Anda di halaman 1dari 2

NAMA : GATUT MARLIYONO

NIM : 013081646

1.Jelaskan mengapa fenomena pada artikel tersebut memiliki kajian sosiologi ekonomi?Sosi-
ologi ekonomi didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana cara orang ataumasyarakat memen
uhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang denganmenggunakan pendekatan sosi-
ologi. Pada dasarnya, aktivitas ekonomi bertumpu padatiga bidang kegiatan utama yaitu pro-
duksi, distribusi, dan konsumsi. Ruang lingkup sosiologi ekonomi dapat meliputi kegiatan usaha
secara prinsipil dan berhubungan dengan produksi, distribusi, hingga pemakaian sumber daya
alam.Alasan mengapa fenomena pada artikel tersebut memiliki kajian sosiologi ekonomi,dis-
esuaikan dengan definisi dan ruang lingkup dari Sosiologi Ekonomi itu sendiri.Dijelaskan pada a
rtikel tersebut bahwa masyarakat DesaSamiran, KecamatanSelo,Boyolali yang memiliki usaha
tempat wisata, homestay, dan kafe sebagai saranauntuk mendapatkan sumber penghasilan bagi
warga setempat. Tentu, dalam kegiatan tempat wisata, homestay,dan kafe terdapat kegiatan
utama dari sosiologi ekonomi itu sendiri yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi, yang tentunya
diberengi dengan adanya produsen, distributor, dan konsumen sebagai penunjang tercip-
tanya kegiatan-kegiatansosial masyarakat. Selain itu, pembahasan pada artikel tersebut tentu
tidak lepas dariruang linkup Sosiologi Ekonomi itu sendiri, yaitu pemanfaatan atau pemakaian
sumber daya alam yang ada (tempat wisata misalnya), dalam hal ini sudah pasti menun-
jang proses berlangsungnya kegiatan Sosiologi Ekonomi

2.Analisalah artikel tersebut dengan konsep Keterlekatan dari Granovetter Keterlekatan, menu-
rut Granovetter (1985) merupakan tindakan ekonomi yangdisituasikan secara sosial dan melekat
(embedded) dalam jaringan sosial personal yangsedang berlangsung di antara para
aktor .Berdasarkan analisis pada artiket tersebut, didapatkan bahwa menjamurnyatempatwisata,
homestay, dan kafe di DesaSamiran, Kecamatan Selo,Boyolali, ternyatatak memberikan sumban-
gan sepeser pun ke pendapatan asli (PA) desa. Bahkan, parainvestor yang membangun homestay
dan kafe itu jarang yang sekadar datang untuk kulanuwun ke pemerintah desa.Perlu di-
garis bawahi pernyataan
“…tak memberikan sumbangan sepeser pun ke pendapatan asli (PA) desa. Bahkan, para in-
vestor yang membangun homestay dan kafeitu jarang yang sekadar datang untuk kulanuwun ke
pemerintah desa”.

Dlam pernyataan tersebut dapat kita lihat pelaku atau aktor dalam kegiatan sosiologi ekonomi pa
datempat wisata, homestay, maupun kafe diantaranya adalah masyarakat (pemilik usaha), PA,
dan Investor. Adapun jaringan sosial yang sedang berlangsung diantaramereka tentu adalah
transaksi sosiologi ekonomi, di dalamnya ada sebagai konsumen,distributor, maupun pro-
dusen. Hubungan yang baik diantara mereka tentu akanmenciptakan hasil atau pencapaian yang
baik juga. Namun, berbeda dalam artikeltersebut dikatakan bahwa tempat wisata, homestay, dan
kafe menjamur karenadiakibatkan kurangnya kerjasama yang baik antara pelaku atau aktor bisnis
tersebut.

3.Jelaskan fenomena pada artikel tersebut terkait dengan modal sosial dan trust

serta bisnisMenurut Piere bourdieu, modal sosial sebagai keseluruhan sumber daya baik yang ak-
tualmaupun yang potensial yang terkait dengan kepemilikan jaringan hubungan kelemba-
gaanyang tetap didasarkan pada saling kenal dan saling mengakui.Berdasarkan defin-
isi di atas, dapat dijelaskan bahwa fenomena pda artikel tersebutmerupakan keseluruhan sumber
daya yang terdapat pada Desa Samiran, yaitu pemanfaatan tempat wisata sebagai sarana berlang-
sungnya kegiatan sosiologi ekonomidiantaranya transaksi jual beli pada kafe maupun homestay.
Tentunya, tempat wisata,homestay, dan kafe dikelola oleh masing-masing perorangan maupun
lembaga tertentuguna memperlancar dan memperbanyak kegiatan atau transaksi sosi-
ologi ekonomi padamasyarakat.Sumber:BMP SOSI4205https://www.google.com/search?q=kon-
sep+Keterlekatan+dari+Granovetter

Anda mungkin juga menyukai