Dossen Pengampuh :
Di Susun Oleh :
Kelompok II
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
BAB 1……………………………………………………………………………………….1
PENDAHULUAN………………………………………………………………………….1
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………..2
BAB II……………………………………………………………………………………....3
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………3
BAB III……………………………………………………………………………………….6
PENUTUP……………………………………………………………………………………6
A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………7
B. SARAN………………………………………………………………………………..8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki kekayaan budaya serta keragaman agama yang melimpah. Dalam konteks
bisnis, kekuatan sosial kultural memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktek
penting dalam membentuk strategi bisnis, hubungan dengan mitra bisnis, dan
pada evolusi dan perubahan dalam pengaruh, nilai-nilai, norma, dan ekspresi budaya
dalam masyarakat sepanjang waktu. Ini melibatkan perubahan dalam cara individu
ekonomi, dan dinamika sosial, serta bagaimana budaya terus berkembang dan
Dalam era transformasi bisnis yang cepat, pemahaman yang baik tentang
kekuatan sosial kultural menjadi kunci sukses bagi pengusaha dan pelaku bisnis di
Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan keragaman budaya dan agama yang kaya
sosial kultural seperti budaya, agama, nilai-nilai sosial, dan norma-norma masyarakat
Indonesia. Dalam paper ini, kami akan menggali lebih dalam tentang bagaimana
mempengaruhi cara bisnis dilakukan. Agama Islam sebagai agama mayoritas juga
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja aspek budaya yang memengaruhi keputusan bisnis dan strategi
PEMBAHASAN
kolaborasi dan kerjasama antara pelaku bisnis. Selain itu, hierarki dan
budaya lokal dapat membantu pengusaha dalam menjalin hubungan yang baik
dengan mitra bisnis dan pelanggan. Adapun pengaruh lainnya seperti halnya
pengaruh agama dalam praktek bisnis di Indonesia, agama memiliki peran yang
Kekuatan sosial kultural merujuk pada pengaruh yang dimiliki oleh unsur-unsur
budaya dan sosial dalam sebuah masyarakat terhadap individu, kelompok, dan
norma, nilai, tradisi, keyakinan, dan praktik yang diterima secara sosial dalam
sosial seperti keluarga, agama, pendidikan, dan budaya populer yang membentuk
perekonomian:
1. Kewirausahaan berbasis budaya
untuk mengembangkan usaha berbasis pada budaya lokal atau tradisi mereka.
keragaman ekonomi.
Budaya dan nilai-nilai sosial dapat membentuk cara pandang dan prinsip
berikut:
a. Pariwisata Budaya
ini mencakup pengembangan industri musik, film, fashion, seni rupa, dan
negara.
c. Kuliner Lokal
berkelanjutan.
Konsep gotong royong atau kerja sama saling membantu merupakan nilai
yang sangat dihargai dalam budaya Indonesia. Dalam praktek bisnis, relasi dan
jaringan yang kuat dapat membantu perusahaan untuk memperoleh dukungan dan
nilai-nilai lokal dengan elemen global tanpa kehilangan identitas budaya yang
kuat?
Perubahan Nilai dan Gaya Hidup Konsumen Perubahan nilai dan gaya hidup
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesuksesan dalam bisnis mereka. Dengan memahami dan menghargai budaya lokal,
yang kuat dalam pengambilan keputusan dan strategi perusahaan. Keberagaman etnis,
bahasa, norma-norma sosial, dan nilai-nilai lokal memainkan peran sentral dalam
dan pengaruh budaya asing, perusahaan yang berhasil adalah yang dapat
positif.
B. Saran
aktif mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam strategi bisnis mereka. Hal ini
tidak hanya mencakup pemasaran yang responsif terhadap keberagaman, tetapi juga
perubahan nilai dan gaya hidup konsumen. Fleksibilitas dalam menyusun produk dan
layanan agar tetap relevan dengan perkembangan kebutuhan konsumen menjadi kunci
keberhasilan.
pemberdayaan masyarakat lokal. Ini dapat menciptakan kemitraan yang kuat dengan
panjang.
globalitas.
sebagai kekuatan untuk menghadapi tantangan dan menciptakan kesempatan baru dalam
praktek bisnis di Indonesia. Integrasi yang bijak antara nilai-nilai lokal dan strategi bisnis
global akan membantu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, memberikan manfaat
tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk masyarakat dan ekosistem bisnis secara luas.
DAFTAR PUSTAKA