Anda di halaman 1dari 200

IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN

MASLOW TERHADAP KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN

PADA DIVISI OPERASIONAL PT MOLINDO RAYA INDUSTRIAL

SKRIPSI

Oleh :

IKRIMA NOKA WARDANI


NPM. 19042010005

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan

Maslow Terhadap Kepemimpinan Perusahaan

Pada Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial

Disusun Oleh :

IKRIMA NOKA WARDANI


NPM. 19042010005

Telah disetujui untuk mengikuti ujian skripsi

Menyetujui,

PEMBIMBING

Dr. Acep Samsudin, S.Sos., M.A .


NIP.21119771204337

Mengetahui,

DEKAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Dr. Catur Suratnoaji, M.Si .


NIP.196804182021211006

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Terhadap

Penerapan Kepemimpinan Perusahaan Pada Divisi Operasional PT Molindo

Raya Industrial”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Acep Samsudin, S.Sos.,

M.A. selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan, nasihat serta motivasinya kepada penulis. Selain itu,

penulis juga banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moril,

spiritual dan juga materil. Untuk itu peneliti juga mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Catur Suratnoaji, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Dr. Acep Samsudin, S.Sos., M.A. selaku Ketua Program Studi

Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak dan Ibu dosen Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Kedua Orang Tua, keluarga, dan sanak saudara yang selalu memberikan

dukungan dan semangat terhadap penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii
6. Sahabat dan teman-teman Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2019 yang

saling memberikan dukungan satu sama lain sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak

sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya, dengan

segala keterbatasan yang penulis miliki semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Surabaya, Mei 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................viii
ABSTRACT.................................................................................................xi
ABSTRAK....................................................................................................x
BAB I : PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................6
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................6
1.4. Kegunaan Penelitian...............................................................7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA...............................................................9
2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................9
2.2 Landasan Teori.....................................................................14
2.3 Kerangka Berpikir...............................................................50
BAB III : METODE PENELITIAN.........................................................53
3.1. Metode Penelitian..............................................................53
1. Jenis Penelitan...............................................................53
2. Subjek Penelitian...........................................................54
3. Teknik Pengumpulan Data...........................................54
4. Lokasi Penelitian...........................................................56
5. Sumber Data..................................................................57
6. Teknik Analisis Data.....................................................58
BAB IV : PEMBAHASAN........................................................................61
4.1 Gambaran Objek Penelitian...............................................61
4.1.1 Sejarah PT Molindo Raya Industrial........................61
4.1.2 Lokasi PT Molindo Raya Industrial (PT MRI)........62
4.1.3 Visi dan Misi PT Molindo Raya Industrial...............62
4.1.4 Sumber Daya Manusia PT Molindo Raya Industrial
           (PT MRI)......................................................................63
4.1.5 Tanggung Jawab Sosial PT Molindo Raya Industrial

v
        (PT MRI).........................................................................63
4.1.6 Nilai – Nilai Perusahaan PT molindo Raya
            Industrial (PT MRI)...................................................66
4.2 Analisis Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
      Terhadap Penerapan Kepemimpinan Perusahaan Pada
      Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial..............67
4.2.1 Kebutuhan Fisiologis..................................................69
4.2.2 Kebutuhan Rasa Aman...............................................81
4.2.3 Kebutuhan akan Kepemilikan dan Cinta.................94
4.2.4 Kebutuhan untuk Dihargai (The Esteem Needs)....105
4.2.5 Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization)....116
BAB V ; PENUTUP.................................................................................133
5.1 Kesimpulan..........................................................................133
5.2 Saran.....................................................................................135
LAMPIRAN..............................................................................................139
INTERVIEW GUIDE..........................................................................139

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow.......................................


Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian.......................................................
Gambar 3.1 Model Analysis Interactive dari Miles dan Habermas...............

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Nilai - Nilai Perusahaan PT Molindo Raya Industrial...................67

viii
ix
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
TERHADAP KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN PADA DIVISI
OPERASIONAL PT MOLINDO INDUSTRIAL

Ikrima Noka Wardani, 19042010005, Program Studi Administrasi Bisnis,


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Surabaya, Jawa Timur

ABSTRAK
i

Penelitian ini sejatinya melihat bagaimana peran pemimpin di perusahaan


PT Molindo Raya Industrial khususnya pada divisi operasional. Dimana menurut
peneliti devisi operasional memegang peran penting dalam jalannya perusahaan.
Teori Herarki Abraham maslow sendiri merupakan variable pendukung untuk
melihat peran pemimpin di Divisi Operasioanl PT Molindo Raya Industrial,
dimana nantinya peneliti akan melihat apakah pimpinan Sudah menjalankan
proses kepemimpinan dengan baik.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif.


Informan dalam penelitian ini adalah staff dari divisi operasional PT Molindo
Raya Industrial, dan jumlah informan yang diambil adalah sebanyak 10 orang dari
perwakilan bidang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi teori hierarki


Abraham Maslow terkait hierarki kebutuhan pegawai ini telah dilaksanakan oleh
PT Molindo Raya Industrial dengan baik. Dari kelima Aspek kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh perusahaan semuanya sudah terlaksana dengan baik. Selain
itu juga pimpinan perusahaan berperan dengan sangat baik dalam membantu
karyawan memperoleh kebutuhannya tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa
kepemimpinan di perusahaan PT Molindo Raya Industrial ini sudah berjalan
dengan baik.

Kata Kunci : Implementasi , teori hierarki Abraham Maslow, Kepemimpinan

x
IMPLEMENTATION OF NEEDS HIERARCHY THEORY MASLOW ON
CORPORATE LEADERSHIP IN THE OPERATIONAL DIVISION OF PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL

Ikrima Noka Wardani, 19042010005, Program Studi Administrasi Bisnis,


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Surabaya, Jawa Timur

ABSTRACT

This research actually looks at the role of leaders in PT Molindo Raya


Industrial, especially in the operational division. Where according to researchers
the operational division plays an important role in directing the company.
Abraham Maslow's Hierarchy Theory itself is a supporting variable to see the
role of the leader in the Operational Division of PT Molindo Raya Industrial,
where later researchers will see whether the leadership has carried out the
leadership process properly.

The research method used is a type of qualitative research. The


informants in this study were staff from the operational division of PT Molindo
Raya Industrial, and the number of informants taken was 10 people from field
representatives. Data collection techniques used are interviews and
documentation.

The results of this study indicate that : the implementation of Abraham


Maslow's hierarchy theory regarding the hierarchy of employee needs has been
carried out by PT Molindo Raya Industrial well. From the five aspects of the
needs that must be met by the company, all of them have been carried out
properly. In addition, the leadership of the company plays a very good role in
helping employees obtain these needs.

Keywords: Implementation, Abraham Maslow's hierarchical theory, Leadership

xi
xii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini, Kemampuan suatu perusahaan untuk berkembang tergantung

kepada kemampuan sumber daya manusianya atau pegawai dalam perusahaan

tersebut dalam rangka memanfaatkan sumber daya yang ada dalam

perusahaan, melaksanakan tugas-tugas kerja, suatu perusahaan sangat

ditentukan oleh tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan

dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, tentunya diharapkan dapat

berperan aktif sebagai perencana, pelaksana sekaligus sebagai pengawas

terhadap semua kegiatan manajemen perusahaan. Oleh karena itu, agar

perusahaan dapat berkembang secara optimal, maka pemeliharaan hubungan

yang selaras dan secara berkelanjutan dengan para pegawai menjadi sangatlah

penting.

Dalam rangka memajukan kinerja karyawan atau sumber daya manusia,

manajemen sumber daya manusia menjadi sarana untuk meningkatkan

kualitas manusia. Dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia pada

akhirnya dapat meningkatkan kinerja dari organisasi, sehingga dapat

mewujudkan karyawan yang memiliki etos kerja yang baik dan disiplin, maka

dari itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut diperlukan juga peran

besar dari pemimpin organisasi.

Keberadaan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang

1
berkualitas baik secara pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, akan

2
2

membuat suatu organisasi mudah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Karena sumber daya manusia adalah kunci yang mengerakan roda

organisasi sehingga bisa berjalan secara dinamis. Dalam meningkatkan

kinerja karyawan diperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para karyawan,

diantaranya adalah diterapkannya kepemimpinan dan motivasi kerja yang

sesuai.

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan serta

perusahaan adalah penerapan kepemimpinan. Kepemimpinan memiliki

peranan penting dalam bejalannya suatu organisasi maupun sebuah

kelompok. Dalam rangka mewujudkan tujuan bersama, sumber daya manusia

yang ada di dalam organisasi perlu membina kebersamaan dengan mengikuti

pengendalian ataupun arahan dari pemimpinnya. Dengan pengendalian

tersebut, perbedaan keinginan, kehendak, kemauan, perasaan, kebutuhan dan

lain-lain dipertemukan untuk di arahkan ke arah yang sama. Dengan demikian

maka di dalam setiap organisasi perbedaan individual dimanfaatkan untuk

mencapai tujuan yang sama sebagai kegiatan kepemimpinan.

Menurut Rina Wirawan (2019) dalam Skripsinya yang berjudul “Peran

Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Dalam Perspektif

Islam Bintang Swalayan Ponorogo” menyatakan bahwa kepemimpinan

merupakan inti dari manajemen suatu organisasi. Karena standar tersebut

diasosiasikan dengan mereka yang bertindak sebagai eksekutif, kompetensi

kepemimpinan seorang individu tidak diukur dengan standar kompetensi


3

operasional, tetapi diarahkan kepada orang lain, bawahannya, untuk perilaku

seperti itu dan kemampuan mereka untuk bertindak dalam skala skala

pengaruh. Anda memiliki kemauan dan kemampuan untuk memberikan

kontribusi positif yang ideal bagi perusahaan.

Kepemimpinan memiliki hubungan yang sangat erat dengan kinerja orang.

Keberhasilan seorang pemimpin dalam memotivasi orang lain untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan sangat bergantung pada otoritas, dan

bawahan pemimpin itu sendiri, rekan kerja, atau juga sangat bergantung pada

antusiasme pemimpin terhadap atasannya. Kurangnya kepemimpinan dalam

menciptakan komunikasi yang harmonis dan memberikan pengembangan

karyawan menyebabkan kinerja karyawan yang buruk. Kurangnya

antusiasme karyawan juga. B. Tidak masuk kerja dengan disiplin akan

menyebabkan kinerja yang buruk jika karyawan malas.

PT Molindo Raya Industrial adalah salah satu perusahaan ethanol

terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu dari tiga

produsen ethanol terbesar di Indonesia yang memproduksi 51 juta liter

ethanol setiap tahunnya. Molindo menjual 90% produknya di pasar domestik.

Molindo memproduksi etanol melalui proses fermentasi. Karbondioksida

hasil samping fermentasi diolah menjadi karbondioksida cair oleh PT MIG,

anak perusahaan PT Molindo Raya Industrial, dan limbah cair Vinase diolah

menjadi pupuk kalium dan pupuk organik. Produk utama Molindo, ethanol,

diklasifikasikan ke dalam beberapa grade seperti Prime Quality, Super

Quality, Anhydrous Quality dan Spirits. Etanol banyak digunakan dalam


4

industri barang konsumsi seperti industri kosmetik, industri tembakau,

industri makanan dan minuman, industri farmasi dan obat tradisional, industri

cat, dan industri tinta. Produk sampingan karbon dioksida cair food grade

banyak digunakan dalam industri minuman, industri tembakau, industri

pengelasan, industri es kering dan industri makanan beku. Pupuk kalium yang

merupakan produk sampingan dapat dibagi menjadi dua jenis, pupuk kalium

bubuk dan pupuk kalium granular, selain karbon dioksida cair, tetapi hanya

pupuk organik granular yang dijual.

Dalam penerapan kepemimpinan pada perusahaan tentu saja terdapat

kelemahan atau hal-hal yang membuat proses penerapan kepemimpinan oleh

pimpinan perusahaan atau organisasi tidak berjalan dengan baik. Kelemahan

dari seorang pemimpin tersebut diantaranya menganggap organisasi sebagai

pemilik pribadi, lebih mementingkan tujuan pribadi daripada tujuan

organisasi, menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, tidak ingin

menerima saran, kritik, dan pendapat. Hal tersebut tentu saja dapat menjadi

penghambat bagi organsasi atau perusahaan tersebut. Seperti halnya

Fenomena kepemimpinan yang Bintang Swalayan pada pengamatan yang

dilakukan oleh Rina Wirawan dalam tulisan skripsinya yang berjudul “Peran

Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Bintang Swalayan

Kepemimpinannya memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada para

pengikutnya dalam menentukan kegiatan mereka. Apakah ia berpartisipasi

atau tidak. Kepemimpinan Bintang Swalayan disebabkan penerapan teori

kepemimpinan Islam yang menyatakan bahwa bawahan selalu terlibat dalam


5

pengambilan keputusan dimana pemimpin menyuarakan pendapatnya. Dalam

praktiknya, kepemimpinan ini ditandai dengan upaya membangun hubungan

yang efektif berdasarkan prinsip perlakuan subjektif satu sama lain.

Pemimpin melihat organisasinya sebagai individu yang perlu dihormati,

dihargai dan diakui hak dan tanggung jawabnya. Ini berarti bahwa setiap

individu, seperti manajer itu sendiri, diterima ke dalam dirinya dengan

kepribadiannya sendiri Ide, pendapat, minat, dan perhatian bersifat individual,

selalu dihargai dan diarahkan untuk kebaikan bersama.

Terkait dengan permasalahan tersebut terdapat teori manajemen sumber

daya manusia yang bisa menjadi referensi dalam rangka mewujudkan

penerapan kepemimpinan yang baik. Teori tersebut adalah teori hierarki

kebutuhan milik Abraham Maslow. Dimana teori tersebut menjadi landasan

peniliti untuk menilai kinerja pemimpin di Divisi Operasional PT Molindo

Raya Industrial. Peneliti ingin melihat bagaimana Implementasi Teori

Kebutuhan Maslow, apakah sudah di Implementasikan dengan baik.

Penelitian ini sejatinya melihat bagaimana peran pemimpin di perusahaan

PT Molindo Raya Industrial khususnya pada divisi operasional. Dimana

menurut peneliti divisi operasional memegang peran penting dalam jalannya

perusahaan. Teori Hierarki Abraham maslow sendiri merupakan variabel

pendukung untuk melihat peran pemimpin di Divisi Operasioanl PT Molindo

Raya Industrial, dimana nantinya peneliti akan melihat apakah pimpinan

Sudah menjalankan proses kepemimpinan dengan baik. Nantinya peneliti

akan melihat dari sudut pandang pegawai apakah kebutuhan mereka sudah
6

terpenuhi berdasarkan dari teori hierarki Abraham Maslow. Indikator

Keberhasilan implementasi nantinya akan dilihat dari seberapa berhasilnya

pimpinan menjalankan tugas, fungsi, serta wewenangnya dalam memenuhi

kebutuhan pegawai berdasarkan teori hierarki Abraham Maslow.

Mengingat pentingnya pengaruh peran pemimpin dalam berjalannya

organisasi yang beraneka ragam, maka pemimpin harus benar-benar

mumpuni untuk berhasil memimpin bawahannya sehingga dapat secara

efektif dan efisien mencapai produktivitas dan tujuan organisasi. Oleh karena

itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap judul tersebut

dengan judul “IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN

MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN

PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT MOLINDO RAYA

INDUSTRIAL”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang telah dijabarkan sebelumnya, maka

penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Terhadap Penerapan Kepemimpinan Perusahaan Pada Divisi

Operasional PT Molindo Raya Industrial?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya,


7

maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Implementasi Teori Hierarki

Kebutuhan Maslow Terhadap Penerapan Kepemimpinan

Perusahaan Pada Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Secara Teoritis

Dari penelitian diatas diharapkan dapat memberikan suatu

kontribusi dalam segi pemikiran mengenai penerapan inflasi, dll.

Penelitian ini dilakukan sebagai aplikasi dari ilmu-ilmu yang

dipelajari selama penulis mendapatkan keilmuan di program studi

adminstrasi bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jawa Timur.

2. Secara Praktis

penulis diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang

berkepentingan diantaranya adalah :

a. Bagi Peneliti : Dapat mengembangkan ilmu

pengetahuan dan menambah wawasan terutama

dalam bidang kepemimpinan mengenai

implementasi teori hierarki kebutuhan maslow

terhadap penerapan kepemimpinan perusahaan

pada divisi operasional PT Molindo Raya

Industrial.
8

b. Bagi Perusahaan : Dapat menjadi informasi dan

masukan positif agar perusahaan bisa lebih maju

lagi.

c. Bagi Pihak Lain : Penulis diharapkan dapat

memberi referensi, ide, dan penambahan wawasan

serta pengetahuan bagi pembaca untuk mahasiswa,

maupun kalangan pihak lain yang ingin melakukan

penelitian dengan permasalahan yang sama.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

1 Andriansyah Bari, Randy Hidayat : 2022, Teori Hierarki Kebutuhan

Maslow Terhadap Keputusan Pembelian Merk Gadget.

Penelitian ini bertujukan untuk mengetahui faktor yang paling

mempengaruhi bagi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian

merek gadget berdasarkan variabel kebutuhan yang disesuaikan dengan teori

hierarki kebutuhan milik Abraham Maslow. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah 350 responden yang

tinggal di Kota Palembang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada

kelompok responden usia 23 – 28 tahun memilih kebutuhan sosial sebagai

variabel yang paling mempengaruhi, sedangkan responden kelompok usia 29

– 35 tahun dan responden kelompok usia di atas 36 tahun memilih kebutuhan

aktualisasi diri sebagai variabel yang paling mempengaruhi dalam proses

pengambilan keputusan merek gadget.

Persamaan :

a. Penelitian ini Menggunakan Metode Penelitian

Deskriptif Kualitatif.

b. Penelitian ini menggunakan Teori Hierarki Kebutuhan

Abraham Maslow.

9
10

Perbedaan :

a. Penelitian ini menggunakan ini menganalisis tentang

pengambilan keputusan dalam memilih gadget

berdasarkan kebutuhan yang mengacu kepada teori

Abraham Maslow.

2 Sri Handayani, Siswono Haryono, Fauziah : 2020 , Upaya Peningkatan

Motivasi Kerja Pada Perusahaan Jasa Kontruksi Melalui Pendekatan

Teori Kebutuhan Maslow.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inisiatif yang dilakukan

pada perusahaan jasa konstruksi yang tergabung dalam GAPANSI (Gabungan

Pelaksana Konstruksi Indonesia) Kabupaten Kebumen untuk meningkatkan

motivasi kerja dan ciri-ciri dimensi kebutuhan Maslow. Kuesioner digunakan

sebagai sumber data untuk gaya penelitian deskriptif ini. Jumlah penduduk

berjumlah 167 orang, dan mereka semua adalah pekerja di Perusahaan Jasa

Konstruksi Anggota GAPENSI (Persatuan Pelaksana Konstruksi Seluruh

Indonesia) Kabupaten Kebumen. Dengan menggunakan strategi purposive

sampling, yaitu memilih sampel dari populasi sesuai dengan tujuan

penelitian, 44 karyawan dijadikan sampel penelitian. Uji validitas

menggunakan korelasi bivariat antara masing-masing indikator dan total skor

konstruk pada kuesioner dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan uji

reliabilitas menggunakan Cronbach's Alpha dengan persyaratan koefisien

korelasi minimal 0,6 adalah dua contoh teknik pengujian data menggunakan
11

perangkat lunak komputer seperti SPSS. Semua variabel memiliki nilai p 0,05

dan oleh karena itu dianggap valid dan memenuhi syarat untuk diproses lebih

lanjut berdasarkan uji validitas. Nilai alpha cronbach untuk tuntutan fisiologis

adalah 0,842, keamanan 0,861, sosial 0,730, harga diri 0,871, dan aktualisasi

diri 0,905, menurut hasil uji reliabilitas. karena nilai cronbach's alpha yang

diperoleh semuanya lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

variabel merupakan alat ukur yang kuat dengan reliabilitas atau konsistensi

yang tinggi. Berdasarkan temuan analisis responden, jelas bahwa keinginan

untuk dihargai, seperti yang ditunjukkan oleh perbedaan rata-rata terbesar,

adalah yang mendorong motivasi karyawan di tempat kerja di atas semua

faktor lain, yaitu persyaratan sosial.

Persamaan :

a. Penelitian ini menggunakan teori kebutuhan Maslow

sebagai dasar dari Penelitian.

Perbedaan :

a. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

Deskriptif Kuisioner.

b. Penelitian ini menganalisis Karyawan Perusahaan Jasa

Kontruksi Anggota GAPENSI Kabupaten Kebumen

Jawa Tengah.

3 Isti Dari Sofianti : 2020 , Analisis Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di


12

Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam penelitian ini DINKOP NTB menganalisis pengaruh gaya

kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk: 1) Mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang digunakan pada

DINKOP NTB; dan 2) Menilai kinerja pegawai pada kantor yang sama di

Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peneliti menggunakan desain penelitian

kualitatif dengan strategi deskriptif. Dalam penelitian ini, observasi,

wawancara, dan dokumentasi merupakan metode penelitian yang digunakan.

Sedangkan 1) Reduksi Data dan 2) Tampilan Data merupakan strategi analisis

data yang digunakan. 1) Kepemimpinan atau pimpinan DINKOP NTB lebih

mengarah pada gaya kepemimpinan yang demokratis dan bebas berdasarkan

Situasi Dan Kondisi Di Kantor dalam menentukan gaya kepemimpinannya

untuk mengarahkan. karyawannya agar mau melaksanakan tugasnya dengan

baik. Dengan pendekatan kepemimpinan ini, upaya pembinaan kinerja

karyawan dapat dilakukan secara langsung maupun dengan pembinaan

melalui berbagai program pelatihan. 2) Faktor pribadi, gaji dan kompensasi

yang memberikan gaji atau upah yang seharusnya dibayarkan setiap bulan,

aturan tertulis, sanksi dan akibat nyata yang harus ditegakkan dengan sanksi

nyata, Karyawan akan berpikir dua kali sebelum melanggar aturan, dan

peran atasan membuat bawahan merasa ragu-ragu sehingga mereka pun akan

mengikuti kinerja pimpinannya.

Persamaan :

a. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian


13

Deskriptif Kualitatif.

b. Penelitian ini melihat pengaruh kepemimpinan terhadap

kinerja karyawan.

Perbedaan :

a. Penelitian ini menganalisis Dinas Koperasi Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat,

sedangkan penulis menganalisis PT Molindo Raya

Industrial.

4 Hafid Kurnia Alam, Moch. Al Musadieq, Heru Susilo : 2013 , Pengaruh

Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja (Studi pada

Karyawan PT PLN Persero APJ Malang)

Semua partisipan dalam penelitian ini bekerja di PT PLN (Persero) APJ

Malang. Metode proporsional random sampling digunakan untuk memilih

sampel untuk penyelidikan ini, yang mencakup hingga 44 orang. Analisis

jalur adalah metode analisis yang digunakan. Menurut temuan penelitian,

sebagian besar gaya kepemimpinan berorientasi tugas secara signifikan

mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 38% dan motivasi kerja sebesar

20%. Kemudian, Gaya Kepemimpinan Orientasi Karyawan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 65,8% dan motivasi sebesar

55,1%. Selain itu, Gaya Kepemimpinan Orientasi Tugas dan Gaya

Kepemimpinan Orientasi Karyawan memiliki pengaruh yang cukup besar

terhadap Kinerja Karyawan masing-masing sebesar 32,7% dan Motivasi


14

Kerja sebesar 39,8%. Selain itu, kinerja karyawan dipengaruhi secara

signifikan oleh motivasi kerja sebesar 64,5%. Gaya Kepemimpinan Orientasi

Tugas PT PLN (Persero) APJ Malang harus lebih ditingkatkan karena rata-

rata keseluruhan elemen variabel tersebut masih memiliki dampak yang dapat

diabaikan.

Persamaan :

a. Dalam Penelitian ini sama-sama menggunakan teori

hierarki kebutuhan milik Abraham Maslow sebagai

acuan.

Perbedaan :

a. Penelitian ini menggunakan metode penjelasan

(explanatory Research) yang menjelaskan hubungan

klausal antar variable-variabel melalui pengujian

hipotesis.

b. Penelitian ini menganalisis PT PLN Persero APJ

Malang, sedangkan penulis menganalisis PT Molindo

Raya Industrial.

2.2 Landasan Teori

4.2.1 Implementasi

A. Pengertian Implementasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997)

mendefinisikan istilah "implementasi" secara umum berarti


15

"aplikasi". Tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan

tertentu biasanya disebut sebagai implementasi. Sebaliknya,

definisi “implement” yang diberikan oleh kamus Webster

sebagaimana dikutip oleh Solichin Abdul Wahab (2004)

adalah “to supply means for melaksanakan (memberikan

sarana untuk melaksanakan apa-apa), untuk memberikan

efek praktek untuk” (menyebabkan dampak atau efek pada

sesuatu). Uraian tersebut mengisyaratkan bahwa untuk

melaksanakan sesuatu perlu dibarengi dengan sarana

prasarana pendukung yang akan mempengaruhi atau

berdampak pada sesuatu.

Terdapat pengertian lain mengenai Implementasi

yang dikemukakan oleh beberapa ahli seperti Donald S.

Van Metter dan Carl E. Va dalam Widodo (2010) yang

memberikan pengertian tentang implementasi yaitu

“Policy implementation refers to all actions taken


by both public and private individuals (or groups)
with the aim of achieving the goals set forth in
earlier policy decisions. This includes ongoing
efforts to implement the big and little adjustments
required by policy decisions as well as one-time
efforts to translate decisions into operational
terms.”.

Sementara Mazmanian dan Sabatier dalam Widodo

(2010) menjelaskan pengertian Implementasi dengan

mengatakan bahwa “
16

Policy implementation is the study of what actually


occurs when a program is passed or formulated.
Events and actions that follow the issuance of
expansive public policy directives, including the
struggle to implement them and their implications
for persons and events”.

Sehingga Joko Widodo (2010) memberikan

kesimpulan dari pernyataan keempat tokoh tersebut yaitu

“Implementasi kebijakan adalah studi tentang apa


yang sebenarnya terjadi ketika suatu program
disahkan atau dirumuskan. Peristiwa dan tindakan
yang mengikuti penerbitan arahan kebijakan publik
yang luas, termasuk perjuangan untuk
mengimplementasikannya dan implikasinya
terhadap orang dan peristiwa,”.

Ada berbagai cara untuk melihat implementasi

kebijakan yang mencakup banyak entitas dan tingkatan

birokrasi. Wahab (2005) menegaskan bahwa implementasi

kebijakan dapat dilihat dari perspektif pembuat kebijakan

pelaksana lapangan, dan sasaran kebijakan (target group).

Menurut Wahab (2005), implementasi akan

dikonsentrasikan pada tindakan otoritas dan instansi di

lapangan untuk mencapai keberhasilan program. Ini dari

sisi pelaksana. Menurut Wahab (2005), implementasi akan

lebih memperhatikan “apakah implementasi kebijakan

benar-benar meningkatkan gaya hidup mereka dan memiliki

pengaruh baik yang bertahan lama terhadap peningkatan

kualitas hidup mereka, termasuk pendapatan mereka” dari


17

perspektif sasaran kelompok.

Dalam kaitannya dengan kebijakan, konsep

implementasi sebagaimana dikemukakan pada paragraf

sebelumnya menyatakan bahwa kebijakan hanyalah

rumusan yang kemudian dipahami secara positif, seperti

peraturan perundang-undangan yang kemudian dibungkam

dan tidak dijalankan. Namun, agar suatu kebijakan

memiliki efek atau hasil dari tujuan kebijakan yang

dinyatakan, pada dasarnya harus dilaksanakan. Proses

mengadopsi suatu kebijakan sulit dilakukan karena ada

beberapa isu yang muncul di lapangan yang tidak

diantisipasi dalam konsep tersebut. Selain itu, ada masalah

lain, seperti implementasi kebijakan yang tidak konsisten.

Kebijakan akan menggunakan model untuk

mengungkapkan dengan jelas variabel atau faktor yang

memiliki dampak signifikan pada bagaimana kebijakan

publik diimplementasikan dan untuk membuat segalanya

lebih mudah dipahami. Menurut para ahli, ada banyak

model untuk mengimplementasikan kebijakan, termasuk

model yang dikembangkan oleh Van Metter dan Van Horn

pada tahun 1975, model implementasi George Edward III

dari tahun 1980, dan model terakhir yang dikembangkan

oleh Mazmanian dan Sabatier (1987). George Edward III


18

(2010) menegaskan bahwa empat elemen, termasuk

komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi,

dapat menentukan apakah suatu kebijakan

diimplementasikan dengan sukses atau tidak.

a. Komunikasi

Edward III mendefinisikan komunikasi sebagai

“proses pemberian pengetahuan komunikator kepada

komunikan” dalam Widodo (2010). Menurut Edward III

dalam Widodo (2010), para pelaku kebijakan perlu

diinformasikan tentang kebijakan publik sehingga mereka

dapat mengetahui apa yang perlu mereka persiapkan dan

lakukan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut

agar maksud dan tujuan kebijakan dapat tercapai

sebagaimana dimaksud.

b. Sumberdaya

Menurut Edward III, sumber daya memainkan peran

penting dalam seberapa baik kebijakan dijalankan.

Sumber daya tersebut, menurut perkiraan Edward III,

juga mencakup kewenangan, peralatan, anggaran, dan

sumber daya manusia.


19

a. Sumberdaya manusia

merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi

keberhasilan pelaksanaan kebijakan. Edward III dalam

Widodo (2010) menyatakan bahwa “If the staff members in

charge of enforcing rules lack the resources to execute a

good job, no matter how precise and consistent the

implementation orders are or how clearly they are

communicated, implementation will not be successful.”.

b. Sumberdaya Anggaran

Edward III dalam Widodo (2010) menyatakan

dalam kesimpulan studinya “The purchase of suitable

facilities is constrained by fiscal restrictions and public

opposition. This limits the level of service that the

implementor can offer the general audience.”.

Menurut Edward III, terbatasnya anggaran yang

tersedia menyebabkan kualitas pelayanan yang seharusnya

diberikan kepada masyarakat juga terbatas.

Edward III menyimpulkan bahwa terbatasnya

sumber daya anggaran akan mempengaruhi keberhasilan

pelaksanaan kebijakan. Disamping program tidak bisa

dilaksanakan dengan optimal, keterbatasan anggaran

menyebabkan disposisi para pelaku kebijakan

rendah.
20

c. Sumberdaya Peralatan

Menurut Edward III, gedung, tanah, dan fasilitas

merupakan contoh sumber daya peralatan yang digunakan

untuk mengoperasionalkan implementasi suatu kebijakan.

Semua sumber daya ini akan mempermudah penyampaian

layanan selama implementasi kebijakan.

d. Sumberdaya Kewenangan

Sumberdaya lain yang cukup penting dalam

menentukan keberhasilan suatu implementasi kebijakan

adalah kewenangan.

Menurut Edward III

” Kewenangan (otoritas) internal suatu institusi


yang cukup untuk membuat penilaian independen
akan berdampak pada bagaimana institusi tersebut
mengimplementasikan suatu kebijakan. Ketika
mereka menghadapi tantangan dan menginginkan
pilihan segera untuk menanganinya, otoritas ini
menjadi penting.”.

Oleh karena itu, Edward III dalam Widodo (2010),

menyatakan bahwa pelaku utama kebijakan harus diberi

wewenang yang cukup untuk membuat keputusan sendiri

untuk melaksanakan kebijakan yang menjadi

kewenangannya.

c. Disposisi

Edward III mendefinisikan disposisi sebagai


21

kemauan, keinginan, dan kecenderungan pelaku kebijakan

untuk secara sungguh-sungguh melaksanakan kebijakan

guna mencapai tujuan kebijakan yang telah ditetapkan.

Pengangkatan birokrasi dan insentif merupakan variabel

yang menjadi perhatian George Edward III dalam

Agustinus (2006) tentang disposisi dalam pelaksanaan

kebijakan.

d. Struktur Birokrasi

Pelaksanaan kebijakan mungkin masih belum

efisien karena sistem birokrasi yang tidak efisien,” kata

Edward III. Menurut Edward III, kerangka birokrasi ini

mengandung unsur-unsur seperti struktur organisasi,

hubungan wewenang, dan lain sebagainya.

4.2.2 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

A. Teori Maslow

Abraham Maslow mengkategorikan dan mengurutkan

spektrum penuh keinginan manusia yang dialami setiap

orang ke dalam lima kelompok fundamental. Tentukan lima

tingkatan tuntutan ini yang berfungsi sebagai kekuatan

pendorong di balik berbagai perilaku.


22

Gambar 1.1 Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow

Keterangan Gambar :

1 Kebutuhan Fisik (Physiological Needs)

Teori motivasi manusia Abraham Maslow berlaku

untuk hampir setiap aspek kehidupan pribadi dan sosial

kita. Dia percaya bahwa teori motivasi yang beralasan

membutuhkan asumsi berikut: Aneh dan tidak biasa bahwa

hanya ada satu motif untuk tindakan atau keinginan sadar."

Dengan kata lain, seluruh pribadi, bukan hanya satu bagian

dari orang, yang didorong oleh motif itu. Ketika seseorang

lapar, seluruh orang itu lapar. Saya ingin makan sesuatu,

bukan hanya perut saya.

Sebagian besar keinginan dan dorongan manusia

saling berhubungan. Ini tidak berlaku untuk kebutuhan


23

dasar tertentu seperti rasa lapar, tetapi tentu saja berlaku

untuk kebutuhan yang lebih kompleks seperti cinta.

Sebagian besar penelitian sebelumnya berasumsi bahwa

kebutuhan dapat diperiksa secara terpisah dalam hal sifat

dan tujuan penelitian. Untuk memahami motivasi

sepenuhnya, hasil atau tujuan penelitian yang dilakukan

harus ditekankan. Untuk memahami motivasi sepenuhnya,

kita perlu menekankan hasil atau tujuan akhir itu sendiri,

bukan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan

tersebut. Dari berbagai latar belakang budaya, tujuan jauh

lebih universal daripada berbagai metode yang digunakan

untuk mencapainya. Ini berarti bahwa metode yang

digunakan sangat bervariasi antar negara dan budaya, tetapi

tujuan akhirnya tampaknya sama.

Manusia dimotivasi oleh seperangkat kebutuhan

dasar yang umum bagi semua spesies, tidak berubah, dan

berasal dari sumber genetik atau naluriah. Ini adalah konsep

dasar yang unik dari perspektif teoretis Maslow. Keinginan

ini juga bersifat psikologis, bukan murni fisiologis.

Kebutuhan ini adalah inti dari sifat manusia, lemah, mudah

terdistorsi, dan dikendalikan oleh pembelajaran, kebiasaan,

atau tradisi yang salah. Ini adalah aspek inheren dari sifat

manusia yang hanya bisa dilakukan." Tidak heran


24

pandangan ini menantang kepercayaan banyak orang yang

sudah lama berdiri dan cukup mapan bahwa naluri pada

dasarnya kuat, tidak berubah, dan jahat. Faktanya, Maslow

berpendapat sebaliknya.

Suatu sifat dapat dianggap sebagai kebutuhan dasar

jika memenuhi syarat-syarat berikut: 1) Kekurangannya

menyebabkan penyakit. 2) Kehadirannya mencegah

penyakit. 3) Kesembuhannya menyembuhkan penyakit. 4)

Ternyata dalam situasi tertentu yang sangat kompleks dan

orang bebas memilih, orang yang membutuhkan lebih

mengutamakan kebutuhan ini daripada jenis pemuasan

lainnya. 5) kebutuhan tidak aktif, lemah, atau tidak ada

secara fungsional pada individu yang sehat;

Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan manusia

yang paling mendasar dan dominan. Kebutuhan ini lebih

bersifat biologis, seperti oksigen, makanan, air, dan

sebagainya. Pemikiran Maslow tentang kebutuhan tubuh

sangat dipengaruhi oleh situasi pasca Perang Dunia II. Pada

saat itu orang-orang berada dalam keadaan yang sangat

menyedihkan. Salah satunya kelaparan. Oleh karena itu,

Maslow menganggap kebutuhan fisik lebih penting dari

apapun.

Keinginan yang biasa digunakan sebagai titik awal


25

untuk teori motivasi disebut dorongan fisiologis. Dua jenis

penelitian terakhir dapat mengubah cara berpikir yang biasa

tentang kebutuhan ini. Pertama, pengembangan konsep

homeostasis, dan kedua, gagasan bahwa nafsu makan

(pilihan makanan yang disukai) merupakan indikator yang

cukup efisien dari kebutuhan atau kekurangan tubuh.

Homeostasis adalah upaya otomatis tubuh untuk

mempertahankan aliran darah yang konstan dan normal.

Cannon menggambarkan proses ini sebagai: 1) kandungan

air dalam darah, 2) kandungan garam, 3) kandungan gula,

4) kandungan protein, 5) kandungan lemak, 6) kandungan

kalsium, 7) kandungan oksigen, 8) kandungan ionik (asam-

basa). ). kesetimbangan) dan 9) suhu konstan darah. Daftar

ini dapat diperluas ke mineral lain, hormon, dll. Young

telah melakukan penelitian ekstensif tentang rasa yang

berkaitan dengan kebutuhan tubuh. Ketika tubuh

kekurangan bahan kimia, individu cenderung

mengembangkan selera tertentu (dengan cara yang tidak

sempurna) atau membutuhkan beberapa unsur makanan

yang hilang.

Oleh karena itu tampaknya tidak mungkin dan tidak

ada harapan untuk membuat daftar kebutuhan fisiologis

dasar, karena jumlahnya bisa berapa saja, tergantung pada


26

tingkat kekhususan deskripsi.Tidak dapat diasumsikan

bahwa semua kebutuhan fisiologis bersifat konstan. Saat ini

tidak ada bukti bahwa hasrat seksual, kantuk, aktivitas

rekreasi dan olahraga, dan perilaku keibuan juga bersifat

homeostatis pada hewan. Selain itu, daftar semacam itu

mengecualikan berbagai kesenangan indrawi (rasa, bau,

menggelitik, belaian) yang bersifat fisiologis dan mungkin

menjadi tujuan perilaku termotivasi.Juga tidak diketahui

apa yang ada di balik fakta bahwa organisme secara

bersamaan berbagi kelembaman, kemalasan, rendah gerak,

dan keinginan untuk aktivitas, rangsangan, dan kesenangan.

Ketika semua kebutuhan fisiologis tidak terpenuhi

dan dibanjiri oleh kebutuhan fisik, semua kebutuhan

lainnya dapat hilang atau diabaikan. Oleh karena itu tepat

untuk menghubungkan rasa lapar dengan organisme, karena

kesadaran hampir seluruhnya mendahului rasa lapar. Semua

kemampuan digunakan untuk memuaskan rasa lapar, dan

keragaman kemampuan ini hampir seluruhnya ditentukan

oleh satu tujuan: memuaskan rasa lapar. Reseptor dan

efektor, kecerdasan, ingatan, dan kebiasaan, semuanya

dapat didefinisikan sebagai sekadar cara untuk memuaskan

rasa lapar. Kemampuan yang tidak mendukung tujuan ini

dinonaktifkan atau diabaikan. Keinginan untuk menulis


27

puisi, keinginan akan mobil, keinginan akan sepatu baru

dilupakan atau, paling banter, sekunder. Orang yang

kelaparan hanya tertarik pada makanan. Memimpikan

makanan, mengingat makanan, hanya memikirkan

makanan, marah hanya tentang makanan, hanya merasakan

makanan, hanya menginginkan makanan. Sekarang ada

begitu banyak faktor penentu yang lebih halus yang

mengatur makan, minum, atau perilaku seksual, yang

biasanya digabungkan dengan dorongan fisiologis, sehingga

sekarang mungkin untuk berbicara tentang dorongan dan

perilaku lapar murni (tetapi tidak sekarang).

Maslow menyarankan, mungkin tidak terlalu

membantu, bahwa membuat daftar panjang kebutuhan

fisiologis adalah mungkin. Sebagai contoh, kita dapat

menunjukkan bagaimana kenikmatan indrawi yang berbeda

seperti rasa, bau, dan sentuhan yang berbeda dapat

diklasifikasikan sebagai kebutuhan fisiologis yang

memengaruhi perilaku. Selain itu, meskipun kebutuhan

fisiologis ini lebih mudah untuk diklasifikasikan dan

diidentifikasi daripada kebutuhan ini, mereka tetap tidak

dapat diperlakukan sebagai fenomena yang terpisah dan

independen. Sebaliknya, aktivitas lain seperti merokok atau

minum air dapat memuaskan rasa lapar, atau setidaknya


28

mencoba memuaskan rasa lapar. Beberapa orang

melakukannya. Dengan demikian, berbagai kebutuhan

manusia saling berkaitan.

Ciri lain manusia ketika diatur oleh kebutuhan

spesifik adalah filosofi mereka tentang masa depan yang

cenderung berubah. Bagi orang-orang lapar, utopia (negara

imajiner) dapat dengan mudah didefinisikan sebagai tempat

makanan berlimpah. Orang ini cenderung berpikir bahwa

jika mereka dijamin makanan selama sisa hidup mereka,

mereka akan sangat bahagia dan tidak menginginkan yang

lain. Hidup itu sendiri biasanya ditentukan oleh makanan.

Kalau tidak, semuanya dianggap tidak relevan. Kebebasan,

cinta, perasaan, masyarakat, rasa hormat dan filosofi dapat

diabaikan karena dianggap tidak berguna. Itu dosa karena

tidak bisa mengisi perut. Kita dapat mengatakan bahwa

orang-orang seperti itu hidup hanya untuk makan.

Sulit untuk menyangkal kebenaran dari hal-hal

seperti itu, tetapi keumumannya masih dapat dipertanyakan.

Dalam masyarakat yang berfungsi normal, keadaan darurat

hampir pasti sulit didapat. Ada dua alasan untuk

mengabaikan kebenaran ini. Pertama, tikus jauh lebih tidak

termotivasi daripada fisiologis, dan dengan begitu banyak

studi motivasi yang dilakukan pada hewan ini, citra tikus


29

dapat dengan mudah ditransfer ke manusia.Kedua, budaya

itu sendiri sering diakui sebagai alat adaptasi yang fungsi

utamanya adalah untuk meminimalkan keadaan darurat

fisiologis sebanyak mungkin. Kelaparan jarang dan jarang

terjadi di Amerika Serikat. Rata-rata orang Amerika

merasakan nafsu makan, bukan lapar, ketika mereka

mengatakan "Saya lapar". Mereka cenderung mengalami

kelaparan secara acak, hanya beberapa kali dalam hidup

mereka.

Harus dijelaskan sekali lagi bahwa setiap kebutuhan

fisiologis (fisiologis) dan kebutuhan konsumsi yang

menyertainya bertindak sebagai saluran untuk semua jenis

kebutuhan lainnya. Dengan kata lain, orang yang merasa

lapar mungkin lebih mencari kesenangan dan kecanduan

hidup daripada vitamin dan protein. Dengan kata lain,

kebutuhan fisiologis ini dapat dipisahkan secara relatif,

tetapi tidak secara ketat. Tidak diragukan lagi bahwa

kebutuhan fisiologis ini adalah kebutuhan yang paling kuat.

Faktanya, ini berarti bahwa bagi orang yang benar-benar

kekurangan segalanya dalam hidup, motif yang paling

mungkin adalah kebutuhan fisiologis dan bukan yang

lain.Makanan, keamanan, cinta, syukur Mereka yang

kekurangan mungkin membutuhkan makanan lebih dari


30

orang lain.

2 Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety Needs)

Karena kebutuhan fisiologis relatif terpuaskan,

serangkaian kebutuhan baru muncul. Ini dapat secara

longgar dikategorikan sebagai kebutuhan keamanan

(keamanan, stabilitas, keandalan, perlindungan, ketakutan,

kecemasan, kebebasan dari kekacauan, struktur, ketertiban),

hukum dan ketertiban. pembatasan, hak perlindungan, dll).

Semua pernyataan sebelumnya tentang kebutuhan fisiologis

berlaku untuk semua kebutuhan ini, meskipun dengan cara

yang sedikit berbeda. Manusia juga bisa sangat terobsesi

dengan keinginan ini. Itu bisa menggunakan semua

kemampuannya untuk keuntungannya untuk berfungsi

sebagai pengatur utama perilaku, dan kita dapat

menganggap manusia sebagai mekanisme pencari

keamanan, efektor, kecerdasan, dan kemampuan lainnya.

Sekali lagi, seperti pada orang-orang yang kelaparan, kita

menemukan bahwa tujuan akhir kekuasaan bukan hanya

penentu kuat pandangan dunia dan filosofi saat ini, tetapi

juga filosofi dan nilai masa depan. Semuanya terasa kurang

penting daripada rasa aman dan terlindungi (bahkan

kebutuhan fisiologis yang terpenuhi pun bisa menjadi

diabaikan) dapat dicirikan sebagai hidup hanya untuk


31

merasa aman.

Kebutuhan akan keamanan terbatas pada sumber

daya manusia hanya dalam keadaan darurat dunia nyata

seperti perang, epidemi, bencana alam, gelombang

kejahatan, pergolakan sosial, neurosis, kerusakan otak,

runtuhnya otoritas, atau situasi yang sangat mengerikan.

masyarakat kita, seperti anak-anak yang cemas,

menginginkan keamanan dengan cara yang berbeda. .

Reaksi mereka sering kali berupa bahaya psikologis yang

tidak pernah terdengar di dunia yang dianggap tidak ramah

dan mengancam. Orang-orang seperti di atas berpura-pura

bahwa malapetaka sudah dekat dan biasanya bereaksi

seolah-olah darurat. Kebutuhan mereka akan keamanan

sering menemukan ekspresi karakteristiknya dalam mencari

perlindungan pada pelindung dan orang serta sistem yang

lebih kuat. Seolah-olah ketakutan kekanak-kanakan dan

reaksi mengancam mereka terhadap dunia yang berbahaya

disembunyikan, tidak tersentuh oleh proses pendewasaan

dan pembelajaran, terus-menerus dibawa ke permukaan

oleh rangsangan yang sebaliknya akan membuat anak

tidak stabil. lingkungan di mana ada ancaman nyata

terhadap hukum, ketertiban, atau otoritas sosial. Bagi

banyak orang, ancaman kekacauan hampir pasti akan


32

beralih dari kebutuhan yang lebih tinggi ke kebutuhan

keamanan yang lebih tinggi. Reaksi yang biasa dan hampir

diharapkan adalah penerimaan mudah kediktatoran dan

pemerintahan militer. Hal ini cenderung berlaku untuk

semua orang, termasuk orang sehat. Karena mereka juga

cenderung bereaksi terhadap bahaya dengan secara realistis

mengurangi kebutuhan keamanan mereka dan bersiap

menghadapi bahaya. Tapi ini tampaknya menjadi perhatian

terbesar bagi orang yang berisiko. Mereka sangat prihatin

dengan ancaman terhadap otoritas, legalitas dan perwakilan

hukum.

Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan akan rasa

aman biasanya terpenuhi pada orang dewasa yang normal

dan sehat, jadi cara terbaik untuk memahaminya adalah

dengan mengamati anak atau orang dewasa dengan

gangguan neurotik. . 31 Psikolog anak dan guru sepakat

bahwa anak-anak membutuhkan dunia yang dapat

diprediksi. Anak-anak menyukai konsistensi dan rutinitas

sampai batas tertentu. Jika unsur-unsur ini tidak ditemukan,

ia menjadi cemas dan gelisah. Kebebasan tanpa batas lebih

disukai daripada penyerahan total. Menurut Maslow,

kebebasan tak terbatas seperti itu sebenarnya diperlukan

bagi anak-anak untuk berkembang menuju adaptasi yang


33

tepat.Saya puas. Masyarakat yang damai, dikelola dengan

baik, stabil, dan sehat biasanya memberi anggotanya rasa

aman dari alam liar, suhu ekstrem, kejahatan,

pembunuhan, kekacauan, tirani, dan banyak lagi. Jadi

kebutuhan akan keamanan sejati tidak lagi menjadi

motivator positif. Sama seperti orang yang perutnya

kenyang merasa tidak terlalu lapar, orang yang merasa

aman merasa tidak terlalu terancam. Jika kita ingin melihat

kebutuhan ini secara langsung dan jelas, kita harus

melihatnya dalam keadaan neurotik atau semi-neurotik,

dalam depresi ekonomi dan sosiologis, atau dalam

keresahan sosial, revolusi, atau penghancuran otoritas. kami

merasakan ekspresi kebutuhan akan keamanan, misalnya

dalam fenomena seperti gigi, pengangguran, kecacatan, dan

usia tua.

3 Kebutuhan akan Kepemilikan dan Cinta (The

Belongingness And Love Needs)

Ketika kebutuhan fisik dan keamanan terpenuhi

dengan baik, kebutuhan akan cinta, kasih sayang, dan

kepemilikan muncul. Kebutuhan cinta meliputi memberi

dan menerima kasih sayang. Ketika kebutuhan ini tidak

terpenuhi, seseorang merasa kehilangan teman, pasangan,


34

atau anak. Orang seperti itu mendambakan hubungan

dengan masyarakat umum (tempat dalam kelompok atau

keluarga) dan melakukan segala upaya untuk mencapai

tujuan ini.Ini lebih penting dari apa pun, dan suatu hari

Anda mungkin melupakannya saat Anda benar-benar lapar.

Rasa sakit karena kesepian, keterasingan, penolakan,

permusuhan, dan kecemasan sekarang menguasai orang

tersebut. Maslow terkejut melihat betapa sedikitnya

psikologi berbicara tentang cinta. "Kita harus

mengharapkan seorang penulis yang serius tentang

keluarga, pernikahan, dan seksualitas menganggap cinta

sebagai bagian yang pantas, jika bukan bagian utama, dari

karyanya. Tanpanya, pertumbuhan dan perkembangan

kemampuan orang terhambat. Dokter berulang kali

menemukan bahwa bayi butuh cinta. Banyak psikopatolog

lain percaya bahwa hambatan untuk memenuhi kebutuhan

cinta adalah penyebab utama maladaptasi. "Haus akan cinta

adalah sejenis kekurangan," kata Maslow, "seperti

kekurangan garam dan kekurangan vitamin. Tidak ada yang

mempertanyakan pernyataan bahwa kita "membutuhkan"

yodium atau vitamin C. Tidak. Saya ingin menekankan di

sini bahwa gejala "kebutuhan" kita akan cinta sama persis

dengan gejala kebutuhan lainnya. Menunjukkan hubungan


35

yang sehat dan penuh kasih antara dua orang, termasuk

kepercayaan. Tidak ada rasa takut dalam hubungan sejati

dan segala bentuk pertahanan akan runtuh. Cinta sering

dirusak ketika salah satu pihak takut kelemahan dan

kekurangan mereka akan terungkap. Karl Menninger

menjelaskan masalahnya sebagai berikut: Penindasan yang

dikenakan pada kita oleh adat dan budaya. Inilah yang

mendorong kita untuk menghindari keintiman, berteman

hanya pada tingkat yang dangkal, meremehkan dan tidak

menghormati orang lain, dan khawatir orang lain

menganggap kita terlalu tinggi.Maslow berkata,

“Kebutuhan akan cinta mencakup memberi dan menerima

cinta. Kita harus bisa memahami, mengajar, menciptakan,

dan memprediksi cinta. Jika tidak, dunia akan dihanyutkan

oleh gelombang permusuhan dan kebencian.” Satu hal yang

harus ditekankan adalah bahwa cinta tidak sama dengan

seks. Seks dapat dipelajari sebagai hasrat fisik murni.

Perilaku seksual yang normal ditentukan oleh banyak hal.

Artinya, hasrat akan cinta dan kelembutan adalah yang

terpenting, bukan hanya hasrat seksual. Kita juga harus

ingat bahwa kebutuhan kita akan cinta mencakup memberi

dan menerima cinta.


36

4 Kebutuhan untuk Dihargai (The Esteem Needs)

Setiap orang dalam masyarakat kita (dengan

beberapa pengecualian patologis) memiliki kebutuhan atau

keinginan untuk membuat penilaian yang mantap dan tegas

terhadap diri mereka sendiri, harga diri dan harga diri

mereka, dan persetujuan orang lain.Kebutuhan ini dapat

dibagi lagi menjadi dua kelompok . Kelompok pertama

adalah keinginan akan kekuasaan, prestasi, kecukupan,

penguasaan dan kemampuan dan kompetensi, kepercayaan

pada dunia, kemandirian dan kebebasan. Kelompok kedua

mencakup apa yang disebut keinginan akan reputasi atau

ketenaran (artinya penghormatan atau pengakuan dari orang

lain), kedudukan, ketenaran dan kehormatan, dominasi,

pengakuan, perhatian, kepentingan, ketenaran, atau harga

diri.Kebutuhan untuk semua sangat ditekankan oleh Alfred

Adler dan para pengikutnya dan agak diabaikan oleh Freud.

Namun, pentingnya kebutuhan ini diakui setiap hari di

kalangan psikoanalis dan psikolog klinis. Memuaskan

kebutuhan harga diri menciptakan kepercayaan, nilai,

kekuatan, kompetensi, keterampilan, dan rasa berguna dan

dibutuhkan di dunia. Namun, ketika kebutuhan ini tidak

terpenuhi, muncul perasaan rendah diri, lemah, dan tidak

berdaya. Perasaan ini, pada gilirannya, adalah kekecewaan,


37

rasa kenyang, atau neurotisme. Dari diskusi para teolog

tentang kesombongan dan keberanian yang berlebihan, teori

Fromm tentang keegoisan dalam kaitannya dengan

ketidakbenaran sifat diri, dari pekerjaan Roger dengan

dirinya sendiri, dari pembuat Esci seperti Ayu Rand, dan

Dari sumber lain, kita belajar lebih banyak lagi: bahayanya

mendasarkan harga diri kita pada pendapat orang lain

daripada pada kemampuan, kemampuan, dan bakat kita

yang sebenarnya untuk melayani. Harga diri yang paling

tahan lama, dan karena itu yang paling sehat, didasarkan

pada penghargaan yang Anda terima dari orang lain, bukan

pada ketenaran atau pemuliaan atau kekaguman yang tidak

berdasar dari faktor-faktor eksternal. Dalam hal ini juga

perlu dibedakan antara kompetensi sejati dan prestise.

Prestise hanya bergantung pada kemauan, tekad, dan

tanggung jawab, bukan pada sifat alami, konstitusi, takdir,

atau aliran alami faktor biologis seseorang. Seperti yang

dikatakan Horny, takdir berasal dari diri sejati, bukan dari

diri palsu dan diinginkan.

5 Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization)

Kebutuhan aktualisasi diri ini merupakan puncak

pencapaian manusia setelah kebutuhan di atas terpenuhi.


38

Pencapaian aktualisasi diri juga mempengaruhi peningkatan

kondisi mental, seperti perubahan persepsi dan motivasi

untuk terus tumbuh dan berkembang. Maslow menjelaskan

bahwa bahkan ketika semua kebutuhan ini terpenuhi,

frustrasi dan kecemasan baru sering muncul (jika tidak

selalu) kecuali individu melakukan apa yang benar untuk

mereka. harus membuat musik, seniman harus melukis,

penyair harus menulis jika mereka ingin berada di damai

dengan diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa

yang dia bisa menjadi. Mereka harus setia pada sifat mereka

sendiri. Kita dapat menyebutnya kebutuhan akan aktualisasi

diri. “Setiap manusia harus berkembang sepenuhnya.”

Presentasi Maslow tentang kebutuhan psikologis untuk

mengembangkan, mengembangkan, dan menggunakan

kemampuan, yang disebutnya aktualisasi diri,

mencerminkan pandangannya tentang motivasi manusia. Ini

adalah salah satu aspek penting dari teori. Maslow juga

menggambarkan keinginan ini sebagai "keinginan untuk

semakin menjadi diri sendiri, menjadi segala sesuatu yang

dapat Anda pikirkan." Maslow menemukan bahwa

kebutuhan akan aktualisasi diri ini biasanya muncul setelah

kebutuhan akan cinta dan syukur telah terpuaskan

sepenuhnya. Istilah aktualisasi diri awalnya diciptakan oleh


39

Kurt Goldstein. Istilah ini mengacu pada keinginan

seseorang untuk mengaktualisasikan diri, yaitu

kecenderungan untuk memanifestasikan dirinya sesuai

dengan kemampuannya. Kecenderungan ini dapat

diekspresikan sebagai keinginan untuk menjadi semakin

istimewa, menjadi yang terbaik yang Anda bisa. Tentu

saja, karakteristik khusus dari kebutuhan tersebut sangat

bervariasi dari orang ke orang. Untuk satu orang mungkin

kebutuhan akan ibu yang ideal, untuk yang lain kebutuhan

untuk menjadi atlet, untuk orang lain menggambar atau

menemukan sesuatu yang baru. Pada tingkat ini, variasi

individu paling besar. Munculnya kebutuhan yang terlihat

jelas ini biasanya didasarkan pada kepuasan kebutuhan

fisiologis, keamanan, cinta, dan harga diri yang sudah ada

sebelumnya. Uang kehilangan kekuatan dan kekuatannya

ketika menyadari bahwa organisasi tempatnya bekerja

membayarnya dengan baik untuk pekerjaannya.Kita harus

berhenti bertindak sebagai kekuatan pendorong utama.

Kebutuhan kedua kemudian dikendalikan, tetapi masih

memiliki pengaruh yang kecil terhadap perilaku.

4.2.3 Kepemimpinan

A. Pengertian Kepemimpinan dan Pemimpin


40

Kepemimpinan adalah studi sistematis tentang bagaimana

meyakinkan, mengelola, dan membimbing orang lain untuk

melakukan kegiatan sesuai dengan instruksi yang telah

ditetapkan. Ilmu kepemimpinan berkembang sejalan dengan

dinamika pengalaman manusia. Ada banyak definisi

kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli yang dapat

membantu Anda memahaminya lebih lengkap, termasuk:

a. Menurut Stephen P. Robbins, kepemimpinan adalah

kapasitas untuk membujuk sekelompok orang untuk

mengejar tujuan bersama.

b. Menurut Ricky W. Griffin, pemimpin adalah orang yang

dapat mempengaruhi perilaku orang lain tanpa

menggunakan kekerasan.

c. Menurut Tzu dan Cleary, kepemimpinan yang efektif

membutuhkan kecerdasan, keandalan, kebaikan,

keberanian, dan ketegasan.

“Kepemimpinan adalah suatu proses usaha seseorang untuk

menggerakkan orang lain dengan cara memimpin, membimbing,

dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu guna

mencapai hasil yang diinginkan” klaim Sutrisno (2013).

Sementara itu, Hasibuan (2013) mendefinisikan kepemimpinan

sebagai "cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku

bawahan sehingga mereka ingin bekerja sama dan berkontribusi


41

pada pencapaian tujuan organisasi. "Sedangkan kepemimpinan

adalah suatu proses untuk “membimbing dan menginspirasi

orang agar mau melaksanakan kewajibannya untuk mencapai

tujuan perusahaan”, menurut Bangun (2012)

Jadi, dapat penulis simpulkan bahwasannya kepemimpinan

adalah cara seseorang untuk mempengaruhi individu maupun

kelompok untuk mencapai suatu tujuan.

Kata "pemimpin" dan "kepemimpinan" berasal dari kata

asing. Dalam arti dapat dipelajari secara terpisah tetapi harus

dilihat secara keseluruhan, pemimpin dan kepemimpinan ibarat

dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Seorang

pemimpin harus memiliki semangat kepemimpinan tertentu, dan

semangat ini berkembang dari waktu ke waktu sampai

mengambil bentuk atribut tertentu. (Fahmi, 2013)

Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki

pengikut atau bawahan untuk tujuan tertentu, dan gaya

kepemimpinannya memiliki dampak yang signifikan terhadap

kesuksesan. Cara seorang pemimpin mengelola sumber daya

yang tersedia terutama akan memutuskan apakah tujuan

organisasi berhasil dicapai atau tidak. (Anwar Dkk, 2016)

B. Ciri – Ciri Kepemimpinan

Kualitas yang dibutuhkan tercantum sebagai persyaratan


42

untuk memahami seseorang menjadi pemimpin yang ideal.

Menjadi seorang pemimpin melibatkan memiliki kualitas

berikut

a. Memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan

zaman. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan yang

dimiliki sangat aplikatif untuk digunakan pada saat itu, dan

keterampilan tersebut diakui secara khusus oleh banyak

pihak dan para ahli.

b. Memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang setiap

masalah daripada yang lain dan kapasitas untuk

menyelesaikannya.

c. Mampu menerapkan “The Right Man and The Right Place”

secara tepat dan efektif. Seorang pemimpin harus dapat

memberikan tugas kepada anggota timnya berdasarkan

jabatan dan keterampilan atau kompetensi yang dimilikinya.

(Fahmi, 2013)

Adapun pendapat yang dikemukakan oleh Veithzal Rivai

mengatakan bahwa ciri - ciri pemimpin diantaranya Yakin

Kemajuan dan efikasi diri berkorelasi positif dengan

kepercayaan diri. Integritas adalah ketaatan pada prinsip-prinsip

moral dan keteguhan yang teguh dalam melakukannya,

Berorientasi Sukses dimana Kebutuhan untuk sukses, keinginan

untuk mencapai, dorongan untuk berhasil, kesiapan untuk


43

mengambil tanggung jawab, dan perhatian pada tujuan tugas

hanyalah beberapa dari sikap, nilai, dan kebutuhan yang saling

terkait yang membentuk orientasi menuju kesuksesan.

Keterampilan, Konseptual dan Teknis , dimana Keterampilan

ini memerlukan pemahaman metode, proses, prosedur, dan

teknik yang diperlukan untuk melaksanakan tugas unit

organisasi tertentu serta mengembangkan kemampuan

konseptual seperti pemikiran analitis dan logis dan memahami

ide-ide spesifik yang bermanfaat bagi bisnis dan organisasi.

C. Fungsi Kepemimpinan

Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu

mengelola atau mengatur organisasi dengan baik dan

menjalankan kepemimpinan secara efektif. Karena itu,

pemimpin harus benar-benar menjalankan tugasnya.

Perencanaan, pengorganisasian, tindakan, motivasi,

pengelolaan, dan evaluasi termasuk dalam daftar fungsi organik

manajemen. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana

beberapa profesional melakukan peran kepemimpinan

diantranya:

a. Planning

Perencanaan (planning) adalah proses menyeluruh untuk

memutuskan secara matang tindakan apa yang akan


44

dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan.

b. Organizing

Pengelompokan orang, sumber daya, tugas, dan wewenang

ke dalam suatu organisasi yang dapat bergerak sebagai satu

kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

adalah tindakan pengorganisasian.

c. Actuating

Actuating mengacu pada semua tindakan yang diambil

untuk menggerakkan individu di dalam organisasi sehingga

mereka secara aktif bekerja untuk mencapai tujuan

organisasi berdasarkan perencanaan dan struktur saat ini.

d. Motivating

Ketika seseorang termotivasi, mereka memiliki kekuatan

pendorong yang membuat mereka antusias tentang

pekerjaan mereka dan mendorong mereka untuk

berkolaborasi, berkinerja baik, dan mengerahkan semua

upaya mereka untuk menemukan kepuasan profesional.

e. Controlling

Pengendalian adalah praktik menegakkan aturan atas

berbagai aspek organisasi sehingga rencana yang dibuat

untuk mencapai tujuan perusahaan dapat dilaksanakan.

f. Evaluating
45

Pengukuran dan perbandingan hasil kerja yang sebenarnya

dicapai dengan yang seharusnya dicapai disebut evaluasi

(evaluating).

Adair mengemukakan bahwa terdapat beberapa fungsi pokok


dalam kepemimpinan yaitu:

a. Perencanaan mencakup pengumpulan semua data yang

relevan, menguraikan tugas, sasaran, dan sasaran kelompok,

dan membuat rencana yang sejalan dengan visi dan misi

perusahaan

b. Inisiasi, yang memerlukan pemberian arahan kelompok

pada tujuan, menetapkan tanggung jawab kepada anggota

kelompok, dan menetapkan norma-norma kelompok.

c. Memelihara ketertiban di antara kelompok-kelompok,

mengatur kecepatan, memastikan bahwa semua kegiatan

dilakukan untuk tujuan lebih lanjut, dan memotivasi

kelompok untuk bertindak adalah semua contoh

pengendalian.

d. Menunjukkan dukungan termasuk berterima kasih kepada

anggota staf atas kontribusi mereka, memotivasi tim,

meredakan stres dengan humor, dan menyelesaikan konflik

yang muncul di tempat kerja.

e. Evaluasi termasuk menilai kelayakan tugas, menguji efek

dari perbaikan yang disarankan, menilai pencapaian

kelompok, dan membantu kelompok dalam mengevaluasi.


46

Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pemimpin

yang mampu menampilkan kedua fungsi kepemimpinan yaitu :

a. Fungsi Tugas

1) Kegiatan perencanaan: Adalah tanggung jawab

pemimpin untuk memberikan deskripsi pekerjaan

yang tepat kepada anggota timnya.

2) Mendidik (memimpin): Peran pemimpin lain adalah

mendidik tenaga kerja tentang topik apa pun yang

mereka rasa tidak jelas, seperti hak, tanggung jawab,

dan tugas karyawan.

3) Koordinasi: Peran ini sangat penting karena

organisasi tidak dapat beroperasi dengan sukses dan

efisien dalam mencapai tujuannya tanpa koordinasi

yang baik dari pemimpin.

4) Meneliti Kelayakan: Jika organisasi bermaksud

untuk menempatkan berbagai proyek pada

tempatnya, pemimpin harus terlebih dahulu

menentukan apakah program itu mungkin atau tidak.

5) Evaluasi : Tanggung jawab pemimpin lainnya

adalah menilai keluaran anggota timnya dengan

harapan bahwa semua kegiatan organisasi maju ke

arah tujuan yang ditetapkan selama tahap

perencanaan dan dapat diperbaiki jika ada


47

penyimpangan.

b. Fungsi Pemeliharaan

1) Mempromosikan Antusiasme: menginspirasi

pekerja untuk secara konsisten bersemangat dan

antusias dengan pekerjaan mereka.

2) Menetapkan Kriteria: Adalah tanggung jawab

pemimpin untuk menetapkan standar kinerja sejak

awal sehingga karyawan dapat menentukan apakah

mereka telah bekerja dengan baik atau tidak.

3) Setelah memberikan tugas kepada pekerjanya,

pemimpin tidak boleh menyerah begitu saja; ia

harus terus mengawasi kemajuan mereka.

4) Mengekspresikan Perasaan: Penting bagi para

pemimpin untuk mengomunikasikan kebahagiaan

atau ketidakpuasan mereka dengan pekerjaan

anggota tim mereka sehingga pengikut dapat

memahami maksud dan tujuan mereka.

D. Arti Penting Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kapasitas untuk membujuk orang

lain, mengarahkan perilaku pengikut atau kelompok, memiliki

keterampilan khusus atau pengetahuan materi pelajaran di

bidang yang dicari oleh kelompok, dan bekerja menuju tujuan


48

organisasi atau kelompok.

“Pentingnya kepemimpinan adalah proses dimana

pemimpin mempengaruhi atau memberikan contoh kepada

pengikutnya dalam upaya untuk mencapai tujuan perusahaan,”

tegas Wukir (2013). Profesi praktis, seperti magang dengan

seniman, pengrajin, atau praktisi yang terampil, adalah tempat

terbaik untuk mempelajari keterampilan kepemimpinan. Orang

yang melihat kepemimpinan sebagai status dan kemampuan

untuk memperoleh sumber daya seperti uang dan produk akan

menunjukkan perilaku kepemimpinan yang berbeda dari mereka

yang melihat kepemimpinan sebagai melayani orang lain.

E. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan

Menurut Sutikno (2014) faktor yang mempengaruhi

kepemimpinan, yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan dan kemampuan. Keahlian dan

pengetahuan yang dimaksud di sini mengacu pada latar

belakang pendidikan atau ijazah seorang pemimpin,

apakah sesuai atau tidak dengan tugas kepemimpinan

yang menjadi tanggung jawabnya, pengalaman kerja

sebagai pemimpin, dan apakah pengalaman itu

mendorongnya untuk mengembangkan dan

meningkatkan keterampilannya. dan kemampuan dalam

memimpin.
49

2. Jenis organisasi atau usaha yang dilakukan pemimpin

untuk memenuhi tugasnya. Setiap bisnis atau institusi

yang unik memiliki tujuan yang beragam dan

memerlukan berbagai strategi untuk mencapai tujuan.

Akibatnya, perilaku dan sikap kepemimpinan yang

dibutuhkan bervariasi tergantung pada jenis institusi.

3. Atribut karakter pemimpin. Bahwa secara mental, orang

berbeda dalam sifat, kepribadian, dan karakter mereka.

Beberapa orang selalu kuat dan berani, sementara yang

lain lemah dan pemalu. Perbedaan sikap dan perilaku

dalam menjalankan kepemimpinan akan dihasilkan dari

perbedaan karakter dan kepribadian pemimpin.

4. Kualitas kepribadian pengikut. Ide ini berkaitan

dengan sifat pengikut, yaitu alasan dan motivasi di

balik mengapa dan bagaimana anggota kelompok

mematuhi perintah atau tugas pemimpin.

Berdasarkan unsur-unsur tersebut, terbukti bahwa unsur-

unsur yang dapat membantu keberhasilan seorang pemimpin

mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam

tindakannya. Jadi, jika harmoni dipromosikan dalam hubungan

atau interaksi positif antara atasan dan bawahan, motivasi diri

untuk berprestasi, kedewasaan, dan kemampuan beradaptasi

dalam hubungan sosial, suatu tujuan akan tercapai.


50

F. Indikator Kepemimpinan

Adapun indikator kepemimpinan menurut Handoko (2013)

adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan untuk melakukan tugas-tugas manajemen

yang mendasar, termasuk mengarahkan dan mengawasi

pekerjaan orang lain, atau kemampuan untuk efektif

dalam perannya sebagai supervisor (kemampuan

supervisi).

2. Dorongan untuk sukses secara profesional, termasuk

dorongan untuk akuntabilitas dan kesuksesan.

3. Kecerdasan, yang meliputi pengetahuan, orisinalitas, dan

kemampuan berpikir.

4. Ketegasan, atau kapasitas untuk memutuskan dan

menemukan solusi yang tepat untuk masalah.

5. Keyakinan diri atau keyakinan pada kemampuan

seseorang untuk memecahkan masalah.

6. Inisiatif, atau kapasitas untuk bertindak secara

mandiri, merencanakan urutan tugas, dan menghasilkan

ide-ide segar.

2.3 Kerangka Berpikir

Untuk mendukung operasi organisasi atau bisnis dan


51

membantunya mencapai tujuannya, manajemen sumber daya

manusia adalah proses menangani berbagai masalah yang berkaitan

dengan karyawan, karyawan, buruh, manajer, dan pekerja lainnya.

Oleh karena itu, manajer harus memastikan bahwa perusahaan atau

organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat yang tersedia pada

waktu dan lokasi yang tepat, mampu melakukan tugas-tugas yang

akan membantu pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan

dengan sukses dan efisien. (Masram dan Mu'ah, 2017)

Abraham Maslow mengkategorikan dan mengurutkan

spektrum penuh keinginan manusia yang dialami setiap orang ke

dalam lima kelompok fundamental. Tentukan lima lapisan

kebutuhan tersebut, yaitu Aktualisasi Diri, Kebutuhan

Penghargaan, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Keamanan, dan

Kebutuhan Fisiologis, sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi

berbagai perilaku.

Kepemimpinan adalah proses memotivasi orang melalui

keteladanan, arahan, dan pengaruh untuk mengambil tindakan guna

mendapatkan hasil yang diinginkan (Sutrisno, 2013).

Kerangka berpikir pada penelitian ini melihat hubungan

antara kedua variabel diatas. Peneliti ingin melihat apakah Teori

Hierarki kebutuhan milik Abraham Maslow sudah

diimplementasikan atau belum. Untuk itu peneliti menggambar

kerangka berpikir penelitian ini dalam bentuk bagan seperti


52

dibawah ini :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Kepemimpinan

Implementasi Teori Kebutuhan


Maslow Terhadap Kepemimpinan
PT Molindo Raya Industrial

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian

Sumber : Diolah Peneliti


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Setiap ilmu membutuhkan metodologi penelitian sebagai alat untuk

mengartikulasikan rasionalitas dan kebenarannya. Memahami berbagai

pendekatan atau teknik yang digunakan dalam penelitian untuk

mengumpulkan dan menafsirkan data objektif dikenal sebagai metodologi

penelitian.

1. Jenis Penelitan

Metodologi penelitian deskriptif dan kualitatif digunakan dalam

penelitian ini. Yang dimaksud dengan penelitian deskriptif

kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada

objektivitas, dimulai dengan fakta sebagaimana adanya di lapangan

daripada dari teori, atau dengan kata lain menekankan pada

kenyataan yang sebenarnya terjadi di lokasi tertentu atau

masyarakat (Sugiyono, 2006). Penggunaan setting natural,

menggunakan orang sebagai instrumen utama, menggunakan

observasi, wawancara, atau dokumen, menganalisis data secara

induktif dan deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil,

membatasi masalah penelitian berdasarkan fokus, dan

menggunakan kriteria sendiri adalah semua karakteristik penelitian

53
deskriptif kualitatif. Temuan penelitian dan

desain sementara dikembangkan dan disetujui dengan suara bulat

oleh individu yang bertindak sebagai sumber data untuk

memvalidasi data.

Maka dari itu peneliti akan mendiskripsikan atau

menggambarkan tentang Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan

Maslow Terhadap Penerapan Kepemimpinan Perusahaan Pada

Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial.

2. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah individu, benda, atau organisme yang

dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan

data penelitian.

3. Teknik Pengumpulan Data

Mengumpulkan data merupakan pekerjaan penting dalam

penelitian. Hal ini berguna untuk mendapatkan informasi yang

diharapkan, pengumpulan data dilakukan melalui metode :

a. Observasi

Praktek memusatkan perhatian pada suatu item sambil

menggunakan semua indera disebut sebagai observasi, atau

hanya observasi. Jadi, semua indera penglihatan, penciuman,

54
pendengaran, sentuhan, dan rasa dapat digunakan untuk

mengamati. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan

mendokumentasikan secara cermat gejala-gejala yang

diperiksa. Ada banyak pendekatan untuk melaksanakan

observasi teknis, antara lain secara rutin dan metodis dengan

menggunakan pedoman sebagai alat observasi. Implementasi

kepemimpinan di PT Molindo Raya Industrial sesuai Teori

Kebutuhan Maslow menjadi objek pengamatan langsung

peneliti selama penelitian ini berlangsung, yang dilakukan di

Divisi Operasi dan Informasi PT Molindo Raya Industrial.

b. Wawancara

Obrolan dengan tujuan yang pasti adalah wawancara.

Pewawancara, yang memberikan jawaban atas pertanyaan,

dan subjek pembicaraan (Moleong, 2000). Wawancara tidak

terstruktur atau wawancara bebas terpandu, yaitu wawancara

dengan parameter pertanyaan yang mencakup pertanyaan

yang membutuhkan tanggapan luas, digunakan dalam

penelitian ini. Wawancara ini dapat diperpanjang jika

dianggap penting untuk mendapatkan informasi yang lebih

rinci, atau dapat diakhiri jika dianggap informasi yang cukup

telah diperoleh atau diantisipasi. Peneliti ingin mengetahui

lebih jauh bagaimana penerapan Teori Hirarki Kebutuhan

55
Maslow dalam implementasi kepemimpinan perusahaan di

divisi operasional PT Molindo Raya Industrial melalui

wawancara ini.

Narasumber dalam wawancara ini adalah Bidang

Operasional PT Molindo Raya Industrial.

c. Dokumentasi

Dokumentasi, dalam kata-kata Guba dan Lincoln

(Moleong, 2014), adalah materi tertulis atau visual apapun.

Dokumen digunakan sebagai sumber data dalam penelitian

karena mereka sering digunakan untuk menguji, menafsirkan,

dan bahkan memprediksi. Karena pembuktian hipotesis

disajikan secara jelas dan rasional melalui kepercayaan, teori,

atau hukum yang diterima secara luas, baik yang mendukung

atau menolak hipotesis, teknik ini berfungsi sebagai alat

utama untuk pengumpulan data dalam penelitian kualitatif.

Mencari informasi tentang objek atau variabel melalui

dokumentasi, seperti catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, risalah, rapat, legger, agenda, dll.

Pendekatan dokumentasi digunakan dengan cara peneliti

melakukan tugas pencatatannya terhadap Implementasi Teori

Hierarki Kebutuhan Maslow Terhadap Penerapan

Kepemimpinan Perusahaan Pada Divisi Operasional PT

Molindo Raya Industrial.

56
4. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat untuk mendapatkan data

primer, pada penelitian ini lokasi yang menjadi tempat penelitian

adalah PT Molindo Raya Industrial Divisi Operasional yang

beralamatkan di Jl. Sumberwaras No. 255, Lawang, Karang Sono,

Kalirejo, Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65216

5. Sumber Data

Tempat di mana data penelitian dapat diakses diidentifikasi

sebagai sumber data. Dalam penelitian ini, dokumen, responden,

dan informan dijadikan sebagai sumber data penelitian. Informan

adalah mereka yang memberikan rincian mengenai keadaan dan

keadaan lingkungan penelitian (Moleong, 2014). Responden

merupakan sumber data utama untuk sebuah penelitian karena

mereka memberikan kontribusi informasi. Buku-buku tentang topik

yang diteliti, jurnal, buletin, majalah ilmiah, laporan penelitian,

catatan pribadi, dan dokumen resmi semuanya termasuk dalam

kumpulan dokumen ini. Dokumen adalah setiap karya tulis atau

visual (Moleong, 2014).

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki

metodologi, mendalami kajian teoritis, dan mempelajari lebih lanjut

tentang karya terkait yang telah dilakukan oleh para sarjana lain.

57
Selain itu, sumber data dipisahkan menjadi data primer dan data

sekunder yang berjumlah 2 (dua). Data primer adalah informasi

yang telah dikumpulkan secara sukarela oleh peneliti, seperti

melalui kerja lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan

data sekunder adalah bahan-bahan yang dikumpulkan dari sumber-

sumber penelitian yang sudah ada, khususnya melalui referensi-

referensi yang terdapat dalam buku-buku, jurnal, media, peraturan

perundang-undangan, studi pendahuluan, serta informasi lain yang

terkait dengan penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan

data kedalam pola, kategori dan kesatuan

Model analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian

skripsi ini adalah Analysis Interactive dari Miles dan Habermas

dalam Sugiyono (2014). Model ini terdiri dari empat komponen

yang saling nerkaitan, seperti pada gambar berikut :

58
59

Data Data
Collection Display

Data Conclusion :
Condentatio n drawing/verif
ying

Gambar 3.1 Model Analysis Interactive dari Miles dan Habermas


Sumber : Miles dan Habermas dalam Sugiyono (2014)

Komponen-Komponen diatas dijelaskan sebagai berikut :

a) Data Collection yaitu Secara khusus, proses pengumpulan

makalah untuk dijadikan sebagai sumber data untuk

menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Alat observasi,

wawancara, dan dokumen yang telah dibuat sesuai dengan

metode yang diikuti digunakan untuk mengumpulkan data.

b) Data Condentation yaitu tata cara penyelidikan, pemusatan,

penyederhanaan, pengabstraksian, dan/atau pengubahan data

yang ditemukan di lapangan berdasarkan catatan lapangan,

hasil wawancara, dokumen, dan fakta lain yang ditemukan di

lapangan.

c) Data Display Specifically, the material is presented as a


60

collection of data that has been organized and suggests that

conclusions have been drawn.

d) Conclution Drawing / verification Sebagai hasil dari pemikiran

kedua yang peneliti miliki pada saat menulis dan sekilas

kembali ke catatan lapangan, ada gerakan berulang, pencarian

data dengan cepat. Setelah selesainya proses-proses tersebut di

atas, ditarik kesimpulan berdasarkan makna yang disimpulkan

dari data yang diperoleh.


BAB IV

PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah PT Molindo Raya Industrial

Molindo adalah salah satu perusahaan cthanol terkemuka di

Indonesia, dengan jumlah produksi 51 juta liter/tahun Molindo

termasuk satu dari tiga produsen terbesar di Indonesia. Saat ini 90%

dari produk Perseroan dipasarkan kepasar domestik, sehingga Molindo

menjadi market leader di pasar dalam negeri. Dengan pengalaman

Group Perscroan dibidang ethanol sejak 1965, Molindo sudah

memiliki “brand recognition” untuk ethanol kualitas food grade di

pasar domestik.

Karena Molindo memiliki perhatian tinggi terhadap lingkungan

maka Molindo mengolah limbahnya menjadi produk-produk bernilai,

yaitu: CO2 cair food grade, Pupuk Kalium dan Pupuk Organik.

Molindo menyerahkan pengolahan CO2 kepada anak perusahaan,

yakni PT Molindo Inti Gas (“MIG”). Dan saat ini MIG menjadi salah

satu supplier CO2 cair (food grade) terbesar di Indonesia.

Untuk mengolah limbah cair vinase, Molindo mendirikan unit

produksi Pupuk Kalium dan Pupuk Organik dengan kapasitas masing-

masing sebesar 10.500 ton/tahun dan 10.000 ton/tahun.

61
62

4.1.2 Lokasi PT Molindo Raya Industrial (PT MRI)

Alamat Kantor :

Jalan Sumber Waras N0. 255, Lawang 65216

Malang – Jawa Timur

Indonesia

Telepon : (0341) 426681

Email : info@molindo.co.id

Web : www.molindo.co.id

4.1.3 Visi dan Misi PT Molindo Raya Industrial

VISI :

“Menjadi perusahaan industri etanol terintegrasi yang terkemuka dan

terbaik di Asia Pasifik, baik secara kualitas produk maupun secara

standar praktik produksi.”.

MISI :

Untuk mencapai visi tersebut di atas, Perseroan mengemban misi

usaha strategis yaitu :

 Memproduksi dan menyediakan produk yang bermutu tinggi

dengan cara beroperasi secara terintegrasi dan penuh perhatian

sejak dari perkebunan, pengolahan hingga pendistribusian dan

pemasaran.

 Meningkatkan daya saing yang tinggi di antara produsen etanol


63

di Asia Pasifik.

 Memastikan keseluruhan proses produksi dari hulu sampai

hilir, mengikuti kaidah-kaidah manajemen mutu dan ramah

lingkungan, serta didukung oleh organisasi dan SDM

profesional.

 Melaksanakan semua kegiatan Perseroan dengan selalu

bertumpu kepada upaya pemenuhan kepentingan semua

pemangku kepentingan.

4.1.4 Sumber Daya Manusia PT Molindo Raya Industrial (PT MRI)

Kesuksesan yang diraih Perseroan selama ini, adalah merupakan

hasil kerja keras karyawan berbakat yang telah mencurahkan seluruh

potensi yang dimiliki. Kesuksesan Perseroan kedepan akan ditentukan

oleh kemampuan Manajemen dalam melatih dan mengembangkan

mereka. Dalam hal ini Perseroan telah menerapkan Molindo Talent

Development ("MTD") untuk mengembangkan seluruh lapisan

karyawan serta mempersiapkan pimpinan masa depan.

4.1.5 Tanggung Jawab Sosial PT Molindo Raya Industrial (PT MRI)

Salah satu dari nilai-nilai Molindo yang menjadi pedoman

pengelolaan perusahaan adalah “Lingkungan", dimana "Molindo

mengedepankan pemikiran dan pelaksanaan setiap kegiatan yang

dilandasi oleh prinsip ramah lingkungan". Oleh karena itu, Molindo


64

memiliki peraturan yang dapat menjamin terjaganya kelestarian alam

dan keselarasan hubungan antara perusahaan dengan masyarakat

sekitar.

Dalam prakteknya saat ini Molindo telah menjalankan program

kemitraan dan bina lingkungan terhadap lima (5) desa disckitar

operasional perusahaan.

1) Bidang Pembangunan Fasilitas Umum :

a. Pembangunan Jalan.

b. Pengaspalan Jalan.

c. Penerangan Jalan.

d. Pemberian Air Bersih.

2) Bidang Kesehatan :

a. Penyuluhan Kesehatan di posyandu/desa/kelurahan

bekerjasama dengan puskesmas.

b. Operasi katarak gratis bagi warga di lingkungan sekitar

perusahaan yang kurang mampu.

3) Bidang Pendidikan :

Pemberian dana bantuan untuk biaya sekolah bagi

putra/putri karyawan dan warga sekitar perusahaan yang

dirasa kurang mampu mulai tingkat TK s/d SMK/SMA.

4) Bidang Olahraga :

Pemberian bantuan berupa peralatan olahraga kepada

organisasi remaja karang taruna seperti : Bola Voli, Bola


65

Sepak, Kostum, dan Perlengkapan lainnya

5) Bidang Sosial dan Kemasyarakatan :

a. Pemberian bantuan sosial kepada Panti Asuhan.

b. Pemberian Sembako kepada warga sekitar yang kurang

mampu.

c. Penciptaan lapangan kerja yaitu bekerja sama dibidang

penghijauan dengan warga sekitar untuk menanam

tanaman keras seperti Sengon Laut, Gembilina, Dll.

dengan sistem bagi hasil.

d. Membantu dan memberikan dukungan dana untuk

kegiatan perayaan Hari Besar Nasional.

e. Pemberantasan nyamuk (Fogging) untuk mencegah

penyebaran nyamuk penyebab penyakit demam

berdarah.

6) Bidang Kerohanian :

a. Pembangunan dan renovasi tempat ibadah, baik muslim

maupun Nasrani.

b. Mengadakan doa Bersama bagi karyawan dan warga

baik muslim dan Nasrani pada setiap bulan.

c. Membantu dan memberikan dukungan dana untuk

kegiatan perayaan Hari Besar Keagamaan, seperti

pemberian hewan Kurban, dll.


66

7) Bidang Ekonomi :

Kemitraan dengan warga sekitar dalam bagi hasil usaha

penanaman kayu (Jati, Gembilana, Sengon Laut, Pete)

4.1.6 Nilai – Nilai Perusahaan PT molindo Raya Industrial (PT

MRI)

NILAI KETERANGAN

MOLINDO selalu menerapkan kaidah


- kaidah mutu dalam setiap kegiatan
MUTU
Perusahaan sehingga apapun yang
dihasilkan akan selalu memiliki
standar mutu tinggi
MOLINDO memiliki komitmen untuk
ORIENTASI PELANGGAN
selalu memberikan yang terbaik bagi
semua pelanggannya
MOLINDO mengedepankan
LINGKUNGAN pemikiran dan pelaksanaan setiap
kegiatan yang dilandasi oleh prinsip
ramah lingkungan
MOLINDO mampu melihat kedepan
dan menangkap peluang bisnis baru
INOVATIF yang menjanjikan dengan terus
mengembangkan kreatifitas dan
inovasi, serta terbuka terhadap ide -
ide baru
MOLINDO menciptakan suasana
kerja yang kondusif dan
menyenangkan dengan saling
NYAMAN
menghargai, saling memberikan
keteladanan, serta saling
menyemangati agar tercapai tingkat
sinergi yang optimal
DINAMIS MOLINDO selalu tanggap dalam
merespon dinamika dan perubahan
lingkungan bisnis agar mampu
mempertahankan daya saing usaha
dengan terus menerus meningkatkan
67

kinerja, produktifitas, efisiensi, dan


kecepatan kerja
MOLINDO mengedepankan
kepentingan perusahaan diatas
OBJEKTIF kepentingan kelompok maupun
pribadi serta mempergunakan
pandangan secara objektif dalam
setiap pengambilan keputusan
Tabel 4. 1 Nilai - Nilai Perusahaan PT Molindo Raya Industrial

4.2 Analisis Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Terhadap

Penerapan Kepemimpinan Perusahaan Pada Divisi Operasional PT

Molindo Raya Industrial.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) mendefinisikan istilah

"implementasi" secara umum berarti "aplikasi". Tindakan yang diambil

untuk mencapai tujuan tertentu biasanya disebut sebagai implementasi.

Sebaliknya, definisi “implement” yang diberikan oleh kamus Webster

sebagaimana dikutip oleh Solichin Abdul Wahab (2004) adalah “to supply

means for melaksanakan (memberikan sarana untuk melaksanakan apa-

apa), untuk memberikan efek praktek” (menyebabkan dampak atau efek

pada sesuatu). Uraian tersebut mengisyaratkan bahwa untuk melaksanakan

sesuatu perlu dibarengi dengan sarana prasarana pendukung yang akan

mempengaruhi atau berdampak pada sesuatu.

Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana

implementasi teori hierarki kebutuhan Abraham maslow terhadap peranan

kepemimpinan pada divisi operasional PT Molindo Raya Industrial. Jadi

pada intinya peniliti mengamati bagaimana peran pimpinan pada divisi

operasional PT Molindo Raya Industrial dengan acuan teori hierarki milik


68

Abraham Maslow, dimana teori tersebut menjadi acuan pada suatu

organisasi atau perusahaan untuk melihat peran pemimpin terhadap

karyawannya. Apabila hierarki kebutuhan ini sudah terimplementasikan

dengan baik maka PT Molindo raya Industrial sudah melaksanakan

dengan baik manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan, namun

apabila belum terimplementasikan dengan baik dan hierarkan tersebut

belum terpenuhi maka manajemen sumber daya manusia di PT Molindo

Raya Industrial ini masih harus di perbaiki.

Pada penelitian ini peniliti mewawancarai sebanyak 10

staf/karyawan pada bidang operasional PT Molindo Raya Industrial,

dimana dengan mewawancarai ke 10 staff tersebut kami akan melihat

apakah ke 10 staff/karyawan tersebut seluruh kebutuhannya dalam hierarki

kebutuhan Abraham Maslow sudah dipenuhi oleh perusahaan atau

sebaliknya perusahaan mengabaikan kebutuhan karyawan tersebut.

Metode yang dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara dengan ke 10

karyawan divisi operasional tersebut. Dimana ke 10 karyawan tersebut

Bernama Bapak Joko, Bapak Eko, Bapak Ali Sugiarto, Bapak Iwan B.S. ,

Bapak Ari, Bapak Tyan, Bapak Aufa, Bapak Hanif, Bapak Bagus, dan

Bapak Rofiq Ke sepuluh narasumber tersebut sudah setuju untuk Namanya

dicantumkan dalam pembahasan penelitian ini.

Selanjutnya penulis akan menjelaskan point per poin teori hierarki

kebutuhan Abraham Maslow ini dan kemudian mengkaitkannya dengan

pendapat dari narasumber yang sudah diwawancara oleh peneliti, agar


69

nantinya dapat terlihat sejauh mana pimpinan dapat mengimplementasikan

hierarki kebutuhan Abraham Maslow ini terhadap karyawan di Bidang

Operasional PT Molindo Raya Industrial. Ada 5 poin penting dalam

hierarki tersebut yaitu dengan urutan sebagai berikut : Kebutuhan

Fisiologis ; Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan

Penghargaan, dan Aktualisasi Diri.

4.2.1 Kebutuhan Fisiologis

Menurut Abraham Maslow Kebutuhan fisiologis / fisik adalah

yang paling mendasar dan paling mendominasi kebutuhan manusia.

Kebutuhan ini lebih bersifat biologis seperti oksigen, makanan, air dan

sebagainya. Pemikiran Maslow akan kebutuhan fisik ini sangat

dipengaruhi oleh kondisi pasca Perang Dunia II. Saat itu, manusia berada

dalam kondisi yang begitu memilukan. Salah satunya adalah dilandanya

kelaparan. Oleh karena itu, Maslow menganggap kebutuhan fisik adalah

yang utama melebihi apapun.

Harus dijelaskan lagi bahwa kebutuhan faali (fisiologis) manapun

dan kebutuhan konsumtif yang sejalan dengan itu berfungsi sebagai

penyalur segala macam kebutuhan lainnya. Artinya, seseorang yang

mengira bahwa ia lapar amat boleh jadi lebih mencari kesenangan hidup,

atau ketergantungan, daripada vitamin atau protein. Sebaliknya, adalah

mungkin sekali untuk memuaskan rasa lapar sebagian dengan kegiatan-

kegiatan lain seperti minum air atau merokok. Dengan kata lain,

meskipun kebutuhan faali ini relatif dapat dipisah-pisahkan, tidaklah


70

mungkin untuk melakukannya secara tegas. Tidak perlu diragukan lagi

bahwa kebutuhan fisiologis ini adalah kebutuhan yang paling kuat.

Tegasnya ini berarti pada diri manusia yang sangat merasa kekurangan

segala-galanya dalam kehidupannya, besar sekali kemungkinan bahwa

motivasi yang paling besar ialah kebutuhan fisiologis dan bukan yang

lain-lainnya. Seseorang yang kekurangan makanan, keamanan, kasih

sayang, dan penghargaan besar kemungkinannya akan lebih banyak

membutuhkan makanan dari yang lainnya.

Dari penjelasan teori diatas bisa kita katakan bahwa kebutuhan

fisiologis ini sangatlah urgent bagi pegawai. Kemudian kita akan melihat

bagaimana peran pemimpin di divisi operasional PT Molindo Raya

Industrial (PT MRI) dalam mengimplementasikan kebutuhan fisiologis

melalui komparasi dengan hasil wawancara dengan ke 10 karyawan

bidang operasional itu tadi.

Dalam mendapatkan data wawancara terkait dengan pemenuhan

kebutuhan fisiologis oleh pimpinan divisi operasional PT Molindo Raya

Industrial ini terdapat 4 pertanyaan yang dilontarkan oleh peneliti kepada

informan yaitu sebagai berikut : (1) Apakah Selama Saudara Bekerja di

sini saudara mampu memenuhi kebutuhan dasar? ; (2) Menurut Anda

Seberapa penting peran dari Pemimpin anda dalam memenuhi kebutuhan

Dasar Anda? ; (3) Apakah Pimpinan Dari perusahaan sudah melakukan

upaya yang baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar Anda? ; (4) Apabila

belum, menurut Anda apa yang harus dilakukan pimpinan agar dapat
71

membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan dasar?.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan Bapak Joko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan (Apakah Selama Saudara Bekerja di sini

saudara mampu memenuhi kebutuhan dasar?). Dan beliau menjawab

“Selama saya kerja disini saya merasa mampu untuk memenuhi kebutuhan

dasar/fisiologis saya”. Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa

bahwasannya kebutuhan dasarnya selama bekerja di PT Molindo Raya

Industrial sudah terpenuhi

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, Saya

Mampu”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko

juga sudah mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di

PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Mampu”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga sudah mampu memenuhi

kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan


72

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Nggeh, Mampuuu”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga sudah mampu memenuhi

kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Iyaa..”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Ary Sulistyo juga sudah mampu memenuhi kebutuhan

fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, untuk

sekarang ini mampu”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Tian juga sudah mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya

selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya untuk sekarang ini saya sudah mampu untuk memenuhinya”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga

sudah mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di PT

Molindo Raya Industrial.


73

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“yaaa, selama saya bekerja disini saya merasa sudah mampu untuk

memenuhi kebutuhan saya secara fisiologis”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga sudah mampu

memenuhi kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya

Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“terkait dengan kebutuhan fisilogis saya selama saya bekerja di perushaan

ini, Alhamdulillah sudah terpenuhi”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Bagus juga sudah mampu memenuhi kebutuhan

fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Sama dengan yang lain, saya merasa bahwasannya kebutuhan fisiologis

saya sudah terpenuhi selama saya berada disini.”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga sudah mampu memenuhi

kebutuhan fisiologisnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial.


74

Dari Jawaban ke 10 Informan tersebut dapat dikatakan

bahwasannya keseluruhan dari mereka mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasarnya selama mereka berkerja di PT Molindo Raya

Industrial.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan Bapak Joko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang kedua berupa (Menurut Anda Seberapa

penting peran dari Pemimpin anda dalam memenuhi kebutuhan Dasar

anda?). Dan beliau menjawab “Selama saya kerja disini saya merasa

mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar/fisiologis saya”. Berdasarkan

jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya peran pimpinan dalam

mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, Menurut

Saya sangat penting karena mereka posisinya atasan”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa

bahwasannya peran pimpinan dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan

fisiologis pegawai sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Penting”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat


75

dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya peran

pimpinan dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai

sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Nggeh.. Menurut Kulo niku Perane Pimpinan nggeh

penting”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Iwan Bing Slamet juga juga merasa bahwasannya peran pimpinan dalam

mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Penting..”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Ary Sulistyo juga juga merasa bahwasannya peran pimpinan

dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah

penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, bagi

saya peran pimpinan penting”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Tian juga juga merasa bahwasannya peran


76

pimpinan dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai

sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya peran pimpinan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kita

sebagai karyawan”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Aufa juga juga merasa bahwasannya peran pimpinan dalam

mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“yaaa, kalau bagi saya peran pimpinan itu sangat penting ya apalagi

pimpinan ini kan punya tanggung jawab membawahi anak buahnya. Kalau

sampai mereka tidak berperan dengan baik menurut saya kurang pas sih.”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga

juga merasa bahwasannya peran pimpinan dalam mendukung

terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Bagi saya peran pimpinan sangat penting”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga juga merasa bahwasannya peran
77

pimpinan dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai

sangatlah penting.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Peran pimpinan kami sangat penting dalam memenuhi kebutuhan

fisiologis kami, karena menurut saya itu bagian dari tanggung jawabnya

sebagai pemimpin.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Tian juga juga merasa bahwasannya peran pimpinan dalam

mendukung terpenuhinya kebutuhan fisiologis pegawai sangatlah penting.

Dari ke 10 jawaban yang diberikan oleh karyawan divisi

operasional PT Molindo Raya Industrial (PT MRI) dapat dikatakan

bahwasannya mereka semua sepakat mengatakan sejatinya peran pimpinan

dalam memenuhi kebutuhan fisiologis dari karyawan sangatlah penting.

Sehingga menjadi tanggung jawab pimpinan untuk bisa memastika

karyawannya terpenuhi secara fisiologis.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan Bapak Joko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan ketiga berupa (Apakah Pimpinan Dari

perusahaan sudah melakukan upahya yang baik dalam pemenuhan

kebutuhan dasar Anda?). Dan beliau menjawab “Sejauh ini menurut saya

sudah”. Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya

pemimpin sudah memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk


78

memenuhi kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, Menurut

Saya menurut saya pimpinan sudah melakukan upaya yang baik dalam

pemenuhan kebutuhan fisiologis kita”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa bahwasannya pemimpin

sudah memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Sudah”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya pemimpin

sudah memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “”Nggeh.. Lek ningali kenyataan e nggeh sampun mbak,

pimpinan mpun sae kok mbak”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa bahwasannya

pemimpin sudah memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk


79

memenuhi kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut apa yang saya tau sudah..”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo juga merasa

bahwasannya pemimpin sudah memberikan upaya kepada karyawan agar

mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, bagi

saya pemimpin sudah melakukan pengupayaan yang baik dalam

memenuhi kebutuhan fisiologis kita”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya pemimpin sudah

memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya,

pimpinan sudah banyak melakukan Upaya dalam pemenuhan akan

kebutuhan fisiologis seperti gaji, waktu libur, cuti, dan lain-lainnya”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga

merasa bahwasannya pemimpin sudah memberikan upaya kepada


80

karyawan agar mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“yaaa, bagi saya pimpinan perusahaan sudah bekerja dengan baik dan

memberikan banyak sekali upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan

fisiologis kami sebagai pegawai”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya pemimpin sudah

memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Menurut saya pimpinan sudah memberikan upaya dengan baik”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga

merasa bahwasannya pemimpin sudah memberikan upaya kepada

karyawan agar mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologisnya.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau untuk upaya sendiri pimpinan sering memberikan kepada kami,

misalnya seperti mengajak kami berbicara mengenai apa yang kami

rasakan di perusahaan”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan


81

bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya pemimpin sudah

memberikan upaya kepada karyawan agar mampu untuk memenuhi

kebutuhan dasar fisiologisnya.

Dari ke sepuluh jawaban yang diberikan oleh informan dapat

dikatakan bahwasannya Pimpinan divisi operasional PT Molindo Raya

Industrial sudah melaksanakan perannya dengan baik dalam rangka

memenuhi kebutuhan fisiologis terbukti dari apa yang dikatakan oleh ke

10 karayawannya yang menyatakan bahwa pimpinan sudah memberikan

upaya yang baik dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis karyawan.

4.2.2 Kebutuhan Rasa Aman

Jika kebutuhan fisiologis sudah relatif bisa terpenuhi, maka

kemudian muncul seperangkat kebutuhan baru, yang secara kasar bisa kita

kategorikan sebagai kebutuhan akan rasa aman (keamanan, stabilitas,

ketergantungan, perlindungan; kebebasan dari rasa takut, cemas, dan

kekacauan; kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum, dan batasan;

kekuatan pelindung dan lain sebagainya). Semua perkataan sebelumnya

tentang kebutuhan fisiologis, meskipun sedikit berbeda, berlaku juga bagi

semua keinginan ini. Manusia juga bisa sama sepenuhnya dikuasai oleh

keinginan ini. Bisa saja berperan sebagai pengatur utama perilaku,

mengambil semua kemampuan demi kepentingannya, dan kita kemudian

bisa menggambarkan manusia sebagai sebuah mekanisme pencari rasa

aman. Sekali lagi kita bisa bisa berbicara mengenai reseptor, efektor,
82

kecerdasan, dan kemampuan lainnya sebagai sarana pencari rasa aman.

Sekali lagi, seperti pada manusia yang lapar, kita menemukan bahwa

tujuan yang berkuasa adalah sebuah penentu kuat tidak hanya terhadap

pandangan dunia dan filsafat mereka saat ini, tapi juga filsafat dan nilai

mereka di masa depan. Dalam praktiknya, segala sesuatu terasa kalah

penting dari rasa aman dan perlindungan (bahkan kadang kebutuhan

fisiologis, yang telah terpenuhi, sekarang ini diabaikan). Seseorang dalam

keadaan ini, bila kondisinya cukup ekstrem dan kronis, bisa dicirikan

sebagai pribadi yang hidup hanya demi rasa aman semata.

Kebutuhan akan rasa aman juga bisa dipandang sebagai penggerak

aktif dan dominan terhadap sumber daya manusia hanya dalam keadaan

darurat yang sesungguhnya, seperti perang, wabah, bencana alam,

gelombang kejahatan, kekacauan sosial, neurosis, cedera otak, runtuhnya

otoritas, atau situasi yang sangat buruk. Beberapa orang dewasa yang

mengalami gangguan jiwa dalam masyarakat kita dalam banyak hal

menginginkan rasa aman mirip seperti anak-anak yang merasa tidak aman.

Reaksi mereka seringkali berwujud bahaya psikologis tak lazim di dunia

yang dianggap tak ramah dan penuh ancaman.

Apabila kita ingin melihat kebutuhan-kebutuhan ini secara

langsung dan jelas, kita harus melihatnya pada orang-orang neurotis atau

setengah neuritis, dan pada orang-orang yang ekonomis dan sosiologis

tertekan, atau kalau tidak pada keadaan-keadaan sosial yang kalut,

revolusi, atau kehancuran wewenang. Di antara keadaan-keadaan yang


83

ekstrem ini, kita hanya dapat mencerapi pengungkapan kebutuhan akan

keselamatan pada gejala-gejala seperti, misalnya keinginan umum untuk

lebih menyukai pekerjaan dengan kedudukan yang tetap dan terlindungi,

keinginan untuk mempunyai rekening tabungan, dan berbagai asuransi

(kesehatan, gigi, pengangguran, cacat, hari tua).

Dalam mendapatkan data wawancara terkait dengan pemenuhan

kebutuhan rasa aman oleh pimpinan divisi operasional PT Molindo Raya

Industrial ini terdapat 4 pertanyaan yang dilontarkan oleh peneliti kepada

informan yaitu sebagai berikut : (1) Apakah perusahaan memiliki standar

keamanan kerja yang baik? ; (2) Seberapa besar peran pimpinan dalam

menciptakan rasa aman bagi anda selama bekerja di Perusahaan? ; (3)

Bagaimana lingkungan kerja di Perusahaan ini? apakah memberikan rasa

aman dan nyaman kepada anda selaku pekerja disini? ; (4) Menurut Anda

apakah ada hal yang perlu diperbaiki terkait dengan Kebutuhan akan rasa

aman?.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan Bapak Joko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan (apakah perusahaan memiliki standar

keamanan kerja yang baik?). Dan beliau menjawab “Ya, standart

keamanan di perusahaan di sesuaikan dengan peraturan perundangan yang

berlaku”. Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya

Standar keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri

sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang –


84

undangan yang ada.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, Menurut

Saya sudah bagus dan berdasarkan standart keamanan yang berlaku”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga

merasa bahwasannya Standar keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT

Molindo Raya Industri sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, perusahaan sudah memiliki standar keamanan

prosedur yang baik”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya Standar keamanan dalam

pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah berjalan dengan

baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Lek menurut pandangan kulo nggeh sampun wonten standar

keamanan yang bagus”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa bahwasannya Standar

keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah


85

berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya juga sudah.”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo juga merasa bahwasannya

Standar keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri

sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, bagi

saya perusahaan sudah memiliki standar keamanan yang baik, atas dasar

itu kami dapat bekerja dengan tenang karena perusahaan menjamin rasa

aman kami”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Tian juga merasa bahwasannya Standar keamanan dalam pelaksanaan

kerja di PT Molindo Raya Industri sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya untuk sekarang ini perusahaan sudah menerapkan standar keamanan

yang baik dalam operasionalnya”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Aufa juga merasa bahwasannya Standar


86

keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah

berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Ya, selama saya bekerja disini yang saya rasakan SOP nyma sudah bagus

sih secara pelaksanaannya”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya Standar keamanan dalam

pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah berjalan dengan

baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Terkait dengan masalah standar keamanan yang memadai ini kan kaitan

eratnya sama SOP ya, nah menurut saya perusahaan ini sudah sangat

menerapkan SOP terkait keamanan dengan sangat baik, Sehingga kita

sebagai pegawai selalu merasa aman berada di lingkungan kerja

perusahaan ini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Bagus juga merasa bahwasannya Standar keamanan dalam

pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah berjalan dengan

baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT


87

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Sama dengan yang lain, saya merasa bahwasannya SOP terkait keamanan

operasional di perusahaan ini sudah bagus”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya Standar

keamanan dalam pelaksanaan kerja di PT Molindo Raya Industri sudah

berjalan dengan baik.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada point peryanyaan pertama jawaban nya positif semua.

Dimana menurut kesepuluh informan tersebut perusahaan telah menjamin

rasa aman mereka dalam bekerja.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang kedua yaitu

(Seberapa besar peran pimpinan dalam menciptakan rasa aman bagi anda

selama bekerja di Perusahaan?). Dan beliau menjawab “Ya, Sangat besar,

Pimpinan selalu mensupport tentang semua kebutuhan yang diperlukan

oleh karyawan. Missal kebutuhan PPE atau pun Kelengkapan APD yang

selalu tersedia”. Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa

bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa aman karyawan

sudah sangat baik hal tersebut dibuktikan dengan support terhadap

prosedur kerja karyawan berupa pemenuhan kebutuhan PPE ataupun

kelengkapan APD yang selalu tersedia dan terbarukan bila sudah tidak

layak pakai.
88

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, Menurut

Saya sudah bagus karena pimpinan mensuport kita dengan banyak alat2

seperti APD, PPE, dan lain sebagainya”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa bahwasannya Peran

pimpinan dalam memenuhi rasa aman karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Menurut saya pimpinan perusahaan sudah

memberikan yang terbaik terkait dengan memenuhi kebutuhan rasa aman

kita”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ali

Sugiarto juga merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa

aman karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Lek menurut pandangan saya Sampun Bagus”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga

merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa aman

karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary


89

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya Cukup… kita sudah dilengkapi dengan APD.”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo

juga merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa aman

karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, Sangat

besar, Karena pekerjaan kita sangat berisiko dalam menghadapi situasi

yang tidak aman, mengamankan aset perusahaan”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya

Peran pimpinan dalam memenuhi rasa aman karyawan sudah sangat baik

karena menurutnya pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan adalah

pekerjaan yang berisiko dan mempunyai tanggung jawab untuk

mengamankan aset perusahaan.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya peran pimpinan dalam menciptakan rasa aman pada karyawan sudah

cukup baik”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Aufa juga merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa

aman karyawan sudah sangat baik.


90

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“yaaa, selama saya bekerja disini yang saya rasakan pimpinan sudah

berperan dengan baik ya dalam menciptakan rasa aman bagi kami

karyawannya”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Hanif juga merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi

rasa aman karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“terkait dengan peran pimpinan terhadap rasa aman kami saya rasa

pimpinan sudah melakukan banyak hal baik untuk membuat kita tetap

merasa aman”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Bagus juga merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi

rasa aman karyawan sudah sangat baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Sama dengan yang lain, saya juga merasa bahwa pimpinan kita berperan

sangat besar dalam menciptakan rasa aman untuk kami karyawannya”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga

merasa bahwasannya Peran pimpinan dalam memenuhi rasa aman


91

karyawan sudah sangat baik.

Dari jawaban kesepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada point peryanyaan kedua memiliki jawaban yang positif.

Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut Pimpinan sangat berperan

penting dalam menciptakan rasa aman untuk karyawan.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang ketiga yaitu

(Bagaimana lingkungan kerja di Perusahaan ini? apakah memberikan raa

aman dan nyaman kepada anda selaku pekerja disini?). Dan beliau

menjawab “Ya, menurut saya Lingkungan kerja di perusahaan kami

sangant Baik.” Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa

bahwasannya lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT

Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut

Saya Mulai dari Pimpinan tertinggi sampai Karyawan bawah selalu

mendukung / mensuport ke semua karyawan.”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa bahwasannya

lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali


92

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Menurut saya Lingkungan kerja di perusahaan ini

sangat baik dan membuat saya nyaman dan aman”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa

bahwasannya lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT

Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Baik”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa bahwasannya lingkungan kerja yang

ada di Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan

mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya Cukup baik. Mulai dari pimpinan sampai

karyawan berperilaku baik dan saya sangat nyaman bisa bekerja di

perusahaan ini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Ary Sulistyo juga merasa bahwasannya lingkungan kerja yang ada

di Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan

mendukung.
93

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya,

Lingkungan kerja di perusahaan kami sangant Baik”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya

lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya lingkungan kerja di perusahaan ini sudah bagus dan mendukung

untuk kami bekerja dengan nyaman dan aman”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga merasa bahwasannya

lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“yaaa, saya sih merasanya oke aja.. ga ada masalah terkait lingkungan

kerja, dan saya merasa sangat nyaman bekerja di Perusahaan ini”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga

merasa bahwasannya lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT

Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan mendukung.


94

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Terkait dengan lingkungan kerja di perusahaan ini menurut saya sangat

bagus dan mendukung, kalau untuk bisa memberikan rasa aman dan

nyaman tentu saja karena dengan lingkungan yang baik otomatis akan

memberikan rasa aman dan nyaman bagi karyawan”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga merasa bahwasannya

lingkungan kerja yang ada di Divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“menurut saya sudah bagus kok.. saya juga merasa nyaman untuk bekerja

di perusahaan ini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Tian juga merasa bahwasannya lingkungan kerja yang ada di Divisi

Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah baik dan mendukung.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada poin pertanyaan ketiga memiliki jawaban yang juga

positif. Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut Lingkungan kerja

pada divisi operasionl PT Molindo Raya Industrial (PT MRI) sangatlah

baik dan mendukung budaya kerja yang baik. Dimana akan membuat

karyawan merasa nyaman dan aman bekerja di Perusahaan.


95

Dari semua pertanyaan yang sudah di ajukan dapat penulis

simpulkan bahwasannya Kebutuhan akan rasa aman yang dimiliki oleh

Karyawan Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah

terpenuhi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang sudah

dilakukan oleh peneliti kepada ke 10 informan sebagai perwakilan dari

karyawan divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial dimana mereka

semua memberikan jawaban yang positif dan tidak ada kendala yang

dirasa mengganggu dalam proses pemenuhan kebutuhan akan rasa aman.

4.2.3 Kebutuhan akan Kepemilikan dan Cinta

Jika kebutuhan fisik dan rasa aman sudah terpenuhi dengan baik,

akan muncul kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa dimiliki.

Kebutuhan akan cinta melibatkan pemberian dan penerimaan kasih

sayang. Ketika kebutuhan itu tidak terpuaskan, seseorang akan merasa

sangat kehilangan teman, pasangan, atau anak-anak. Orang seperti itu

akan mendambakan hubungan dengan orang pada umumnya (tempat

dalam kelompok atau keluarga) dan akan berusaha sekuat tenaga

mencapai tujuan ini. Memiliki tempat seperti itu memiliki arti penting

melebihi apa pun di dunia, dan orang itu bisa saja melupakannya suatu

waktu ketika merasa sangat lapar karena dalam situasi seperti ini cinta

terasa tidak nyata, tidak perlu, dan tidak penting. Sekarang, rasa pedih

akibat kesepian, pengasingan, penolakan, permusuhan, dan

ketidakpastian menguasai orang itu.


96

Satu hal yang harus ditekankan mengenai hal ini ialah bahwa

cinta tidaklah sinonim sex. Sex dapat ditelaah sebagai suatu kebutuhan

fisik yang murni. Perilaku seksual biasa ditentukan oleh banyak hal,

yakni bukan hanya ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan seksual tetapi

juga oleh kebutuhan-kebutuhan lainnya, dalam hal mana yang paling

utama ialah kebutuhan-kebutuhan akan cinta dan kelembutan hati. Yang

juga tidak boleh dilupakan ialah bahwa kebutuhan-kebutuhan akan cinta

mencakup baik cinta yang memberi maupun yang menerima.

Dalam mendapatkan data wawancara terkait dengan pemenuhan

kebutuhan kepemilikan dan cinta oleh pimpinan divisi operasional PT

Molindo Raya Industrial ini terdapat 3 pertanyaan yang dilontarkan oleh

peneliti kepada informan yaitu sebagai berikut : (1) Apakah kebutuhan

sosial Anda selama di perusahaan seperti rekreasi, kebersamaan dengan

pegawai lain, dsb sudah terpenuhi dengan baik? ; (2) Bagaimana peran

pimpinan dalam memenuhi kebutuhan sosial di perusahaan Anda? ; (3)

Apa yang harus di perbaiki dalam rangka memenehu kebutuhan sosial

pegawai?;

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang pertama yaitu

(Apakah kebutuhan sosial Anda selama di perusahaan seperti rekreasi,

kebersamaan dengan pegawai lain, dsb sudah terpenuhi dengan baik?).

Dan beliau menjawab “Ya, menurut saya sudah terpenuhi dengan Baik.”.
97

Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya kebutuhan

sosialnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi

dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut

Saya kebutuhan akan kepemiliakan dan rasa cinta ini sudah terpenuhi

melalui kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh Perusahaan diantaranya

rekreasi, outbond, dan lainnya..”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa bahwasannya kebutuhan

sosialnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi

dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Ya, Menurut saya perusahaan sudah memberikan

kegatan sosial yang baik untuk karyawan baik itu melalui kegiatan bakti

sosial, kegiatan rekreasi, serta program meningkatkan kebersamaa antar

karyawan berupa Outbond dan sejenisnya”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya

kebutuhan sosialnya selama bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah

terpenuhi dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing


98

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Lek menurut pandangan saya, Sudah terlaksana dengan

baik.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Iwan

Bing Slamet juga merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama

bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya Cukup baik. Kita diberikan fasilitas sosial

yang bagus seperti rekreasi atau sekerdar makan Bersama karyawan

kantor”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ary

Sulistyo juga merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama bekerja di

PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya,

Perusahaan sudah memfasilitasi kami selaku karyawan dengan berbagai

macam kegiatan sosial seperti rekreasi pegawai serta kegiatan yang bisa

meningkatkan sosialisasi antar karyawan seperti Outbond”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa

bahwasannya kebutuhan sosialnya selama bekerja di PT Molindo Raya

Industrial sudah terpenuhi dengan baik.


99

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya kebutuhan sosial saya selama di perusahaan ini sudah terpenuhi

dengan baik”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Aufa juga merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama bekerja di PT

Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Selama saya bekerja disini yang saya rasakan saya kebutuhan sosial saya

sudah terpenuhi kok bahkan perusahaan juga sering mengadakan rekreasi

dan outbond untuk tetap menjaga kepakaan sosial kita tetap baik”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga

merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama bekerja di PT Molindo

Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Hmm kalau kegiatan sosial menurut saya sudah saya dapatkan sih selama

bekerja disini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Bagus juga merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama

bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.


100

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Sama juga, menurut saya sudah merasa terpenuhi kok kebutuhan sosial

saya selama kerja disini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Rofiq juga merasa bahwasannya kebutuhan sosialnya selama

bekerja di PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan baik.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada point peryanyaan pertama memiliki jawaban yang

positif. Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut kebutuhan sosial

mereka di perusahaan telah tercukupi daiantaranya adalah kegiatan

pariwisata atau rekreasi perusahaan, kemudian kegiatan sosial yang

mampu mempererat rasa memiliki atau kekeluargaan seperti outbond.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang kedua yaitu

(Bagaimana peran pimpinan dalam memenuhi kebutuhan sosial di

perusahaan Anda?). Dan beliau menjawab “Ya, menurut saya Peran

Pimpinan  sangat Mendukung” Berdasarkan jawaban Bapak Joko,

beliau merasa bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka

memenuhi kebutuhan sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya


101

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut

Saya Peran pimpinan sudah baik dalam memenuhi kebutuhan sosial

karyawan divisi operasional PT Molindo Raya Industrial”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa

bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi kebutuhan

sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “untuk peran pemimpin sendiri dalam konteks

pemenuhan kebutuhan rasa memiliki dan cinta sudah baik. Kemudian di

tafsirkan kedalam kegiatan sosial untuk kebutuhan karyawan”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto

juga merasa bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka

memenuhi kebutuhan sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Peran pimpinan sudah oke”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa

bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi kebutuhan

sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary


102

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya peran pimpinan bidang operasional ini sudah

Cukup baik. Dengan segala fasilitas yang diberikan perusahaan”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo

juga merasa bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka

memenuhi kebutuhan social dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, Peran

Pimpinan sangat Mendukung biar kita ga bosan dan semakin semangat”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga

merasa bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi

kebutuhan sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya, menurut

saya pimpinan sudah memebrikan peran yang baik”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga merasa bahwasannya

pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial dari

karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT


103

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Yaa, menurut saya pimpinan sudah bagus kok, semua faasilitas yang

dikasih ke kita seperti karya wisata, outbond, dll nya itu menurut saya

sudah bagian dari peran pimpinan untuk kita”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya

pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial dari

karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“kalau bicara soal peran pimpinan sudah bagus.”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga merasa bahwasannya

pimpinan telah berperan dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial dari

karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Iyaa, peran pimpinan terhadap pemenuhan kebutuhan sosial sudah

baguss.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Tian juga merasa bahwasannya pimpinan telah berperan dalam rangka

memenuhi kebutuhan sosial dari karyawan PT Molindo Raya Industrial.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada poin pertanyaan kedua memiliki jawaban yang positif.


104

Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut peran pimpinan sangat

krusial dalam rangka memebuhi kebutuhan sosial mereka di perusahaan,

sehingga apa yang diinginkan telah tercukupi yaitu rasa memiliki dan cinta

antar sesama anggota di Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial

(PT MRI).

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang ketiga yaitu (Apa

yang harus di perbaiki dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial

pegawai?). Dan beliau menjawab “Yang harus diperbaiki ialah Program

kebutuhan sosial harus yang lebih transparan lagi” Berdasarkan jawaban

Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya meskipun pemenuhan akan

kebutuhan sosial sudah berjalan dengan baik namun ada hal yang tetap

harus diperbaiki, yaitu soal transparansi. Bapak Joko berharap transparansi

dalam program sosial harus diutamakan oleh perusahaan.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya,

Ditingkatkan lagi kesejahteraan karyawannya”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwa meskipun

secara umum perusahaan telah memenuhi kebutuhan sosial karyawannya

namun menurut Bapak Tian soal kesejahteraan karyawan ini masih harus

lebih ditingkatkan lagi agar karyawan lebih semangat lagi dalam bekerja.
105

Untuk pertanyaan ke tiga ini hanya dua informan yang

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.

Sementara ke delapan informan lain memilih untuk nihil atau tidak

menjawab. Dari dua jawaban yang diberikan oleh kedua informan tersebut

dapat dikatakan bahwasannya keduanya memberikan masukan kepada

Perusahaan untuk lebih meningkatkan lagi dari segi kesejahteraan

pegawai.

Dari semua pertanyaan yang sudah di ajukan dapat penulis

simpulkan bahwasannya Kebutuhan akan rasa kepemilikan dan cinta oleh

Karyawan Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah

terpenuhi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang sudah

dilakukan oleh peneliti kepada ke sepuluh informan sebagai perwakilan

dari karyawan divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial dimana

mereka semua memberikan jawaban yang positif dan tidak ada kendala

yang dirasa mengganggu dalam proses pemenuhan kebutuhan kepemilikan

dan cinta pada Karyawan Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial.

Hanya saja ada masukan dari beberapa perwakilan informan kepada

perusahaan agar lebih meningkatkan kesejahteraan karyawan serta

transparansi pada program kebutuhan sosial kepada karyawan divisi

operasional PT Molindo Raya Industrial (PT MRI).

4.2.4 Kebutuhan untuk Dihargai (The Esteem Needs)

Semua orang dalam masyarakat kita (dengan beberapa


106

pengecualian patologis) memiliki kebutuhan atau keinginan akan evaluasi

yang stabil dan tegas akan diri mereka sendiri, harga diri dan

penghargaan diri, dan pengakuan orang lain. Semua kebutuhan ini bisa

digolongkan ke dalam dua kelompok tambahan. Kelompok pertama

adalah keinginan akan kekuatan, prestasi, kecukupan, penguasaan dan

kecakapan dan kompetensi, kepercayaan diri dalam menghadapi dunia,

kemandirian dan kebebasan. Dalam kelompok kedua kita punya apa yang

kita sebut dengan keinginan akan reputasi atau gengsi (dalam

pengertiannya sebagai penghormatan atau penghargaan dari orang lain),

status, ketenaran dan kemuliaan, dominasi, pengakuan, perhatian,

kepentingan, martabat, atau penghargaan.

Semua kebutuhan ini cukup diberikan penekanan oleh Alfred

Adler dan para pengikutnya, dan agak diabaikan oleh Freud. Bagaimana

pun juga, dari hari ke hari muncul penghargaan luas akan pentingnya

kebutuhan ini di kalangan psikoanalis maupun psikolog klinis.

Terpenuhinya kebutuhan akan penghargaan diri melahirkan perasaan

percaya diri, nilai, kekuatan, kemampuan, dan kecakapan, perasaan

berguna dan diperlukan di dunia ini. Tetapi, kegagalan untuk memenuhi

kebutuhan ini melahirkan perasaan rendah diri, lemah, dan tak berdaya.

Perasaan ini pada gilirannya rasa kecewa kecenderungan pemuas atau

neurotic.

Dari pembahasan para teolog, perihal kebanggaan dan keberanian

yang berlebih-lebihan, dari teori-teori Fromm perihal cerap-diri mengenai


107

tidak-benarnya sifat diri-sendiri, dari karya Roger dengan dirinya sendiri,

dari pembuat esci seperti Ayu Rand, maupun dari sumber-sumber

lainnya, makin lama makin banyak kita pelajari tentang bahaya-bahaya

dari sikap menyerahkan harga diri pada pendapat orang lain dan bukan

pada kapasitas, kompetensi, dan kelayakan yang sebenarnya terhadap

tugas. Harga diri yang paling mantap dan karenanya paling sehat

dilandaskan pada penghargaan yang diperoleh dari orang lain dan bukan

pada ketenaran atau kemasyhuran faktor-faktor luar dan pujian berlebih

yang tidak berdasar. Dalam hal ini pun perlu dibedakan antara

kompetensi dan prestise yang sebenarnya yang hanya dilandaskan pada

kemauan keras, ketetapan hati dan tanggung jawab, daripada hal yang

datangnya secara alami dan dengan mudah dari dalam sifat seseorang

yang sesungguhnya, konstitusi seseorang, nasib atau takdir biologis

seseorang, atau seperti yang dikatakan oleh Horney, datang dari diri sejati

dan bukan dari diri yang semu yang dicita-citakan.

Dalam mendapatkan data wawancara terkait dengan pemenuhan

kebutuhan untuk dihargai oleh pimpinan divisi operasional PT Molindo

Raya Industrial ini terdapat 3 pertanyaan yang dilontarkan oleh peneliti

kepada informan yaitu sebagai berikut : (1) Apakah kebutuhan akan

penghargaan bagi anda sudah terpenuhi di perusahaan ini? seperti halnya

penghargaan atas kemampuan anda, ataupun pengakuan atas kinerja dan

prestasi anda? ; (2) Bagaimana peran pimpinan dalam memenuhi

kebutuhan atas penghargaan; (3) Menurut anda apa yang harus diperbaiki
108

untuk bisa memenuhi kebutuhan akan penghargaan?;

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang pertama yaitu

(Apakah kebutuhan akan penghargaan bagi anda sudah terpenuhi di

perusahaan ini? seperti halnya penghargaan atas kemampuan anda,

ataupun pengakuan atas kinerja dan prestasi anda?). Dan beliau menjawab

“Ya, menurut saya Sudah terpenuhi” Berdasarkan jawaban Bapak Joko,

beliau merasa bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para

karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut

Saya sudah sih, karena saya sendiri sudah merasakannya”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa

bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para karyawan di PT

Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Sudah Terpenuhi”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya

kebutuhan akan penghargaan bagi para karyawan di PT Molindo Raya


109

Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Bagi saya sudah terpenuhi”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa

bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para karyawan di PT

Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Sudah.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Ary Sulistyo juga merasa bahwasannya kebutuhan akan

penghargaan bagi para karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah

terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut saya

Sudah yaa.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Tian juga merasa bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para

karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya


110

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut saya

terkait dengan pemenuhan kebutuhan akan penghargaan sudah terpenuhi”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga

merasa bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para karyawan di

PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau menurut saya pemenuhan akan kebutuhan penghargaan sudah

terpenuhi di Perusahaan ini”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya kebutuhan akan

penghargaan bagi para karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah

terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Terkait dengan pemenuhan kebutuhan penghargaan sudah kalau menurut

saya ya.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Bagus juga merasa bahwasannya kebutuhan akan penghargaan bagi para

karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan


111

“Menurut saya sudah kok.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya kebutuhan akan

penghargaan bagi para karyawan di PT Molindo Raya Industrial ini sudah

terpenuhi.

Dari jawaban ke Sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada poin pertanyaan pertama memiliki jawaban yang

positif. Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut kebutuhan akan

penghargaan di perusahaan telah terpenuhi, karena selama mereka bekerja

mereka mendapatkan apresiasi dari perusahaan terkait dengan kinerja yang

dimiliki.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang kedua yaitu

(Bagaimana peran pimpinan dalam memenuhi kebutuhan atas

penghargaan?). Dan beliau menjawab “Menurut saya Peran Pimpinan

sangat mendukung, bahkan Pimpinan selalu memberikan arahan dan

support dalam melaksanakan pekerjaan” Berdasarkan jawaban Bapak

Joko, beliau merasa bahwasannya peran pimpinan sudah berjalan dengan

baik dan pimpinan sering memberikan arahan dan support kepada

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut


112

Saya Terkait Peran pimpinan sudah cukup baik”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga merasa bahwasannya

peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan

pengharagaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Pemimpin disini selalu memberikan support kepada

kami yaitu para karyawan.”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya peran

pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan

pengharagaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Peran pimpinan sudah oke”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa

bahwasannya peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi

kebutuhan akan pengharagaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya peran pimpinan bidang operasional ini sudah


113

Cukup baik. Dengan segala dukungan kepada kami agar mampu bekerja

secara maksimal”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Ary Sulistyo juga merasa bahwasannya peran pimpinan dalam

membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan pengharagaan sudah

berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Iya,

Pimpinan mendukung kebutuhan atas penghargaan”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya

peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan

penghargaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut saya

terkait dengan peran pemimpin dalam memenuhi kebutuhan akan

penghargaan sudah berjalan dengan baik, dimana pimpinan juga

memberikan support terkait dengan pekerjaan kita sehingga itu menjadi

motivasi tersendiri untuk kita lebih giat lagi dalam bekerja”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga merasa

bahwasannya peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi

kebutuhan akan penghargaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif


114

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Sudah Bagus, Pimpinan sering memberikan motivasi untuk kita

karyawan agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya

peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan

penghargaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Peran pimpinan lebih ke ngasih arahan, dan motivasi dan itu sangat

membantu untuk saya lebih semangat dalam bekerja”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga merasa

bahwasannya peran pimpinan dalam membantu karyawan memenuhi

kebutuhan akan penghargaan sudah berjalan dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Peran pimpinan menurut saya sudah baik dan berdampak baik juga bagi

saya dan karyawan lain. Sehingga keinginan untuk bekerja lebih giat dan

semangat itu jadi lebih tinggi”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Rofiq juga merasa bahwasannya peran pimpinan

dalam membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan penghargaan sudah


115

berjalan dengan baik.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada point peryanyaan kedua memiliki jawaban yang positif.

Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut peran perusahaan dalam

membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan penghargaan telah

dilakukan dengan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari pernyataan

informan yang mengatakan bahwasannya pimpinan memberikan support

yang baik kepada karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Ary Sulistyo selaku staff bidang Keamanan pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang ketiga

yaitu (Menurut anda apa yang harus diperbaiki untuk bisa memenuhi

kebutuhan akan penghargaan?). Dan beliau menjawab “Peningkatan

jenjang karir” Berdasarkan jawaban Bapak Ary Sulistyo, beliau merasa

bahwasannya peningkatan jenjang karir karyawan menjadi hal yang

penting untuk diperhatikan oleh perusahaan.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Pelatihan

yang mendukung pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan akan

penghargaan”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Tian merasa bahwasannya perusahaan perlu memberikan pelatihan

skill yang bisa lebih mendukung pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan
116

akan penghargaan.

Untuk pertanyaan ke tiga ini hanya dua informan yang

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.

Sementara ke delapan informan lain memilih untuk nihil atau tidak

menjawab. Dari dua jawaban yang diberikan oleh kedua informan tersebut

bahwasannya keduanya memberikan masukan kepada Perusahaan berupa

program peningkatan jenjang karir karyawan, serta pelatihan yang dapat

mendukung pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan akan penghargaan itu

sendiri, sehingga nantinya skill dari karyawan akan semakin baik dan

kalitas kerjanya pun akan bertambah baik.

Dari semua pertanyaan yang sudah di ajukan oleh peneliti, dapat

disimpulkan bahwasannya Kebutuhan akan penghargaan oleh Karyawan

Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh

peneliti kepada ke sepuluh informan sebagai perwakilan dari karyawan

divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial dimana mereka semua

memberikan jawaban yang positif dan tidak ada kendala yang dirasa

mengganggu dalam proses pemenuhan kebutuhan akan penghargaan pada

Karyawan Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial. Hanya saja ada

masukan dari beberapa perwakilan informan kepada perusahaan agar

memberikan peningkatan jenjang karir yang lebih baik serta pelatihan

kepada karyawan dalam rangka peningkatan skill agar peluang untuk


117

pemenuhan kebutuhan akan penghargaan tersebut menjadi lebih mudah.

4.2.5 Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization)

Kebutuhan aktualisasi diri inilah yang menjadi puncak tertinggi

pencapaian manusia setalah kebutuhan-kebutuhan di atas terpenuhi.

Pencapaian aktualisasi diri ini berdampak pada kondisi psikologi yang

meninggi pula seperti perubahan persepsi, dan motivasi untuk selalu

tumbuh dan berkembang. Maslow menyatakan bahwa sekalipun jika

semua kebutuhan ini terpenuhi, kita masih sering (jika tidak selalu)

merasa muncul ketidakpuasan atau kegelisahan baru, kecuali si individu

melakukan sesuatu yang memang pas untuk dirinya. Musisi harus

bermusik, seniman harus melukis, penyair harus menulis bila mereka

ingin berdamai dengan diri mereka. Manusia harus menjadi apa yang

mereka bisa. Mereka harus jujur dengan sifat mereka sendiri. Kita bisa

menyebut kebutuhan ini sebagai aktualisasi diri (self-actulization).

“Setiap orang harus berkembang sepenuh kemampuannya.”

Pemaparan tentang kebutuhan psikologis untuk menumbuhkan,

mengembangkan dan menggunakan kemampuan, oleh Maslow disebut

aktualisasi diri, merupakan salah satu aspek penting teorinya tentang

motivasi pada manusia. Maslow juga melukiskan kebutuhan ini sebagai

“Hasrat untuk makin menjadi diri sepenuh kemampuannya sendiri,

menjadi apa saja menurut kemampuannya”. Maslow menemukan bahwa

kebutuhan akan aktualisasi diri ini biasanya muncul sesudah kebutuhan


118

akan cinta dan akan penghargaan terpuaskan secara memadai.

Istilah aktualisasi diri (self-actulization), yang mula-mula

diciptakan oleh Kurt Goldstein. Istilah itu menunjuk pada keinginan

orang akan perwujudan diri, yakni pada kecenderungannya untuk

mewujudkan dirinya sebagai apa yang ada dalam kemampuannya.

Kecenderungan ini dapat diungkapkan sebagai keinginan untuk makin

lama makin istimewa, untuk menjadi apa saja menurut kemampuannya.

Bentuk khusus dari kebutuhan-kebutuhan ini tentu saja sangat berbeda-

beda bagi masing-masing orang. Pada orang yang satu kebutuhan ini

dapat berupa ibu yang ideal, pada orang lain ini dapat berupa orang atlit,

dan pada orang lainnya lagi rupa ini terungkap pada waktu melukis atau

menemukan hal-hal baru. Pada tingkat inilah perbedaan-perbedaan

individual itu paling besar. Munculnya kebutuhan yang kelihatan dengan

jelas ini biasanya berdasarkan suatu pemenuhan kebutuhan fisiologis,

kebutuhan akan keselamatan, cinta dan harga diri yang ada sebelumnya.

Dalam pandangan Maslow, sangat penting bahwa kebutuhan

ditangani untuk memotivasi. Uang kehilangan kekuatan intensitasnya

ketika seseorang menentukan bahwa organisasi tempat mereka bekerja

membayar mereka cukup untuk pekerjaan yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, kebutuhan akan berhenti berfungsi sebagai kekuatan

pendorong utama di balik perilaku setelah mencapai puncaknya.

Kebutuhan kedua kemudian mengambil kendali, meskipun sudah


119

terpenuhi, namun masih memiliki pengaruh kecil terhadap perilaku.

Dalam mendapatkan data wawancara terkait dengan pemenuhan

kebutuhan kepemilikan dan cinta oleh pimpinan divisi operasional PT

Molindo Raya Industrial ini terdapat 3 pertanyaan yang dilontarkan oleh

peneliti kepada informan yaitu sebagai berikut : (1) Apakah selama

saudara bekerja saudara mampu untuk memenuhi potensi penuh yang anda

miliki? ; (2) Apakah perusahaan memfasilitasi pegawai dalam rangka

memaksimalkan potensi penuh yang anda miliki? ; (3) Menurut anda apa

yang harus dilakukan oleh pimpinan agar anda mampu memanfaatkan

potensi penuh yang anda miliki?.

Berikut merupakan hasil wawancara dengan Bapak Joko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang Pertama yaitu (Apakah selama saudara

bekerja saudara mampu untuk memenuhi potensi penuh yang anda

miliki?). Dan beliau menjawab “Iya, saya mampu untuk memenuhi potensi

kerja tapi kalau dibilang sangat mampu ya belum 100%”

Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya beliau

sudah mampu untuk memenuhi potensi yang dimiliki hanya saja tidak

secara maksimal karena merasa masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Yaa cukup

mampu lah”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak


120

eko juga merasa bahwasannya dirinya sudah mampu untuk memenuhi

potensi yang dimiliki hanya saja tidak secara maksimal karena merasa

masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Kalau dibilang penuh ya belum, tapi sudah cukup

mampu”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ali

Sugiarto juga merasa bahwasannya dirinya sudah mampu untuk memenuhi

potensi yang dimiliki hanya saja tidak secara maksimal karena merasa

masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Cukup…”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa bahwasannya dirinya sudah

mampu untuk memenuhi potensi yang dimiliki hanya saja tidak secara

maksimal karena merasa masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya sih mampu yaa meskipun belum maksimal”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo


121

juga merasa bahwasannya dirinya sudah mampu untuk memenuhi potensi

yang dimiliki hanya saja tidak secara maksimal karena merasa masih ada

yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “untuk

memaksimalkan belum ya, tapi sudah bisa untuk menuju kesana, mungkin

butuh support lebih dari perusahaan biar bisa maksimal”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa

bahwasannya dirinya sudah mampu untuk memenuhi potensi yang dimiliki

hanya saja tidak secara maksimal karena merasa masih ada yang kurang

karena bagi bapak tian perlu support lebih dari perusahaan agar pegawai

bisa memanfaatkan potensi penuh yang dimilikinya dengan baik.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut saya

untuk memanfaatkan potensi penuh sih belum tapi sudah cukup”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Aufa juga

merasa bahwasannya dirinya sudah mampu untuk memenuhi potensi yang

dimiliki hanya saja tidak secara maksimal karena merasa masih ada yang

kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT


122

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau saya sih merasa sudah cukup mampu untuk memanfaatkan potensi

yang saya miliki”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Hanif juga merasa bahwasannya dirinya sudah mampu untuk

memenuhi potensi yang dimiliki hanya saja tidak secara maksimal karena

merasa masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Untuk sampai ke maksimal saya rasa belum, tapi kalau memanfaatkan

potensi yang saya miliki secara cukup sih sudah ya”. Berdasarkan jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga merasa bahwasannya

dirinya sudah mampu untuk memenuhi potensi yang dimiliki hanya saja

tidak secara maksimal karena merasa masih ada yang kurang.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau soal memanfaatkan potensi maka saya akan jawab sudah, namun

saya tidak bisa bilang secara maksimal”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Rofiq juga merasa bahwasannya dirinya

sudah mampu untuk memenuhi potensi yang dimiliki hanya saja tidak

secara maksimal karena merasa masih ada yang kurang.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan


123

bahwasannya pada poin pertanyaan pertama memiliki jawaban yang

positif. Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut mereka mampu

untuk memenuhi potensi yang dimiliki, namun memang belum maksimal

karena memang bagi kedua informan yaitu bapak Tian dan Bapak Rofiq

merasa bahwasannya pemenuhan akan potensi yang dimiliki masih kurang

maksimal.

Kemudian berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak

Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang kedua yaitu (Apakah

perusahaan memfasilitasi pegawai dalam rangka memaksimalkan potensi

penuh yang anda miliki?). Dan beliau menjawab “Iya, Ya, Perusahaan

selalu memfasilitasi untuk pemenuhan potensi semua karyawan”

Berdasarkan jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya Perusahaan

sudah memberikan fasilitas kepada karyawan dalam rangka memenuhi

kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Eko selaku

staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Yaa menurut

saya perusahaan dan pimpinan memfasilitasi kami dengan baik”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak eko juga

merasa bahwasannya Perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada

karyawan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ali


124

Sugiarto selaku staff bagian maintenance pada 7 Maret 2023 di

Lingkungan PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama

beliau mengatakan “Iya, perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada

karyawan”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak

Ali Sugiarto juga merasa bahwasannya Perusahaan sudah memberikan

fasilitas kepada karyawan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan

aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Iwan Bing

Slamet selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya perusahaan sudah cukup memfasilitasi kami

dalam memenuhi potensi kami”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Iwan Bing Slamet juga merasa bahwasannya

Perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada karyawan dalam rangka

memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Ary

Sulistyo selaku staff bagian Keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau

mengatakan “Menurut saya sih sudah”. Berdasarkan jawaban tersebut

dapat dikatakan bahwa Bapak Ary Sulistyo juga merasa bahwasannya

Perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada karyawan dalam rangka

memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku


125

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, menurut

saya perusahaan sudah cukup bagus dalam memfasilitasi kami untuk

mendapatkan potensi kami”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat

dikatakan bahwa Bapak Tian juga merasa bahwasannya Perusahaan sudah

memberikan fasilitas kepada karyawan dalam rangka memenuhi

kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Aufa selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Menurut saya

dalam rangkan memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri di perusahaan

ini perusahaan sudah cukup memberikan fasilitas yang baik ya untuk kami

para karyawan”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa

Bapak Aufa juga merasa bahwasannya Perusahaan sudah memberikan

fasilitas kepada karyawan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan

aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Hanif

selaku staff bagian Workshop pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau saya sih merasa perusahaan sudah cukup memberikan fasilitas

kepada karyawan dalam rangka memenuhi potensi yang dimiliki oleh

karyawan itu sendiri”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Hanif juga merasa bahwasannya Perusahaan sudah


126

memberikan fasilitas kepada karyawan dalam rangka memenuhi

kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Bagus

selaku staff bagian Maitenance pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Kalau bicara tentang fasilitas menurut saya perusahaan sudah cukup

memfasilitasi kami agar potensi kami bisa terus terasah”. Berdasarkan

jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Bagus juga merasa

bahwasannya Perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada karyawan

dalam rangka memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Rofiq

selaku staff bagian keamanan pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT

Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan

“Menurut saya perusahaan ini sudah cukup memfasilitasi kami Cuma

mungkin ada hal – hal yang perlu ditingkatkan lagi agar lebih baik”.

Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan bahwa Bapak Tian juga

merasa bahwasannya Perusahaan sudah memberikan fasilitas kepada

karyawan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.

Dari jawaban ke sepuluh informan tersebut dapat penulis jabarkan

bahwasannya pada poin pertanyaan kedua memiliki jawaban yang positif.

Dimana menurut ke sepuluh informan tersebut perusahaan serta pimpinan

telah memberikan fasilitas pada karyawan dalam rangka memenuhi

kebutuhan akan aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri sendiri


127

merupakan satu kebutuhan yag penting agar karyawan dapat

mengmbangkan potensi yang dimilikinya. Sementara peran perusahaan

sangat penting untuk memberikan jalan atau mempermudah karyawan

dalam mengaktualisasikan dirinya. Dan berdasarkan hasil wawancara

terhadap kesepuluh informan beranggapan bahwa perusahaan sudah

memberikan fasilitas terkait dengan pengaktualisasian diri.

Kemudian yang berikutnya merupakan hasil wawancara dengan

Bapak Joko selaku staff bidang K3LH pada 7 Maret 2023 di Lingkungan

PT Molindo Raya Industrial dengan pertanyaan yang ketiga yaitu (Apa

yang harus di perbaiki dalam rangka memenuhi kebutuhan sosial

pegawai?). Dan beliau menjawab “Selalu memberikan kewenangan /

tanggung jawab berkenaan dengan potensi yang dimiliki.” Berdasarkan

jawaban Bapak Joko, beliau merasa bahwasannya meskipun pemenuhan

akan kebutuhan aktualisasi diri ini sudah berjalan dengan baik namun

perusahaan masih perlu melakukan beberapa hal agar lebih baik lagi dan

Bapak Joko mengatakan bahwa perlu adanya pemberian kewenangan atau

tanggung jawab kepada karyawan berkenaan dengan potensi yang

dimiliki.

Berikutnya merupakan hasil wawancara dengan Bapak Tian selaku

staff bagian Bengkel pada 7 Maret 2023 di Lingkungan PT Molindo Raya

Industrial dengan pertanyaan yang sama beliau mengatakan “Ya, menurut

saya yang harus dilakukan oleh perusahaan memberikan kami kesempatan

untuk mengembangkan diri melalui pelatihan – pelatihan baik secara


128

internal maupun eksternal”. Berdasarkan jawaban tersebut dapat dikatakan

bahwa Bapak Tian juga merasa bahwa meskipun secara umum perusahaan

telah memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri namun menurut Bapak

Tian perusahaan musti memberikan kesempatan yang luas bagi karyawan

untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan baik secara internal

maupun bekerjasama dengan pihak internal.

Untuk pertanyaan ke tiga ini hanya dua informan yang

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.

Sementara ke delapan informan lain memilih untuk nihil atau tidak

menjawab. Dari dua jawaban yang diberikan oleh kedua informan tersebut

bahwasannya dalam rangka memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri

karyawan kedua informan tersebut menyatakan bahwasannya perusahaan

perlu memberikan kewenangan kepada karyawan untuk mengembangkan

potensi diri serta memberikan pelatihan baik secara internal atau eksternal

agar karyawan bisa mengaktualisasikan dirinya dengan baik.

Dari semua pertanyaan yang sudah di ajukan oleh peneliti, dapat

disimpulkan bahwasannya Kebutuhan aktualisasi diri oleh Karyawan

Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial ini sudah terpenuhi. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh

peneliti kepada ke sepuluh informan sebagai perwakilan dari karyawan

divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial dimana mereka semua

memberikan jawaban yang positif dan tidak ada kendala yang dirasa

mengganggu dalam proses pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri


129

Karyawan Divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial. Hanya saja ada

masukan dari beberapa perwakilan informan kepada perusahaan agar

memberikan kewenangan kepada karyawan untuk mengembangkan

potensi diri serta memberikan pelatihan baik secara internal atau eksternal

agar karyawan bisa mengaktualisasikan dirinya dengan baik

4.2.6 Review Dengan Penelitian Terdahulu

Metode
Nama & Tahun Judul Hasil Penelitian
Penelitian
1. Andriansyah Teori Hierarki Penelitian ini Hasil dari
Bari, Randy Kebutuhan menggunakan penelitian ini
Hidayat Maslow metode menunjukkan
(2022) Terhadap penelitian pada kelompok
Keputusan deskriptif responden usia
Pembelian kualitatif 23 – 28 tahun
Merk Gadget dengan jumlah memilih
350 responden kebutuhan sosial
yang tinggal di sebagai variabel
Kota yang paling
Palembang. mempengaruhi,
sedangkan
responden
kelompok usia
29 – 35 tahun
dan responden
kelompok usia di
atas 36 tahun
memilih
kebutuhan
aktualisasi diri
sebagai variabel
yang paling
mempengaruhi
dalam proses
pengambilan
keputusan merek
gadget.
130

2. Sri Upaya Kuesioner Semua variabel


Handayani, Peningkatan digunakan memiliki nilai p
Siswono Motivasi sebagai 0,05 dan oleh
Haryono, Kerja Pada sumber data karena itu
Fauziah Perusahaan untuk gaya dianggap valid
(2020) Jasa penelitian dan memenuhi
Kontruksi deskriptif ini. syarat untuk
Melalui Jumlah diproses lebih
Pendekatan penduduk lanjut berdasarkan
Teori berjumlah 167 uji validitas. Nilai
Kebutuhan orang, dan alpha cronbach
Maslow. mereka semua untuk tuntutan
adalah pekerja fisiologis adalah
di Perusahaan 0,842, keamanan
Jasa 0,861, sosial
Konstruksi 0,730, harga diri
Anggota 0,871, dan
GAPENSI aktualisasi diri
(Persatuan 0,905, menurut
Pelaksana hasil uji
Konstruksi reliabilitas. karena
Seluruh nilai cronbach's
Indonesia) alpha yang
Kabupaten diperoleh
Kebumen. semuanya lebih
Dengan besar dari 0,6. Hal
menggunakan ini menunjukkan
strategi bahwa setiap
purposive variabel
sampling, yaitu merupakan alat
memilih ukur yang kuat
sampel dari dengan reliabilitas
populasi sesuai atau konsistensi
dengan tujuan yang tinggi.
penelitian, 44 Berdasarkan
karyawan temuan analisis
dijadikan responden, jelas
sampel bahwa keinginan
penelitian. untuk dihargai,
seperti yang
ditunjukkan oleh
perbedaan rata-
rata terbesar,
adalah yang
mendorong
131

motivasi
karyawan di
tempat kerja di
atas semua faktor
lain, yaitu
persyaratan sosial.
3. Isti Dari Analisis Gaya Peneliti 1) Kepemimpinan
Sofianti Kepemimpina menggunakan atau pimpinan
(2020) n Terhadap desain DINKOP NTB
Kinerja penelitian lebih mengarah
Karyawan kualitatif pada gaya
Pada Dinas dengan strategi kepemimpinan
Koperasi deskriptif. yang demokratis
Usaha Mikro, Dalam dan bebas
Kecil Dan penelitian ini, berdasarkan
Menengah Di observasi, Situasi Dan
Provinsi Nusa wawancara, Kondisi Di
Tenggara dan Kantor dalam
Barat dokumentasi menentukan gaya
merupakan kepemimpinannya
metode untuk
penelitian yang mengarahkan.
digunakan. karyawannya agar
Sedangkan 1) mau
Reduksi Data melaksanakan
dan 2) tugasnya dengan
Tampilan Data baik. Dengan
merupakan pendekatan
strategi kepemimpinan
analisis data ini, upaya
yang pembinaan
digunakan. kinerja karyawan
dapat dilakukan
secara langsung
maupun dengan
pembinaan
melalui berbagai
program
pelatihan. 2)
Faktor pribadi,
gaji dan
kompensasi yang
memberikan gaji
atau upah yang
seharusnya
dibayarkan setiap
132

bulan, aturan
tertulis, sanksi
dan akibat nyata
yang harus
ditegakkan
dengan sanksi
nyata, Karyawan
akan berpikir dua
kali sebelum
melanggar aturan,
dan peran atasan
membuat
bawahan merasa
ragu-ragu
sehingga mereka
pun akan
mengikuti kinerja
pimpinannya.
4. Hafid Kurnia Pengaruh Metode Menurut temuan
Alam, Moch. Gaya proporsional penelitian,
Al Musadieq, Kepemimpina random sebagian besar
Heru Susilo : n Terhadap sampling gaya
(2013) Motivasi digunakan
Kerja dan untuk memilih kepemimpinan
Kinerja (Studi sampel untuk berorientasi tugas
pada penyelidikan secara signifikan
Karyawan PT ini, yang mempengaruhi
PLN Persero mencakup kinerja karyawan
APJ Malang) hingga 44 sebesar 38% dan
orang. Analisis motivasi kerja
jalur adalah sebesar 20%.
metode Kemudian, Gaya
analisis yang Kepemimpinan
digunakan. Orientasi
Karyawan
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan sebesar
65,8% dan
motivasi sebesar
55,1%. Selain itu,
Gaya
Kepemimpinan
Orientasi Tugas
dan Gaya
133

Kepemimpinan
Orientasi
Karyawan
memiliki
pengaruh yang
cukup besar
terhadap Kinerja
Karyawan
masing-masing
sebesar 32,7%
dan Motivasi
Kerja sebesar
39,8%. Selain itu,
kinerja karyawan
dipengaruhi
secara signifikan
oleh motivasi
kerja sebesar
64,5%. Gaya
Kepemimpinan
Orientasi Tugas
PT PLN (Persero)
APJ Malang harus
lebih ditingkatkan
karena rata-rata
keseluruhan
elemen variabel
tersebut masih
memiliki dampak
yang dapat
diabaikan.
134
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Implementasi Teori Hierarki Maslow terhadap kepemimpinan perusahaan

pada divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial (PT MRI) ini sejatinya ingin

melihat bagaimana peran pemimpin dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan

yang di rumuskan dalam piramida hierarki kebutuhan milik Abraham Maslow.

Terdapat 5 Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada karyawannya

agar karyawan bisa bekerja dengan baik yaitu Kebutuhan Fisiologis, kebutuhan

akan rasa aman, kebutuhan akan kepemilikan dan cinta, kebutuhan untuk dihargai,

serta kebutuhan untuk aktualisasi diri.

Dari sisi kebutuhan fisioligis karyawan Bidang Operasional PT Molindo

Raya Industrial sudah bisa memenuhi kebutuhan fisiologisnya seperti makan,

minum, serta kebutuhan lain dalam kaitannya dengan fisik. Kemudian dari sisi

kebutuhan akan rasa aman karyawan divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial sudah mampu memberikan rasa aman seperti SOP bekerja yang baik,

kemudian pemberian alat-alat keselamatan kerja seperti APD, dan peraturan-

peraturan atau tata tertib yang mampu dilaksanakan dengan baik dan mudah oleh

karyawan. Kemudian dari sisi kebutuhan social atau kepemilikan dan cinta juga

sudah didapatkan oleh karyawan divisi Operasional PT Molindo Raya Industrial

dimana mereka mendapatkan perhatian yang cukup baik dari atasan serta

mendapatkan jatah cuti, kemudian liburan atau karyawisata serta program untuk

135
136

kebersamaan pegawai seperti outbond. Kemudian dari sisi kebutuhan untuk

dihargai sendiri karyawan Divisi Operasional PT Molindo raya sudah terpenuhi

dengan pemberian penghargaan terhadap kinerja karyawan teladan. Kemudian

yang terakhir dari sisi kebutuhan akan aktualisasi diri dimana karyawan Divisi

Operasional PT Molindo Raya Industrial sudah terpenuhi dengan adanya fasilitas

yang diberikan oleh perusahaan berupa ruang untuk aktualisasi diri, namun ada

beberapa hal yang musti dikembangkan lagi yaitu berupa pelatihan untuk

peningkatan skill karyawan agar semakin baik dalam mengaktualisasikan dirinya

dan berprestasi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui metode

wawancara dan observasi selama beberapa hari di PT Molindo Raya Industrial

dapat peneliti simpulkan bahwa implementasi teori hierarki Abraham Maslow

tentang hierarki kebutuhan pegawai ini telah dilaksanakan oleh PT Molindo Raya

Industrial dengan baik. Dari kelima Aspek kebutuhan yang harus dipenuhi oleh

perusahaan semuanya sudah terlaksana dengan baik. Selain itu juga pimpinan

perusahaan berperan dengan sangat baik dalam membantu karyawan memperoleh

kebutuhannya tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepemimpinan di

perusahaan PT Molindo Raya Industrial ini sudah berjalan dengan baik.


137

5.2 Saran

Berdasarkan pada Kesimpulan yang diuraikan diatas, berikut ini penulis

uraikan beberapa poin saran yang dianggap relevan dengan penelitian :

A. Teoritis

Secara teoritis penelitian tentang Implementasi Teori Hierarki Abraham

Maslow terhadap kepemimpinan pada Divisi Operasional PT Molindo Raya

Industrial ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian lainnya yang

menggunakan teori Hierarki Kebutuhan Abraham maslow dalam penelitiannya.

B. Praktis

1 Bagi Peneliti

Agar diperhatikan terkait lamanya proses penelitian terutama pada saat

proses pengambilan data agar kedepannya tidak menghambat jalannya peneltian.

2 Bagi Perusahaan

Dari hasil wawancara dengan informan ada beberapa hal yang bisa

dijadikan masukan kepada PT Molindo Raya Industrial agar pemebuhan

kebutuhan pegawai berdasarkan teori hierarki Abraham Maslow ini bisa lebih

sempurna. Saran tersebut masuk pada pemenuhan 3 aspek kebutuhan yaitu

kebutuhan akan kepemilikan dan cinta dimana perusahaan perlu meningkatkan

aspek kesejahteraan pegawai. Kemudian yang kedua adalah aspek kebutuhan

untuk dihargai bahwa kedepannya perusaan perlu mempertimbangkan untuk


138

pemberian program peningkatan jenjang karir karyawan, serta pelatihan yang

dapat mendukung pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan akan penghargaan itu

sendiri, sehingga nantinya skill dari karyawan akan semakin baik dan kalitas

kerjanya pun akan bertambah baik. Kemudian yang terakhir adalah kebutuhan

untuk Aktualisasi diri dimana perusahaan perlu memberikan kewenangan kepada

karyawan untuk mengembanhkan potensi diri serta memberikan pelatihan baik

secara internal atau eksternal agar karyawan bisa mengaktualisasikan dirinya.

3 Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber referensi dan bisa

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian yang lebih

baik lagi dengan variabel yang digunakan di dalam peaelitian ini mungkin perlu

dilakukan uji caba pada perusahaan lainnya. Penelitian selanjutnya dibarapkan

tidak hanya menggunukan variabel yang sadah ada dalam penelitian ini tetapi

dengan menggunakan variabel lainnya yang tidak digunakan pada penclitian ini.
DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdurrahmat. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka

Cipta. Anwar Prabu Mangkunegara. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:

PT Refika
Aditama, 2014.

Artaya, I Putu, 2019. Penerapan Teori Motivasi Hierarki Kebutuhan


Abraham Maslow dan Teori Motivasi Pemeliharaan Hezberg
Dalam Menciptakan Loyalitas Pekerja. Researchgate. Januari.

Fahmi, Irham (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :


Prenada Media Group.

Gunawan. I. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia.


Jakarta : PT Bumi Aksara.

Ikbar. Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif Panduan


Membuat Tugas Akhir/Karya Ilmiah. Bandung : PT. Refika
Aditama.

Irham Fahmi. Manajemen Kepemimpinan Teori dan Aplikasi. Bandung:


Alfabeta, 2013.

Iskandar, 2016. Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow


terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan. Khizanah Al-Hikmah,
Vol. 4 No. 1 Januari-Juni.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2014. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan
Ketujuh. Bandung : Penerbit PT Refika Aditama.

Maslow, Abraham H., Motivation and Personality (Motivasi dan


Kepribadian), Terjemahan: Achmad Fawaid dan Maufur,
Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2018.

Masram dan Mu’ah. 2017. Manajemen Smber Daya Manusia. Taman


Sidoarjo :Zifatama Publishe

139
140

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Muhammad. Djaali. 2005. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PTIK


Press & Restu Agung.

Jurnal dan Skripsi

Handayani, Sri , dkk 2020. Upaya Peningkatan Motivasi Kerja Pada


Perusahaan Jasa Kontruksi Melalui Pendekatan Teori Kebutuhan
Maslow. [Vol 11, No 1 (2020): April 2020] JBTI

Hidayat, Randi Dan Bahri, Ardiansyah. 2022. Teori Hierarki Kebutuhan


Maslow Terhadap Keputusan Pembelian Merk Gadget.
MOTIVASI Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 7 Nomor 1
2022

Kurnia Alam, Hafid , dkk. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan


Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja (Studi pada Karyawan PT
PLN Persero APJ Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|
Vol. 1 No. 2 April 2013

Sari Elisa, dan Dwiarti Rina, 2018. Pendekatan Hierarki Abraham Maslow
pada Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PG Madukismo
Yogyakarta). JPSB, Vol. 6 No. 1.

Sofianti. Isti Dari 2020. Analisis Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja


Karyawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi Sarjana. Nusa
Tenggara Barat : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi Universitas
Muhammadiyah Mataram

Wibowo (2014). Manajemen Kinerja. Cetakan Keempat. Jakarta : PT


Raja Grafindo Persada.

Wirawan, Rina. 2017. Peran Kepemimpinan Dalam Peningkatan Kinerja


Karyawan di Bintang Swalayan Ponorogo Perspektif Islam.
Skripsi Sarjana. Ponorogo : Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Ponorogo
LAMPIRAN

INTERVIEW GUIDE

Nama : Joko
Jabatan : Staf
Bidang : P3LH

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan a. Untuk mengetahui a. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

141
Jawaban : Selama saya kerja Menurut saya Sejauh ini menurut
disini saya merasa Sangatlah penting, saya sudah
mampu  untuk karena atasan
memenuhi selalu memberi
kebutuhan support pada semua
dasar/fisiologis bawahan
saya
2. Kebutuhan Rasa b. Untuk mengetahui b. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Ya, standart Ya, Sangat besar, Lingkungan kerja
keamanan di Pimpinan selalu di perusahaan kami
perusahaan di mensupport tentang sangant Baik.
sesuaikan dengan semua kebutuhan Mulai dari
peraturan yang diperlukan Pimpinan tertinggi
perundangan yang oleh karyawan. sampai Karyawan
berlaku Missal kebutuhan bawah selalu
PPE atau pun mendukung /
Kelengkapan APD mensuport ke
yang selalu semua karyawan.
tersedia.
3. Kebutuhan Sosial c. Untuk mengetahui c. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam

142
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Ya, menurut saya Ya, menurut saya Yang harus
sudah terpenuhi Peran Pimpinan   diperbaiki ialah
dengan Baik. sangat Mendukung Program kebutuhan
social harus yang
lebih transparan lagi

4. Kebutuhan d. Untuk mengetahui a. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda

143
Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Ya, menurut Menurut saya Nihil
saya Sudah Peran Pimpinan
terpenuhi sangat
mendukung,
bahkan
Pimpinan selalu
memberikan
arahan dan
support dalam
melaksanakan
pekerjaan
5 Kebutuhan e. Untuk mengetahui e. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu

144
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Iya, saya mampu Iya, Ya, Selalu
untuk memenuhi Perusahaan selalu memberikan
potensi kerja tapi memfasilitasi kewenangan /
kalau dibilang untuk pemenuhan tanggung jawab
sangat mampu ya potensi semua berkenaan dengan
belum 100% karyawan potensi yang
dimiliki.

145
146

Nama : Eko
Jabatan : Staf
Bidang : P3LH

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan b. Untuk mengetahui d. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Ya, Saya Mampu” Ya, Menurut Saya Ya, Menurut Saya
sangat penting menurut saya
karena mereka pimpinan sudah
posisinya atasan melakukan upaya
147

yang baik dalam


pemenuhan
kebutuhan fisiologis
kita
2. Kebutuhan Rasa e. Untuk mengetahui c. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Ya, Menurut Saya Ya, Menurut Saya Menurut Saya Mulai
sudah bagus dan sudah bagus karena dari Pimpinan
berdasarkan standart pimpinan mensuport tertinggi sampai
keamanan yang kita dengan banyak Karyawan bawah
berlaku alat2 seperti APD, selalu mendukung /
PPE, dan lain mensuport ke semua
sebagainya karyawan.
3. Kebutuhan Sosial d. Untuk mengetahui f. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Menurut Saya Menurut Saya Peran Menurut Saya sudah
148

kebutuhan akan pimpinan sudah baik sih, karena saya


kepemiliakan dan dalam memenuhi sendiri sudah
rasa cinta ini sudah kebutuhan social merasakannya
terpenuhi melalui karyawan divisi
kegiatan social yang operasional PT
sering dilakukan oleh Molindo Raya
Perusahaan Industrial
diantaranya rekreasi,
outbond, dan lainnya

4. Kebutuhan e. Untuk mengetahui b. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
149

Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan


Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Menurut Saya Menurut Saya Nihil
sudah sih, karena Terkait Peran
saya sendiri sudah pimpinan sudah
merasakannya cukup baik
5 Kebutuhan f. Untuk mengetahui f. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : yaa cukup mampu yaa menurut saya Nihil
lah perusahaan dan
pimpinan
memfasilitasi
kami dengan baik
150

Nama : Ali Sugiarto


Jabatan : Staf
Bidang : Maintenance

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan c. Untuk mengetahui g. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Ya, Mampu Ya, Penting Ya, Sudah


2. Kebutuhan Rasa h. Untuk mengetahui d. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
151

tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Ya, perusahaan Ya, Menurut saya Ya, Menurut saya
sudah memiliki pimpinan perusahaan Lingkungan kerja di
standar keamanan sudah memberikan perusahaan ini sangat
prosedur yang baik yang terbaik terkait baik dan membuat
dengan memenuhi saya nyaman dan
kebutuhan rasa aman aman
kita
3. Kebutuhan Sosial e. Untuk mengetahui i. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Ya, Menurut saya untuk peran Nihil
perusahaan sudah pemimpin sendiri
memberikan kegatan dalam konteks
social yang baik pemenuhan
untuk karyawan baik kebutuhan rasa
itu melalui kegiatan memiliki dan cinta
bakti social, kegiatan sudah baik.
152

rekreasi, serta Kemudian di


program tafsirkan kedalam
meningkatkan kegiatan social untuk
kebersamaa antar kebutuhan karyawan
karyawan berupa
Outbond dan
sejenisnya

4. Kebutuhan f. Untuk mengetahui c. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Sudah Terpenuhi pemimpin disini Nihil
selalu
memberikan
support kepada
kami karyawan.
5 Kebutuhan g. Untuk mengetahui g. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
153

kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar


Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : kalau dibilang iya, perusahaan Nihil
penuh ya belum, sudah
tapi sudah cukup memberikan
mampu fasilitas kepada
karyawan
154

Nama : Iwan Bing Slamet


Jabatan : Staf
Bidang : Workshop

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan d. Untuk mengetahui j. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Nggeh, Mampuuu Nggeh.. Menurut Nggeh.. Lek ningali


Kulo niku Perane kenyataan e nggeh
Pimpinan nggeh sampun mbak,
penting pimpinan mpun sae
155

kok mbak
2. Kebutuhan Rasa k. Untuk mengetahui e. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Lek menurut Lek menurut Baik
pandangan kulo pandangan saya
nggeh sampun Sampun Bagus
wonten standar
keamanan yang
bagus
3. Kebutuhan Sosial f. Untuk mengetahui l. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Lek menurut Peran pimpinan Nihil
pandangan saya sudah oke
Sudah terlaksana
dengan baik
156

4. Kebutuhan g. Untuk mengetahui d. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Bagi saya sudah Peran pimpinan Nihil
157

terpenuhi sudah oke


5 Kebutuhan h. Untuk mengetahui h. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Cukup… menurut saya Nihil
perusahaan sudah
cukup
memfasilitasi
kami dalam
memenuhi potensi
kami
158

Nama : Ary Sulistyo


Jabatan : Staf
Bidang : Keamanan

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan e. Untuk mengetahui m. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Iyaa.. Penting.. Menurut apa yang


saya tau sudah..
2. Kebutuhan Rasa n. Untuk mengetahui f. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
159

Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Menurut saya juga Menurut saya Menurut saya Cukup
sudah.. Cukup… kita sudah baik. Mulai dari
dilengkapi dengan pimpinan sampai
APD.. karyawan
berperilaku baik dan
saya sangat nyaman
bisa bekerja di
perusahaan ini
3. Kebutuhan Sosial g. Untuk mengetahui o. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Menurut saya Cukup Menurut saya peran Nihil
baik. Kita diberikan pimpinan bidang
fasilitas social yang operasional ini sudah
bagus seperti rekreasi Cukup baik. Dengan
atau sekerdar makan segala fasilitas yang
160

Bersama karyawan diberikan perusahaan


kantor

4. Kebutuhan h. Untuk mengetahui e. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
161

kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Sudah.. Menurut saya Peningkatan
peran pimpinan jenjang karier
bidang
operasional ini
sudah Cukup
baik. Dengan
segala dukungan
kepada kami agar
mampu bekerja
secara maksimal
5 Kebutuhan i. Untuk mengetahui i. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Menurut saya sih Menurut saya sih Nihil
mampu yaa sudah
meskipun belum
maksimal
162

Nama : Tian
Jabatan : Staf
Bidang : Bengkel

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan f. Untuk mengetahui p. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Iya, untuk sekarang Iya, bagi saya peran Peran pimpinan kami
ini mampu pimpinan penting sangat penting dalam
memenuhi kebutuhan
fisiologis kami,
163

karena menurut saya


itu bagian dari
tanggung jawabnya
sebagai pemimpin.
2. Kebutuhan Rasa q. Untuk mengetahui g. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Iya, bagi saya Sama dengan yang Iya, Sangat besar,
perusahaan sudah lain, saya merasa Karena pekerjaan
memiliki standar bahwasannya SOP kita sangat beriko
keamanan yang baik, terkait keamanan dalam menghadapi
atas dasar itu kami operasional di situasi yang tidak
dapat bekerja dengan perusahaan ini sudah aman, mengamankan
tenang karena bagus asset perusahaan
perusahaan
menjamin rasa aman
kami
3. Kebutuhan Sosial h. Untuk mengetahui r. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
164

terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Iya, Perusahaan Iya, Peran Pimpinan Iya, Ditingkatkan
sudah memfasilitasi sangat Mendukung lagi kesejahteraan
kami selaku biar kita ga bosan karyawannya
karyawan dengan dan semakin
berbagai macam semangat
kegiatan social
seperti rekreasi
pegawai serta
kegiatan yang bisa
meningkatkan
sosialisasi antar
karyawan seperti
Outbond

4. Kebutuhan i. Untuk mengetahui f. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
165

tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki


kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Menurut saya Iya, Pimpinan Pelatihan yang
Sudah yaa.. mendukung mendukung
kebutuhan atas pekerjaan utnuk
penghargaan memenuhi
kebutuihan akan
penghargaan
5 Kebutuhan j. Untuk mengetahui j. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : untuk ya, merut saya ya, merut saya
memaksaimalkan perusahaan sudah yang harus
belum ya, tapi cukup bagus dilakuakn oleh
166

sudah bisa untuk dalam perusahaan


menuju kesana, memfasilitasi memberikan kami
mungkin butuh kami untuk kesempatan untuk
support lebih dari mendapatkan mengembangkan
perusahaan biar potensi kami diri melalui
bisa maksimal pelatihan –
pelatihan baik
secara internal
maupun eksternal
167

Nama : Aufa
Jabatan : Staf
Bidang : Bengkel

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan g. Untuk mengetahui s. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Iya, menurut saya Iya, menurut saya Iya, pimpinan sudah
untuk sekarang ini peran pimpinan banyak melakukan
saya sudah mampu sangat penting untuk Upaya dalam
untuk memenuhinya memenuhi kebutuhan pemenuhan akan
168

kita sebagai kebutuhan fisiologis


karyawan seperti gaji, waktu
libur, cuti, dan lain-
lainnya
2. Kebutuhan Rasa t. Untuk mengetahui h. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Iya, menurut saya Iya, menurut saya Iya, menurut saya
untuk sekarang ini peran pimpinan lingkungan kerja di
perusahaan sudah dalam menciptakan perusahaan ini sudah
menerapkan standar rasa aman pada bagus dan
keamanan yang baik karyawan sudah mendukung untuk
dalam cukup baik kami bekerja dengan
operasionalnya nyaman dan aman
3. Kebutuhan Sosial i. Untuk mengetahui u. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Iya, menurut saya Iya, menurut saya Nihil
169

kebutuhan social pimpinan sudah


saya selama di memebrikan peran
perusahaan ini sudah yang baik
terpenuhi dengan
baik

4. Kebutuhan j. Untuk mengetahui g. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
170

prestasi anda. ?
Jawaban : Menurut saya Menurut saya Nihil
terkait dengan terkait dengan
pemenuhan peran pemimpin
kebutuhan akan dalam memenuhi
penghargaan kebutuhan akan
sudah terpenuhi pengharagaan
sudah berjalan
dengan baik,
dimana pimpinan
juga memberikan
support terkait
dengan pekerjaan
kita sehingga itu
menjadi motivasi
tersendiri untuk
kita lebih giat lagi
dalam bekerja
5 Kebutuhan k. Untuk mengetahui k. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Menurut saya Menurut saya Nihil
untuk dalam rangkan
memnfaatkan memenuhi
171

potensi penuh sih kebutuhan akan


belum tapi sudah aktualisasi diri di
cukup perusahaan ini
perusahaan sudah
cukup
memberikan
fasilitas yang baik
ya untuk kami
para karyawan
172

Nama : Hanif
Jabatan : Staf
Bidang : Workshop

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan h. Untuk mengetahui v. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : yaaa, selama saya yaaa, kalau bagi saya yaaa, bagi saya
bekerja disini saya peran pimpinan itu pimpinan perusahaan
merasa sudah mampu sangat penting ya sudah bekerja dengan
untuk memenuhi apalagi pimpinan in baik dan memberikan
173

kebutuhan saya ikan punya tanggung banyak sekali upaya


secara fisiologis jawab membawahi dalam rangka
anak buahnya. Kalau memenuhi kebutuhan
sampai mereka tidak fisiologis kami
berperan dengan baik sebagai pegawai
menurut saya kurang
pas sih.
2. Kebutuhan Rasa w. Untuk mengetahui i. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : yaaa, selama saya yaaa, selama saya yaaa, saya sih
bekerja disini yang bekerja disini yang merasanya oke aja..
saya rasakan SOP saya rasakan ga ada masalah
nyma sudah bagus pimpinan sudah terkait lingkungan
sih secara berperan dengan baik kerja, dan saya
pelaksanaannya ya dalam merasa sangat
menciptakan rasa nyaman bekerja di
aman bagi kami Perusahaan ini
karyawannya
3. Kebutuhan Sosial j. Untuk mengetahui x. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
174

Industrial dengan pegawai


lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN selama saya bekerja yaaa, menurut saya Nihil
disini yang saya pimpinan sudah
rasakan saya bagus kok, semua
kebutuhan social faasilitas yang
saya sudah terpenuhi dikasih ke kita
kok bahkan seperti karya wisata,
perusahaan juga outbond, dll nya itu
sering mengadakan menurut saya sudah
rekreasi dan outbonf bagian dari peran
untuk tetap menjaga pimpinan untuk kita
kepakaan social kita
tetap baik

4. Kebutuhan k. Untuk mengetahui h. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
175

Molindo Raya seperti halnya penghargaan?


Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : Kalau menurut Sudah Bagus, Nihil
saya pemenuhan Pimpinan sering
akan kebutuhan memberikan
penghargaan motivasi untuk
sudah terpenuhi di kita karyawan
Perusahaan ini agar bisa bekerja
dengan lebih baik
lagi
5 Kebutuhan l. Untuk mengetahui l. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : kalau saya sih kalau saya sih Nihil
merasa sudah merasa
cukup mampu perusahaan sudah
untuk cukup
memanfaatkan memberikan
176

potensi yang saya fasilitas kepada


miliki karyawan dalam
rangka memenuhi
potensi yang
dimiliki oleh
karyawan itu
sendiri
177

Nama : Bagus
Jabatan : Staf
Bidang : Maintenance

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan i. Untuk mengetahui y. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : terkait dengan Bagi saya peran menurut saya


kebutuhan fisilogis pimpinan sangat pimpinan sudah
saya selama saya penting memberikan upaya
bekerja di perushaan dengan baik
178

ini, Alhamdulillah
sudah terpenuhi
2. Kebutuhan Rasa z. Untuk mengetahui j. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : terkait dengan terkait dengan peran terkait dengan
masalah standar pimpinan terhadap lingkungan kerja di
keamanan yang rasa aman kami saya perusahaan ini
memadai in ikan rasa pimpinan sudah menurut saya sangat
kaitan eratnya sama melakukan banyak bagus dan
SOP ya, nah menurut hal baik untuk mendukung, kalau
saya perusahaan ini membuat kita tetap untuk bisa
sudah sangat merasa aman memberikan rasa
menerapkan SOP aman dan nyaman
terkait keamanan tentu saja karena
dengan sangat baik, dengan lingkungan
Sehingga kita yang baik otomatis
sebagai pegawai aka memberikan rasa
selalu merasa aman aman dan nyaman
berada di lingkungan bagi karyawan
kerja perusahaan ini
3. Kebutuhan Sosial k. Untuk mengetahui aa. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
179

PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?


Industrial dengan pegawai
lain, dsb sudah
terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN hmm kalau kegiatan kalau bicara soal Nihil
social menurut saya peran pimpinan
sudah saya dapatkan suadh bagus..
sih selama bekerja
disini

4. Kebutuhan l. Untuk mengetahui i. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
180

Industrial pengahrgaan
atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : terkait dengan Peran pimpinan Nihil
pemenuhan lebih ke ngasih
kebutuhan arahan, dan
penghargaan motivasi sih.. dan
sudah kalau itu sangat
menurut saya membantu untuk
yaa.. saya lebih
semangat dalam
bekerja
5 Kebutuhan m. Untuk mengetahui m. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Untuk sampai ke Kalau bicara Nihil
maksimal saya tentang fasilitas
rasa belum, tapi menurut saya
kalau perusahaan sudah
memanfaatkan cukup
181

potensi yang saya memfasilitasi


miliki secara kami agar potensi
cukup sih sudah kami bisa terus
ya terasah
182

Nama : Rofiq
Jabatan : Staf
Bidang : Keamanan

KOMPONEN ITEM PERTANYAAN


KOMPONEN SASARAN ITEM
PADA SETIAP
NO INDIKATOR PADA SETIAP
INDIKATOR
UTAMA INDIKATOR UTAMA
UTAMA
INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW INTERVIEW
IMPLEMENTASI TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
GUIDE I GUIDE II GUIDE III GUIDE IV
MASLOW TERHADAP PENERAPAN KEPEMIMPINAN
A.
PERUSAHAAN PADA DIVISI OPERASIONAL PT
MOLINDO RAYA INDUSTRIAL?
1. Kebutuhan j. Untuk mengetahui bb. Staff / Pegawai Apakah Selama Menurut Anda Apakah Apabila belu,
Fisiologis terpenuhi atau Bidang Operasional Saudara Bekerja Seberapa Pimpinan Dari menurut anda apa
tidaknya PT Molindo Raya di sini saudara penting peran perusahaan yang harus
kebutuhan Industrial mampu dari Pemimpin sudah dilakukan
fisiologis memenuhi anda dalam melakukan pimpinan agar
Staff/Pegawai PT kebutuhan memenuhi upahya yang dapat membantu
Molindo Raya dasar? kebutuhan Dasar baik dalam anda dalam
Industrial anda? pemenuhan memenuhi
kebutuhan dasar kebutuhan dasar?
Anda?

Jawaban : Sama dengan yang Peran pimpinan kami Kalau untuk upaya
lain, saya merasa sangat penting dalam sendiri pimpinan
bahwasannya memenuhi kebutuhan sering memberikan
kebutuhan fisiologis fisiologis kami, kepada kami,
183

saya sudah terpenuhi karena menurut saya misalnya seperti


selama saya berada itu bagian dari mengajak kami
disini tanggung jawabnya berbicara mengenai
sebagai pemimpin. apa yang kami
rasakan di
perusahaan
2. Kebutuhan Rasa cc. Untuk mengetahui k. Staff / Pegawai Bidang Menurut Anda Seberapa besar Bagaimana
Aman terpenuhi atau Operasional PT Molindo apakah perusahaan peran pimpinan lingkungan kerja di
tidaknya kebutuhan Raya Industrial memiliki standar dalam menciptakan Perusahaan ini?
Rasa Aman keamanan kerja rasa aman bagi apakah
Staff/Pegawai PT yang baik? anda selama memberikan raa
Molindo Raya bekerja di aman dan nyaman
Industrial Perusahaan? kepada anda selaku
pekerja disini?
Jawaban : Sama dengan yang Sama dengan yang menurut saya sudah
lain, saya merasa lain, saya juga bagus kok.. saya juga
bahwasannya SOP merasa bahwa merasa nyaman
terkait keamanan pimpinan kita untuk bekerja di
operasional di berperan sangat perusahaan ini
perusahaan ini sudah besar dalam
bagus menciptakan rasa
aman untuk kami
karyawannya
3. Kebutuhan Sosial l. Untuk mengetahui dd. Staff / Pegawai Bidang Apakah kebutuhan Bagaimana peram Apa yang harus di
terpenuhi atau Operasional PT Molindo social anda selama pimpinan dalam perbaiki dalam
tidaknya kebutuhan Raya Industrial di perusahaan memenuhi rangka memenehu
Sosial Staff/Pegawai seperti rekreasi, kebutuhn social di kebutuhan social
PT Molindo Raya kebersamaan perusahaan anda? pegawai?
Industrial dengan pegawai
184

lain, dsb sudah


terpenuhi dengan
baik?
JAWABAN Sama juga, menurut iyaaa, peran Nihil
saya sudah merasa pimpinan terhadap
terpenuhi kok pemenuhan
kebutuhan social kebutuhan social
saya selama kerja sudah baguss..
disini

4. Kebutuhan m. Untuk mengetahui j. Staff / Pegawai Apakah Bagaimana Menurut anda


Penghargaan terpenuhi atau Bidang Operasional kebutuhan akan peran pimpinan apa yang harus
tidaknya PT Molindo Raya penghargaan dalam diperbaikiki
kebutuhan Industrial bagi anda sudah memenuhi untuk bisa
Penghargaan terpenuhi di kebutuhan atas memenuhi
Staff/Pegawai PT perusahaan ini? penghargaan? kebutuhan akan
Molindo Raya seperti halnya penghargaan?
Industrial pengahrgaan
185

atas kemampuan
anda, ataupun
pengakuan atas
kinerja dan
prestasi anda. ?
Jawaban : menurut saya Peran pimpinan Nihil
sudah kok.. menurut saya
sudah baik dan
berdampak baik
juga bagi saya
dan karyawan
lain. Sehingga
keinginan untuk
bekerja lebih giat
dan semangat itu
jadi lebih tinggi
5 Kebutuhan n. Untuk mengetahui n. Staff / Pegawai Apakah Menurut anda
Aktualisasi terpenuhi atau Bidang Operasional Apakah selama perusahaan apa yang harus
Diri tidaknya PT Molindo Raya saudara bekerja memfasilitasi dilakukan oleh
kebutuhan Industrial saudara mampu pegawai dalam pimpinan agar
Penghargaan untuk memenuhi rangka anda mampu
Staff/Pegawai PT potensi penuh memaksimalkan memanfaatkan
Molindo Raya yang anda potensi penuh potensi penuh
Industrial miliki? yang anda yang anda
miliki? miliki?
Jawaban : Kalau soal Menurut saya Nihil
memanfaatkan perusahaan ini
potensi maka saya sudah cukup
akan jawab sudah, memfasilitasi
186

namun saya tidak kami Cuma


bisa bilang secara mungkin ada hal
maksimal – hal yang perlu
ditingkatkan lagi
agar lebih baik
i

Anda mungkin juga menyukai