Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MILA SUSANTI

NIM : 857234249
MATA KULIAH : HAK ASASI MANUSIA PKNI 4317

JAWABAN TUGAS 1

1.
hak asasi politik atau disebut dengan politics rights yaitu merupakan hak yang dimiliki oleh manusia untuk ikut
serta dan berperan dalam kegiatan pemerintahan suatu negara.
Hak tersebut yang kemudian berhubungan erat dengan kebebasan keikutsertaan masyarakat dalam pemilihan
umum, baik itu sebagai yang dipilih maupun yang memilih. Keduanya tersebut dilakukan untuk ikut serta dalam
kegiatan pemerintahan dalam suatu negara untuk mengatur kehidupan dari rakyatnya.
Dalam sejarah bangsa Indonesia, hak politik pada waktu dulu sempat dibungkam oleh pemerintah Orde Baru.
Pada waktu itu kegiatan perpolitikan dikendalikan oleh tokoh-tokoh yang berkuasa saja, sedangkan
keikutsertaan rakyat sangat dibatasi. Salah satu yang dibatasi adalah hak dalam mengemukakan pendapat yang
menjadi salah satu dari unsur kegiatan perpolitikan.
a.Contoh hak asasi politik:
 Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.
setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan
hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan
ketentuan peraturan
 Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
Hak turut serta dalam pemerintahan adalah salah satu hak yang diakui oleh dunia internasional
dan banyak negara di dunia.
 Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.
Partai politik sebagai suatu organisasi yang mengkoordinasikan calon anggotanya yang kemudian akan bersaing
dalam suatu pemilihan umum di suatu negara. Pada umumnya, anggota partai sudah memiliki gagasan yang sama
dengan partai politik itu sendiri.
 Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.

b. Akibat jika hak asasi politik tidak dipenuhi maka sebuah negara yang menganut sistem demokrasi tidak akan
bisa disebut sebagai negara yang berdemokrasi.

2.
A. Isi Magna Carta sebagai berikut: Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak,
dan kebebasan Gereja Inggris. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak.
Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk.

b. Melihat rumusan apa yang ada di merupakan anugerah. Dalam sila keempat ini menekankan bila HAM yang ada di
Indonesia bisa dicerminkan lewat kehidupan dalam pemerintahan, bernegara, dan juga bermusyawarah. Perlindungan
buruh migran tak berdokumen dalam hukum HAM Internasional Sebagaimana dipaparkan dalam bagian pendahuluan
karena undocumented migran worker adalah illegal maka mereka sering tidak memperoleh perlindungan dari hukum
ketenagakerjaan domestik.

3.

1. Negosiasi/Perundingan
Tahapan perjanjian internasional adalah dimulai dari perundingan, di mana biasanya didahului oleh pendekatan-
pendekatan oleh pihak yang bermaksud mengadakan perjanjian internasional, atau yang dalam bahasa
diplomatik dikenal dengan lobbying.
Lobbying dapat dilakukan secara formal maupun secara nonformal.
Bila dalam lobbying telah ada titik terang tentang kesepakatan tentang suatu masalah, maka kemudian diadakan
perundingan secara resmi yang akan dilakukan oleh orang-orang yang resmi mewakili negaranya, menerima
kesepakatan yang telah dirumuskan, dan mengesahkannya.
Orang-orang yang berwenang mewakili negaranya ini diatur lebih lanjut dalam Pasal 7 Konvensi Wina 1969, di
antaranya yaitu kepala negara (seperti presiden), kepala pemerintahan (seperti perdana Menteri), dan menteri
luar negeri.
Dalam tahapan perundingan ini terdapat juga proses penerimaan teks (adoption of the text), di mana para pihak
yang berunding merumuskan teks dari perjanjian yang kemudian diterima oleh masing-masing pihak peserta
perundingan.
Penerimaan naskah/teks dalam konferensi yang melibatkan banyak negara dilakukan dengan persetujuan 2/3
dari negara yang hadir dan menggunakan suaranya, kecuali jika 2/3 negara tersebut setuju untuk
memberlakukan ketentuan lain.
2. Penandatanganan
Setelah adanya penerimaan teks dalam tahapan perundingan, tahapan perjanjian internasional selanjutnya
adalah dilakukan pengesahan teks yang telah diterima oleh peserta perundingan tadi

a.syarat untuk perjanjian internasional bagian penandatangan hanya 1 yaitu sudah mencapai kata sepakat antar kedua
atau banyak negara mengenai perundingan perjanjian tersebut
b.untuk hukuman sesuai dengan perjanjian/perundingan yg telah disepakati pula(*note tambahan=untuk perjanjian
dibawah pbb maka yang melanggar akan terkena hukuman internasional,begitu pula perjanjian yang dibuat dibawah
asean,gnb,uni eropa dll,hukumannya sesuai dengan hukum yang ada di organisasi tersebut)

4. Protokol manasuka adalah suatu aturan yang mana aturan yang tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu
rangkaian bunyi tertentu harus mengandung arti yang tertentu juga. Penerapan protokol manusia merupakan salah satu
satu penerapan yang mengharapakan keadilan hak bagi semua orang.

5. Sumber hukum internasional adalah pada sumber-sumber yang digunakan dalam pembentukan dan
penerapan hukum internasional. Sumber-sumber ini memberikan dasar hukum yang mengatur hubungan antara
negara-negara dan subjek hukum internasional lainnya.

Sumber hukum internasional diatur dalam Pasal 38 ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional. Pasal ini
menyebutkan empat sumber hukum internasional yang diakui, yaitu perjanjian internasional, kebiasaan
internasional, prinsip-prinsip umum hukum, dan keputusan pengadilan. Selain itu, ajaran dari para ahli juga
dapat digunakan sebagai sumber hukum tambahan.

Anda mungkin juga menyukai