RANGKUMAN MATERI MATIKUL CIVIC EDUCATION

BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI TUGAS

CIVIC EDUCATION
PERSEMESTER 1
Dosen pegampu:
Dr. Yus hermansyah ,M.Si

PERTEMUAN PERTAMA TENTANG:

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
1. Hak dan kewajiban Warga Negara
Apa yang di maksud dengan warga negara?
Yang di maksud dengan warga negara adalah seseorang yang diakui sebagai
anggota yang sah ataupun legal dari suatu negara. Dalam artian bawasanya kita akan
mendapatkan kartu, tanda pengenal ataupun dokumen yang menyatakan bawasanya
kita adalah warga negara yang legal atau sah.
Apa yang di maksud dengan hak dan kewajiban warga negara?
Sebagai warga negara tentu kita memiliki hak dan kewajiban, hal ini berlaku
untuk memberi kebebasan berpendapat dan melaksanakan kewajiban kita masing
masing. Untuk lebih jelasnya saya akan uraikan di bawah ini
A. Hak warga negara
Hak adalah suatu perkara yang mutlak yang di miliki seeseorang,
sedangkan Hak warga negara adalah hak untuk menerima sesuatu sesuai
dengan peraturan darti negara tersebut serta hak untuk bebas berpendapat jadi
selama seseorang tergolong sebagai warga Negara tertentu, kita dapat kuasa
atau hak kita atas hal-hal tertentu
B. Kewajiban warga negara
Adalah sesuatu yang mengikat dan haruss kita penuhi, banyak orang
memandang bahwa ini adalah beban dan menekan.
Dalam hal warga negara, kewajiban ini adalaha hal yang wajib
dilakukan oleh seseorang untuk mempertahankan status kewarga negaraanya,
sebagai contoh kita bisa melihat hal seperti pajak. Pajak adalah pembayaran
yang dilakukan atau di bayar sebagai sebaghai tanggung jawab atas segala
 sesuatu yang kita lakukan dan kita miliki di negara tersebut. Mkisal kita
mempunyai tanah, kita wajib membayar pajak bumi atas tanah tersebut.

1. Jenis-jenis hak warga negara

A. Hak hidup
Tentunya setiap warga negara mempunyai hak untuk hidup, tetapi jika
negara tersebut atau negara yang kita tempati tidak memenuhi hak tersebut
kita bisa melaporkannya kepada penegak hukum internasional dan otomatis
negara yang tersebut akan menjadi musuh dari negara-negara lainya,
B. Hak atas mengembangkan diri dan kegiatan eknomi
Warga negara tentunya diberi kebebasan untuk mengembangkan diri
dan melakukan kegiatan ekonomi. Seperti setiap anak meiliki kesempatan
untuk belajar dan sekolah tanpa di persulit oleh berbagai pihak bahkan oleh
negara dan juga dalam hal kegiatan ekonomi kita tidak di larang untuk
melakukan negosiasi atau jual menjual atau dagang pada suatu negara tidak di
larang asal proses proses perdagangan tersebut tidak ilegal dan tidak
merugikan keuangan negara tersebut serta tidak melanggar peraturan undang-
undang yang terdapat pada negara tersebut.
C. Hak untuk berkeluarga
Hak ini adalah salah satu hak yang diberikan negara kepada setiap
warga negaranya dan tentunya di jaga oleh negara tersebut, bahkan warga
negara bisa menikati pengakuan dan perlindungan seputar hak ini.
D. Hak untuk kebebasan berpendapat
Tentunya warga negara memiliki hak kebasan berpendapat, terlebih
pada hal yang berbau politik seperti yang sering kita lakukan di negara kita
yaitu hak untuk memilih sura atau partai politik ataupun hak untuk
berpendapat bagaimana sih pemerintahan Indonesia itu
E. Hak atas perlindungan dan keamanan
Negara tentu memiliki sistem pertahanan dan keamanan, hal ini
digunakan untuk melindungi negara dan segala perangkatnya. Dalam
perangkat ini, warga negara adalah salah satu bagian di dalamnya. Karena itu,
warga negara tentu memiliki hak untuk perlindungan dan keamanan dari
negara tersebut.
 Contohnya di Indonesia, polisi, pemadam kebakaran dan TNI adalah
perangkat yang sengaja di bangun untuk menjaga keamanan dan ketertiban
masyarkat. Selama hal perangkat ini berfungsi baik, Anda sebagai warga
negara bisa menjalani kehidupan dengan aman dan tenang.

2. Jenis-jenis kewajiban warga negara

1. Kewajiban Mengikuti Hukum yang Berlaku
Hukum adalah sesuatu yang harus dijunjung oleh semua warga negara. Jika
ada seseorang yang tidak menghormati dan bertindak menyalahi hukum, ia bisa
menjadi sumber kerugian bagi warga negara lain. Menyebabkan kerugian bagi
warga negara lain tentu bisa dibilang menginjak hak mereka. Karena itu, setiap
warga negara harus mematuhi hukum yang berlaku.
Sebagai contoh, peraturan lalu lintas di Indonesia. Jika ada orang yang tidak
mengikuti hukum lalu lintas dan malah berkendara sesukanya. Mereka bisa saja
menyebabkan kecelakaan dan merenggut nyawa pengendara lain. Di Indonesia,
hal ini merupakan tindakan kriminal dan bisa menyebabkan orang tersebut
dipenjara karena menyalahi aturan.

2. Kewajiban Bela Negara

Tergantung negaranya, kewajiban bela negara ini akan berbeda. Tapi
umumnya warga negara wajib membela dan melindungi kedaulatan negara saat
ada serangan dari luar. Hal ini bisa dilakukan dalam beberapa bentuk. Sebagai
contoh di Singapura ada kegiatan wajib militer yang melatih warga negara untuk
bisa berlaku sebagai tentara saat ada musuh yang menyerang negara tersebut.
3. Kewajiban Pajak
Pajak adalah bayaran yang wajib dilakukan oleh warga negara. Mengapa pajak
ini dilakukan? Hal ini berhubungan dengan keberlangsungan negara. Tanpa uang,
tentu negara tidak bisa beroperasi dengan baik. Hal seperti pembangunan jalan
dan operasi perangkat negara hanya bisa berjalan baik karena warga negara
membayar pajak.
Untuk contoh kewajiban pajak sendiri tentu Anda banyak. Di Indonesia
sendiri contohnya ada pajak bumi dan bangunan bagi pemilik properti dan tanah,
pajak kendaraan bagi pemilik kendaraan serta pajak pendapatan bagi seseorang
yang mendapatkan gaji sebagai pegawai.
 Selama Warga Negara sebagai Wajib Pajak memenuhi kewajiban pembayaran
dan pelaporan pajaknya dengan benar dan tepat waktu, maka tak ada yang perlu
dikhawatirkan jika suatu saat diperiksa oleh tim pemeriksa DJP, karena hak Anda
sebagai WP dijamin dalam Undang-Undang dan pelaksanaannya yang profesional
di lapangan.

PERTEMUAN KEDUA TENTANG:

PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Pembangunan pertahanan dan keamanan negara merupakan pembangunan integral
dari pembangunan nasional. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan
kertahanan nasional dan selanjutnya ketahanan nasional yanag Tangguh akan lebih
mendorong lagi pembangunan nasional. Pembangunan pertahanan dan keamanan negara
didasarkan pada pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian, tetapi lebih
lagi mencintai kemerdekaan dan kedaulatannya.
Kita dasarkan kepada UU 20 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-
KETENTUAN POKOK PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA. Bahwasanya dalam kehidupan suatu negara ,aspek pertahanan keamanan
merupakan factor yang sangat hakiki dala menjamin kelangsungan hidup negara tersebut.
Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap ancaman dari luar negri serta tanpa mampu
menjamin keamanan terhadap ancaman dari dalam negri.
Negra kita sendiri sudah membuat membangun pertahanan mulai dari satpol pp, polisi
dan TNI ini adalah bentuk pertahanan dan keamnan maupun untuk keamnan yang bersuber
mengancam dari dalam maupun luar negri.
Tentunya kita sendiri sebagai warga negara harus sadar bawasanya keamanan dan
kenyamnan negara kita diciptakan oleh kita sendiri yang berperan pentingan dalam
pembangunan, keamnan serta kesejahteraan negara kita. Tentunya kita sebagai warga Negara
harus mempunyai pandangan hidup tentang pertahanan dan keamanan negara sebagaimana di
ditentukan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945, ialah
a. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus
di hapuskan karna tidak sesuai dengan prik krmanusiaan dan prikeadilan
b. Pemerintah negara melindungi segenap bangsan Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umu, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan kedilan sosial.
 c. Menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam usaha
pembelaan negara
d. Bumi dan air serta kekayaan ala yang terkan dung di daalamnya dikuasai oleh negara
dan di pergunakan untuk kemaksmuran rakyat.

PERTEUAN KETIGA TENTANG:

TIPIRING

Tindak pidana erupakan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum
yang dimana larangan tersebut diikuti oleh sebuah hukuman ataupun sanksi atau ancaman
berupa hukum pidana yang nantinya akan di jatuhkan kepada seseorang yang melanggar
aturan tersebut. Tindak pidana itu sendiri dapat di bagi atas dara-dasar tertentu, salah satunya
adalah dibagi atas ringan atau beratnya suatu Tindakan pidana tersebut.
Tidak ridana ringan (TIPIRING) dan pelanggaran merupakan perbuatan hukum yang
tergolong sebagai perbuatan hukum dengan lama wktu yang relatife singkat dan denda yang
ringan. Apabila dilihat dari segi pengertian, pengertian Tipiring berdasarkan Pasal 205 ayat
(1) Undang-Undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”) jo Pasal 1 ayat 1 Peraturan Badan
Pembinaan Keamanan Kepolisian RI Nomor 13 Tahun 2009 tentang Penanganan Tindak
Pidana Ringan (“Perkababinkam Polri 13/2009”) pada intinya mengartikan Tipiring sebagai
perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 bulan dan/atau
denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah.
Berdasarkan pengertian diatas, Tipiring tergolong sebagai Kejahatan yang diatur
dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP” sedangkan Pelanggaran
diatur dalam Buku III KUHP. Pelanggaran berdasarkan Buku III KUHP tidak pernah
diancamkan suatu pidana penjara sedangkan pada Tipiring berdasarkan Buku II KUHP
memiliki ancaman pidana penjara atau kurungan paling lama selama 3 (tiga) bulan. Adapun
contoh tipiring

1. Menggangu ketentraman dengan memberikan teriakan isyarat palsu .

2. Membuat gaduh pertemuan agama.
3. Penganiayaan terhadap binatang
4. Penghinan ringan
5. Pencurian ringan
6. Penipuan terhadap pembeli
 7. Tidak menaati prokes
8. Bermabuk-mabukan di tepat umum
9. Penipuan terhadap pembeli
Namun demikian, kurangnya kesadaran terhadap keamnana dan kenyamanan lingkungan
bahkan Negara menjadi alasan kenapa masih banyak dari masyarakat Indonesia yang
melakukan Tindakan tersebut.

PERTEMUAN KE EMPAT TENTANG :

NEGARA, WARGA NEGARA DAN KONSTITUSI

A. NEGARA
Secara terminology neragara dapat di artikan sebagai organisasi diantara suatu
kelompok. Tentunya negara memepunyai aturan tegas atau tetap yang berfungsi untuk
mengatur dan menertibkan warga negaranya agra tidak terjadi kerusuhan atau penghianatan
atas negara tersebut.
Kita di sebut sebagai negara demokrasi dan aktiv yang berarti semua warga negaranya
memeiliki hak yangsama dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubaha hidup
mereka. Dan kita juga termasuk dalam negara non blok yang berarti kita tidak termasuk
negara yang tidak terikat dengan negara manapun termasuk kepada Negra yang mendominasi
seperti Rusia, Amerika dan cina. Adapun unsur-unsur negara adalah
1. Harus adanya wilayah
2. Harus adanya rakyat
3. Harus adanya pemerintah yang memounyai kewenangan

B. WARGA NEGARA
Tentunya dalam suatu negara harus mempunyai yang di sebut warga negara, orang
yang disebut sebgai warga negara dapat berupa warga local maupun warga negara asing
yang dating kesebuah Negra tersebut
Dengan kata lain warga negara adalah anggota suatu negara yang memepunyai
keduduakan khusus terhadap negaranya serta memiliki hubungan hak dan kewajiban
antara negaranya yang memiliki hubungn timbal balik dengan negaranya selain itu warga
negara merupakan semua orang yang meiliki ikatan hukum dengan suatu negara.

C. KONSTITUSI
 Konstitusi secara umum merupakan asas-asas dasar serta hukum suatu bangsa, negara
atau kelompok sosial. Dimana yang menentukan kekuasaan, tugas pemerintah dan
menjamin hak-hak bagi warga neganya. Bagi sebuah negara, konstitusi merupakan
kumpulan doktrin dan praktrik yang membentuk prinsip-prinsip pengoganisasian,
Adapun fungsi konstitusi adalah:
1. Konstitusi berfungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadi
kesewenang-wenangan yang dapat dilaukan oleh pemerintah, sehingga hak-hak
bagi warga negara dapat terlindungi dan tersalurkan.
2. Konstitusi berfungsi sebagai piagam kelahiran suatu negara
3. Fungsi konstitusi sebagai sumber hukum tertinggi
4. Fungsi konstitusi sebagai alat membatasi kekuasaan
5. Konstitusi berfungsi sebagai identitas nasional dan lambing
6. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga
suatu negara