JAKARTA UTARA
Oleh:
Npm: 1202017073
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA UTARA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
1202017073
UNIVERSITAS YARSI
Mengetahui
Mengetahui, Disetujui,
II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Kegiatan Magang”
pada Kantor Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara.
Tak lupa penulis sanjungkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Agung, Nabi
Muhammad SAW yang dinanti syafa’at oleh penulis dan seluruh umatnya di yaumul akhir kelak.
Setelah melakukan kegiatan magang yang dimulai pada tanggal 3 Agustus 2020 – 31
Agustus 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan magang kurang lebih 1 bulan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan bimbingan dan kerjasama dari
berbagai pihak, kepada:
1. Kedua orang tua yang saya sangat cintai selalu memberikan dukungan, do’a serta semangat
kepada penulis.
2. Ibu Dr. Ir. Verni Yulianty Ismail, MM, Msi selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yarsi.
3. Ibu Rini Hidayati, SE, MM selaku Kepala Program Studi Manajemen.
4. Ibu Penny Rahmah SE, Msi selaku Pembimbing Magang Fakultas Ekonomi Universitas dan
Yarsi.
5. Bapak Edward selaku Kepala Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil yang Telah
Memberikan Izin Untuk Penulis Melaksanakan Magang Di Suku Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara.
6. Bapak Yudi Hermawan selaku Koordinator dan Intruktur Magang di Suku Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara.
7. Teman-teman yang selalu memberikan dorongan dan semanagat kepada penulis untuk
menyelesaikan laporan magang ini.
8. Dan boyband korea BTS, berkat lagu-lagunya membuat penulis lebih semangat dalam
menyelesaikan laporan magang ini.
III
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini memdapatkan imbalan yang
sesuai dari Tuhan yang maha Esa, dan laporan kegiatan magang ini dapat memberikan wawasan
dan informasi, serta menambah manfaat dan semangat bagi para yang pembaca.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya laporan kegiatan magang ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu penulis memohon
maaf atas segala kekurangan yang ada. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat
diharapkan dalam memproses penyempurnaan. Penulis berharap laporan kegiatan magang ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun penulis.
IV
DAFTAR ISI
V
5.2.1 Saran Untuk Instansi ..............................................................................................23
5.2.2 Saran Untuk Calon Mahasiswa Yang Magang ....................................................24
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................25
Lampiran
Lampiran 1: Surat Permohonan Magang ...................................................................................26
Lampiran 2: Surat Balasan Permohonan ....................................................................................27
Lampiran 3: Berita Acara Serah Terima Dari Fakultas ...........................................................28
Lampiran 4: Berita Acara Serah Terima Perusahaan ...............................................................29
Lampiran 5: Daftar Hadir Magang .............................................................................................30
Lampiran 6: Penilaian Magang Mahasiswa ................................................................................31
Daftar Gambar
Gambar 2.3 .......................................................................................................................................6
VI
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Sudjana, (dalam Tocharman) magang adalah cara penyebaran informasi yang
dilakukan secara terorganisasi. Menurut Rosidi (2006:3) magang merupakan salah satu mata
kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri untuk menjadi
SDM yang profesional dan siap kerja.
Dalam peraturan Menteri, magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja
yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman
dalam proses produksi barang dan/jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau
keahlian tertentu.
Program magang ini dilakukan untuk melaksanakan program studi yang ada di semester 7.
Dan mahasiswa nantinya diharapkan bisa menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan
etika bekerja setelah mahasiswa melakukan magang tersebut. Magang tersebut diharapkan dapat
bermanfaat bagi mahasiswa ke depannya dalam dunia bisnis, dan dapat membuat mahasiswa tidak
hanya baik di bidang akademis, tetapi juga non-akademis.
1
Jadi, dapat disimpulkan bahwa magang adalah pelatihan atau praktek untuk menguasai
keahlian tertentu di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.
Berdasarkan uraian diatas maka, penulis memilih untuk melaksanakan program magang di
lembaga pemerintahan yaitu kantor Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Kota Administrasi
Jakarta Utara yang beralamat di Jl.Berdikari No. 2 Rt.06 Rw.13 Rawa Badak Utara Kec. Koja,
Jakarta Utara. Penulis ingin mengetahui langsung bagaimana kantor pemerintahan melakukan
pelayanan publik yang diberikan oleh instansi tersebut.
1. Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara kampus dengan perusahaan.
2. Memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja serta menambah pengalaman di dunia
kerja.
4. Sebagai syarat untuk penilaian pada mata kuliah magang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yarsi.
Dari pelaksanaan magang, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang terkait
yaitu bagi perusahaan dan mahasiswa tempat pelaksanakan praktik lapangan. Adapun manfaat
tersebut yaitu:
2
1.3.1Bagi Perusahaan
c. Adanya kritikan yang membangun dari mahasiswa yang melakukan kegiatan magang
terhadap perusahaan.
1.3.2Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengetahui sistem kerja yang ada dengan cara terjun langsung di
dunia kerja.
c. Menambah wawasan dan skill bagi mahsiswa yang melaksanakan kegiatan magang.
d. Melatih mahasiswa agar tidak kaku, diharapkan mahasiswa dapat memperbaiki sikap
terutama dalam cara berkomunikasi, penampilan, etika maupun sopan santun
sebagaimana terdapat dalam suasana kerja yang sebenarnya.
b. Terciptanya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah
pihak.
3
1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang
Penulis melaksanakan kegiatan magang pada bagian Pencatatan Sipil yang berada di Suku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara, Jl. Berdikari No.2,
RT.6/RW.13, Rawabadak, Utara, Kec. Koja, Kota Jakarta Utara. Waktu pelaksanaan magang
yakni selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai tanggal 3 Agustus 2020 - 31 Agustus 2020.
4
BAB II
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disingkat dengan Ditjen
Dukcapil merupakan unsur pelaksana Kementrian Dalam Negeri di bidang kependudukan dan
pencatatan sipil. Ditjen Dukcapil berada di bawah dan bertanggung jawa kepada Menteri. Ditjen
Dukcapil berada di pimpin oleh Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil
(Disdukcapil) kabupaten/kota adalah perangkat pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung
jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Administrasi Kependudukan.
Sesuai keputusan Mendagri No. 54 Tahun 1983 tanggal 27 Oktober 1983 tentang
Organisasi dan tata kerja Kantor Catatan Sipil kabupaten/kota di tindaklanjuti tentang
pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Catatan Sipil. Awal nomenklatur Disdukcapil
adalah “KANTOR CATATAN SIPIL” menjadi “DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK”
kemudian menjadi “DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL” berdasarkan
peraturan daerah No.16 Tahun 2007 tentang pembentukan Organisasi Dinas Daerah di
Lingkungan dan telah diubah dengan perda No.12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan
perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati
menyelenggarakan urusan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya
mengatur urusan Catatan Sipil.
Dengan diberlakukannya peraturan daerah N0. 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Dinas-
Dinas Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini diberi tmbahan tanggung jawab untuk
mengatur urusan kependudukan sehingga nomenklatur SKPD menajadi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
5
2.2 Visi dan Misi Peusahaan
Menjadi sumber/pusat data dan informasi kependudukan dan pencatatan sipil yang akurat
dan terpercaya.
➢ Misi
Gambar 2.3
6
2.4 Fungsi Struktur Organisasi
a. KEPALA DINAS
Fungsi:
➢ Pembinaan terhadap personel Dinas, UPTD dan Jabatan Fungsional dalam rangka
pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil.
➢ Pelayanan Administrasi.
➢ Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya,
7
b. SEKRETARIAT
Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang dipimpin oleh seorang Skretaris yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Mempunyai tugas
mengkoordinasikan, mengatur tertib penyelenggaraan Administrasi umum, kepegawaian,
rumah tangga, perlengkapan, keuangan, tata laksana, kehumasan, perencanaan, monitoring,
dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Fungsi:
➢ Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
8
➢ Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
9
➢ Sub Bagian Keuangan
10
➢ Sub Bagian Perencanaan
1. Menyiapkan usulan, perubahan dan pembahasan rencana kerja dan anggaran dinas.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang
tugasnya.
Bidang Pelayanan Kependudukan adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertangguang jawab kepada Kepala Dinas.
11
Fungsi:
➢ Pelaksanaan tugas yang yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pelayanan dan Penerbitan KTP dan KK mempunyai tugas :
1. Merencanakan, mempersiapkan bahan pendaftaran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti
berkas pendaftaran serta mengolah data untuk pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Mempersiapkan bahan pendaftaran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti berkas
pendaftaran serta mengolah data untuk penerbitan Kartu Keluarga.
3. Mempersiapkan bahan pendaftaran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti berkas serta
mengolah data untuk Penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Sementara dan Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
12
1. Melakukan penyiapan bahan, pengumpulan data, pemeriksaan dan penelitian berkas mutasi
data penduduk.
3. Pengelolaan pendaftaran dan pencatatan perubahan data mutasi penduduk WNI dan WNA.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang catatan sipil adalah Unsur pembantu Kepala Dinas yang dipimpin oleh seorang
kepala bidang yang berada dibawah dan bertangguang jawab langsung kepada Kepala Dinas.
Fungsi:
3. Pencatatan Kelahiran.
5. Pencatatan Perkawinan.
6. Pencatatan Perceraian.
7. Pencatatan Kematian.
13
11. Pencatatan Peristiwa penting lainnya.
Rincian tugas Seksi Informasi Penyuluhan Catatan Sipil adalah sebagai berikut :
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang dengan bidang lainnya.
Tugas: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di bidang
Informasi Administrasi Kependudukan dalam rangka pelaksanaan tugas dan desentralisasi.
14
Fungsi:
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberika oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
15
Seksi Evaluasi dan Pelaporan Data Kependudukan mempunyai tugas menyelenggarakan,
perencanaan, pelaksanaan evaluasi, koordinasi dan penyusunan laporan Seksi dan Pelaporan Data
Kependudukan.
1. Melaksanakan Penyusunan Statistik Kependudukan.
2. Melaksanakan Penyusunan grafik Kependudukan.
3. Melaksanakan validasi data kependudukan berkelanjutan.
4. Melaksanakan evaluasi dan Penyusunan data penduduk.
16
BAB III
Penulis melaksanakan praktek magang di bagian Pendaftaran Penduduk pada Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara yang beralamat Jl. Berdikari
No 2 Jakarta Utara. Pelaksanaan jangka waktu praktek kerja lapangan/magang yaitu selama 1
bulan terhitung pada tanggal 3 s/d 31 Agustus 2020. Selama periode melaksanakan magang
penulis diharuskan menaati peraturan serta tata tertib yang telah ditetapkan perusahaan untuk
Mahasiswa magang seperti:
1. Berpakaian bebas, sopan, dan rapih selama berada di dalam lingkungan Suku Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara. Memakai baju bebas
setiap hari senin dan baju batik untuk setiap hari jum’at.
4. Menjaga nama baik Universitas serta berperilaku sopan dan santun kepada seluruh civitas
perusahaan.
Pelaksanaan magang yang dilakukan oleh penulis selama 3 s/d 31 Agustus 2020, terhitung
sebanyak 30 hari efektif kerja. Hari efektif kerja yaitu 5 (lima) hari kerja dalam seminggu di mulai
dari Senin-Jum’at, dari pukul 07.30 - 16.00 WIB.
17
3.2 Pelaksanaan Magang
Selama melaksanakan kegiatan magang pada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Administrasi Jakarta Utara. “penulis diberi kepercayaan untuk melaksanakan beberapa
pekerjaan yang diharapka dapat membantu bagian terkait dimana penulis ditempatkan. Beberapa
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh penulis, yaitu:
No Pelaksanaan Kegiatan
18
3.3 Kegiatan Magang Lainnya
Adapun kegiatan lainnya yang dilakukan selama kegiatan Magang antara lain:
1. Beradaptasi dan Bersosialisasi dengan lingkungan kerja dan juga dengan karyawan
semua divisi.
3. Fotocopy Dokumen.
19
BAB IV
Analisis SWOT merupakan suatu instrumen pengidentifikasian berbagai faktor yang terbentuk
secara sistematis yang digunakan untuk merumuskan strategi di Kantor Suku Dinas Kependuduka
dan Pencatatan sipil Kota Administrasi Jakarta Utara. Pendekatan analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunity) sekaligus dapat
meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). secara singkat analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah hal-hal yang memengaruhi keempat
faktornya. Dengan demikian, hasil dari analisis dapat membentuk perencanaan strategi
berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor strategis di Kantor Suku Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara (kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman).
Kekuatan (Strength) adalah situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu dilakukan di dalam analisis ini yaitu setiap
perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan dibandingkan dengan
para pesaingnya. Misal: apabila kekuatan unggul di dalam teknologi, maka keunggulan itu dapat
di gunakan untuk segmen pasar yang memerlukan tingkat teknologinya dan kualitas yang lebih
maju. Kekuatan tersebut dapat berupa:
2. Sumber daya manusia pada bagian pencatatan sipil sangat berkompeten dalam menjalankan
tugasnya.
20
4.1.2Analisis Kelemahan (Weakness)
Kelemahan (Weakness) adalah suatu keterbatasan serta kekurangan dalam perusahaan (seperti
halnya: sumber daya, kapabilitas karyawan, serta penguasaan keterampilan yang dimana nantinya
akan menghambat kinerja perusahaan ke depannya). Keterbatasan lain yang dapat menghambat
jalannya perusahaan diantaranya: fasilitas, tunjangan, sumber daya keuangan perusahaan,
kapabilitas manajemen, serta kelihaian bagian pemasaran. Kelemahan tersebut dapat berupa:
1. Masih kurangnya Sarana dan Prasarana, seperti masih kurang luasnya halaman parkir untuk
kendaraan roda 4 (empat) dan gudang untuk menyimpan arsip-arsip.
3. Penyimpanan dokumen kurang rapih, sehingga sulit di cari pada saat dibutuhkan.
Peluang (Opportunity) adalah suatu kesempatan yang sangat penting dan sangat ditunggu oleh
masing-masing perusahaan. Peluang-peluang yang datang ini pada umumnya bersifat akan
menguntungkan perusahaan. Namun terkadang peluang yang datang ini belum tentu langsung bisa
disambut oleh perusahaan tersebut dikarenakan kendala-kendala tertentu. Peluang tersebut dapat
berupa:
1. Globalisasi Teknologi Informasi lewat media internet, sehingga Informasi terkini dapat
dengan mudah diakses.
21
4.1.4Analisis Ancaman (Threats)
Ancaman (Threats) adalah situsi penting yang tidak menguntungkan perusahaan. Hal ini menjadi
pengganggu jalannya roda bisnis perusahaan dan mengancam posisi perusahaan di dalam pasar,
maupun mengganggu tujuan perusahaan. Contoh ancaman yang sering dihadapi perusahaan yaitu
aturan-aturan baru dari pemerintah yang sangat merugikan pengusaha. Analisis Ancaman tersebut
dapat berupa:
1. Kurangnya kesadaran Masyarakat tentang KTP, KK, dan Akte karena masyarakat belum
mengetahui tentang pentingnya identitas diri.
2. Kurangnya Kesadaran dan Kejujuran Masyarakat untuk memberikan Biodata yang benar dan
lengkap, sehingga mengancam ketidakvalidan database kependudukan.
22
BAB V
5.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan magang di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
penulis dapat mengetahui secara langsung bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh bagian
Pendaftaran Penduduk dan Bagian lainnya:
4. Mengetahui permohonan masyarakat yang ingin merubah foto KTP dan Tanda Tangan.
5.2 Saran
Setelah melaksanakan kegiatan magang, banyak pengalaman dan pengetahuan yang di peroleh
pada kesempatan ini. Penulis akan menyampaikan sedikit saran, diharapkan agar menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
4. Jaringan internet/wifi yang stabil agar seluruh karyawan dikantor dapat lebih mudah
melakukan pekerjaan yang menggunakan akses internet.
23
5.2.2Saran Untuk Calon Mahasiswa Yang Magang
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku Informasi Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara.
https://gajimu.com/tips-karis/sistem-magang-di-indonesia.
https://books.google.co.id/boks?hl=en&lr=&id=CRL2DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR2&dq=info:Z
GE_RKXJiqgJ:scholar.google.com/&ots=NVJJGgvhAg&sig=DH76xjmmQpBYv2wggNPQp-
yXGo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.22/Men/IX/2009 tentang
Penyelenggaraan Permagangan di Dalam Negeri.
pemerintah Indonesia. 1986. Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Jakarta : Sekretariat Negara.
25
Lampiran 1: Surat Permohonan Magang
26
Lampiran 2: Surat Balasan Permohonan
27
Lampiran 3: Berita Acara Serah Terima Dari Fakultas
28
Lampiran 4: Berita Acara Serah Terima Perusahaan
29
Lampiran 5: Daftar Hadir Magang
30
Lampiran 6: Penilaian Magang Mahasiswa
31