Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)


ASC MEDAN UTARA

Diajukan oleh:
LAURA R Y SIMANGUNSONG
NIM: 1805092030

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Laura R Y Simangunsong


Nim : 1805092030
Jurusan/Prodi : Administrasi Niaga/Administrasi Bisnis

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Laporan praktik kerja lapangan ini adalah asli dan murni baik gagasan,
rumusan, serta penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan pembimbing.
2. Dalam laporan praktik kerja lapangan ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan
yang berlaku.

Medan, 7 Mei 2021

Laura R Y Simangunsong
Nim 1805092030

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)


ASC MEDAN UTARA

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal:

Medan, Mei 2021

Menyetujui:

Pembimbing Akademis, Pembimbing Lapangan,

Nursiah Fitri, S.E.,M.Si Veranika br. Kemit


NIP. 19640222 199003 2 003 Agency Development Executive

Mengetahui:

Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,

Agus Edy Rangkuti, S.E.,M.Si Suri Purnami, S.E.,MA


NIP. 19720817 200501 1 001 NIP. 19770824 200212 2 003

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan
Utara dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Diploma 3 (D3) Jurusan Administrasi Niaga, Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Medan.
Selama menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui lembaran ini penulis
mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Abdul Rahman, S.E.,Ak.,M.Si., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Agus Edy Rangkuti, S.E.,M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan dan Sekaligus Dosen Pembimbing PKL.
3. Safaruddin, S.E.,M.Si., Sekertaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan
4. Suri Purnami, S.E.,MA., Kepala Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Medan.
5. Erwinsyah S, S.Si.,M.Komp. selaku Sekretaris Program Studi Administrasi
Bisnis.
6. Nursiah Fitri, S.E.,M.Si selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah
memberikan bimbingan selama proses pengerjaan laporan.
7. Seluruh Dosen dan staff Administrasi Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
8. Kak Veranika br Kemit selaku pembimbing PKL saya di PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara
9. Kak Rizky Syafitri, Kak Carinda Perangin-Angin dan Bang Egal Oktara, dan
seluruh agen di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara dan ASC
Medan Selatan.

iv
10. Teristimewa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih untuk keluarga
tercinta, Ayah alm. Marjelam Simangunsong, Ibunda Christyn Naibaho,
Grace Simangunsong dan pomparan Omp. Laura yang telah mendoakan dan
mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan laporan PKL ini.
11. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tiara Hutabarat, Dio
Apriliando Purba, Silvya Simanjuntak, Cindi Siagian, Putri Elenasari dan
adik-adik PKL Panca Budi 2 yang telah banyak membantu dan memberi
dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan praktik kerja lapangan masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat untuk selanjutnya. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih dan berharap agar laporan praktik kerja lapangan
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca khususnya Politeknik Negeri
Medan demi peningkatan wawasan dan pengetahuan kita semua.

Medan , Mei 2021


Penulis,

Laura R Y Simangunsong
NIM 1805092030

v
DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ........................................... 1


1.2 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .................................... 2
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ........................................................ 3
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ...................................................... 3
1.5 Sistopiktika ....................................................................................... 5

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................ 6

2.1 Profil Perusahaan .............................................................................. 6


2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................... 6
2.1.2 Tata Nilai Perusahaan ........................................................... 6
2.1.3 Sejarah Singkat ..................................................................... 7
2.1.4 Produk-Produk ...................................................................... 9
2.1.5 Makna Logo PT Asuransi Jiwasraya .................................... 11
2.1.6 Struktur Organisasi ............................................................... 12
2.2 Deskripsi Pekerjaan .......................................................................... 18
2.3 Topik atau Bidang yang diamati atau Observasi .............................. 23
2.4 Pembahasan ....................................................................................... 23
2.5 Hambatan .......................................................................................... 26

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 27

vi
1.1 Simpulan ........................................................................................... 27

1.2 Saran ................................................................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 29

LAMPIRAN ....................................................................................................... 30

1. Surat Pengajuan PKL......................................................................... 30


2. Laporan Mingguan ............................................................................ 31
2.1 Laporan Minggu 1................................................................... 31
2.2 Laporan Minggu 2 .................................................................. 32
2.3 Laporan Minggu 3 .................................................................. 33
2.4 Laporan Minggu 4 .................................................................. 34
2.5 Laporan Minggu 5 .................................................................. 35
2.6 Laporan Minggu 6 .................................................................. 36
2.7 Laporan Minggu 7 .................................................................. 37
2.8 Laporan Minggu 8 .................................................................. 38
2.9 Laporan Minggu 9 .................................................................. 39
2.10 Laporan Minggu 10 ................................................................ 40
2.11 Laporan Minggu 11 ................................................................ 41
2.12 Laporan Minggu 12 ................................................................ 42
2.13 Laporan Minggu 13 ................................................................ 43
3. Lembar Evaluasi Nilai ...................................................................... 44
4. Surat Pelaksanaan PKL ..................................................................... 45

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Jiwasraya ....................................................................... 11


Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) .... 12
Gambar 2.3 Logbook Restrukturisasi Harian ......................................... 18
Gambar 2.4 Sistem JL-INDO ..................................................................... 20
Gambar 2.5 Formulir SPAJ ........................................................................ 21
Gambar 2.6 Proposal SPAJ ....................................................................... 22

viii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari mata kuliah
yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa/i Program
Studi Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Medan. Tujuan kegiatan ini
dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang
telah didapat selama perkuliahan yang pengimplementasinya dilakukan dalam
kegiatan ini. Salah satu ilmu serta teori yang akan diaplikasikan di tempat Praktik
Kerja Lapangan (PKL) adalah menganalisis sistem yang berjalan pada perusahaan.
Kegiatan ini pula dapat memupuk disiplin kerja yang akan bermanfaat bagi
mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahan. Selain itu praktik kerja lapangan ini
juga penting untuk diikuti oleh mahasiswa mengingat kebutuhan saat ini bukan
hanya sekedar ilmu-ilmu yang didapat ketika melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan ini.
Jiwasraya adalah perusahaan BUMN yang bergerak dalam jasa asuransi.
Perusahaan ini memiliki sejarah panjang untuk berdiri hingga sekarang ini. Tepatnya
melaui PP No..40 Tahun 1965 berdiri sebuah perusahaan asuransi bernama Djiwa
Sejahtera yang merupakan hasil peleburan dari perusahaan negara bernama Asuransi
Djiwa Sejahtera. Dalam perkembangan, perusahaan ini berubah dan menjadi persero.
PT Jiwasraya telah mengantongi izin usaha dari OJK untuk mendirikan anak cabang
baru bernama Jiwasraya Putra dan menggandeng 4 perusahaan BUMN lainnya. Dari
kerja sama tersebut yang dimulai dengan tanda tangan bersama pada awal September
2019 kemarin, PT Jiwasraya memilki beberapa rencana seperti memperpanjang
kontrak polis dan menerbitkan surat utang jangka menengah senilai Rp. 500 Milliar.
Pada kesempatan ini, dilakukan Praktik Kerja Lapangan di PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara yang beralokasi di Jl. Gatot Subroto Km 6,3

1
No. 171 , Medan, Sumatera Utara 20112 selama 12 minggu yang dimulai pada
tanggal 8 Febuari 2021 sampai dengan 7 Mei 2021.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yaitu sebagai berikut :
Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara
Alamat : Jl. Gatot Subroto No.171 KM. 6,3 Medan 20122
Telepon : (061) 8456042
Email : asuransi@jiwasraya.co.id

Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 12 minggu di mulai dari tanggal 8


Februari 2021 sampai dengan 7 Mei 2021. Hari kerja di kantor PT. Jiwasraya
(Persero) ASC Medan Utara yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat. Waktu kerja
pada hari Senin sampai dengan hari Jum’at dimulai jam 08.00 WIB s/d 17.00 WIB.
Istirahat kerja dimulai jam 12.00 WIB s/d 13.00 WIB. Peraturan berpakaian pada PT.
Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara menetapkan pada hari Senin menggunakan
pakaian atasan kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna biru dongker, Selasa
menggunakan pakaian kemeja dan bawahan berwarna bebas, Rabu menggunakan
pakaian Smart Casual, Kamis menggunakan pakaian batik, dan Jum’at menggunakan
pakaian Smart Casual.

Tabel 1. Hari Dan Jam Kerja Selama PKL

HARI JAM KERJA KETERANGAN

08.00-12.00
Senin s.d
Jumat 12.00-13.00 Istirahat

13.00-17.00

2
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan dan
membandingkan teori-teori yang selama ini diperoleh dibangku perkuliahan
dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, serta dapat melatih agar
dikemudian hari dapat menjadi manusia yang berkualitas dan berguna bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Menggembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan
mahasiswa dengan cara mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dibangku
perkuliahan dalam pekerjaan.
3. Memperoleh pengalaman selayaknya seorang karyawan perusahaan yang
diharapkan dapat menjadi bekal dalam menyesuaikan diri pada saat terjun
kedunia kerja.
4. Melatih mahasiswa beradaptasi dalam lingkungan kerja, seperti cara
berkomunikasi dengan atasan dan karyawan dan tata cara serta disiplin kerja
sehingga dapat diterapkan pada saat bekerja nanti.
5. Meningkatkan kerjasama yang baik antara lembaga perusahaan atau instansi
baik pemerintah maupun swasta dengan Politeknik Negeri Medan.
6. Memperkenalkan dunia pekerjaan yang sebenarnya kepada Mahasiswa agar
dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja nantinya.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Adapun manfaat dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan yaitu:
a. Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat PKL bagi Mahasiswa ialah :
1. Memperoleh keterampilan sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh
selama mengikuti perkuliahan di Politeknik Negeri Medan.
2. Memenuhi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa D3 Program Studi
Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Medan.
3. Mengembangkan pola fikir dan ilmu yang telah diperoleh selama duduk

3
di bangku perkuliahan dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang
belum pernah diperoleh dari pendidikan formal.
b. Bagi Politeknik Negeri Medan
Adapun manfaat PKL bagi Politeknik Negeri ialah :
1. Memperkenalkan kualitas terbaik lulusan Politeknik Negeri Medan
kepada perusahaan.
2. Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan di lingkungan kerja dan tuntutan pembangunan
pada umumnya. Dengan demikian Politeknik Negeri Meadn dapat
mencetak lulusan yang kompeten dalam dunia kerja.
3. Membuka peluang kerja sama antara Politeknik Negeri Medan dengan
perusahaan dalam pelaksanaan PKL di waktu yang akan datang.
c. Bagi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara
Adapun manfaat PKL bagi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan
Utara ialah :
1. Terjalinnya hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara perusahaan
dengan lembaga pendidikan, serta menumbuhkan hubungan kerjasama
yang saling menguntungkan dan bermanfaat.
2. Memungkinkan adanya kerja sama yang teratur dan dinamis antara
perusahaan dengan perguruan tinggi di waktu yang akan datang.

4
1.5 Sistopiktika
Dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini terdapat beberapa subbab. Hal
ini dimaksudkan agar penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan lebih sistematis.
Adapun sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah:
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan latar belakang praktik kerja lapangan, waktu
dan tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan, tujuan, manfaat dan
sistopiktika praktik kerja lapangan .
Bab 2 Pelaksanaan PKL
Pada bab ini diuraikan profil perusahaan tempat PKL, deskripsi
pekerjaan, topik/ bidang yang diamati/observasi, pembahasan, dan
hambatan selama PKL.
Bab 3 Simpulan dan Saran
Pada teori ini diuraikan seluruh kesimpulan yang diperoleh dari
penulisan laporan praktik kerja lapangan dan saran-saran yang dapat
digunakan sebagai masukan bagi Politeknik Negeri Medan, PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara dan pihak-pihak
yang berkepentingan dengan penulisan laporan praktik kerja lapangan
ini.

5
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Profil Perusahaan


2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi:
Menjadi Perusahaan Asuransi Jiwa Yang Sehat dan Tangguh
b. Misi:
1. Menjalankan usaha asuransi jiwa dengan orientasi pelanggan
2. Menyediakan kanal distribusi yang luas berbasis IT dengan didukung
SDM yang professional
3. Menciptakan nilai bagi shareholder dan stakeholder lainnya
4. Menjalankan usaha yang sustainable dengan menjunjung nilai-nilai
tata kelola Perusahaan yang baik

2.1.2 Tata Nilai: AKHLAK


1. AMANAH
Kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
2. KOMPETEN
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas..
3. HARMONIS
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan.
4. LOYAL
Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
5. ADAPTIF
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan.
6. KOLABORATIF
Kami membangun kerja sama yang sinergis.
(Jiwasraya.co.id, 2014)

6
2.1.3 Sejarah Singkat
Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ,
Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859,
tanggal 31 Desember 1859. Perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali ada di
Indonesia (Hindia Belanda waktu itu) didirikan dengan Akte Notaris William
Hendry Herklots Nomor 185.
Pada tahun 1957 perusahaan asuransi jiwa milik Belanda yang ada di
Indonesia dinasionalisasi sejalan dengan program Indonesianisasi perekonomian
Indonesia. Tanggal 17 Desember 1960 NILLMIJ van 1859 dinasionalisasi
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958 dengan merubah
namanya menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 214 tahun 1961, tanggal
1 Januari 1961, 9 (sembilan) perusahaan asuransi jiwa milik Belanda dengan inti
NILLMIJ van 1859 dilebur menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka
Sedjahtera.
4 (empat) tahun kemudian tepatnya tanggal 1 Januari 1965 berdasarkan
Keputusan Menteri PPP Nomor BAPN 1-3-24, nama Perusahaan negara
Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera diubah menjadi Perusahaan Negara Asuransi
Djiwa Djasa Sedjahtera.
Setahun kemudian tepatnya tanggal 1 Januari 1966, berdasarkan PP No.40
tahun 1965 didirikan Perusahaan Negara yang baru bernama Perusahaan Negara
Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan dari Perusahaan negara Asuransi
Djiwa Sedjahtera.
Berdasarkan SK Menteri Urusan Perasuransian Nomor 2/SK/66 tanggal 1
Januari 1966, PT Pertanggungan Djiwa Dharma Nasional dikuasai oleh
Pemerintah dan diintegrasikan kedalam Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1972, tanggal 23 Maret
1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 tahun 1973, Perusahaan
Negara Asuransi Djiwasraya berubah status menajdi Perusahaan Perseroan
(Persero) Asuransi Jiwasraya yang Anggaran Dasarnya kemudian diubah dan

7
ditambah dengan Akta Notaris Sri Rahayu Nomor 839 tahun 1984 Tambahan
Berita Negara Nomor 67 tanggal 21 Agustus 1984 menjadi PT Asuransi
Jiwasraya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995, diubah dan ditambah
terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah SH, Nomor 10 tanggal 12 Mei 1988
dan Akte Perbaikan Nomor 19 tanggal 8 September 1998 yang telah diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara Nomor 1671 tanggal 16 Maret 2000 dan Akte
Perubahan Notaris Sri Rahayu H.Prasetyo,Sh, Nomor 03 tanggal 14 Juli 2003
menjadi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Anggaran Dasar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah beberapa kali diubah
dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH. Nomor
74 tanggal 18 Nopember 2009 sebagaimana surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar Departemen Hukum dan Hal Azasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10.01078 tanggal 15 Januari 2010, dan
Akta Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008 yang telah mendapatkan persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat
Keputusan Nomor AHU-96890.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 16 Desember
2008.
Asuransi Jiwasraya terlahir dengan gagasan mulia : mendidik masyarakat
merencanakan masa depan. Sebuah gagasan besar yang telah lebih dari 152
tahun lalu disadari makna pentingnya oleh para perintis, pendiri dan penentu
kebijakan di Republik ini. Untuk mengemban tugas mulia ini, Jiwasraya
mengerahkan seluruh dedikasi dan keahliannya untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa dan perencanaan keuangan yang
semakin kompleks dan kompetitif.
 Komitmen dan semangat untuk terus menjadikan gagasan mulia tersebut
sebagai landasan pelayanan dan panduan gerak laju bisnisnya mengantarkan
Jiwasraya pada berbagai penghargaan kinerja tidak hanya diakui di Indonesia
saja, bahkan dunia. Pada tahun 2011, Jiwasraya untuk ke-dua kalinya meraih
penghargaan World Finance Award untuk kategori Insurance Company of The

8
Year. Sebuah apresiasi membanggakan yang akan memacu lahirnya berbagai
inisiatif dan terobosan penting bagi pencapaian kinerja yang lebih baik dimasa
yang akan datang.
Menjawab ketatnya tantangan kompetisi global, Jiwasraya terus menata
seluruh lini pelayanannya untuk bekerja lebih efisien dan produktif, seraya
mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki. Pada sisi produk, Jiwasraya
tidak pernah berhenti melakukan inovasi berdasarkan perhitungan dan
benchmack yang cermat (new product development). Sumberdaya dan energi
Perusahaan juga difokuskan pada berbagai lini penting agar dapat meningkatkan
level produktifitas kinerja sehingga mampu mendorong pencapaian target. Apek
pemasaran sebagai garda depan penjualan didukung melalui kegiatan promosi
yang dilakukan sejalan dengan peningkatan kualifikasi, keahlian dan jumlah
agen untuk menguatkan penetrasi ke wilayah dan segmen yang belum tergarap
optimal. Jiwasraya juga telah melakukan investasi yang serius untuk
meningkatkan kapasitas kinerja dari sisi teknologi informasi sehingga mampu
memberikan dampak yang signifikan pada percepatan, kehandalan dan
keakuratan pelayanan.
Melalui berbagai strategi, inisiatif strategis, sikap, tindakan yang makin
profesional, yang dilandasi tujuan mulia, Jiwasraya memacu langkah menuju 5
(lima) besar Perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang membanggakan
Indonesia dan diakui dunia. (Jiwasraya.co.id, 2014)

2.1.3 Produk-produk
a. Js Pro Idaman
Sejatinya manusia melewati berbagai tahapan dalam hidupnya. Keinginan
untuk mendapatkan kepastian dan keamanan dalam melewati setiap tahapan,
mulai dari lahir, usia produktif, hingga masa tua, tentu dapat diwujudkan.
Jiwasraya memahami Anda dengan menghadirkan JS Smart Pro Idaman,
produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat proteksi yang sangat
fleksibel dalam memenuhi kebutuhan di setiap tahapan.

9
Adapun syarat dan ketentuan:
17 tahun – 69 tahun
Usia Masuk
s.d usia 99 tahun
Masa Pertanggungan
Rupiah
Mata Uang
Cara Bayar Sekaligus

b. Js Pro Mapan
Js Pro Mapan adalah produk unit link dengan cara pembayaran premi
berkala yang memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa dengan berbagai
perluasan manfaat. Perlindungan terhadap 53 Penyakit kritis; Cacat tetap
total; Santunan rawat inap; ADDB, Jaminan terhadap pasangan dan
pembayar premi adalah manfaat tambahan (rider) yang dapat dijamin oleh
produk ini. Ragam pilihan jenis investasi Js Pro Mapan memberikan
fleksibilitas bagi nasabah dalam menentukan penempatan dana. Kebutuhan
nasabah akan proteksi serta investasi jangka panjang terjawab dengan
hadirnya Js Pro Mapan.
Adapun syarat dan ketentuan:
17 tahun – 64 tahun
Usia Masuk
s.d usia 99 tahun
Masa Pertanggungan
Rupiah
Mata Uang
Cara Bayar Tahunan , Bulanan

c. Js Anuitas
JS Anuitas menjadi pilihan tepat bagi setiap kepala keluarga untuk
persiapan pasti menjelang masa pensiun. Persiapkan kebutuhan hari tua,
pendidikan anak, dan membuka usaha dengan JS Anuitas.
Adapun syarat dan ketentuan:

10
45 tahun – 75 tahun
Usia Masuk
Seumur Hidup
Masa Pertanggungan
Rupiah
Mata Uang
Cara Bayar Sekaligus

2.1.4 Makna Logo PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Gambar 2.1 Logo Jiwasraya


Sumber: www.jiwasraya.co.id
Logo dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) menampilkan gambaran pohon
yang menyerupai dua hati. Logo tersebut memiliki makna perlindungan masa
depan yang memberikan makna peace of mind yaitu ketentraman hati dan
pikiran. Logo tersebut juga merupkan simbol keteguhan hati PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) untuk tetap bertahan dan berjaya di industry asuransi
Indonesia.
Satuan Slogan
1. Slogan “together for life” selalu muncul bersamaan dengan menggunakan
warna abu-abu.
2. “together for life” merupakan slogan perusahaan.
3. Slogan tersebut ini juga menekankan Jiwasraya sebagai “rekan anda hidup
dan rekan anda seumur hidup”
4. Slogan tersebut menggambarkan “kebersamaan dalam bekerja”

11
5. Jiwasraya memiliki rangkaian asuransi yang lengkap dan link produk untuk
menjadi rekan seumur hidup yang paling berharga.

2.1.5 Struktur Organisasi PT Asuransi Jiwasraya ( Persero ) ASC Medan


Utara
Suatu perusahaan memerlukan struktur organisasi untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan lebih efektif. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka
yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan perusahaan, hubungan antar
fungsi-fungsi serta wewenang dan tanggungjawabnya.

BP

Gambar 2.2 Struktur Organisasi ASC Medan Utara


1. Direksi
Bertugas sebagai:
a. Mengawasi dan mengkoornidir seluruh Pejabat & Staff Divisi Penjualan
Retail & Corporate sesuai dengan rentang kendali (Span of Control)yang
ada
b. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap penciptaan dan
pembaruan sesuai dengan perkembangan pasar/industri asuransi jiwa hal-
hal yang berhubungan dengan Strategi (Pola) Penjualan retail dan
corporate.

12
c. Melakukan evaluasi terhadap keberadaan Strategi (Pola) penjualan retail
dan corporate.
d. Mengkaji pelaksanaan Strategi penjualan yang terkait dengan Pola
Keagenan Retail 80.
e. Mengkaji pelaksanaan Strategi penjualan yang terkait dengan Pola
Keagenan Corporate.
f. Menyimpulkan dan merancang pembaruan Strategi penjualan yang terkait
dengan Pola Keagenan Retail dan Corporate.
g. Mengkaji & Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan untuk Regional
Manager, Branch Manager Area Manager, Instruktur Junior/Senior dan
atau termasuk kandidat untuk jejang jabatan tersebut.
h. Memantau pelaksanaan kerja sesuai dengan pola keagenan retail &
Corporate dan memastikan strategi tersebut berjalan dengan baik dan
benar.

2. Regional Agency Head


Bertugas sebagai:
a. Mengkoordinir segala kegiatan dan tugas-tugas pada kantor-kantor ASC.
b. Melaksanakan kebijakan sesuai yang diatur dalam anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga perusahan yang telah digariskan pada Rapat
Pemegang Saham.
c. Memberhentikan pegawai yang tidak disiplin.

3. Agency Development Executive


Bertugas sebagai:
a. Berfungsi untuk mengambil setiap keputusan dan bertanggungjawab atas
jalannya organisasi dan tercapainya tujuan perusahaan pada ASC.
b. Memberikan pelayanan kepada para pemegang polis atas segala bentuk
mutasi polis yang memenuhi ketentuan dan syarat-syarat umum polis

13
serta melakukan pelaporan dan kegiatan pertanggungan lainya sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Mensupervisi agency agar mereka on-track dengan target dan strategi
yang ditetapkan oleh perusahaan sekaligus membuat agency tersebut
berkembang secara bisnis.
d. Menyediakan strategi dan dukungan agar agency tersebut berkembang
dari sisi jumlah agen yang direkrut, jumlah agen yang aktif, dan omset
yang diperoleh.

4. Staff
Bertugas sebagai:
a. Menandatangani dan memeriksa ulang kelengkapan dokumen,dan surat-
surat yang masuk.
b. Menerima dan mencatat SPAJ ke dalam buku produksi.
c. Melaksanakan entry melalui program aplikasi serta mengirim file entry
SP.
d. Mengelola arsip dokumen dan surat-surat yang berkaitan dengan
pelayanan.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahakan atasan.

5. Business Pathner
Bertugas sebagai:
a. Merencanakan penggadaan dan pembinaan agen, melaksanakan promosi
dan publikasi serta melaksanakan dan mengatur operasionla penagihan
premi sesuai dengan pola yang telah digariskan oleh Kantor Pusat.
b. memberikan pelatihan bagi para agen
c. Merencanakan kegiatan dan strategi pemasaran

6. Business Manager
Bertugas sebagai:

14
a. Melakukan Underwriting SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) atau
SKK (Surat Keterangan Kesehatan) dan memberitahukan agen tentang
perlunya pengisian SPAJ atau SKK yang lengkap dan benar.
b. memberikan pelatihan bagi para BE

7. Business Executive
Bertugas sebagai:
a. Membantu calon Pemegang Polis merencanakan masa depannya atau
biasa disebut dengan financial planner.
b. Menentukan Calon Nasabah
Dalam melakukan penjualan, agen Asuransi Jiwasraya memilih
terlebih dahulu menentukan calon nasabahnya. Masing-masing sales
person memiliki kriteria tersendiri terhadap calon nasabahnya dengan itu
mereka dapat mengenal calon nasabah jikalau dikaitkan dengan biaya,
kegiatan proses penjualan dan waktu yang dapat diatur antara calon
nasabah dengan agen.
c. Mengadakan Komunikasi
Agen Asuransi Jiwasraya melakukan penjualan secara bertatap muka
yang mana mereka mendatangi calon nasabah untuk melakukan pra
pendekatan dan pendekatan, melalui itulah agen dan calon nasabah
melakukan kegiatan 111 komunikasi secara interpersonal. Agen
menyampaikan pesan berupa produkproduk dan biaya yang harus
dibayarakan. Berdasarkan keefektivitasan komunikasi secara
interpersonal antara agen dan calon nasabah, Agen Jiwasraya sudah
melakukannya dengan baik hal ini dilihat dari jumlah nasabah setiap
bulannya. Berikut unsur keefektivitasan Komunikasi secara interpersonal
yang telah dilakukan oleh Agen Asuransi Jiwasraya, seperti unsur
Keterbukaan dalam setiap memberikan informasi secara jelas dan jujur
kepada calon nasabah, unsur Empati yaitu kemampuan Agen dalam
merasakan dan dirasakan, unsur Dukungan dilakukan dengan penggunaan

15
gaya bahasa yang mudah dimengerti, penampilan, dan menghargai
pendapat calon nasabah, unsur Rasa Positif yaitu salah satu bentuk
pelayanan yang diberikan Agen dalam memberikan senyuman, sapaan,
memberikan masukan yang positif, dan menangani complain secara baik,
dan yang menjadi unsur terakhir ialah unsur Kesamaan, Agen Asuransi
Jiwasraya dominan memilih calon nasabah yang berada dalam
lingkungan sekitarnya seperti tetangga, keluarga, dan kerabat sehingga
dalam berkomunikasi ditemukan kesamaan dalam pandangan antara agen
dan calon nasabah.
d. Memberikan Pelayanan
Pelayanan yang diberikan Agen Asuransi Jiwasraya dalam menarik
calon nasabahnya sesuai dengan kriteria-kriteria kualitas pelayanan
seperti Professinalism and Skill yaitu mengenai keterampilan
berkomunikasi dalam mendapatkan calon nasabah, Attitudes and
Behaviour yang ditunjukan pada calon nasabah untuk meninggalkan
kesan yang baik, Accessbility and Flexibility yang terlihat dengan
pelayanan yang diberikan perusahaan dan agen dalam melakukan 112
transaksi pembayaran dalam setiap bulannya, Reliability and
Trustworthiness yang menjadi acuan sebagai seorang agen untuk
menciptakan kepercayaan kepada calon nasabahnya, Recovery yang baik
dilakukan agen dalam menghandle keluhan dari nasabahnya, dan terakhir
Reputation and Credibility yang mana tugas agen dalam hal meyakinkan
calon nasabah sehingga menjadi loyal terhadap produk Asuransi
Jiwasraya. Dalam memperoleh hasil yang baik, agen sadar bahwa
pelayanan menjadi hal yang penting bagi calon nasabahnya agar tetap
loyal.
e. Meningkatkan Kemampuan Diri
Setiap agen memiliki cara tersendiri dalam membangun kualitas
dirinya. Dengan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat membuat
calon nasabah menjadi tertarik untuk membeli produk Asuransi. Untuk

16
itu agen Asuransi Jiwasraya menambah kemampuan dalam melakukan
penjualan, kemampuan dalam melakukan negosiasi terhadap calon
nasabah, kemampuan berinteraksi dengan orang lain yang dimiliki dari
seorang agen.

17
2.2 Deskripsi Pekerjaan
Selama melaksanakan Praktik Lapangan Kerja, penulis ditempatkan di Bagian
Pelayanan dan Administrasi. Praktik kerja lapangan merupakan pengalaman baru
bagi penulis beraktivitas sebagai karyawan di tempat pelaksanaan praktik kerja
lapangan. Kegiatan yang dilakukan penulis pada saat melaksanakan praktik kerja
lapangan adalah:
1. Mengentry data portofolio restrukturisasi ke logbook restrukturisasi
harian

Gambar 2.3 Logbook Restrukturisasi Harian

Sehubungan dengan kondisi Jiwasraya yang sedang melaksanakan


restrukturisasi maka penulis bertugas untuk mengentry data portofolio ke
logbook restrukturisasi harian. Logbook tersebut berisi tanggal tanda tangan
pemegang polis pada FPR (Formulir Persetujuan Restrukturisasi), no. polis,
nama pemegang polis, jenis produk asuransi, agen penutup, dana awal polis.

2. Scanning dokumen restrukturisasi


Penulis ditugaskan untuk melakukan scanning dokumen seperti FPR
(Formulir Persetujuan Restrukturisasi), fotokopi KTP, fotokopi buku rekening,
beserta polis asli. . Dokumen discan agar menjadi bukti bahwa polis nasabah
tersebut telah direstrukturisasi.

18
3. Upload file scan ke SAE
Dokumen yang telah di scan akan diuplad melalui aplikasi khusu Jiwasraya
atau sering disebut dengan SAE (System Arsip Elekronik). Kegiatan ini
bertujuan untuk menyimpan/mengarsip dokumen secara elektronik sehingga
mudah untuk mendapatkan dokumen bila sewaktu-waktu dokumen nasabah
tersebut dibutuhkan.

4. Mengecek ulang pengisian data dan kelengkapan berkas restrukturisasi


polis
Penulis ditugaskan untuk mengecek ulang pengisian data pada FPR seperti
nama pemegang polis dan no identitas harus sesuai dengan e-KTP, alamat dan
no. telp tagih yang terbaru, no. rekening, nama dan tanggal lahir ahli waris,
tanggal tanda tangan pemegang polis, tanda tangan pemegang polis dan agen
penutup, serta memeriksa kelengkapan berkas restrukturisasi yang diberikan
agen seperti fotokopi KTP, buku rekening, polis asli dan tanda terima
restrukturisasi. Setelah dinyatakan lengkap. Data pun di entry ke logbook
restrukturisasi harian dan upload SAE.

5. Persiapan data BAP permintaan auditor


Penulis ditugaskan untuk mempersiapkan data BAP sesuai dengan list no.
polis dan tahun BAP yang diminta. Kegiatan BAP ini dilakukan dengan via video
call dengan tim auditor kantor pusat.

6. Mengentry data restrukturisasi polis menggunakan sistem JL-INDO


Dokumen yang telah di restrukturisasi dan sudah diupload SAE kemudian
akan dientry meggunakan sistem JL-INDO berdasarkan data terbaru yang telah
di isi pemegang polis pada FPR (Formulir Persetujuan Restrukturisasi). Data
yang telah diperbaharui ini akan disimpan di sistem dan akan di proses untuk
mengeluarkan nomor polis baru.

19
7. Melalukan approv proposal
Pada kegiatan ini, setelah melakukan entry data menggunakan sistem JL-
INDO penulis melakukan pengecekan data kembali seperti alamat tagih,
no.telepon tagih, nama pemegang polis, nama ahli waris, dana awal polis. Setelah
dinyatakan sesuai dengan portofolio, kemudian data di approv sebagai tanda
bahwa dokumen sudah siap untuk di proses.

8. Support permintaan agen terkait aktivitas di kantor


Dalam kegiatan ini penulis membantu agen melakukan aktivitas
restrukturisasi seperti memfotokopi KTP dan buku rekening nasabah, mencetak
SPR (Surat Persetujuan Restrukturisasi), meminta tanda tangan pimpinan.

9. Mengentry nomor telepon nasabah dari sistem JL-INDO ke Ms.Excel

Gambar 2.4 Sistem JL-INDO

Penulis ditugaskan untuk mengambil nomor telepon nasabah dari sistem dan
mengentry nomor telepon tersebut ke Ms. Excel. Kegiatan ini akan
mempermudah agen untuk menghubungi nasabah yang belum melakukan
restrukturisasi polis.

10. Menelepon nomor telepon nasabah yang sudah di entry ke Ms. Excel
Penulis ditugaskan untuk membantu agen menghubungi nasabah dan
memberikan keterangan apabila ada atau tidaknya respon dari nomor yang

20
dihubungi tersebut. Nomor yang tidak merespon akan dimasukan menjadi data
bad porto.

11. Melakukan cek BAD PORTOFOLIO


Bad Portofolio atau sering disebut bad porto ini merupakan data
restrukturisasi yang tidak dapat diproses karena adanya kekurangan seperti
ketidaklengkapan data no. telepon tagih dan alamat tinggal yang tidak sesuai.
Data bad porto ini akan dikirim ke kantor pusat, kemudian kantor pusat akan
mengirimkan ke alamat tagih. Ada atau tidaknya respon dari pemegang polis
dianggap melakukan persetujuan restru.

12. Mengisi SPAJ

Gambar 2.5 Formulir SPAJ

Surat Permintaan Asuransi Jiwa atau SPAJ ini adalah sebuah formulir
permintaan tertulis untuk mengadakan suatu perjanjian asuransi yang diisi dan
ditandatangani oleh calon pemegang polis atau calon tertanggung. Dalam SPAJ
ada beberapa yang harus diisi dan dilengkapi yaitu data diri calon pemegang
polis atau calon tertanggung, data pekerjaan calon pemegang polis, no. rekening
calon pemegang polis, sumber pendapatan, data ahli waris, jenis asuransi yang
diinginkan, jumlah premi yang diajukan, tabel SKK (Surat Keterangan
Kesehatan) yang harus diisi mengenai riwayat kesehatan tertanggung dan ahli
waris tertanggung.

21
13. Membuat proposal SPAJ dari sistem JAIM’S

Gambar 2.6 Proposal SPAJ


Pada kegiatan ini, penulis ditugaskan untuk membuat proposal SPAJ yang
telah diisi oleh calon pemegang polis. Dalam pembuatan proposal ini penulis
menggunakan sistem JAIM’S (Jiwasraya Agency Information Management
System). Pembuatan proposal ini berguna untuk mengetahui jumlah premi yang
dibayarkan, jumlah uang asuransi dan masa pembayaran premi

14. Membuat SPAJOL


Surat Permintaan Asuransi Jiwa Online (SPAJOL) adalah sebuah aplikasi
untuk memasukkan data diri calon pemegang polis, data pekerjaan, no. rekening,
data ahli waris, foto calon pemegang polis, foto ktp calon pemegang polis serta
SKK (Surat Keterangan Kesehatan) ke sistem secara online.

15. Mengentry SPAJ


Pada kegiatan ini, penulis ditugaskan untuk mengentry SPAJ yang sudah siap
melakuakan SPAJOL menggunkan sistem JL-INDO. Kegiatan ini berguna untuk
memasukan data-data yang sudah lengkap ke sitem JL-INDO untuk diproses oleh
kantor pusat

22
2.3 Topik atau Bidang yang diamati atau Observasi
Restrukturisasi polis
Sesuai dengan rencana penyehatan keuangan (RPK), PT Asuransi Jiwasraya
melakukan Restrukturisasi Polis. Restrukturisasi Polis merupakan solusi terbaik yang
dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan pemerintah selaku pemegang
saham, untuk meminimalisir resiko dan kerugian yan akan diterima oleh pemengang
polis dan negara, sehingga manfaat polis masih terus berlanjut. PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) menawarkan kepada pemengang polis untuk melakukan
pengakhiran atas polis milik mereka saat ini (Polis Lama) dan selanjutnya PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) akan menerbitkan polis asuransi baru sebagai pengganti
polis lama. (Jiwasraya.co.id, 2020)

2.4 Pembahasan
Sebagai tindak lanjut dari pengumuman Restrukturisasi Polis Jiwasraya oleh
Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya yang telah disampaikan pada tanggal
11 Desember 2020 perihal Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya, bersama ini
akan di sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Restrukturisasi polis. Sesuai dengan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Restrukturisasi Polis merupakan solusi
terbaik dalam upaya penyelamatan Polis nasabah.
2. Penawaran Penghentian Polis lama dan Penerbitan Polis baru. Melalui
program Restrukturisasi Polis, PT Asuransi Jiwasraya menawarkan kepada
nasuabh untuk melakukan pengakhiran atas Polis milik nasabah saat ini (Polis
Lama) dan selanjutnya PT Asuransi Jiwasraya akan menerbitkan Polis
asuransi baru sebagai pengganti Polis Lama dengan produk asuransi yang
bernama Auransi JS Mantap (Manfaat Bertahap) dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. 95% (Sembilan puluh lima persen) dari Nilai Tunai yang terbentuk pada
saat Polis Lama nasabah diakhiri akan mejadi sebagai Dana Awal
Asuransi JS Mantap;

23
b. Penyesuaian sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Tunai yang terbentuk
pada saat Polis Lama nasabah diakhiri, dengan berat hati PT Asuransi
Jiwasraya berlakukan mengingat keterbatasan pendanaan yang tersedia
dalam rangka Restrukturisasi Polis dan dengan mempertimbangkan
keberlangsungan Polis yang nasabah miliki;
c. Nilai Tunai yang terbentuk pada saat pengakhiran Polis Lama dihitung per
tanggal 31 Desember 2020;
d. Masa Asuransi Polis Asuransi JS Mantap adalah 5 (lima) tahun sejak
tanggal mulai Asuransi;
e. Pengembangan Dana Awal Polis Asuransi JS Mantap akan mengacu pada
besaran rata-rata tingkat suku bunga JIBOR 1 (satu) bulan selama periode
1 (satu) bulan terakhir sebelum bulan ulang tahun Polis;
f. Biaya pengelolaan dana dan biaya asuransi akan diperhitungkan dari
akumulasi dana Polis Asuransi JS Mantap;
g. Manfaat Auransi kematian karena kecelakaan sebesar 25% (dua puluh
lima persen) dari Dana Awal;
h. Manfaat bertahap akan dibayarkan kepada Tertanggung dengan jadwal
pembayaran sebagai berikut:
i. Akhir Tahun Ke 1 Srevbesar 5% Dari Dana Awal
ii. Akhir Tahun Ke 2 Srevbesar 10% Dari Dana Awal
iii. Akhir Tahun Ke 3 Srevbesar 20% Dari Dana Awal
iv. Akhir Tahun Ke 4 Srevbesar 30% Dari Dana Awal
v. Akhir Tahun Ke 5 Srevbesar 35% Dari Dana Awal
i. Hasil pengembangan dana selama 5 (lima) ahun masa asuransi akan
dibayarkan pada akhir Masa Asuransi;
j. Apabila Tertanggung meninggal dunia karena kecelakan dalam Masa
Asuransi, maka Penerima Manfaat Asuransi akan menerima manfaat
sebesar 25% dari Dana Awal ditambah dengan Akumulasi Dana Polis
Asuransi JS Mantap per tanggal meninggalnya Tertanggung;

24
k. Apabila Tertanggung meninggal dunia bukan karena kecelakaan dalam
masa asuransi, maka Penerima Manfaat Asuransi akan menerima manfaat
sebesar Akumulasi Dana Polis Asuransi JS Mantap per tanggal
meninggalnya Tertanggung;
l. Polis Asuransi JS Mantap tidak dapat dibatalkan selama 5 (lima) tahun
Masa Auransi.
3. Persetujuan Restrukturisasi Polis. Polis Asuransi JS Mantap akan
diterbitkan berdasarkan Formulir Persetujuan Restrukturisasi Polis, yang telah
diisi secara lengkap, dengan melampirkan fotokopi e-KTP yang masih berlaku
dan Polis Lama asli ke Kantor Pelayanan Jiwasraya terdekat atau dengan
mengirimkan ke alamat PO BOX 111111 Jiwasraya.
4. Pengalihan Polis Kepada IFG Life. Setelah Restrukturisasi Polis dilakukan,
selanjutnya pengelolaan Polis Asuransi JS Mantap akan dialihkan ke
perusahaan Asuransi Jiwa IFG Life selaku Penanggung baru, yang
meruapakan anak usaha BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan
Indonesia Financial Group (IFG).
5. Jangka Waktu Persetujuan Restrukturisasi Polis dan Pengalihan Polis.
PT Asuransi Jiwasraya memberikan kesempatan kepada nasabah Pemegang
Polis untuk dapat menysmpaikan persetujuan atas program Restrukturisasi
Polis serta pengalihan pengelolaan Polis, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kerja sejak tanggal surat pemberitahuan ini diterbitkan.
6. Penolakan Atas Penawaran Restrukturisasi Polis dan Pengalihan Polis.
Dalam hal nasabah Pemegang Polis tidak menyetujui penawaran
Restrukturisasi Polis serta pengalihan pengelolaan Polis, maka Polis Lama
nasabah akan tetap dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Selanjutnya, setelah semua Polis hasil restrukturisasi dialihkan kepada IFG
Life, maka PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan dilakukan pengakhiran
(terminasi), dengan konsekuensi status Polis yang sebelumnya merupakan
perjanjian pertanggungan akan berubah menjadi utang piutang, di mana
pelunasan utang piutang tersebut akan dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya

25
(Persero) dengan menggunakan dana hasil penelolaan asset yang tersisa.
(Restrukturisasi, 2020)
2.5 Hambatan
Dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan penulis hampir tidak memiliki
hambatan dalam mengerjakan pekerjaan dikarenakan pembimbing lapangan
terlebih dahulu mebimbing dan memberikan pelatihan khusus sebelum tugas akan
dilakukan. Akan tetapi ada beberapa hambatan yang dirasakan oleh penulis tetapi
semua hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik. Adapun beberapa hambatan
yaitu:
1. Pada saat pertama kali mengentry data restrukturisasi melalui aplikasi JL-
INDO, penulis mengalami kesulitan karena pada saat belajar di kampus
penulis tidak mempelajari tentang mengentry data melalui aplikasi.
2. Sebelum mengetik logbook, penulis harus memeriksa kelengkapan isi
dokumen dan syarat-syarat restrukturisasi polis nasabah. Oleh karena itu,
diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pengetikan.
3. Susahnya koneksi jaringan yang mempersulit dan memperlambat kinerja
penulis.

Hambatan-hambatan tersebut tidak melemahkan semangat penulis untuk


menjalankan tugas, namun justru menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
penulis.

26
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Selama melaksanakan PKL selama 13 Minggu di PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) ASC Medan Utara, penulis mendapatkan cukup pengalaman serta
bertambahnya pengetahuan penulis. Melalui pelaksanaan PKL penulis dapat
mempraktikan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di Politeknik Negeri
Medan. Beberapa hal yang dapat disimpulkan setelah melakukan Praktik Kerja
Lapngan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ASC Medan Utara, sebagai
berikut:
a. Praktik Kerja Lapangan telah dilaksanakan di PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) ASC Medan Utara di Jalan Gatot Subroto KM. 6,3 No. 171, Sei
Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara 20122.
Perusahaan bergerak dibidang asuransi jiwa.
b. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dapat mengkombinasikan antara
teori yang didapat dibangku kuliah dengan operasional di lapangan kerja
yang sesumgguhnya.
c. Kegiatan selama PKL ini memperoleh Kegiatan selama PKL ini
memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman serta harus bertanggung
jawab penuh atas tugas yang diberikan dan diperoleh
d. Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, didapat banyak pengalaman
dan pengajaran yang berharga yang nantinya sangat berguna jika sudah
bekerja di suatu instansi perusahaan, mulai dari kegiatan operasional,
proses kerja, bahkan bagaimana membangun hubungan kerjasama yang
baik antar karyawan dengan atasan maupun sesama karyawan dan belajar
untuk bersikap mandiri, jujur, inisiatif, sopan dan bertanggung jawab.

3.2 Saran
Untuk memperlancar pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan agar tujuan
Praktik Kerja Lapangan yang diinginkan dapat tercapai, penulis memberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Pada saat pengumpulan berkas restrukturisasi kepada bagian administrasi,
sebaiknya para agen lebih teliti pada saat melengkapi data-data nasabah
agar proses restrukturisasi dapat diproses lebih cepat.

27
2. Pada sistem pengarsipan sebaiknya perusahaan lebih peduli terhadap
fasilitas pengarsipan berkas restrukturisasi. Hal ini berguna agar pada saat
melakukan pencarian berkas lebih mudah dan terlihat lebih rapi.

28
DAFTAR PUSTAKA

Jiwasraya.co.id. (2014). Tata Nilai PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dipetik April


19, 2021, dari visi-misi-pt-asuransi-jiwasraya-persero:
https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/visi-misi-pt-asuransi-jiwasraya-
persero

Jiwasraya.co.id. (2014). Sejarah Jiwasraya. Dipetik April 19, 2021, dari sejarah-
jiwasraya: https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/sejarah-jiwasraya

Jiwasraya.co.id. (2020). Apa itu Restrukturisasi? Dipetik April 26, 2021, dari
restru: https://www.jiwasraya.co.id/restru/

Restrukturisasi, S. P. (2020). Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya. Jakarta:


Tim Percepatan Restrukturisasi.

29
LAMPIRAN

1. Surat Pengajuan PKL

30
2. Laporan Mingguan
2.1 Laporan Minggu 1

31
2.2 Laporan Minggu 2

32
2.3 Laporan Minggu 3

33
2.4 Laporan Minggu 4

34
2.5 Laporan Minggu 5

35
2.6 Laporan Minggu 6

36
2.7 Laporan Minggu 7

37
2.8 Laporan Minggu 8

38
2.9 Laporan Minggu 9

39
2.10 Laporan Minggu 10

40
2.11 Laporan Minggu 11

41
2.12 Laporan Minggu 12

42
2.13 Laporan Minggu 13

43
3. Lembar Evaluasi Nilai

44
4. 4. Surat Pelaksanaan PKL

45

Anda mungkin juga menyukai