Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Mata Kuliah : Sosiologi Ekonomi

Nama : Berlina Sibagariang

NIM : 043885355

UPBBJ : Medan

Prodi : Sosiologi S-1

Setelah mempelajari Modul 1,2 dan 3 maka pada tugas 1 ini saudara/i dapat menjelaskan
berkaitan artikel berikut ini :
https://soloraya.solopos.com/banyak-kafe-dan-homestay-di-samiran-boyolali-tapi-tak-
menambah-pendapatan-desa-1579328
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan secara konperehensip sebagai berikut :
1. Jelaskan mengapa fenomena pada artikel tersebut memiliki kajian sosiologi ekonomi?
2. Analisalah artikel tersebut dengan konsep Keterlekatan dari Granovetter
3. Jelaskan fenomena pada artikel tersebut terkait dengan modal sosial dan trust serta bisnis

Pembahasan:
1. Jelaskan mengapa fenomena pada artikel tersebut memiliki kajian sosiologi ekonomi?
Sosiologi ekonomi didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana cara orang atau
masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang dengan
menggunakan pendekatan sosiologi. Pada dasarnya, aktivitas ekonomi bertumpu pada
tiga bidang kegiatan utama yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
Ruang lingkup sosiologi ekonomi dapat meliputi kegiatan usaha secara prinsipil dan
berhubungan dengan produksi, distribusi, hingga pemakaian sumber daya alam.
Alasan mengapa fenomena pada artikel tersebut memiliki kajian sosiologi ekonomi,
disesuaikan dengan definisi dan ruang lingkup dari Sosiologi Ekonomi itu sendiri.
Dijelaskan pada artikel tersebut bahwa masyarakat Desa Samiran, Kecamatan
Selo, Boyolali yang memiliki usaha tempat wisata, homestay, dan kafe sebagai sarana
untuk mendapatkan sumber penghasilan bagi warga setempat. Tentu, dalam kegiatan
tempat wisata, homestay,dan kafe terdapat kegiatan utama dari sosiologi ekonomi itu
sendiri yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi, yang tentunya diberengi dengan adanya
produsen, distributor, dan konsumen sebagai penunjang terciptanya kegiatan-kegiatan
sosial masyarakat. Selain itu, pembahasan pada artikel tersebut tentu tidak lepas dari
ruang linkup Sosiologi Ekonomi itu sendiri, yaitu pemanfaatan atau pemakaian sumber
daya alam yang ada (tempat wisata misalnya), dalam hal ini sudah pasti menunjang
proses berlangsungnya kegiatan Sosiologi Ekonomi.

2. Analisalah artikel tersebut dengan konsep Keterlekatan dari Granovetter


Keterlekatan, menurut Granovetter (1985) merupakan tindakan ekonomi yang
disituasikan secara sosial dan melekat (embedded) dalam jaringan sosial personal yang
sedang berlangsung di antara para aktor.
Berdasarkan analisis pada artiket tersebut, didapatkan bahwa menjamurnya
tempat wisata, homestay, dan kafe di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, ternyata
tak memberikan sumbangan sepeser pun ke pendapatan asli (PA) desa. Bahkan, para
investor yang membangun homestay dan kafe itu jarang yang sekadar datang untuk
kulanuwun ke pemerintah desa.
Perlu digaris bawahi pernyataan “…tak memberikan sumbangan sepeser pun ke
pendapatan asli (PA) desa. Bahkan, para investor yang membangun homestay dan kafe
itu jarang yang sekadar datang untuk kulanuwun ke pemerintah desa”. Dalam
pernyataan tersebut dapat kita lihat pelaku atau aktor dalam kegiatan sosiologi ekonomi
pada tempat wisata, homestay, maupun kafe diantaranya adalah masyarakat (pemilik
usaha), PA, dan Investor. Adapun jaringan sosial yang sedang berlangsung diantara
mereka tentu adalah transaksi sosiologi ekonomi, di dalamnya ada sebagai konsumen,
distributor, maupun produsen. Hubungan yang baik diantara mereka tentu akan
menciptakan hasil atau pencapaian yang baik juga. Namun, berbeda dalam artikel
tersebut dikatakan bahwa tempat wisata, homestay, dan kafe menjamur karena
diakibatkan kurangnya kerjasama yang baik antara pelaku atau aktor bisnis tersebut.
3. Jelaskan fenomena pada artikel tersebut terkait dengan modal sosial dan trust serta bisnis
Menurut Piere bourdieu, modal sosial sebagai keseluruhan sumber daya baik yang aktual
maupun yang potensial yang terkait dengan kepemilikan jaringan hubungan kelembagaan
yang tetap didasarkan pada saling kenal dan saling mengakui.
Berdasarkan definisi di atas, dapat dijelaskan bahwa fenomena pda artikel tersebut
merupakan keseluruhan sumber daya yang terdapat pada Desa Samiran, yaitu
pemanfaatan tempat wisata sebagai sarana berlangsungnya kegiatan sosiologi ekonomi
diantaranya transaksi jual beli pada kafe maupun homestay. Tentunya, tempat wisata,
homestay, dan kafe dikelola oleh masing-masing perorangan maupun lembaga tertentu
guna memperlancar dan memperbanyak kegiatan atau transaksi sosiologi ekonomi pada
masyarakat.

Sumber:
BMP SOSI4205
https://www.google.com/search?q=konsep+Keterlekatan+dari+Granovetter

Anda mungkin juga menyukai