baik untuk klien kami. Kami
mewujudkan hal ini dengan menawarkan solusi dan layanan infrastruktur inovatif,
produk IT yang efektif yang akan berguna untuk kemajuan bisnis klien yang lebih
baik.
7
2. Misi Perusahaan
Menyediakan Layanan pengelolaan IT dari segala kebutuhan yang menunjang klien
demi mempercepat pencapaian tujuan bisnis mereka.
B. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
Stefanus Andria
Komisaris Utama
Direktur Utama
Desktop Engineer
Delivery Team
1. Muhamad Taufiq
1. Aldi
2. M. Ridwan Rivaldi
3. Hafidzan Nadzari
8
1. Prospecting: (Pencarian)
Mendapatkan klien untuk kebutuhan Penjualan
2. Qualifying: (Kualifikasi)
Bersama tim Engineer mengidentifikasi kebutuhan klien
Bersama tim Engineer menghadiri meeting
Memberikan saran / masukan pada klien sesuai dengan kebutuhan
Infrastruktur pada perusahaan yang mereka butuhkan
3. Proposing: (Menawarkan)
Melakukan research yang lebih dalam terhadap kebutuhan klien, berdasarkan
identifikasi pada saat tahap Qualifying
Mengembangkan & mengupdate penawaran yang tepat sesuai dengan
kebutuhan
4. Obtaining Obstacles: (Hambatan)
Menjawab & menjelaskan poin-poin dari pertanyaan-pertanyaan klien terkait
dengan perangkat Infrastruktur yang ditawarkan kepada perusahaan klien
5. Follow-Up: (Mengingatkan)
Bersama tim Engineer melakukan follow-up setelah dilakukan proses POC
(Proof of Concept) perangkat.
1. Server Engineer
a) Qualifying: (Kualifikasi)
Mengidentifikasi kebutuhan Infrastruktur klien
9
1. Pre-Delivery
Menyiapkan DN ( Delivery Number ) dari admin
Menyiapkan Perangkat yang akan dikirim ke customer
Mengambil Perangkat dari Distributor
Menyiapkan tagihan dari admin kepada customer
2. Delivery
Melakukan pengiriman DN kepada customer
Melakukan pengiriman Perangkat kepada customer
Melakukan pengiriman Billing tagihan kepada customer
5. Invoicing:
Meminta data yang diperlukan ke team sales, yang meliputi:
1) NPWP
2) SPK/PKS
Membuat invoice
Membuat Faktur pajak
Legalisir SKB PPh
Mengirim invoice
Menyimpan dokumentasi invoice
6. Petty cash:
Mengajukan dana petty cash
Mengeluarkan dana petty cash
Merekap laporan petty cash perhari
Membuat laporan petty cash perbulan
12
7. General affair:
Rekap data absensi
Menangani surat masuk dan keluar
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
A. Pelaksanaan Kerja
Waktu pelaksanakan Magang dimulai dari tanggal 1 september 2019 sampai
dengan 29 November 2019 dengan waktu kerja senin sampai dengan jum’at pukul 08:30
sampai dengan pukul 17:00 yang bertempat di PT Dinamika Kreasi Teknologi yang
beralamatkan di Ruko Projaya Teknik 2th Floor, Jl. Danau Sunter Utara blok J12/20-21
Jakarta Utara, dan berada dibawah bagian administrasi keuangan dan SDM, dengan
penanggung jawab bagian adalah Ibu Shanti Dewi, Pekerjaan yang dilakukan saat
Magang adalah mengenai semua kegiatan administrasi keuangan dan SDM yang ada di
PT Dinamika Kreasi Teknologi, posisi yang diterima adalah sebagai staff administrasi di
PT Dinamika Kreasi Teknologi.
Selama melakukan pelaksanaan Magang setidaknya ada beberapa aspek yang
menjadi perhatian penulis untuk diangkat dalam laporan magang ini, yaitu Lingkungan
Kerja dan Tingkat Stres yang Mempengaruhi Kinerja :
1. Lingkungan Kerja
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah jumlah
komposisi dari kompensasi yang diberikan, penempatan yang tepat, latihan, rasa aman
dimasa depan, mutasi, promosi (Mangkunegara, 2001). Di samping faktor-faktor di
atas masih ada faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam
pelaksanaan tugas yaitu lingkungan kerja. Meskipun faktor ini adalah penting dan
besar pengaruhnya, tapi banyak perusahaan yang sampai saat ini kurang
memperhatikan faktor ini. Pegawai akan mempu mencapai kinerja maksimal jika
memiliki motif berprestasi tinggi. Motif berprestasi yang perlu dimiliki oleh pegawai
harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kerja, hal ini karena
13
motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu
kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian
kinerja akan lebih mudah (Mangkunegara, 2001).
Menurut Sedarmayanti (2001) kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai
apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan
nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu
yang lama lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat
menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung
diperolehnya rancangan-sistem kerja yang efisien.
a. Jenis lingkungan kerja
Menurut Sedarmayanti (2001) secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi
menjadi dua yaitu :
1) Lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di
sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi menjadi
dua kategori, yaitu lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan
dan lingkungan perantara ataupun lingkungan umum dapat juga disebut
lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia.
2) Lingkungan kerja non-fisik
Lingkungan kerja non-fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan
dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan
sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan non-fisik
ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan.
Menurut Nitisemito (2000) perusahaan hendaknya dapat mencerminkan
kondisi yang mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan maupun
yang memiliki status jabatan yang sama diperusahaan. Kondisi yang
hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik,
dan pengendalian diri.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja
Menurut Robbins (2002) lingkungan kerja meliputi faktor-faktor :
1) Lingkungan kerja fisik
14
Kegiatan Magang
Kedua : Jika dilihat berdasarkan Lingkungan Kerja Non Fisik PT Dinamika Kreasi
Teknologi memiliki pemimpin yang sangat baik dalam berkomunikasi
dengan team dibawah kepemimpinannya dan sangat mengayomi
15
2. Stres kerja
Menurut Beehr & Franz dalam Tarupolo (2002) stres kerja adalah suatu proses yang
menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat
kerja atau situasi kerja yang tertentu. Menurut Anoraga (2001) stres kerja adalah suatu
bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di
lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.
Setiap aspek dipekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Tenaga kerja yang
menentukan sejauh mana situasi yang dihadapi merupakan situasi stres atau tidak.
Tenaga kerja dalam interaksinya dalam pekerjaan dipengaruhi oleh hasil interaksi di
tempat lain seperti di rumah, di sekolah, di perkumpulan, dan sebagainya (Sunyoto,
2001). Menurut Philip dalam Jacinta (2002) menyatakan bahwa seseorang dapat
dikategorikan mengalami stres kerja jika :
1) Urusan stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan
tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan,
karena masalah rumah tangga yang terbawa dalam pekerjaan dan masalah
pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stres kerja.
2) Mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan juga individu. Oleh
karenanya diperlukan kerja sama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan
persoalan stres tersebut. Sebenarnya stres kerja tidak selalu membuahkan hasil
yang buruk dalam kehidupan manusia. Selye (2001) membedakan stres menjadi
dua yaitu distress yang destruktif dan eustress yang merupakan kekuatan positif.
Stres diperlukan untuk menghasilkan prestasi yang tinggi. Semakin tinggi
dorongan untuk berprestasi, makin tinggi juga produktivitas dan efisiensinya.
Demikian pula sebaliknya stres kerja dapat menimbulkan efek yang negatif. Stres
dapat berkembang menjadikan tenaga kerja sakit, baik fisik maupun mental
sehingga tidak dapat bekerja lagi secara optimal (Sunyoto, 2001).
a) Penyebab stres kerja
16
Setiap orang pasti punya harapan ketika mulai bekerja di suatu perusahaan
atau organisasi. Namun cita-cita dan perkembangan karir banyak sekali
yang tidak terlaksana.
4. Struktur organisasi
Gambaran perusahaan yang diwarnai dengan struktur organisasi yang tidak
jelas, kurangnya kejelasan mengenai jabatan, peran, wewenang dan
tanggung jawab, aturan main yang terlalu kaku atau tidak jelas, iklim
politik perusahaan yang tidak jelas serta minimnya keterlibatan atasan
membuat karyawan menjadi stres. Menurut Manuaba (2005) stres yang
berkaitan dengan pekerjaan dapat disebabkan oleh :
a. Tuntutan pekerjaan terlalu berat atau terlalu rendah
b. Pekerja tidak punya hak untuk diikutsertakan dalam mengorganisir
kerja mereka.
c. Dukungan rendah dari manajemen dan teman sekerja.
d. Konflik karena tuntutan yang tinggi seperti tercapainya kualitas dan
produktivitas.
Menurut Hurrel dalam Munandar (2001) faktor penyebab stres kerja yaitu sebagai
berikut :
a. Faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan termasuk dalam kategori ini adalah
tuntutan fisik dan tuntutan tugas. Tuntutan fisik misalnya faktor
kebisingan, sedangkan faktor-faktor tugas mencakup kerja malam, beban
kerja, dan penghayatan dari resiko dan bahaya.
b. Peran individu dalam organisasi setiap tenaga kerja bekerja sesuai dengan
peranya dalam organisasi, artinya setiap tenaga kerja mempunyai
kelompok tugasnya yang harus dilakukan sesuai dengan aturan-aturan
yang ada dan sesuai yang ada dan sesuai dengan yang diharapkan oleh
atasanya. Namun demikian tenaga kerja tidak selalu berhasil untuk
memainkan perannya tanpa menimbulkan masalah sehingga dapat
membangkitkan stres, yaitu meliputi konflik peran dan peran ganda.
c. Pengembangan karir unsur-unsur penting pengembangan karir meliputi :
1. peluang untuk menggunakan keterampilan jabatan sepenuhnya
2. peluang mengembangkan keterampilan yang baru
3. penyuluhan karir untuk memudahkan keputusan-keputusan yang
menyangkut karir. Pengembangan karir merupakan pembangkit
stress potensial yang mencakup ketidakpastian pekerjaan, promosi
berlebihan dan promosi yang kurang.
4. Hubungan dalam pekerjaan
4. Frustasi
5. Absensi
6. Keluar kerja
7. Peran ganda
8. Masalah keluarga
9. Masalah pribadi
Kegiatan Magang
21
Jika dilihat berdasarkan teori menurut Cooper 1995, penyebab strees kerja terdiri dari
Kondisi Pekerjaan, Konflik Peran, Pengembangan Karir, Struktur Organisasi;
Kondisi Pekerjaan Jika dilihat berdasarkan Kondisi Pekerjaan, PT Dinamika
Kreasi Teknologi memiliki kondisi dimana waktu dan
lokasi pekerjaan tidak terlalu baik bagi team engineer,
dimana team engineer harus selalu standby dan siap sedia
jika dibutuhkan dimanapun dan kapanpun, hal ini sangat
mempengaruhi tingkat stres para engineer dikarenakan jarak
antara lokasi satu ke lokasi dua sangat jauh dan waktu
pekerjaan yang tidak menentu, ditambah engineer memiliki
pekerjaan yang sangat beresiko dikarenakan bertanggung
jawab atas jalannya Infrastruktur perusahaan customer.
Konflik Peran Jika dilihat berdasarkan Konflik Peran, PT Dinamika Kreasi
Teknologi memiliki kondisi dimana team Administrasi
bekerja tidak hanya sebagai Administrasi tetapi juga
merangkap sebagai team purchasing, maka dari itu
berdampak bagi stress kerja team.
Pengembangan Karir Jika dilihat berdasarkan Pengembangan Karir, PT Dinamika
Kreasi Teknologi memiliki kondisi dimana karir masih
sangat sulit untuk berkembang karena perusahaan ini
merupakan perusahaan startup yang masih berfokus kepada
perkembangan usaha dan bisnis dibandingkan dengan
Perkembangan Karir para pegawainya.
Struktur Organisasi Jika dilihat berdasarkan Struktur Organisasi, PT Dinamika
Kreasi Teknologi sudah memiliki Struktur Organisasi yang
cukup baik dimana terdiri dari adanya komisaris yang
mengawasi dan CEO atau Direktur Utama dan Jajarannya
yang berusaha mengembangkan lajunya perkembangan
usaha.
3. Kinerja kayawan
22
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya (Mangkunegara, 2001). Menurut Gomes (2003) kinerja selama periode
tertentu seringkali dipikirkan sebagai pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendiri
berasal dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan oleh pekerja.
Menurut Mangkunegara (2000) pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.
Menurut Mathis & Jackson (2000) kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi
seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi. Kinerja
merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Kinerja dapat berjalan baik apabila karyawan mendapatkan gaji sesuai
harapan, mendapatkan pelatihan dan pengembangan, lingkungan kerja yang kondusif,
mendapat perlakuan yang sama, pembatasan karyawan sesuai keahliannya serta
mendapatkan bantuan perencanaan karir, serta terdapat umpan balik dariperusahaan.
Menurut Mangkunegara (2001) bahwa karakterikstik orang yang mempunyai kinerja
tinggi adalah sebagai berikut :
a. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.
b. Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi.
c. Memiliki tujuan yang realistis.
d. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi
tujuannya.
e. Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang
dilakukannya.
f. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.
Kegiatan Magang
Jika dilihat berdasarkan teori menurut Gibson 2003 menyatakan bahwa ada beberapa hal
yang mempengaruhi Kinerja Karyawan, yaitu;
BAB IV
A. Kesimpulan
Magang bukan hanya soal memenuhi tugas yang diberikan oleh Universitas sebagai syarat
untuk lulus tetapi Magang bisa menjadi salah satu cara untuk menggali pengetahuan dan
pengalaman yang belum pernah diketahui di luar Universitas dan berdasarkan judul
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Tingkat Stres Terhadap Kinerja Karyawan dapat diambil
Kesimpulan:
1. PT Dinamika Kreasi Teknologi, secara fasilitas kurang memadai (ac yang kurang
dingin) sehingga membuat kinerja karyawannya menurun dikarenakan suhu ruangan
yang cukup panas.
2. PT Dinamika Kreasi Teknologi kekurangan tenaga untuk membantu membersihkan
ruangan kantor sehingga ruangan kantor cukup berantakan dan sangat mengganggu
aktivitas pekerjaan.
3. PT Dinamika Kreasi Teknologi masih kekurangan tenaga pekerja administrasi
sehingga membuat para pegawai administrasi harus bekerja diluar pekerjaan utamanya.
4. PT Dinamika Kreasi Teknologi memiliki pemimpin yang cukup baik dalam
mengayomi para bawahannya sehingga dibalik kurangnya fasilitas yang disediakan
tetapi para pegawai masih terbantu oleh pemimpin yang baik.
26
B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan kepada PT
Dinamika Kreasi Teknologi, yaitu :
1. Kepada Management PT Dinamika Kreasi Teknologi sebaiknya memperhatikan
kualitas suhu dalam lingkungan kerja pegawai agar para pegawai menjalankan tugas
dengan nyaman dan efektif.
2. Kepada Management PT Dinamika Kreasi Teknologi sebaiknya memberikan tugas
yang sesuai dengan kemampuan para pegawai,sedangkan untuk para pegawai dapat
menyelesaikan tugas sesuai dengan instruksi pimpinan dan menjalankan peran dan
fungsinya masing-masing agar meningkatkan kinerja pegawai.
3. Kepada Management PT Dinamika Kreasi Teknologi tetap pertahankan cara
kepemimpinan yang seperti saat ini dimana selalu mengayomi para bawahannya.
Saran untuk Universitas Respati Indonesia, yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
http://www.dkreasi.co.id/en/about/
https://sosek.ub.ac.id/doc/magang%202017/Laporan%20Magang%20Rahmat%20Nurul
%20Fauzi%20%28fix%29-1.pdf
https://www.sublibrary.com/view?t=Fred+Luthans
%2C+Perilaku+Organisasi+Edisi+Sepuluh.+intro+-+wineebali&u=http%3A%2F
%2Fwineebali.com%2Fbuku%2Fwp content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FFred-
Luthans-Perilaku-Organisasi-Edisi-Sepuluh.-intro.pdf
https://steemit.com/indo-stem/@rahmathidayat097/introducing-engineering
http://eprints.undip.ac.id/26382/
28
http://progdi-manajemen.blogspot.com/2016/03/contoh-laporan-magang.html
29
Tabel L.1
Jakarta,
Pembimbing Lapangan
Shanti Dewi
31
NIM : 162020029
Alamat : Ruko Projaya Teknik 2th Floor, Jl. Danau Sunter Utara blok J12/20-21
Jakarta Utara 14350
Telepon/Email/website : 021-29765309/admin@dkreasi.co.id/www.dkreasi.co.id
Tabel L.2
No Tanggal Kegiatan Uraian/Catatan/Perubahan
1 1 September 2019 LIBUR
2 2 September 2019 Observasi Mempelajari aktivitas yang
dikerjakan di bagian SDM dan
Keuangan
3 3 September 2019 Observasi Mempelajari aktivitas yang
dikerjakan di bagian SDM dan
Keuangan
4 4 September 2019 Observasi Mempelajari aktivitas yang
dikerjakan di bagian SDM dan
Keuangan
5 5 September 2019 Observasi Mempelajari aktivitas yang
dikerjakan di bagian SDM dan
Keuangan
6 6 September 2019 Observasi Mempelajari aktivitas yang
dikerjakan di bagian SDM dan
Keuangan
33
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa log book (aktifitas harian ini) dibuat
berdasarkan kegiatan yang benar-benar telah dilaksanakan didalam Magang dan dapat
dipertanggungjawabkan.