Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebutkan hak-hak apa saja yang di jamin oleh UUD 1945 ( beserta pasalnya)

Jawaban:

Hak-Hak yang di jamin oleh UUD 1945:

1. Pasal 27 ayat 1: Persamaan kedudukan di dalam hukum.

2. Pasal 27 ayat 2: Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3. Pasal 28 : kemerdekaan berserikat (Hak politik).

4.Pasal 28 A–J : Hak atas HAM.

5. Pasal 29 : Hak atas Agama.

6. Pasal 30 : Hak atas pembelaan Negara.

7. Pasal 31 : Hak atas pendidikan.

8. Pasal 32 : Hak atas budaya.

9. Pasal 33 : Hak atas perekonomian.

10. Pasal 34 : Hak atas kesejahteraan sosial.

2. Jelaskan perkembangan Hak Asasi Manusia di Dunia

Jawaban:

Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf Inggris pada abad ke-17,
John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia,
yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang
sipil (pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwa
penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.

3. Sebutkan tiga tahapan pembuatan perjanjian internasional

Jawaban:

Perjanjian internasional adalah sebuah perjanjian yang dibuat oleh beberapa pihak negara atau
organisasi internasional yang berada di bawah hukum Internasional. Sebuah perjanjian Internasional
dibedakan menjadi dua yakni perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral, perjanjian bilateral
adalah perajanjian yang hanya dibuat oleh dua negara, sedangkan multilateral adalah perjanjian
yang dibuat oleh lebih dari dua negara, dan perjanjian multilateral dibuat oleh beberapa pihak yang
mengatur hak dan kewajiban para pihak.

Dalam perjanjian Internasional juga memerlukan beberapa persyaratan dan tahapan.Konvensi Mina
tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional menyebutkan tahap-tahap perjanjian baik
bilateral maupun multilateral adalah sebagai berikut:

1. Perundingan ( negotiation)

Perundingan merupakan perjanjian tahap pertama antara pihak/negara tertentu yang


berkepentingan, yang sebelumnya belum pernah diadakan perjanjian. Oleh karena itu, diadakan
penjajakan terlebih dahulu atau pembicaraan pendahuluan oleh pihak yang berkepentingan. Dalam
melaksanakan negosiasi, suatu negara dapat diwakili oleh pejabat yang dapat menunjukkan surat
kuasa penuh (full power). Selain mereka, perundingan juga dapat dilakukan oleh kepala negara,
kepala pemerintahan, menteri luar negeri, atau duta besar.

2. Penandatanganan ( signature)

Penandatanganan naskah perjanjian dilakukan oleh para menteri luar negeri atau kepada
pemerintahan. Penandatanganan teks perundingan yang bersifat multilateral dapat dianggap sah
apabila 2/3 suara peserta yang hadir memberikan suara, kecuali jika ditentukan lain. Meskipun
demikian, perjanjian belum dapat diberlakukan ditiap-tiap negara sebelum diratifikasi.

3. Pengesahan ( ratification)

Ratifikasi Merupakan suatu cara yang sudah melembaga dalam kegiatan perjanjian internasional.
Suatu negara mengikatkan diri pada suatu perjanjian dengan syarat apabila telah disahkan oleh
badan yang berwenang di negaranya. Dengan dilakukannya ratifikasi terhadap perjanjian
internasional, secara resmi perjanjian internasional dapat berlaku dan berkekuatan hukum.
4. Apa yang di maksud cara pandang hak asasi manusi secara partikular relatif

Jawaban

Cara pandang hak asasi manusia secara partikular relatif adalah cara pandang HAM yang secara
umum atau universal, tetapi HAM dapat dilihat secara khusus yang masih memperhatikan nilai-nilai
kultural atau kebudayaan lokal dari suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai