Gabriella Yunita
45 18 012 131
Skripsi
Untuk Memenuhi Salah Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar
Sarjana EKONOMI
By:
Gabriella Yunita
Bosowa University
ABSTRACT
Keywords: application for micro credit, the development of the number of customers
iv
Analisis Kelayakan Pengajuan Kredit Mikro Terhadap Perkembangan Jumlah
Nasabah Pada PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Cabang Pinrang.
Oleh:
Gabriella Yunita
Universitas Bosowa
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunian-Nya,
dan teriring salam dan shalawat tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditujukan untuk
mmenuhi salah satu syarat kelulusan program Sarjana Ekonomi (S.E) pada Fakultas
“Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja karyawan pada Prima Tani
Kabupaten Pinrang.”.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan skripsi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
2. Bapak Dr.H.A. Arifuddin Mane, SE., MM Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Bosowa Makassar.
3. Ibu Dr. HJ. Herminawati Abu bakar SE, MM Selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bosowa Makassar.
4. Ibu Indrayani Nur , S.Pd., SE., M.Si Selaku Ketua Jurusan Manajemn Fakultas
Ekonimi Bosowa.
5. Kepada Bapak Drs. Palipada Palisuri, M.Si dan bapak Ahmad Jumarding,
SE.,M.M sebagai dosen pembimbing atas waktu yang telah diluangkan untuk
membimbing, memberi motivasi dan diskusi yang dilakukan dengan penulis.
vi
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
iii
2.1.3. Unsur unsur kredit ........................................................................ 9
iv
4.1.3 Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia ................ 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kredit mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian
peningkatan daya guna barang dan uang, lalu lintas pembayaran, mendorong
pada umumnya adalah mencari keuntungan berbentuk imbalan atau bagi hasil.
Tetapi untuk negara kita, tujuan utama pemberian kredit adalah peningkatan
operasional suatu bank, salah satu kegiatannya yang sangat penting dengan
penerapan sistem pemberian kredit yang baik dalam usaha bank dibidang
pengajuan kredit bagi para debitur, serta memberi pedoman yang jelas atas
1
2
syarat-syarat pengajuan kredit tersebut. Dalam hal ini sangat diperlukan sistem
pemberian kredit yang baik agar nasabah dapat dengan mudah memahami
Apabila rencana bisnis tersebut dinilai layak untuk didukung, bank akan
meminta pemohon kredit memberikan jaminan, yaitu properti yang bisa disita
sistem kredit mikro, staf lembaga kredit mikrolah yang mendatangi pemukiman
warga miskin, yang umumnya tidak pernah mendengar tentang kredit mikro
dan bahkan mungkin tidak pernah mempunyai ide untuk berwirausaha. Staf
lembaga kredit mikro akan berusaha menjelaskan konsep kredit mikro secara
gamblang. Apabila ada warga yang tertarik untuk menjadi nasabah, maka
dengan bunga jauh yang lebih rendah dibandingkan bunga bank dan tanpa
perlu jaminan.
berbagai produk jenis layanan yang ditawarkan pun beragam, selain itu, PT
Bank Mandiri Persero cabang Pinrang yang juga memiliki berbagai program
yang dapat ditawarkan kepada masyarakat yang tidak lain tujuannya ialah
Bank Mandiri. Oleh karena itu, dengan visi dan misi yang dimiliki PT Bank
Mandiri Persero cabang Pinrang tentu saja hal ini menjadi tugas yang besar
PT. Bank Mandiri cabang Pinrang harus dapat lebih peka untuk melihat
sesuai dengan harapan nasabah karena setiap dari nasabah tentunya harapan
perbangkan saat ini, terutama PT. Bank Mandiri yang dimana perusahaan ini
untuk dapat bersaing dan bertahan didalam pasar maka perusahaan harus peka
sangat puas umumnya lebih lama setia, membeli lebih banyak ketika
produk -produknya, tidak banyak memberi perhatian pada jenis produk pesaing
dan tidak terlalu peka terhadap suku bunga. Menawarkan ide produk atau
4
layanan kepada perusahaan, dan lebih sedikit pemberian produk baru untuk
cabang Pinrang saat ini dapat dikatakan masih kurang baik, sebab
nasabah, sehingga penulis tertarik untuk mengkaji secara lebih dalam mngenai
Jumlah Nasabah Pada PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Cabang Pinrang.”
perkembangan jumlah nasabah pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang
Pinrang ?
perkembangan jumlah nasabah pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang
Pinrang.
5
membuka usaha.
Sebagai bahan masukan, informasi, acuan dan pustaka bagi yang ingin
mulai dari kredit barang pecah belah yang di jajakan oleh tukan kredit
dari rumah ke rumah atau kredit bentuk uang yang di berikan oleh
tukang-tukang ijon. Dalam skala lebih luas lagi kita juga mengenal
waktu dan jumlah cicilan yang harus di bayar. Para pengambilan kredit
pokok pinjaman dan bunga yang harus dibayar. Istilah yang digunakan
pihak pemberi kredit (bank) kita sebut kreditur adalah penyedia dana.
dibelakang hari.
6
7
barang maupun jasa dengan adanya keyakinan antara satu dengan yang
barang, jasa maupun uang dari pihak bank kepada calon pemohon
1. Mencari keuntungan
yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi
modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak debitur akan dapat
3. Membantu pemerintah
berikut :
bank.
1. Kepercayaan
2. Jangka Waktu
dipinjam
3. Degree Of Risk
kredit.
6. masing pihak.
7. .Balas jasa
diberikannya.
jenis jenis kredit secara umum yang dilihat dari berbagai segi, antara lain :
a. Kredit investasi
11
baru.
a. Kredit produktif
b. Kredit konsumtif
d. Kredit perdagangan
adalah 1 tahun
a. Kredit pertanian
jangka panjang
b. Kredit peternakan
c. Kredit industry
d. Kredit penambangan
jangka panjang
e. Kredit profesi
f. Kredit pendidikan
g. Kredit perumahan
14
5 C adalah :
1. Character:
yaitu sifat atau watak calon debitur. Hal ini bertujuan memberikan
2.Capacity:
3.Capital:
yang dilakukannya.
4.Collateral:
yaitu jaminan yang diberikan calon debitur yang bersifat fisik maupun non
diberikan.
5.Condition:
Kewirausahaan, 2006):
1. Pengajuan berkas
dengan dokumen-
tanah , BPKB. Kemudian jika asli dan benar maka pihak kreditur akan
a. Aspek Hukum
c. Aspek keuangan
d. Aspek teknis/operasi
e. Aspek manajemen
4. .Wawancara awal
1. Wawancara II
dilapangan.
2. Keputusan kredit,
e. Realisasi Kredit
kerja sehari-hari, sebagai modal awal untuk memulai usaha, atau sebagai
modal investasi untuk membeli asset tidak bergerak. Kredit Usaha Mikro,
definisi dan kriteria usaha mikro, kecil dan menengah sebagaimana diatur
pengembangan sumber daya manusia dapat digali lebih dalam lagi. Seperti
dapat memulai usahanya sendiri. Dengan memiliki usaha yang cukup baik
19
adalah pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk pihak yang tidak
bersangkutan.
orang yang paling penting dalam suatu bank. Nasabah tidak tergantung
pada bank, tetapi bank yang tergantung pada nasabah. Bank yang
(Kotler, 2008:146) :
seorang raja dalam arti masih dalam bats-batas etika moral dengan
tersinggung.
21
1. Faktor Kebudayaan
b. Sub-Kultur. Setiap kultur terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil
sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial dari
konsumen.
a. Kelompok.
b. Keluarga.
terdiri atas suami-istri dan anak pengaruh pembelian itu akan sanga
terasa.
karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap daur hidup pembeli,
2.3.Kerangka Pikir
PT Bank Mandiri
Cabang Pinrang
Pengajuan Kredit
Mikro
Kelayakan Kredit
metode kualititaf
Perkembangan
jumlah nasabah
kesimpulan
Saran
25
2.4. Hipotesis
kesimpulan atau pendapat yang masih kurang, berarti kesimpulan yang belum
pengumpulan data kurang lebih 3 bulan terhitung dari bulan maret 2022
diperlukan.
26
27
diperlukan.
mengenai pembahasan.
1. Data primer
2. Data skunder
lebih tepat disebut sumber data pada situasi sosial. Dalam penelitian ini,
Cabang Pinrang.
3.4.1 Reduksi Data (Data Reduction) Reduksi data diartikan sebagai proses
3.4.2 Penyajian Data (Data Display) Data yang sudah direduksi maka
data.
berlangsungnya penelitian.
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu, keempat Bank tersebut telah
pertambangan.
Handelsbank NV, manjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada
Daya.
Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun
1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah
Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun
tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada
1. Visi
selalu progresif.
2. Misi
Pada setiap organisasi baik yang skala besar maupun kecil tentu
GAMBAR. 4.1.
STRUKTUR ORGANISASI
Sumber Data : PT. Bank Mandiri Cabang Pinrang (Persero), Tbk ( 2022)
36
tugas wewenang dari tingkat yang paling atas menuju ke tingkat yang
Bertugas sebagai :
manajemen
2. Branch Manager
seluruh kegiatan segmen bisnis dan operasioanal serta bank di cabang serta
bertanggung jawab atas pencapaian kinerja seluruh unit bisnis yang berada
4. CSR
37
melaksanakan fungsi pemasaran dan promosi produk dan jasa bank mandiri
Bank Mandiri.
5. CSA
lainnya.
6. Teller
Cluster Manajer adalah kepala adapun tugas dan tanggung jawab dan
MBU.
38
yang dimilikinya.
MBU.
yang berlaku.
MMM.
debitur
diperlukan
d. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh
atasannya
13. Security
14. Pramubakti
15. Driver
41
1. Mandiri Tabungan
Mandiri Giro
3. Mandiri Deposito
a. Mandiri Deposito
4. Mandiri Prabayar
a. Mandiri Prabayar
b. Indomaret Card
c. E-Toll Card
a. Mandiri Visa
a. Mandiri KPR
jumlah nasabah pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Pinrang.
Dalam penenlitian ini jenis data yang digunakan data primer dan data
b. Syarat pengajuan
5) Persyaratan Dokumen:
b) Copy Surat Nikah (bagi yang menikah) atau surat cerai (bagi
c) Copy NPWP
44
Ijin Usaha
2. KUR MIKRO
menanggulangi kemiskinan.
a. Manfaat :
b. Target market
negara lain;
pensiun;
10) Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri;
dan/atau
12) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.
intermediasi, sebagian besar dan bank berasal dari dana masyarakat, maka
1. Pengajuan berkas
47
3. Penilaian kredit
4. Wawancara awal
5. Peninjauan lokasi
a. Wawancara II
b. Keputusan kredit
e. Realisasi kredit
4.2.2. Jumlah Pengajuan kredit Bank Mandiri pada KUR-Mikro dan KUM
dilihat dari jumlah kredit yang disalurkan dari Bank mandiri yang
Cabang Pinrang
2019 sebesar Rp.581,000,000 dan pada tahun 2020 sebesar Rp. 2.132.000
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun . pada tahun 2019 sebesar Rp.
42% kemudian pada tahun 2020 lebih besar dari tahun 2021 yaitu sebesar
nasabah serta perkembangan dari tahun ke tahun pada Bank Mandiri yang
Tabel 4.2
Report data jumlah nasabah bank mandiri perkembangan di kabupaten pinrang
NO Nasabah 2020 2021 Perkembangan
%
1 debitur 9,582 18,258 90
90% dari tahun 2020 ke tahun 2021, sedangkan untuk nasabah kreditur
jumlah kantor pt bank mandiri karena semakin banyak jumlah kantor maka
Bank Mandiri cabang Pinrang, hal ini terjadi dikarenakan perbankan dapat
laba maksimal, perbankan menyalurkan dana melalui produk kredit, hal ini
pada petani melalui program KUR-Mikro dan KUM (Kredit usaha rakyat)
Pinrang.
50
melalui kredit Pt bank mandiri pada usaha yang di kerjakannya atau yang
sedang di kerjakan
atau bertambah 34% dari pembiayaan yang menjadi target ditahun 2020
51
35.000.000,000,
mendapatkan bantuan dana malalui kredit bank mandiri pada usaha yang
merupakan dana dari mandiri sendiri, dimana jenis kredit usaha yaitu
kredit menegah dan kredit ritel komersial, saat pengembalian bunga pada
jangka waktu yang tela disepakati dan disetujui oleh pihak mandiri dan
mampu untuk membayar. Jenis ini mempunyai syara khusus untuk dapat
oleh sebab itu, dana sangat berpengaruh dalam manajemen kredit karena
makin besar volume dana yang diperoleh, Makin besar juga kuantitas
untuk dicukupi serta beberapa petani hanya karena ikut ketua kelompok
produksi, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. Modal untuk kegiatan usaha
berupa peralatan dan lahan, selain itu modal sendiri juga digunakan untuk
memenuhi sebagian dari biaya tenaga kerja luar. Modal KUR digunakan.
membayar tenaga kerja luar. Sedangkan pada petani bukan pengguna KUR
KUR pada Bank mandiri. Petani sering terbentur dana saat memulai suatu
usaha maupun sedang menjalani suatu usaha, jalan yang ditempuh untuk
menggunakan KUR pada Bank mandiri. Petani sering terbentur dana saat
memulai suatu usaha maupun sedang menjalani suatu usaha, jalan yang
kredit pada Bank mandiri melalui program KUR, dengan asumsi peranan
dengan adanya kegiatan produksi yang dihasilkan petani, dari hasil yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
pemberian bunga.
2022
atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya di ukur dengan
56
uang, yang menjadi perbedaan antara kredit yang diberikan oleh bank
prinsip bagi hasil berupa imbalan atau bagi hasil. Perbedaan lainnya terdiri
Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan
akibatnya jika salah dalam menganalisis, kredit yang disalurkan akan sulit
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bambang, Soepono, 2007. Statistik Tampan dalam Penelitian Ilmu-Umu Sosial dan
Pendidikan. PT. Rineke. Jakara.
Calmeadow. 1999. Community Micro-loan Funds in Canada. Dalam Sorce of
Finance.http://strategis.ic.gc.ca/insofsdf.nsf/GeneratedInterE/html
Kasmir. 2004. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Kasmir.(2006). KEWIRAUSAHAAN. Jakarta: Rajawali Pers
LAMPIRAN