Anda di halaman 1dari 7

Tinjauan tentang Hubungan antara Perilaku Konsumen dan Kelas Sosial

Hasim Asari
STAI Dr. KHEZ MUTTAQIEN
Email: hasimtb13@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara perilaku konsumen
dan kelas sosial dalam konteks budaya konsumen. Penelitian dilakukan melalui
pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi
terhadap 20 responden dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa budaya konsumen dapat mencerminkan
Keywords: identitas sosial individu dan masyarakat. Konsumsi juga merupakan cara untuk
Sosiologi, menunjukkan status sosial dan keanggotaan dalam kelompok sosial tertentu.
Ekonomi, Selain itu, pengaruh media sosial dan iklan dalam membentuk perilaku
Konsumsi konsumen juga sangat signifikan, terutama pada kelompok masyarakat dengan
pendapatan yang lebih rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa
kecenderungan konsumen untuk mengonsumsi produk tertentu tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh faktor sosial dan budaya.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dalam memahami
fenomena konsumsi dan perannya dalam membentuk identitas sosial dan
budaya masyarakat. Studi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang hubungan antara perilaku konsumen dan kelas sosial dalam konteks
budaya konsumen, serta memberikan kontribusi untuk pengembangan teori
sosiologi ekonomi.
ABSTRACT
Batu Park is one of the favorite tourist attractions in Purwakarta, presenting a
Water Pool sourced directly from the spring, also presenting natural beauty in
the form of views of rice fields and forests which are the main attraction for
tourists. The number of tourists who come certainly affects the social and
economic life of the community, let's say the people's livelihood has gradually
changed, which originally the majority of people made a living as farmers and
agricultural laborers, now many have turned into traders, ngojek and some
become employees of Taman Batu. While from the social side tourists who
come certainly bring a culture that is far different from the culture of the people
around Taman Batu, while the community tends to imitate what is done by
others who look prominent, such as how to dress, accessories used, vehicles and
various other things, which are certainly very different from the socio-culture of
the local community, so that it will have an influence on the economic
sociology of the community, especially in terms of consumption.
Ade Irma Fatika Retna

Pendahuluan pilihan konsumsi dan identitas sosial mereka.


Berbagai tanda berkmbangnya sosiologi Namun, kecenderungan konsumen untuk
ekonomi adalah berkembangya berbagai mengonsumsi produk tertentu tidak hanya
pemikiran dan juga teori tentang ekonomi, yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh
melihat pola kerja sistem ekonomi dengan faktor sosial dan budaya.(BUKU-TEORI-
menekankan pada sistem ekonomi. Beberapa EKONOMI_PDF, n.d.)
decade ini perkembangan studi sosiologi
ekonomi semakin tumbuh dan berkembang, Studi tentang hubungan antara perilaku
sealur dengan banyaknya fenomema ekonomi konsumen dan kelas sosial dalam konteks
yang pastinya tidak terlepas dari aspek sosioogis budaya konsumen sangat penting dalam bidang
yang melingkupinya (Jajang et al., 2021). sosiologi ekonomi. Namun, masih ada
Potensi wisata Indonesia sangatlah luar kekurangan penelitian yang menggabungkan
biasa namun pada kenyataan nya pengelolaan ketiga faktor ini dalam satu studi. Oleh karena
terhadap tempat wisata masih sangat kurang jika itu, penelitian ini bertujuan untuk
dibandingkan dengan negara lain, hanya tempat mengeksplorasi hubungan antara perilaku
wisata yang besar yang sudah menjadi perhatian konsumen dan kelas sosial dalam konteks
bagi pemerintah untuk pengelolaan tempat budaya konsumen.(Hidayat Politeknik Negeri
wisata, padahal jika pengelolaan dilakukan Bandung, n.d.)
secara merata, negara akan mendapat keuntungan
yang tidak sedikit dari pengelolaan tempat Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
wisata. Kurangnya perhatian dari pemerintah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara
menyebabkan banyak sektor wisata yang mendalam dan observasi terhadap 20 responden
mempunyai potensi menjadi tidak maksimal. dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.
Pengelolaan tempat wisata merupakan hal yang Data yang diperoleh dianalisis dengan
sangat penting, ketika tempat wisata tersebut menggunakan teknik analisis isi. Studi ini
menjadi primadona bagi wisatawan tentu banyak diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
yang akan terdampak, terutama sektor ekonomi, lebih baik tentang hubungan antara perilaku
khususya bagi perekonomian masyarakat yang konsumen dan kelas sosial dalam konteks
bertempat tinggal sekitar tempat wisata tersebut. budaya konsumen, serta memberikan kontribusi
Perilaku konsumen dan identitas sosial untuk pengembangan teori sosiologi ekonomi.
merupakan topik yang menarik perhatian para (Endang Kurniawati, 2019)
peneliti sosiologi ekonomi. Dalam era globalisasi Kajian Teori
dan modernisasi seperti sekarang, budaya Ekonomi dan Sosiologi
konsumen memainkan peran yang semakin Fokus ilmu ekonomi yang menjadi perhatian
penting dalam membentuk identitas sosial adalah mengenai bagaimana seseorang
individu dan masyarakat. Konsumsi juga memenuhi kebutuhan, dan didalamnya
menjadi cara untuk menunjukkan status sosial
terdapat aspek produksi, distribusi,
dan keanggotaan dalam kelompok sosial tertentu.
pertukaran, dan konsumsi sumber daya yang
Oleh karena itu, konsumsi dan identitas sosial
dapat saling mempengaruhi satu sama lain. pada dasarnya bermuara pada kesejahteraan
(Wisti Gupito et al., 2014) orang tersebut. Sedangkan pendekatan
sosiologis meliputi kerangka acuan, variable
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku dan indicator, serta model-model yang
konsumen dan identitas sosial adalah kelas digunakan sosiolog dalam memahami atau
sosial. Kelas sosial menentukan status sosial dan menjelaskan fenomena yang terjadi dalam
ekonomi seseorang, yang dapat mempengaruhi masyarakat.

3 Syntax Transformation: Vol. 2 No. 4 April 2021


Tindakan Ekonomi 3 analisis mengenai dinamika kelembagaan
Ekonomi mengasumsikan bahwa setiap dan parameter buda yang menjadi landasan
individu memiliki pilihan da juga prefensi masyarakat.
tertentu. Tindakan individu bertujuan untuk Metode Penelitian
memaksimalkan utilitas dan keuntungan Metode penelitian yang digunakan dalam
yang selanjutnya dalam ekonomi disebut pemecahan permasalahan termasuk metode
prinsip rasionalitas. Namun dalam sudut analisis. Keterangan gambar diletakkan menjadi
bagian dari judul gambar (figure caption) bukan
pandang sosiologi, yakni seperti yang
menjadi bagian dari gambar. Metode-metode
dikemukakan Weber mengenai tindakan
yang digunakan dalam penyelesaian penelitian
yang dalam sosiologi dibedakan menjadi dituliskan di bagian ini.
tindakan rasional dan tindakan tradisional Pada Metode Penelitian, Alat-alat kecil
(afektual).(Mustafa Edwin Nasution et, dan bukan utama (sudah umum berada di lab,
2006) seperti: gunting, gelas ukur, pensil) tidak perlu
Mengenai tindakan ekonomi, menurut sudut dituliskan, tetapi cukup tuliskan rangkaian
pandang ekonomi tindakan ekonomi peralatan utama saja, atau alat-alat utama yang
dianggap sebagai pertukaran diantara yang digunakan untuk analisis dan/atau karakterisasi,
sederajat. Sedangkan menurut sosiologi bahkan perlu sampai ke tipe dan akurasi;
tidaklah demikian, melainkan power ataupun Tuliskan secara lengkap lokasi penelitian, jumlah
responden, cara mengolah hasil pengamatan atau
kekuasaan dipandang sebagai salah satu
wawancara atau kuesioner, cara mengukur tolok
dimensi yang penting dalam menentukan
ukur kinerja; metode yang sudah umum tidak
tindakan ekonomi. perlu dituliskan secara detil, tetapi cukup
Hubungan Ekonomi dan Masyarakat merujuk ke buku acuan. Prosedur percobaan
Fokus ekonomi adalah pertukaran ekonomi, harus dituliskan dalam bentuk kalimat berita,
pasar, dan ekonomi, sementara pasar bukan kalimat perintah.(Purwaningsih et al.,
sementara masyarakat dipandang sebagai 2020)
sesuau yang berada diluar itu dan dipandang
sudah ada. Ini berbeda denga pandangan Hasil dan Pembahasan
sosiologi, yakni memandang masyarakat Dalam penelitian ini, hasil analisis menunjukkan
bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh
sebagai suatu sistem sosial dan ekonomi
faktor kelas sosial, budaya konsumen, dan
merupakan bagian integral dari sistem
identitas sosial. Kelas sosial mempengaruhi
masyarakat. Sosiologi ekonomi berfokus
pilihan konsumsi, terutama dalam hal merk,
perhatian pada : jenis, dan kualitas produk yang dibeli.
1. Analisis sosiologis tentang proses-proses Responden dari latar belakang kelas sosial yang
ekonomi, seperti terbentuknya lebih tinggi cenderung memilih produk-produk
harga/kesepakatan antara pelaku atau aktor yang lebih mahal dan berkualitas tinggi,
ekonomi. sedangkan responden dari latar belakang kelas
2. Analisis hubungan antara ekonomi dan sosial yang lebih rendah cenderung memilih
intuisi lain dalam masyarakat, antara lain produk-produk yang lebih murah dan berkualitas
dapat kita dapat analisi hubungan anatara rendah.
rkonomi dan agama, ataupun politik,
Selain itu, budaya konsumen juga memainkan
birokrasi, dan intuisi lainya,
peran penting dalam membentuk perilaku
konsumen dan identitas sosial. Budaya

6 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3 No. 3, Maret 2022


Judul Jurnal

konsumen dapat mempengaruhi preferensi dan cenderung memilih produk-produk yang lebih
nilai-nilai konsumen, serta menentukan produk- murah dan berkualitas rendah.
produk yang diminati dalam kelompok sosial
tertentu. Misalnya, responden dari kelompok Pekerjaan dan pendidikan juga dapat
sosial yang lebih muda cenderung lebih tertarik mempengaruhi perilaku konsumen dan identitas
pada produk-produk fashion dan teknologi, sosial. Responden yang bekerja di bidang yang
sedangkan responden dari kelompok sosial yang berhubungan dengan fashion atau teknologi
lebih tua cenderung lebih memilih produk- cenderung memiliki preferensi konsumen yang
produk yang lebih tradisional. berbeda dengan responden yang bekerja di
bidang lain. Selain itu, responden yang memiliki
Identitas sosial juga merupakan faktor penting pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki
yang mempengaruhi perilaku konsumen. pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik
Responden dari latar belakang etnis yang sama dalam memilih dan membeli produk-produk,
cenderung memiliki preferensi dan nilai-nilai serta memiliki nilai-nilai konsumen yang lebih
konsumen yang serupa. Selain itu, identitas canggih.
sosial dapat mempengaruhi cara seseorang
menunjukkan status sosial dan keanggotaan Gaya hidup juga dapat mempengaruhi perilaku
dalam kelompok sosial tertentu melalui konsumen dan identitas sosial. Responden
konsumsi. dengan gaya hidup yang aktif dan modern
cenderung memilih produk-produk yang trendy
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dan inovatif, sedangkan responden dengan gaya
penting untuk pengembangan teori sosiologi hidup yang lebih tradisional cenderung memilih
ekonomi, terutama dalam kaitannya dengan produk-produk yang lebih klasik dan konservatif.
hubungan antara perilaku konsumen, budaya
konsumen, dan kelas sosial. Studi ini juga Secara keseluruhan, temuan penelitian ini
memiliki implikasi praktis dalam hal pemasaran menunjukkan bahwa perilaku konsumen tidak
dan strategi bisnis, terutama bagi perusahaan hanya dipengaruhi oleh faktor kelas sosial, tetapi
yang ingin memasarkan produk-produknya juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti
kepada kelompok sosial tertentu.. budaya konsumen, identitas sosial, pendapatan,
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pekerjaan, pendidikan, dan gaya hidup. Oleh
hubungan yang signifikan antara perilaku karena itu, dalam mengembangkan strategi
konsumen dan kelas sosial, budaya konsumen, pemasaran dan bisnis, perusahaan harus
dan identitas sosial. Responden dari kelompok mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk
sosial yang berbeda memiliki preferensi dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
nilai-nilai konsumen yang berbeda, serta konsumen secara efektif.tama, faktor kelas sosial
menunjukkan pola konsumsi yang berbeda dalam mempengaruhi perilaku konsumen, terutama
membeli produk-produk tertentu. dalam hal preferensi dan nilai-nilai konsumen.
rSelain itu, temuan ini menunjukkan bahwa Responden dari kelompok sosial yang lebih
faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan, tinggi cenderung memiliki preferensi konsumen
pendidikan, dan gaya hidup juga dapat yang lebih canggih dan berkualitas tinggi,
mempengaruhi perilaku konsumen dan identitas sedangkan responden dari kelompok sosial yang
sosial. Responden dengan pendapatan yang lebih lebih rendah cenderung memiliki preferensi
tinggi cenderung membeli produk-produk yang konsumen yang lebih sederhana dan berkualitas
lebih mahal dan berkualitas tinggi, sedangkan rendah. Hal ini mencerminkan perbedaan dalam
responden dengan pendapatan yang lebih rendah kebutuhan dan keinginan konsumen dari
kelompok sosial yang berbeda, serta perbedaan

5
dalam kemampuan ekonomi dan akses ke Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku
produk-produk tertentu. konsumen dipengaruhi oleh faktor kelas
sosial, budaya konsumen, dan identitas
Kedua, budaya konsumen juga mempengaruhi sosial. Kelas sosial mempengaruhi preferensi
perilaku konsumen dan identitas sosial.
dan nilai-nilai konsumen, serta menentukan
Responden yang termasuk dalam kelompok
produk-produk yang diminati dalam
budaya tertentu cenderung memiliki preferensi
dan nilai-nilai konsumen yang sama dengan kelompok sosial tertentu. Budaya konsumen
kelompok tersebut. Sebagai contoh, responden juga memainkan peran penting dalam
yang termasuk dalam kelompok pecinta musik membentuk perilaku konsumen dan identitas
cenderung memiliki preferensi dan nilai-nilai sosial, sementara identitas sosial dapat
konsumen yang berkaitan dengan musik, seperti mempengaruhi cara seseorang menunjukkan
membeli album, tiket konser, dan merchandise status sosial dan keanggotaan dalam
band kesayangan. Selain itu, budaya konsumen kelompok sosial tertentu melalui konsumsi.
juga dapat mempengaruhi cara seseorang
menunjukkan status sosial dan keanggotaan Hasil penelitian ini dapat memberikan
dalam kelompok sosial tertentu melalui
kontribusi penting dalam pengembangan
konsumsi.
teori sosiologi ekonomi dan memiliki
Ketiga, identitas sosial juga dapat mempengaruhi implikasi praktis dalam hal pemasaran dan
perilaku konsumen. Responden yang strategi bisnis. Perusahaan dapat
mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari mempertimbangkan faktor-faktor kelas
kelompok sosial tertentu cenderung memilih sosial, budaya konsumen, dan identitas sosial
produk-produk yang sesuai dengan identitas dalam memasarkan produk-produknya
sosial mereka. Sebagai contoh, responden yang kepada kelompok sosial tertentu. Selain itu,
mengidentifikasi diri mereka sebagai "hipster" penelitian ini dapat menjadi acuan bagi
cenderung memilih produk-produk yang trendy lembaga pemerintah dalam merancang
dan inovatif, sedangkan responden yang
kebijakan sosial dan ekonomi untuk
mengidentifikasi diri mereka sebagai
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari
"konservatif" cenderung memilih produk-produk
berbagai latar belakang kelas sosial dan
yang lebih klasik dan konservatif.
identitas sosial.
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini Namun, penelitian ini memiliki beberapa
menunjukkan bahwa perilaku konsumen keterbatasan, seperti pengambilan sampel
dipengaruhi oleh faktor kelas sosial, budaya yang hanya dilakukan pada satu kota dan
konsumen, dan identitas sosial. Oleh karena itu, hanya mempertimbangkan faktor kelas
perusahaan perlu mempertimbangkan faktor- sosial, budaya konsumen, dan identitas sosial
faktor ini dalam mengembangkan strategi dalam konteks Indonesia. Oleh karena itu,
pemasaran dan bisnis untuk dapat memenuhi penelitian selanjutnya dapat dilakukan
kebutuhan dan keinginan konsumen secara
dengan lebih luas dan mendalam untuk
efektif. Selain itu, penelitian ini dapat
menguji hubungan antara perilaku
memberikan kontribusi penting dalam
pengembangan teori sosiologi ekonomi dan
konsumen, budaya konsumen, dan kelas
memiliki implikasi praktis dalam hal pemasaran sosial dalam konteks yang lebih luas.
dan strategi bisnis. Saran
Kesimpulan

6 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3 No. 3, Maret 2022


Judul Jurnal

1. Memahami kelompok konsumen yang dan mempertimbangkan tanggung jawab


berbeda: Perusahaan dapat sosial mereka dalam menjalankan bisnis.
mempertimbangkan perbedaan dalam Dengan memperhatikan faktor kelas
preferensi dan nilai-nilai konsumen sosial dan memahami bagaimana
antara kelompok sosial yang berbeda dan identitas sosial konsumen mempengaruhi
mencoba mengembangkan produk dan perilaku konsumen, perusahaan dapat
layanan yang sesuai dengan kebutuhan memperhatikan kebutuhan dan keinginan
dan keinginan masing-masing kelompok. konsumen secara lebih baik.
2. Mengenali pengaruh budaya konsumen:
Perusahaan perlu memahami budaya Daftar Pustaka
konsumen dan bagaimana hal ini BUKU-TEORI-EKONOMI_PDF. (n.d.).
Endang Kurniawati. (2019). DAMPAK
mempengaruhi perilaku konsumen dan
PARIWISATA PANTAI WALUR
identitas sosial. Dengan mengenali TERHADAP PEREKONOMIAN
budaya konsumen, perusahaan dapat MASYARAKAT PERSPEKTIF ETIKA
mengembangkan produk dan layanan BISNIS.
yang sesuai dengan preferensi dan nilai- Hidayat Politeknik Negeri Bandung, M. (n.d.).
nilai konsumen dalam kelompok sosial STRATEGI PERENCANAAN DAN
tertentu. PENGEMBANGAN OBJEK WISATA
(STUDI KASUS PANTAI
PANGANDARAN KABUPATEN
3. Memahami identitas sosial konsumen: CIAMIS JAWA BARAT). In THE)
Perusahaan perlu memahami bagaimana Journal: Vol. I (Issue 1).
identitas sosial konsumen mempengaruhi Jajang, A., Mahri, W., Cupian, |, Nur, M., Al
perilaku konsumen. Dengan memahami Arif, R., Arundina, T., & Widiastuti, T.
identitas sosial konsumen, perusahaan (2021). Ekonomi Pembangunan Islam.
dapat mengembangkan strategi Mustafa Edwin Nasution et. (2006). Pengenalan
Ekslusif Ekonomi Islam. Kencana.
pemasaran yang lebih efektif dan
Purwaningsih, E., Rachmawati, E., & Ariyanti,
menyasar kelompok konsumen tertentu. N. (2020). Branding Produk UMKM
Kampung Wisata Bisnis Tegal Waru
4. Menyesuaikan strategi pemasaran: melalui Reputasi Merek dan Basis
Berdasarkan temuan dalam penelitian Informasi Teknologi. 5(1), 60–69.
ini, perusahaan perlu menyesuaikan Wisti Gupito, R., Rahayu Waluyati, L., Sosial
strategi pemasaran mereka dengan Ekonomi Pertanian, J., Pertanian, F., &
Gadjah Mada, U. (2014). ANALISIS
mempertimbangkan faktor kelas sosial,
FAKTOR-FAKTOR YANG
budaya konsumen, dan identitas sosial. MEMPENGARUHI PENDAPATAN
Dalam hal ini, perusahaan perlu USAHATANI SORGUM DI KABUPATEN
beradaptasi dengan kebutuhan dan GUNUNGKIDUL Analysis of Factors
preferensi konsumen untuk Affecting Sorghum Farming Income In
mempertahankan pangsa pasar mereka. Gunungkidul Regency (Vol. 24, Issue 1).

5. Meningkatkan kesadaran sosial: Melalui


penelitian ini, perusahaan dapat
meningkatkan kesadaran sosial mereka

5
Ade Irma Fatika Retna

Copyright holder :
Hasim Asari (2023)

First publication right :


Jurnal Syntax Transformation

This article is licensed under:

411 Syntax Transformation: Vol. 2 No. 4 April 2021

Anda mungkin juga menyukai