Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERAN BUDAYA TERHADAP BISNIS INTERNASIONAL DI


NEGARA JEPANG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Internasional


Dosen Pengampu : M. Ruzaini Abdi, SE., M.Si

Disusun oleh kelompok :

Jaja Setiasae (213030302286)


Nadiya Erza Rahmadanty (213030302347)
Rezha Puji Anggrainy (213030302257)

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2023
KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Serta berbagai upaya yang telah ditempuh, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peran Budaya Terhadap Bisnis
Internasional” dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Tujuan dari penyusunan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Bisnis Internasional
Semester IV ( empat ).
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bapak M. Ruzaini Abdi,
SE., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Bisnis Internasional yang telah
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses
penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah “Peran Budaya
Terhadap Bisnis Internasional” ini dapat diambil manfaatnya dan dapat menambah
wawasan kita semua serta dapat memenuhi kriteria tugas yang bapak berikan serta
dapat menjadi nilai tambah.
Didunia yang sempit ini tak ada yang sempurna, begitupun dengan
penyusunan makalah ini. Apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan
yang belum kami ketahui. Sebagai manusia biasa, kami terbuka dari saran dan
kritikan teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna di
masa mendatang.

Palangka Raya, Februari 2023

Kelompok 19

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3
2.1 Pengertian Budaya dalam Lingkup Bisnis Internasional ..................... 3
2.2 Karakteristik Kebudayaan .................................................................... 3
2.3 Produk-Produk Negara Jepang ............................................................. 5
2.4 Market Penjualan Negara Jepang ......................................................... 7
2.5 Peran Budaya Terhadap Bisnis Internasional di Jepang ...................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9
3.2 Saran ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tantangan utama dalam melakukan Bisnis Internasional adalah untuk
menyesuaikan secara efektif pada perbedaan budaya, seperti penyesuaian
membutuhkan pemahaman dari keragaman budaya, persepsi, klise dan nilai.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, penelitian menghubungankan antara
dimensi kebudayaan dan perilaku-perilaku dan penelitian telah terbukti berguna
dalam penyediaan profil integrative dari budaya internasional.
Kebudayaan sendiri memiliki artian menurut E.B Taylor (1974) bahwa arti
kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan
kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan bisnis internasional memiliki artian menurut Ball, Mc Culloch,
Frantz, Geringer, Minor (2006), Bisnis internasional adalah bisnis yang
melampaui batas Negara.
Setiap Negara memiliki budaya yang berbeda – beda dalam menjalankan
setiap aktivitas bisnisnya. Oleh karena itu bagi setiap pebisnis yang ingin
menjalankan usahanya lebih luas lagi dengan pasar internasional maka
perusahaan tersebut harus memahami terlebih dahulu bangsa pasar yang dituju
melalui budaya – budaya serta pribadi dari setiap masyarakat yang ada di suatu
Negara.
Jepang adalah salah satu Negara dengan kebudayaan yang sangat kental.
Budaya jepang menghadirkan tradisi yang begitu beragam. Budaya sendiri
dapat diartikan sebagai suatu tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan,
nilai, sikap, dan makna yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui suatu
kelompok atau individu. Meskipun Jepang dinyatakan sebagai Negara maju,
namun masyarakatnya dari semua golongan baik orang tua maupun para
generasi muda tetap menjalankan dan menjaga tradisi itu secara turun-temurun.

1
Menurut (Kodansha 1993: 649-658) Jepang oleh penduduknya disebut Nippon
atau Nihon merupakan Negara yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau. Hal ini
pula yang menjadikan Jepang memiliki berbagai tradisi yang khas dan selalu
dilakukan dan terus di lestarikan dari dulu hingga sekarang.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa Pengertian Budaya dalam Lingkup Bisnis Internasional?
B. Beberapa Karakteristik Kebudayaan?
C. Apa Produk Dari Negara Jepang?
D. Sampai Dimana Market Penjualan Produk Jepang?
E. Apa Peran Budaya Terhadap Bisnis Internasional di Jepang?

1.3 Tujuan Penulisan


A. Untuk mengetahui pengertian budaya dalam bisnis internasional
B. Untuk mengetahui karakteristik kebudayaan
C. Untuk mengetahui berbagai produk Jepang
D. Untuk mengetahui sampai dimana market penjualan Negara Jepang
E. Mengetahui peran budaya dalam bisnis internasional di Jepang

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Budaya dalam Lingkup Bisnis Internasional


Secara terminology budaya adalah keseluruhan kepercayaan, aturan, teknik,
kelembagaan dan artefak buatan manusia yang mencirikan populasi manusia.
Jadi budaya dapat diartikan yaitu budaya terdiri dari atas pola-pola yang
dipelajari mengenai perilaku umum bagi anggota dari masyarakat tertentu yaitu
gaya hidup yang unit dari suatu kelompok atau orang tertentu.
Kebudayaan adalah kumpulan nilai, kepercayaan, perilaku, kebiasaan, dan
sikap yang membedakan suatu masyarakat dari yang lainnya. Kebudayaan
suatu masyarakat menentukan ketentuan-ketentuan yang mengatur bagaimana
perusahaan dijalankan dalam msyarakat tersebut.
Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis misalnya
pemasaran, beraneka ragam sikap dan nilai menghambat banyak perusahaan
untuk menggunakan bauran pemasaran yang sama disemua pasar. Begitu juga
dalam manajemen sumber daya manusia, budaya nasional merupakan kunci
penentu untuk mengevaluasi para manajer, serta dalam produksi dan keuangan
factor budaya sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi dan kuangan.

2.2 Karakteristik Kebudayaan


Bisnis, seperti halnya aktivitas manusia lainnya, dilakukan dalam konteks
masyarakat. Budaya (culture) adalah kumpulan nilai, keyakinan, perilaku, adat
kebiasaan, dan sikap yang membedakan satu masyarakat dengan masyarakat
lainnya. Budaya suatu masyarakat menetukan aturan yang mengatur bagaimana
perusahaan beroperasi dalam masyarakat. Beberapa karakteristik budaya
berikut ini layak untuk diperhatikan karena relevansinya terhadap bisnis
internasional.

3
 Budaya mencerminkan perilaku yang dipelajari yang disebarkan dari
satu anggota masyarakat kepada anggota masyarakat lainnya.
Beberapa unsur budaya ditularkan secara antar-generasi, seperti
ketika orang tua mengajarkan anak-anak mereka tata karma dimeja
makan. Unsur-unsur yang lainnya ditularkan secara intragenerasi,
seperti ketika senior mendidik mahasiswa baru mengenai tradisi
sekolah.
 Unsur-unsur budaya yang saling berkaitan. Sebagai contoh,
masyarakat Jepang yang hierarkis dan berorientasi pada kelompok
menekankan keselarasan dan kesetiaan, yang secara historis
diterjemahkan ke dalam pekerjaan seumur hidup dan perpindahan
kerja yang minimal.
 Oleh karena budaya merupakan perilaku yang dipelajari, maka
budaya merupakan sesuatu yang bersifat adaptif, yaitu, budaya dapat
berubah sebagai respons terhadap kekuatan eksternal ysng
memengaruhi masyarakat. Sebagai contoh, setelah Perang Dunia II,
Jerman dibagi menjadi Jerman Barat yang berorientasi pasar bebas
dan Jerman Timur yang dikendalikan oleh komunis. Meskipun
mereka mempunyai warisan yang sama dan berkembang selama
berabad-abad, pembagian ini menciptakan perbedaan budaya besar
antara Ossis (Orang Jerman Timur) dan wessing (orang Jerman
Barat). Perbedaan tersebut diakibatkan oleh adaptasi budaya Jerman
Timur yang didikte oleh ideology komunis mengenai sikap terhadap
pekerjaan, pengambilan risiko, dan keadilan system imbalan.
 Budaya adalah sesuatu yang dimiliki bersama oleh anggota
masyarakat dan mendefinisikan keanggotaan dalam masyarakat.
Individu yang mempunyai budaya yang sama merupakan anggota
sebuah masyarakat, mereka yang tidak berada di luar perbatasan
masyarakat tersebut.

4
2.3 Produk-Produk Negara Jepang
Sektor produksi dan teknologi Negara Jepang sudah sangat berkembang
pesat. Banyak brand fashion, otomotif, make up, hingga elektronik yang sudah
dipasarkan ke berbagai belahan dunia. Beberapa brand Jepang terkenal di
bawah ini pastinya sudah tidak asing di mata masyarakat Indonesia. Berikut ini
adalah daftarnya.
1. Uniqlo
Uniqlo adalah salah satu brand fashion Jepang yang terkenal di Indonesia.
Brand ini telah berdiri sejak tahun 1984 dan didirikan oleh Tadashi Yanai.
Ia terinspirasi untuk membuat pakaian kasual dengan harga terjangkau yang
sesuai dengan budget para anak muda.
2. SK-II
SK-II menjadi skincare idaman para perempuan dewasa. Harganya cukup
mahal sebanding dengan hasilnya yang memukau. Brand skincare ini
merupakan merek kosmetik Jepang yang diluncurkan pada tahun 1980-a.
berkat kepopulerannya, SK-II telah popular hingga ke berbagai belahan
dunia.
3. Biore
Siapa yang tidak mengenal brand Biore? Merek dagang yang satu ini
menghadirkan aneka produk kesehatan dan kecantikan yang membuat
kulitmu lebih sehat dan segar. Brand yang satu ini berasal dari jepang dan
tersedia di pusat perbelanjaan atau minimarket Indonesia dengan harga yang
terjangkau.
4. Casio
Casio menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi kalkulator
elektronik. Perusahaan yang satu ini berdiri sejak tahun 1946 dan merilis
produk pertamanya pada tahun1957. Selain kalkulator, Casio memiliki
katalog alat elektronik lainnya, seperti jam tangan, ponsel, hingga kamera
digital.

5
5. Canon
Canon pertama kali berdiri sejak tahun 1933 yang memiliki markas di Ota,
Tokyo, Jepang. Awalnya, Canon merilis kamera bernama Kwanon. Namun
pada tahun 1947 namanya di ubah menjadi Canon Inc. pada tahun 1969.
Hingga saat ini, memproduksi aneka perangkat di bidang optik dan gambar,
seperti kamera, printer, dan mesin fotokopi. Produk Canon yang paling
terkenal adalah kamera DSLR.
6. Nikon
Selain Canon, Nikon merupakan perusahaan optik dan gambar yang popular
di Jepang. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1917 di Tokyo, Jepang. Selain
kamera, Nikon merilis berbagai produk berkualitas, seperti alat pengukur,
teropong, hingga mikroskop.
7. Toshiba
Toshiba merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berdiri di
Minato, Tokyo. Perusahaan ini merilis aneka produk kebutuhan rumah
tangga, seperti mesin cuci, TV, dan berbagai alat lainnya, seperti elevator,
escalator, baterai, pencetak, dan lain-lain.
8. Panasonic
Pada tahun 1918, Konosuke Matsushita mendirikan Panasonic, perusahaan
elektronik asal Jepang. Awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi lampu
sepeda, kini Panasonic telah merilis ragam produk elektronik, seperti TV,
AC, air purifier mesin cuci, dan lampu.
9. Honda
Merek Honda sudah terkenal di Indonesia dengan produk mobil dan
motornya. Merek dagang yang satu ini didirikan pada tahun 1948 oleh
Soichiro Honda di Jepang. Hingga saat ini, Honda menjadi produsen
kendaraan terbesar di seluruh dunia. Tidak heran jika Honda mampu
menjadi salah satu brand jepang yang terkenal.

6
10. Yamaha
Selain Honda, Yamaha juga merupakan salah satu perusahaan otomotif
Jepang. Yamaha didirikan pada tahun 1887. Tak hanya otomotif, Yamaha
juga memproduksi alat musik. Salah satu motor terbaru yang paling ikonik
adalah Yamaha N-Max.

2.4 Market Penjualan Negara Jepang


Jepang adalah Negara yang terletak di kawasan Asia Timur. Sama seperti
Indonesia, Jepang juga merupakan Negara kepulauan yang memiliki sekitar
6.852 pulau di seluruh wilayahnya.
Sebagai Negara maju dibidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik
bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan
tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.
Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat keempat
sebagai Negara pengekspor terbesar dan peringkat keenam Negara pengimpor
terbesar di dunia. Penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi
(peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan
hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.
Perekonomian Jepang yang sangat maju di topang oleh berbagai industry
utama, diantaranya produk skincare, fashion, dan elektronik.
Produk-produk tersebut dikirim ke hampir seluruh Negara dunia, dengan
yang Negara tujuan ekspor uatama didominasi ke Amerika Serikat, Tiongkok,
Korea Selatan, Hong Kong, Thailand dan Indonesia.

2.5 Peran Budaya Terhadap Bisnis Internasional di Jepang


Bicara soal budaya dalam bisnis, perusahaan Jepang mempunyai budaya
kerja yang berbeda dengan Negara lain. Untuk orang yang bekerja
diperusahaan Jepang sejak awal, maka perbedaan tersebut tidak akan terlalu
terlihat. Berbeda dengan orang baru yang awalnya bekerja di perusahaan
Negara lain, mengalami culture shock dalam bekerja sangatlah mungkin.

7
Jepang terkenal sebagai Negara yang mempunyai budaya dan kebiasaan
yang beragam. Selain itu, jepang juga sangat unggul dan maju dalam bidang
pendidikan, teknologi, dan ekonomi. Dalam bidang ekonomi, Jepang
mempunyai banyak perusahaan besar yang sangat maju dan terkenal.
Kemajuan perekonomian di Jepang ini tidak lepas dari penerapan budaya bisnis
Jepang.
Orang Jepang sangat menjunjung tinggi dan melestarikan beragam budaya
yang dimiliki. Begitu juga dengan budaya bisnis Jepang. Salah satu budaya
bisnis yang nyata adalah budaya senioritas. Untuk menerapkan budaya ini,
banyak perusahaan yang lebih menghargai suatu negosiasi jika dilakukan
dengan perusahaan senior disbanding perusahaan baru. Mungkin tidak hanya
masalah senioritas tapi juga kredibilitas dan pengalaman yang telah dimiliki
perusahaan senior.
Selain itu, perusahaan di Jepang juga membutuhkan waktu untuk
pengambilan keputusan dalam suatu bisnis. Khususnya saat akan melakukan
persetujuan dengan mitra baru. Namun jika kontrak telah disetujui oleh
perusahaan Jepang, bisa dipastikan bahwa kontrak tersebut akan terus
berlanjut. Jadi, untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan Jepang haruslah
tetap sabar.
Bisa dibilang bahwa budaya kerja dan bisnis Jepang ini merupakan suatu
hal yang menjadi ciri khas perusahaan Jepang. Karena budaya dalam bisnis
tersebut, jepang juga bisa menerapkan system kerja yang disiplin. Tingkat
produktivitas dalam pekerjaan pun juga terbilang sangat tinggi. Karena budaya
itu pula, Jepang menjadi Negara yang hebat.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
budaya dalam suatu masyarakat sangat menentukan sejumlah ketentuan yang
mengatur bagaimana suatu perusahaan dapat dijalankan dalam masyarakat tersebut.
Dalam hal ini, cara bagi para pelaku bisnis internasional untuk dapat menyesuaikan
diri dengan budaya lain yaitu memperlajari karakteristik dari budaya-budaya
tersebut kemudian melibatkannya dengan bisnis mereka sehingga dapat
beradaptasi. Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis misalnya
dalam pemasaran karena keragaman sikap dan nilai dapat menghambat perusahaan
untuk menggunakan bauran pemasaran yang sama di semua pasar.

3.2 Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca
yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para
pembaca khusus pada penulis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Guide, W. (2020, 04 16). Budaya Bisnis Jepang Yang Perlu Kamu Ketahui Saat
Bekerja Dengan Perusahaan Jepang. Retrieved 02 22, 2023, from
WeXpats: https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/2456/

GUNAWAN, B. (2015, 06 24). Kompasiana. Retrieved 02 22, 2023, from Peranan


Budaya Terhadap Kemajuan Suatu Bangsa Jepang:
https://www.kompasiana.com/amp/mhu2012/55286ef56ea8347d2c8b45c8/p
eranan-budaya-terhadap-kemajuan-suatu-bangsa-jepang

misterexportir. (2022, 03 16). Daftar Komoditas Ekspor Impor Jepang, Lengkap.


Retrieved 02 22, 2023, from Mister Portir:
https://misterexportir.com/komoditas-ekspor-impor-jepang/

Ram Ghani, Z. B. (2022, 10 30). duniaku. Retrieved 02 22, 2023, from Brand
Jepang Terkenal yang Mendunia:
https://duniaku.idntimes.com/geek/culture/amp/zihan-berliana-ram-
ghani/brand-jepang-terkenal

Ricky W. Griffin, M. (2015). Bisnis Internasional. Jakarta: Salemba Empat.

10
LAMPIRAN
(FOTO PRODUK)

1. Uniqlo

2. SK-II

3. Biore

11
4. Casio

5. Canon

6. Nikon

12
7. Toshiba

8. Panasonic

9. Honda

10. Yamaha

13

Anda mungkin juga menyukai