Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul “Pengaruh Personal Selling dan Digital Marketing Terhadap
Keputusan Pembelian Polis Asuransi PT.QBE General Insurance Indonesia
Cabang Makassar” ini dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini dilakukan dalam
rangka memenuhi syarat untuk pelaksanaan penelitian pada program
Magister Manajemen Universitas Hasanuddin.
Penyusunan tesis ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara
moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanuddin sekaligus sebagai Pembimbing I;
2. Ibu Dr.Hj.Nuraeni Kadir,SE.,M.Si selaku pembimbing II atas keterlibatan
dalam penelitian yaitu memberikan waktu, bimbingan, dan pengarahan
demi terselesaikannya penulisan tesis ini;
3. Bapak Prof. Dr. Osman Lewangka, MA, Bapak Prof.Dr. H. Djabir
Hamzah,MA. dan Ibu Hj. Andi Reni, SE.,M.Si.,Ph.D selaku tim penilai atas
pemberian saran dalam penyusunan tesis ini.
4. Bapak Prof.Dr.H.Syamsu Alam, SE.,M.Si.,CIPM selaku Ketua Program
Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin atas bantuan pelayanan akademik dan teknis yang telah
diberikan;
5. Staf bagian akademik Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Hasanuddin, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.
iv
v
Penulis
vi
vii
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
PRAKATA ....................................................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ viiiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 11
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 12
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 15
2.1 Tinjauan Teori dan Konsep........................................................... 15
2.1.1 Definisi dan Konsep Bauran Pemasaran ...................................... 15
2.1.2 Promosi ........................................................................................ 16
2.1.2.1 Pengertian Promosi ...................................................................... 16
2.1.2.2 Tujuan Promosi ............................................................................ 17
2.1.2.3 Jenis-Jenis Promosi ..................................................................... 19
2.1.3 Penjualan Pribadi (Personal Selling) ............................................ 20
2.1.3.1 Tujuan Penjualan Pribadi.............................................................. 21
2.1.3.2 Proses Penjualan Pribadi ............................................................. 23
2.1.3.3 Bentuk Penjualan Pribadi ............................................................. 25
ix
DAFTAR TABEL
NOMOR HALAMAN
Tabel 1.1. Data Jumlah Perusahaan Asuransi Umum Tahun 2012-2017 ....... 2
Tabel 1.2 Total Jumlah Nasabah QBE Indonesia Cabang Makassar Tahun
2016 - 2017 ..................................................................................................... 5
Tabel 3.1 Skala Likert pada Pertanyaan Tertutup ......................................... 51
Tabel 3.2 Tabel Interval Kelas ...................................................................... 52
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Umur ...................................... 72
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 73
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ..................... 74
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Penjualan Pribadi ................... 75
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolineritas .............................................................. 90
Tabel 4.15 Hasil Hasil uji t ............................................................................ 93
Tabel 4.16 Hasil Uji F.................................................................................... 94
Tabel 4.17 Hasil Uji R2 .................................................................................. 95
xii
DAFTAR GAMBAR
NOMOR HALAMAN
PENDAHULUAN
risiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha dalam
asuransi yang terus meningkat setiap tahunnya hal ini dibuktikan dengan
sampai akhir periode laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017,
bahwa aset industri Asuransi dan BPJS tumbuh 3,9% menjadi Rp 981,14
sebesar 17,06% dan 23,89% menjadi Rp 86,11 triliun dan Rp 56,47 triliun
1
2
promotion, public relation and publicy, event and experiences, direct and
tahun 1906 di Surabaya dan kini berkantor pusat di Jakarta sejak tahun
1913. Sumber bisnis QBE diperoleh dari jaringan divisi broker dan kantor
dari interaksi antara pribadi dengan pelanggan dan calon pelanggan untuk
dengan menggunakan teknik penjualan pribadi yang tepat maka PT. QBE
Tabel 1.2 Total Jumlah Nasabah QBE Indonesia Cabang Makassar Tahun
2016 - 2017
Bulan Jumlah Nasabah Tahun 2016 Jumlah Nasabah Tahun 2017 Selisih
Januari 110 108 -2%
Februari 121 110 -10%
Maret 111 108 -3%
April 109 102 -7%
Mei 109 107 -2%
Juni 107 103 -4%
Juli 103 102 -1%
Agustus 112 109 -3%
September 110 101 -9%
November 107 102 -5%
Desember 111 109 -2%
yang dilakukan oleh Israel Kofi Nyarko (2015) dengan judul Promoting Life
penjualan pribadi studi kasus Produk Asuransi Jiwa di Ghana. Hasil dari
lainnya yang dilakukan oleh Arijit Banerjee (2013) yang berjudul The Role
atau ring tiga. Hal tersebut, tidak dipungkiri bahwa pekerjaan seorang
door to door. Beruntung sekali jika agen ini memiliki jaringan luas, baik
memiliki jaringan yang luas, maka hal tersebut akan menjadi kendala
tersendiri.
kearah teknologi digital, dalam hal ini dikenal dengan Pemasaran Digital
(Digital Marketing).
mencapai 132,7 juta jiwa jumlah pengguna internet pada tahun 2017
dengan internet marketing saat ini di Indonesia mulai terlihat dari mulai
secara online. Semakin banyak pelaku bisnis yang terjun ke dunia online
hal ini kemudian menjadi suatu distrupsi bagi QBE Indonesia dalam
yang mana batasan nilai rate nya telah ditentukan dan diatur oleh OJK.
Pemasaran Digital. Variabel ini pada saat ini bagi perusahaan asuransi
lain. Dari uraian di atas menarik bagi peneliti untuk meneliti tentang
cabang Makassar?
cabang Makassar
cabang Makassar
1. Manfaat akademis
Hasanuddin.
13
2. Manfaat Praktis
seluruh perusahaan jasa asuransi yang saat ini akan dan telah
sistematika penulisan.
TINJAUAN PUSTAKA
exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and
society at large. Arti dari definisi tersebut, pemasaran adalah suatu fungsi
2. Price (harga) adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk
mendapatkan produk.
konsumen.
15
16
2.1.2 Promosi
Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan
yang sering dipakai oleh pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran
bahwa promosi merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non
promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
tertentu agar dapat dikenal publik dan menarik minat pembeli sehingga
dancara memperolehnya.
banyak persediaan
banyak
dukungan tenaga penjualan bagi produk lama atau baru atau mendorong
kegiatan promosi tersebut tidak atau belum akan secara langsung dan dalam
panjang dapat berhasil maka hasilnya akan lebih baik. Sebab akan boleh jadi
sebagai berikut:
promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi melalui
media yang priont (koran dan majalah), media penyiaran (radio dan
olahraga, seni, entertaiment, dan acara couse serta kegiatan yang kurang
formal
5. Online and Social Media Marketing (Pemasaran secara online dan media
layanan.
langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi,
Menurut Kotler & Armstrong (2014: 484) Penjualan Pribadi terdiri dari
telepon atau cara-cara lain yang bertujuan untuk mengenalkan produk suatu
Pribadi meliputi :
The Six Steps, tetapi pada saat yang bersamaan tenaga penjual juga
konsumen.
banyak untuk melakukan apa yang dapat mereka lakukan dengan sangat
2. Pendekatan
kontak terbaik.
24
Mengatasi Keluhan
4. Penutupan
warna atau ukuran atau menunjukkan kerugian apa yang dapat dialami
mudah diperoleh (Paul, 1996). Internet memiliki beberapa daya tarik dan
utama dan dikembangkan labih jauh menjadi apa yang disebut sebagai new
(Kotler, 2011 : 5). New wave meliputi tiga kekuatan utama: komputer dan
telepon genggam yang murah, internet yang murah, dan open source. Dalam
ekonomi, tingkat suku bunga, dan inflasi saja melainkan juga faktor ekonomi
(Chandra, 2001). Jika dulu dikenal model interaksi bisnis tradisional yang
bersifat face to face, maka kini model interaksi itu telah berkembang ke arah
Pemasaran Digital, di mana pemasar kini tidak lagi terbatas dengan bentuk-
yang telah teridentifikasi (Coviello, Milley and Marcolin, 2001). Pendapat ini
loyalitas konsumen.
dengan yang terkait dengan pengenalan mobil dan telepon yang mengurangi
cara yakni:
1. Peningkatan segmentasi
3. Dengan adanya alur perputaran waktu yang lebih cepat dan mudah maka
strategi operasional.
Digital:
Pemasaran Digital) dari konsumen potensial. Situs semacam ini juga bisa
brand. Produk biasanya tidak tersedia secara online, namun situs biasa
4. Portal atau situs media. Tujuan utama dari penerbit pihak ketiga ini adalah
LinkedIn, tapi masih banyak komunitas penting lain yang mungkin harus
bagian dari bauran pemasaran (4Ps) menurut Ryan (2009: 31) yaitu :
1. Website
calon konsumen.
Salah satu bagian penting dari website adalah SEO (search engine
relevan dengan yang ada di website, dan juga menyajikan konten agar
strategic partnership)
artikel (RSS), dan blog untuk menciptakan persepsi positif atas merek
kelompok masyarakat yag sangat kecil (niche) atas dasar informasi profil
Surat elektronik (e-mail) masih menjadi alat yang penting untuk kegiatan
1. Biaya rendah. Biaya iklan yang identik dengan dana besar dalam model
individu jadi lebih kuat, terutama dengan adanya social media yang
dimana saja di seluruh belahan dunia ini untuk berinteraksi satu sama
lain.
that buy goods and services for personal consumption”, pengertian tersebut
pembelian akhir dari konsumen, baik individual, maupun rumah tangga yang
seleksi terhadap dua pilihan atau lebih. Pilihan alternatif harus tersedia bagi
mengenai apa yang akan dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli,
pajangan.
evaluasi.
prinsip :
Indonesia’, maka dapat diketahui bahwa polis berfungsi sebagai alat bukti
penanggung. Sebagai alat bukti tertulis, isi yang tercantum dalam polis harus
dan janji-janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak dan kewajiban
perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data
dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah
melalui internet.
The Role of
Personal
Selling in
Enhancing
Strategi Penjualan Pribadi
Client
adalah jenis promosi
Satisfaction
penjualan pribadi pemasaran yang paling
in Nigerian
sebagai presentasi lisan menguntungkan dimana
Insurance
dalam percakapan Penjualan Pribadi menjadi alat
Market oleh
Penjualan Pribadi dengan satu atau lebih komunikasi yang harus dianut
Tajudeen
pembeli untuk tujuan oleh perusahaan Nigeria.
Abayomi
menghasilkan penjualan Karena Penjualan Pribadi juga
Olumoko,
(Achumba, 2000) dapat digunakan untuk
Abass,
meningkatkan citra industri
Olufemi
asuransi.
Adebowale
and Dansu
Sewhenu
(2012)
40
2.4 Hipotesis
ini penulis menggunakan dua jenis hipotesis yaitu hipotesis komparatif yang
satu bentuk promosi yang paling tepat untuk mendekatkan jasa layanan
berikut :
Makassar
Makassar
METODE PENELITIAN
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
dua, yaitu:
Marcolin, 2001).
46
47
Keputusan Pembelian.
Makassar yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Ruko C46 No.23/25,
saat ini pemasaran dengan marketing digital juga sudah mulai digunakan
oleh perusahaan. Faktor lain karena lokasi di cabang tersebut memiliki cukup
3.3.1 Populasi
terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau
subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah
jasa asuransi pada QBE Indonesia Cabang Makassar yang berjumlah 110
3.3.2 Sampel
sample ini dilakukan jika pada penelitian terdapat jumlah populasi yang besar
yang diambil dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada. Arikunto (Akdon
dan Hadi, 2005) mengatakan bahwa sample adalah bagian dari populasi
sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh populasi.
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2011: 63-64).
oleh pihak QBE Indonesia dan nasabah tersebut merupakan nasabah aktif
2017, namun nasabah yang sudah keluar selama periode tersebut tidak
Keterangan:
n : Jumlah sampel yang dicari
N : Jumlah populasi
d : Nilai presisi, (ditentukan dalam penelitian ini sebesar 95% atau a= 0,05)
110
n = 110(00.5)2 +1 = 86,3= 87 sampel
1. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik
secara lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
tidak langsung dari objek penelitian yang bersifat publik, yang terdiri
serta buku-buku dan yang linnya yang berkenaan dengan penelitian ini
(Wahyu, 2010)
metode. Jenis metode yang dipilih dan dalam pengumpulan data tentunya
harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan. Berikut
1. Data Primer
dari sumbernya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
hasil pengisian kuesioner dan survei langsung pada objek penelitian serta
Cabang
Makassar. Sedangkan alat yang digunakan data dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner
instrumen skala likert mempunyai gradasi dari negatif sampai positif. Untuk
Sangat setuju 5
Sumber : Sugiyono (2004)
terhadap indikator yang dipakai dalam penelitian saat ini. Diperlukan analisis
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standart deviasi, varian, maksimum,
likert dengan interval skala lima. Kategori penelitian ini dibuat untuk lebih
menggunakan rumus :
𝑁𝑇−𝑁𝑅
𝐼𝐾 = 𝐽𝐾
5−1
𝐼𝐾 = 5
= 0,8
NT = Nilai Tertinggi
NR = Nilai Terendah
JK = Jumlah Kelas
item pernyataan, maka harus dilakukan dengan setiap jumlah item dalam tiap
berdasarkan nilai mean dari tiap variabel yang akan diukur dengan
b. Observasi
objek yang sedang diamati yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
c. Studi Pustaka,
2. Data Sekunder
54
dibutuhkan melalui website atau internet online bisa dibilang cara baru yang
sebagai berikut :
calon konsumen.
b. Optimasi Mesin Pencari (SEO) Salah satu bagian penting dari website
di bidang tertentu.
kecil (niche) atas dasar informasi profil yang didapatkan dari situs-situs
jejaring sosial.
pilihan.
evaluasi.
dari para responden yang dilakukan dengan pola ukur yang sama (Siregar,
2013:46).
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
di mata konsumen diukur dalam tiga pertanyaan berupa satu pertanyaan tiap
sesuatu yang akan diukur dalam kuesioner tersebut. Dalam uji validitas dapat
digunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dan dapat pula
𝑛(∑ X)−(∑ 𝑋 ∑ 𝑌)
𝑟= ……………………..(2)
√(𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 )(𝑛 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 )
Dimana:
r = koefisien korelasi
n = jumlah observasi/responden
59
X = skor pertanyaan
Y = skor total
Untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang digunakan adalah:
1) Jika nilai rhitung lebih besar (>) dari nila rtabel maka item angket
2) Jika nilai rhitung lebih kecil (<) dari nilai rtabel maka item angket
b. Uji Reliabilitas
dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), yaitu
digunakan adalah:
1) Jika nilai hitung alpha lebih besar (>) dari nilai rtabel maka item angket
2) Jika nilai hitung alpha lebih kecil (<) dari nilai rtabel maka item angket
a. Uji Normalitas
terdistribusi normal atau tidak karena model regresi linier yang baik adalah
memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Maka uji normalitas dilakukan
Persyaratan data dikatakan terdistribusi normal menurut uji K-S adalah jika
angka sig. uji K-S > 0.05 (Imam Ghozali, 2011: 160-165).
b. Uji Multikolinearitas
independen penelitian dalam model regresi linier berganda. Jika ada, maka
terganggu. Artinya pada penelitian ini variabel Penjualan Pribadi tidak boleh
61
nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka
tidak ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebas. Jika nilai VIF
c. Uji Heteroskedastisitas
Glejser adalah :
analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang mana dari analisis
(2010), yaitu:
𝑌 = 𝑎 + b1 X1 + b2 X2 + e………………………...(3)
Dimana:
e = standar error
variabel bebas terhadap varibel terikat. Dimana F hitung > Ftabel, maka H1
0,05).
Apabila nilai Thitung > Ttabel maka variabel independen secara individual
mempengaruhi variabel independen, sebaliknya jika nilai Thitung < Ttabel maka
dependen.
(Prayitno, 2010:66).
𝑏 1 ∑ 𝑋1𝑌+𝑏 2 ∑ 𝑋2𝑌
𝑅2 = ∑ 𝑌 ∑𝑌 2
Keterangan:
QBE Group memasuki pasar Indonesia lebih dari seabad yang lalu.
mulai dari Surabaya pada tahun 1906, QBE mendirikan kantor cabang di
Jakarta pada tahun 1913. Bisnis berhenti beroperasi selama Perang Dunia II,
Desember 2016, QBE Indonesia mencatat total aktiva sebesar Rp. 1,1 triliun.
Sumber bisnis diperoleh dari jaringan divisi broker dan 12 kantor cabang,
mendukung saluran distribusi utama dari agen dan broker. Perjanjian treaty
produk mulai dari perlindungan dasar hingga solusi asuransi yang lebih
66
67
seluruh kelas Liability serta kebutuhan asuransi umum lainnya. Sejak mulai
QBE Group didirikan di Queensland Utara pada tahun 1886. Saat ini
dan teritori di seluruh dunia. Pada tanggal 31 Desember 2016, QBE Group
memiliki total aktiva sebesar USD 41,6 miliar dan modal pemegang saham
atau ekuitas sebesar USD 10,3 miliar. QBE berupaya untuk melayani
didalam pasar termpat kami beroperasi. Operasi QBE Group di seluruh dunia
meliputi operasi asuransi dan reasuransi di Australia, Asia Pasifik, Eropa dan
saham. QBE telah hadir di Asia Pasifik selama lebih dari 125 tahun, dimulai
New Caledonia pada tahun 1887 dan di Papua New Guinea pada tahun 1899
di Surabaya pada tahun 1906. Dengan hubungan lebih dari hubungan 110
panjang Indonesia. QBE Asia Pasifik merupakan bagian dari QBE Emerging
Markets Division, yang saat ini telah hadir di 22 pasar di Asia, Pasifik dan
seluruh Grup. Oleh karena itu, setiap tim lokal dapat memberikan solusi
dan kekuatan QBE di kawasan Asia Pasifik, menjadikan QBE sebagai salah
4.1.2 Visi, Misi dan Nilai PT. QBE General Insurance Indonesia
karyawan yang trampil dan profesional serta organisasi yang konsisten dan
69
yang berkualitas.
Nilai-Nilai QBE :
a. Berpikiran Terbuka
c. Memberdayakan
d. Pendekatan Berkualitas
e. Keterampilan Bisnis
f. Pencapaian Terbaik
Cabang Makassar
70
Untuk lebih jelasnya tentang Job description dari PT.QBE General Insurance
Nasabah/Konsumen
penginputan polis
5. Divisi Agency, bertugas merekrut agen yang akan dididik, mengawasi dan
dapat menyajikan data dengan baik agar dapat dengan mudah dibaca orang
lain dan mudah untuk dipahami. Data yang disajikan diperoleh dari
yaitu sebanyak jumlah populasi dalam penelitian ini. Hal ini dimaksudkan
akan tetapi hasil kuesioner yang kembali hanya sebanyak 87 kuesioner dan
dilihat dari karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, tingkat
polis asuransi. Dalam penelitian ini, identitas responden dari penelitian ini
72
terdiri dari jenis kelamin, usia dan pekerjaan dan perangkat elektronik yang
kuesioner maka diperoleh data tentang umur nasabah pada PT. QBE
tabel berikut:
antara 43 – 53 tahun.
73
dalam 2 kelompok yaitu kelompok laki-laki dan wanita, untuk lebih jelasnya
wiraswasta.
Hasil tanggapan terhdap Penjualan Pribadi dapat dijelaskan pada Tabel 4.4
berikut :
Handling
0 0 16 37 34 3.67
Objection
Tenaga penjual
mampu
menjawab
segala Setuju
pertanyaan 0% 0% 18.39% 42.53% 39.08% 100.00%
terkait dengan
pertanyaan
seputar produk
asuransi
Closing 0 1 28 35 23 3.91
Tenaga penjual
mengulangi
kembali detail,
Setuju
rincian 0% 1.15% 32.18% 40.23% 26.44% 100.00%
pertanggungan
dan jenis produk
pilihan Anda
nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,17 yang menyatakan bahwa "Tenaga penjual
memberikan kesan ramah dan sopan untuk suatu awal yang baik dengan
memberikan kesan ramah dan sopan kepada calon nasabahnya. Nilai rata-
rata terendah indikator variabel handling objection dengan nilai rata-rata 3,67
77
pertanyaan terkait dengan pertanyaan seputar produk asuransi " dalam hal ini
situs pencarian
Customer
Relationship 2 31 33 19 2 2.86
Management
Anda
mengetahui
bahwa QBE
menyediakan
layanan
antarmuka Netral
dengan
2.30% 35.63% 37.93% 21.84% 2.30% 100%
konsumen
berbasis
aplikasi Star
phone yang
dapat
digunakan di
handpone
E-mail
0 16 20 28 23 3.67
Marketing
Anda
mendapatkan
email yang
berisi
Setuju
mengenai
0% 18.39% 22.99% 32.18% 26.44% 100%
informasi
penawaran
6produk
asuransi QBE
Indonesia
Mean Variabel Pemasaran Digital 3.34 Netral
Sumber : Data primer yang diolah (2018)
and strategic partnership memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,69 yang
pembelian polis asuransi melalui portal yang terlah bermitra dengan QBE
phone yang dapat digunakan di handpone polis" dalam hal ini informasi
Indonesia cabang Makassar, sehingga hal ini menjadi tugas bagi QBE
dimaksimalkan pemanfaatannya.
81
Need
0 7 34 30 16 3.63
Recognition
Dengan
mengenali/men
gindentifikasi
kebutuhan akan
jaminan
perlindungan Setuju
untuk harta
0% 8.05% 39.08% 34.48% 18.39% 100%
benda anda,
kemudian anda
memutuskan
untuk
melakukan
pembelian
produk
Information
0 11 22 26 28 3.82
Research
Sebelum
melakukan
pembelian polis
Setuju
asuransi, anda
merasa perlu
0% 12.64% 25.29% 29.89% 32.18% 100%
aktif mencari
informasi
mengenai
produk yang
ditawarkan
82
Evaluation of
0 8 15 30 34 4.03
Alternatives
Setelah
mendapatkan
informasi
tentang jaminan
perlindungan
asuransi harta
Setuju
benda anda,
Anda merasa
0% 9.20% 17.24% 34.38% 39.08% 100%
perlu untuk
mengevaluasi
dan
mempertimbang
kan dengan
teliti sebelum
mengambil
keputusan
Purchase
0 6 26 33 22 4.81
Decision
Anda merasa
puas dengan
pelayanan dan
produk yang
ditawarkan oleh
QBE yang
sesuai dengan
harapan dan Sangat
0% 6.90% 29.89% 37.93% 25.29% 100%
kebutuhan Setuju
anda, dan Anda
akan
melakukan
pembelian
ulang untuk
produk yang
berbeda
83
Postpurchase
0 6 26 33 22 3.81
behavior
Anda merasa
puas dengan
pelayanan yang
diberikan oleh Setuju
QBE indonesia,
mulai dari 0% 6.90% 29.89% 37.93% 25.29% 100%
proses
penjualan
sampai
penanganan
klaim Anda
Mean Variabel Keputusan Pembelian 3.82 Setuju
nilai rata-rata tertinggi yaitu 4.81 yang menyatakan bahwa " Anda merasa
puas dengan pelayanan dan produk yang ditawarkan oleh QBE yang sesuai
dengan harapan dan kebutuhan anda, dan Anda akan melakukan pembelian
ulang untuk produk yang berbeda" hal ini menyatakan bahwa nasabah QBE
Indonesia cabang Makassar cukup puas dengan pelayanan baik pada saat
proses pemilihan jenis produk maupun dari segi pelayanan klaim. Nilai rata-
rata terendah indikator variabel Need Recognation dengan nilai rata-rata 3.63
memutuskan untuk melakukan pembelian produk " dalam hal ini sebagian
84
ditentukan oleh alat ukur yang digunakan. Apabila alat ukur yang dipakai
valid dan atau tidak dapat dipercaya, maka hasil penelitian yang dilakukan
hal tersebut diperlukan dua macam pengujian, yaitu uji validitas ( test of
validity ) dan uji keandalan ( test of reliability ). Jika validitas dan reliabilitas
bahkan secara luas validitas dan reliabilitas mencakup mutu seluruh proses
85
pengambilan data sejak konsep disiapkan sampai data siap untuk dianalisis.
Makassar yang telah diolah menggunakan program SPSS versi 25, sebagai
berikut :
1. Uji Validitas
(Corralated item-total Correlations) dengan nilai r tabel. Jika r hitung > dari r
tabel (pada taraf signifikasi 5%) maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.
butir pertanyaan dari variabel Penjualan Pribadi adalah positif dan besarnya
diatas 0,1775 (rtabel). Karena rhitung > rtabel maka disimpulkan semua butir
86
butir pertanyaan dari variabel Pemasaran Digital adalah positif dan besarnya
diatas 0,1775 (rtabel). Karena rhitung > rtabel maka disimpulkan semua butir
Pembelian
besarnya diatas 0,1775 (rtabel). Karena rhitung > rtabel maka disimpulkan
2. Uji Reabilitas
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu
bentuk kuesioner. Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid, maka uji
keputusan:
a. Jika r alpha positif dan lebih besar dari r tabel maka reliabel
b. Jika r alpha negatif dan lebih kecil dari r tabel maka tidak reliabel.
Cronbach's
Variabel Rtabel Keterangan
Alpha
Penjualan Pribadi (X1) 0.654 0.1775 Reliabel
Pemasaran Digital (X2) 0.607 0.1775 Reliabel
88
dengan nilai Cronbach Alpha atau ralpha sebesar 0,654 untuk Penjualan
Pribadi ralpha sebesar 0,607 untuk Pemasaran Digital dan ralpha sebesar
tersebut adalah reliabel karena semua ralpha yang bernilai lebih besar dan
positif dari rtabel yang bernilai 0.1775. Ini menunjukkan semua butir
penelitian.
sebuah data mendekati atau mengikuti distribusi normal. Pada penelitian ini
SPSS. Hasil pungujian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
89
Pada Tabel 4.11 bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.71 lebih
besar dari 0,05, sehingga model regresi yang didapat adalah berdistribusi
normal.
2. Uji Multikolineritas
dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Nilai umum
yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 10, maka tidak
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel personal
0,996 dan nilai VIF sebesar 1,004 yang berarati VIF <10 yang artinya tidak
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa variabel Penjualan Pribadi dan
Pemasaran Digital signifikan terhadap variabel terikat. Hal ini ditunjukkan oleh
91
nilai signifikansi α (sig > 0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa data variabel
heteroskedastisitas.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8.000 3.166 2.527 .013
Penjualan .295 .142 .211 2.078 .041
Pribadi
Pemasaran .232 .075 .314 3.093 .003
Digital
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data primer yang diolah (2018)
Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.14 sebagai
berikut:
Y = a+b1X1+b2X2+e
= 8.000+0,295X1+0,232X2+e
92
X1 = Penjualan Pribadi
X2 = Pemasaran Digital
Interpretasi model:
1. Konstanta (a) = 8.000 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8.000 3.166 2.527 .013
Personal .295 .142 .211 2.078 .041 .996 1.004
Selling
Pemasaran .232 .075 .314 3.093 .003 .996 1.004
Digital
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data primer yang diolah (2018)
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (2.078) > ttabel (1.988)
dapat dilihat dari hasil uji statistik (F test) yakni dengan membandingkan
antara nilai Fhitung dan Ftabel, apabila nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel
dengan nilai standar yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 118.489 2 59.245 6.579 .002b
Residual 756.407 84 9.005
Total 874.897 86
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Pemasaran Digital, Penjualan Pribadi
Sumber : Data primer yang diolah (2018)
atas, nilai Fhitung dari perhitungan regresi adalah sebesar 6.579 sedangkan
Ftabel adalah sebesar oleh karena Fhitung lebih besar dari Ftabel (6.579 > 3,104)
Makassar.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .936a .877 .807 3.001
a. Predictors: (Constant), Pemasaran Digital, Penjualan Pribadi
Sumber : Data primer yang diolah (2018)
pada sub bab ini peneliti akan menganalisis berdasarkan data yang telah di
analisa ini kemudian dipadukan dengan apa yang ada pada kajian teori Bab
II, sehingga nantinya diketahui apakah ada titik kesamaan ataukah ada
menggunakan program SPSS ver. 25, maka diperoleh hasil koefisien regresi
citra industri asuransi. Hal yang sama juga diungkapkan pada penelitian yang
dilakukan oleh Israel Kofi Nyarko (2015) bahwa Penjualan Pribadi merupakan
antara calon nasabah dan tenaga penjual yang merupakan salah satu
membina hubungan jangka panjang. Hal ini diungkapkan oleh Kotler &
Armstrong (2014: 484) bahwa Penjualan Pribadi terdiri dari interaksi antara
hubungan atau untuk suatu awal yang baik (Kotler dan Amstrong, 2010),
kesan yang baik. Dengan memberikan kesan baik dalam hal ini tenaga
calon nasabah untuk lebih memperhatikan dan menaruh minat akan produk
sangat diperlukan bagi setiap tenaga pemasar. Bila melihat kembali kasus-
telah mecatat sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2016 terdapat 287
yang diajukan oleh nasabah asuransi, jumlah klaim yang akan dibayar oleh
nasabah.
2010). Rata-rata responden menyatakan setuju untuk pernyataan ini, hal ini
dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kotler
dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab
setuju untuk pernyataan ini, hal ini mengungkapkan bahwa tenaga pemasar
akan mengecek kembali jenis produk pilihan nasabah, rincian data nasabah
serta mengingatkan kembali kepada nasabah akan term and condition dalam
polis.
dikatakan berhasil guna atau efektif sampai pada tahap tertentu dari suatu
100
Makassar, hal ini dibuktikan dengan tingat penghasilan premi 98% yang
berasal dari agen atau tenaga pemasar. Akan tetapi media promosi melalui
menggunakan program SPSS ver. 25, maka diperoleh hasil koefisien regresi
Website PT. Campina Ice Cream Industry), hasil peneliti ini menyatakan
calon konsumen (Ryan dan Jones, 2009). Hasil penelitian pada indikator
pernyataan ini, hal ini mengungkapkan bahwa sebagian besar nasabah tidak
Hal ini terbukti dengan temuan dilapangan bahwa nasabah cenderung tidak
penting dari website adalah SEO (search engine optimation), atau proses
internet yang sedang mencari konten yang relevan dengan yang ada di
website, dan juga menyajikan konten agar dapat dengan mudah ditemukan
oleh mesin-mesin pencari (Ryan dan Jones, 2009). Hasil penelitian pada
menjawab netral untuk pernyataan ini. Hal ini mengungkapkan bahwa pada
penempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman
secara logis situs website yang menempati posisi teratas pada hasil
pelanggan baru.
kata kunci dan kalimat-kalimat yang dipilih (Ryan dan Jones,2009). Hasil
103
Periklanan PPC misalnya Google AdSense. Periklanan PPC sendiri pay per
click) adalah sebuah metode kerja sama periklanan di internet yang berarti
pemilik situs akan dibayar atas setiap klik dari pengunjung situs pada link
iklan yang terpasang di situs web atau blog miliknya (Wikipedia.com, 2018)
2009). Untuk indikator ini rata-rata nasabah menjawab setuju, QBE Indonesia
telah berkerja sama dengan salah satu portal agency asuransi yaitu
calon nasabah berupa premi, jenis jaminan utama dan jaminan tambahan
dalam polis asuransi. QBE Indonesia melalui portal agency ini, dapat
dan waktu yang tidak terbatas. Akan tetapi perlu diingat bahwa penggunaan
kemitraan dengan agency portal sampai saat ini belum dapat dimaksimalkan
penutupan langsung oleh nasabah tanpa melalui proses analisa risiko yang
saluran komunikasi online seperti press release, sindikasi artikel (RSS), dan
bidang tertentu (Ryan dan Jones, 2009). Untuk indikator ini rata-rata nasabah
menjawab setuju hal ini karena nasabah QBE Indonesia cabang Makassar
website resmi yang dimiliki oleh QBE Indonesia, tetapi dikelola oleh salah
namun saat ini belum ada seseorangpun yang bisa menawarkan sistem
atas dasar informasi profil yang didapatkan dari situs-situs jejaring social
105
(Ryan dan Jones, 2009). Untuk indikator ini rata-rata nasabah menjawab
setuju hal ini karena nasabah QBE Indonesia cabang Makassar dapat
tujuan untuk menjaga hubungan antara konsumen yang sudah ada maupun
calon konsumen yang bersedia menerima informasi lewat e-mail (Ryan dan
Jones, 2009). Untuk indikator ini rata-rata nasabah menjawab Netral, dalam
QBE Indonesia secara umum. Walaupun email tersebut bukan secara resmi
dibuat dan disebar dari QBE Indonesia, akan tetapi berasal dari email pribadi
oleh tenaga pemasar. Email marketing ini dimanfaatkan oleh tenaga pemasar
untuk memperluas jaringan pemasarannya. Hal ini sesuai dengan teori yang
marketing tradisional.
elemen penting dari kegiatan pemasaran digital (Ryan dan Jones, 2009).
Untuk indikator ini rata-rata nasabah menjawab Netral, dalam hal ini QBE
Management yang berbasis aplikasi yang dikenal dengan nama Star phone.
Aplikasi ini dapat digunakan sebagai layanan antar muka interaktif antara
jaringan QBE di seluruh dunia. Selain itu, nasabah dapat pula mengetahui
nasabah, untuk itu hal ini menjadi tugas bagi tenaga pemasar dan para staff
langsung ke perusahaan.
5.1 Kesimpulan
dan tenaga penjual yang merupakan salah satu kelebihan sistem promosi
premi sebesar 98% yang berasal dari media promosi Penjualan Pribadi.
108
109
positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian polis pada PT. QBE
Indonesia Cabang Makassar sebesar 87,7% yang berarti dua variabel ini
5.2 Saran-saran
1. Penelitian ini hanya terfokuskan pada dua variabel bebas saja yaitu
2. Penelitian ini hanya mengambil sampel dalam ruang lingkup yang kecil,
yaitu hanya nasabah dari PT. QBE General Insurance Indonesia Cabang
personal
asuransi
DAFTAR PUSTAKA
111
112
Artikel :
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-
pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang(diakses 11 Maret
2018)
https://www.merdeka.com/uang/ojk-agen-asuransi-cuma-promosi-
yang-enak-enak-saja.html (diakses 13 Mei 2018)
Perundang-undangan :
Hormat Saya,
Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda‟ „ pada dimensi yang sesuai dengan pernyataan berikut ini :
DAFTAR PERTANYAAN
1. Tenaga penjual memberikan kesan ramah dan sopan untuk suatu awal
yang baik dengan memperkenalkan terlebih dahulu latar belakang
perusahaan
117
blog/website
Sangat Setuju 5 4 3 2 1 Sangat Tidak Setuju
4. Anda merasa puas dengan pelayanan dan produk yang ditawarkan oleh
QBE yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan anda, dan Anda akan
melakukan pembelian ulang untuk produk yang berbeda
Sangat Setuju 5 4 3 2 1 Sangat Tidak Setuju
Ket. Nilai :
2 = tidak setuju
3 = ragu-ragu
4 = setuju
5 = sangat setuju
Correlations
Personal
X11 X12 X13 X14 Selling
X11 Pearson Correlation 1 .183 .826** .023 .601**
Sig. (2-tailed) .090 .000 .832 .000
N 87 87 87 87 87
X12 Pearson Correlation .183 1 .138 .764** .598**
Sig. (2-tailed) .090 .203 .000 .000
N 87 87 87 87 87
X13 Pearson Correlation .826** .138 1 -.011 .590**
Sig. (2-tailed) .000 .203 .920 .000
N 87 87 87 87 87
X14 Pearson Correlation .023 .764** -.011 1 .488**
Sig. (2-tailed) .832 .000 .920 .000
N 87 87 87 87 87
Personal Selling Pearson Correlation .601** .598** .590** .488** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 87 87 87 87 87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Digital
X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 Marketing
X21 Pearson 1 -.118 .206 .107 .070 .095 -.118 .206 .386**
Correlation
Sig. (2-tailed) .276 .056 .325 .518 .381 .276 .056 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X22 Pearson -.118 1 .114 .119 .052 .064 1.000** .114 .372**
Correlation
Sig. (2-tailed) .276 .294 .273 .635 .555 .000 .294 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X23 Pearson .206 .114 1 .101 .244* .007 .114 1.000** .509**
Correlation
121
Sig. (2-tailed) .056 .294 .352 .023 .952 .294 .000 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X24 Pearson .107 .119 .101 1 .446** -.033 .119 .101 .342**
Correlation
Sig. (2-tailed) .325 .273 .352 .000 .761 .273 .352 .001
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X25 Pearson .070 .052 .244* .446** 1 .057 .052 .244* .474**
Correlation
Sig. (2-tailed) .518 .635 .023 .000 .598 .635 .023 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X26 Pearson .095 .064 .007 -.033 .057 1 .064 .007 .185
Correlation
Sig. (2-tailed) .381 .555 .952 .761 .598 .555 .952 .086
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X27 Pearson -.118 1.000** .114 .119 .052 .064 1 .114 .372**
Correlation
Sig. (2-tailed) .276 .000 .294 .273 .635 .555 .294 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
X28 Pearson .206 .114 1.000** .101 .244* .007 .114 1 .509**
Correlation
Sig. (2-tailed) .056 .294 .000 .352 .023 .952 .294 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
Digital Pearson .386** .372** .509** .342** .474** .185 .372** .509** 1
Marketing Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .086 .000 .000
N 87 87 87 87 87 87 87 87 87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Keputusan
Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Pembelian
Y11 Pearson 1 .195 .329** .135 -.071 .403**
Correlation
Sig. (2-tailed) .071 .002 .213 .516 .000
122
N 87 87 87 87 87 87
Y12 Pearson .195 1 .589** .429** -.005 .551**
Correlation
Sig. (2-tailed) .071 .000 .000 .967 .000
N 87 87 87 87 87 87
Y13 Pearson .329** .589** 1 .462** .034 .692**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .757 .000
N 87 87 87 87 87 87
Y14 Pearson .135 .429** .462** 1 .112 .616**
Correlation
Sig. (2-tailed) .213 .000 .000 .301 .000
N 87 87 87 87 87 87
Y15 Pearson -.071 -.005 .034 .112 1 .221*
Correlation
Sig. (2-tailed) .516 .967 .757 .301 .040
N 87 87 87 87 87 87
** ** ** ** *
Keputusan Pearson .403 .551 .692 .616 .221 1
Pembelian Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .040
N 87 87 87 87 87 87
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Personal Selling
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.654 4
Digital Marketing
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.607 8
123
Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.623 5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8.000 3.166 2.527 .013
Personal .295 .142 .211 2.078 .041 .996 1.004
Selling
Digital .232 .075 .314 3.093 .003 .996 1.004
Marketing
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
124
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 118.489 2 59.245 6.579 .002b
Residual 756.407 84 9.005
Total 874.897 86
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Digital Marketing, Personal Selling
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8.000 3.166 2.527 .013
Personal .295 .142 .211 2.078 .041 .996 1.004
Selling
Digital .232 .075 .314 3.093 .003 .996 1.004
Marketing
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .936a .877 .807 3.001
a. Predictors: (Constant), Digital Marketing, Personal Selling
Descriptive Statistics
Std.
N Range Minimum Maximum Sum Mean Deviation Variance
Std.
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Error Statistic Statistic
Personal 87 8 12 20 1431 16.45 .245 2.281 5.204
Selling
125