Anda di halaman 1dari 4

INDAHNYA HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERDEMOKRASI

A. Hakikat Warga Negara dalam Sistem Demokrasi


Suatu Ketika ada seorang murid yang bertanya pada gurunya "Apa Pentingnya Negara untuk
rakyatnya? kita bisa membanyangkan jika ada seseorang yang tidak punya
negara/kewarganegaraan menghadapi suatu masalah di suatu negara bagaimana nasibnya.
Beberapa waktu yang lalu ketika pemerintah RI mengeksekusi mati 6 orang gembong
narkoba, kita tahu betapa kerasnya negara tempat gembong narkoba tersebut ber asal
memperjuangkan nasibnya agar tidak jadi di eksekusi mati. Serta betapa keras usaha
kedutaan besar Indonesia yang berada di arab saudi yang juga mengusahakan para TKI yang
terancam hukuman mati di negara tersebut, bisa kita bayangkan jika saja kita yang
dihadapkan pada masalah itu dan kebetulan kita tidak punya kewarganegaraan......
1.Pengertian Warga Negara
Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa " Yang Menjadi warga negara ialah orangorang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara." dan ketentuan terhadap kewarganegaraan diatur lebih lanju di dalam
UU Nomor 12 Tahun 2006 lebih lengkapnya bisa di downlod di : http://adf.ly/yVzy8
Secara umum warga negara dapat diartikan warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Secara Umum negara-negara di dunia ini menentukan
kewarganegaraan berdasarkan dua asas yaitu asas Ius Soli (berdasar tempat kelahiran) dan
Asas Ius Sanguinis (berdasar kewarganegaraan orang tua/keturunan ) dalam UU No 12 Tahun
2006 ada 4 asas kewarganegaraan yaitu :

Asas Ius Sanguinis (law of blood) merupakan asas yang menentukan


kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat
kelahiran.

Asas Ius Soli (law of the soil) secara terbatas merupakan asas yang menetukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang
ini.

Asas Kewarganegaraan Tunggal merupakan asas yang menentukan satu


kewarganegaraan bagi setiap orang.

Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas merupakan asas yang menetukan


kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang ini.

Masalah yang sering timbul dalam problem kewarganegaraan ini adalah:

Apatride, yaitu istilah untuk orang-orang yang yang tidak memiliki


kewarganegaraan.

Bipatride, yaitu istilah untuk orang-orang yang memiliki dua kewarganegaraan.

Ada juga istilah ketiga yaitu multipatride, yaitu istilah untuk orang-orang yang
memiliki lebih dari dua kewarganegaraan .

Nah tiga hal ini paling sering terjadi karena adanya perbedaan antara kewarganegaraan
orang tuanya dengan asas yang dianut negara tempat kelahirannya.
2. Sistem Demokrasi
Demokrasi adalah kedaulatan rakyat, artinya rakyat mempunyai kekuasaan penuh untuk
mengelola negara. Sehingga kemajuan sebuah negara merupakan tanggung jawab seluruh
rakyatnya. Oleh karena itu dalam negara demokrasi rakyat berkewajiban untuk

Menghargai dan menjunjung tinggi hukum

Menjunjung tinggi ideologi dan konstitusi negara

Mengutamakan kepentingan negara

Ikut serta dalam berbagai bentuk kegiatan politik

Mengisi kemerdekaan dan aktif dalam pembangunan

Negara Indonesia menganut sitem Demokrasi Pancasila yang mengandung beberapa nilai
moral yang bersumber dari pancasila, yaitu :

Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia

Keseimbangan antara hak dan kewajiban

Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggung jawabakan secara moral kepada Tuhan


Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain

Mewujudkan rasa keadilan sosial

Pengambilan keputusan dengan msyawarah mufakat

Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan

Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

B. Hak Warga Negara dalam Proses Demokrasi


1. Pengertian Hak
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari guru dan
sebagainya. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun

juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.


Contoh Hak Warga Negara Indonesia
- Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
- Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
-Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri
dari serangan musuh
- Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
2. Hak Warga Negara dalam Proses Demokrasi
Ketentuan Undang-Undang Dasar tahun 1045 di dalam pasal 27(1), 27(2), 28, 28D(3),
28E(3), 1(2), 2(1), 6A(1), 19(1) dan 22C(1) mengarahkan bahwa negara harus memenuhi
segala bentuk hak warga negaranya, khususnya berkaitan dengan hak politik warga negara
dan secara khusus tentang hak dipilih dan memilih dalam proses demokrasi yaitu pengunaan
hak pilih dalam Pemilu

C. Kewajiban Warga Negara dalam Proses Demokrasi


1. Pengertian Kewajiban
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan
Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh

Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara indonesia

Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

D. Fungsi Tanggung Jawab Warga Negara dalam Proses Demokrasi

Selain Hak dan Kewajiban, warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab dalam
pelaksanaan Demokrasi Pancasila yaitu : setiap warga negara Indonesia

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sitem Demokrasi Pancasila

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara LUBER, JURDIL

Bertanggung jawab atas pelaksanaan hukum dan pemerintahan

Bertanggung jawab atas usaha pembelaan negara

Bertanggung jawab atas pelaksanaan hak-hak asasi manusia, mempertahankan, dan


mengisi kemerdekaan

Anda mungkin juga menyukai