Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunianya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, yang
berjudul “ HAK dan KEWAJIBAN ”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata
kuliah pendidikan kewarganegaraan.
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah.
Semoga makalah ini yang disusun oleh penulis dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Demikian makalah ini dibuat kami menyadari didalam penyusunan dan pembuatan
makalah ini banyak kekurangan, maka daripada itu kritik dan saran kami harapkan dari
pembaca untuk mencapai kesempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi, atas kritik dan saran
kami ucapkan terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara
B. Upaya Penanggulangan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
C. Hak Dan Kewajiban Pemerintah Terhadap Warganegara
D. Hak-hak Individu Sebagai Warga Negara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah suatu Negara demokrasi yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari
warga negara. Warga negara disini sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara. Warga
negara diartikan sebagai orang-orang yangmenjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi
unsur negara. Negaramempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan
warganegaranya juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Sebagaiwarga
negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajibankita dengan tertib.
Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yangseharusnya dipertanggungjawabkan oleh rakyat
tersebut. Dalam makalah ini akanmencoba membahas tentang hak dan kewajiban yang
dilakukan oleh setiap rakyattersebut. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945
itu bagian darilatar belakang dari kewarganegaraan. Tujuan untuk agar para generasi
mudamempelajari pendidikan kewarganegaraan untuk menyadarkan kita bahwasemangat
perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spirtual telah melahirkan kekuatan yang
luar biasa dalam masa perjuangan. Perjuangan inidilandasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa
sehingga kita tetap memiliki wawasandan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta
tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi
tetap utuh dantegaknya NKRI. Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan
menumbuhkanwawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan
bersendikan kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional dalam diri para
mahasiswa.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara
b. Upaya Penanggulangan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
c. Hak Dan Kewajiban Pemerintah Terhadap Warganegara
d. Hak-hak Individu Sebagai Warga Negara

BAB II

PEMBAHASAN
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.hak apada
umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggung jawaban atas
kewajiban.Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup ,hak
memperoleh kedudukan,hak untuk melanjutkan keturunan,dan masih banyak
lagi.Sedangkan menurut sumber lain yaitu:
 Di dalam KBBI hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu
atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Di dalam perjalanan sejarah,
tema hak relatif lebih muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban,
walaupun sebelumnya telah lahir . Tema hak baru “lahir” secara formal pada
tahun 1948 melalui Deklarasi HAM PBB, sedangkan tema kewajiban (bersifat
umum) telah lebih dahulu lahir melalui ajaran agama di mana manusia
berkewajiban menyembah Tuhan, dan berbuat baik terhadap sesama.
 Menurut Prof. Dr Notonegoro,Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya

2. Pengertian Kewajiban
Secara etimologi kewajiban artinya sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab. Sedangkan menurut dari para ahli pengertian dari kewajiban
 Menurut KBBI kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan
(sesuatu hal yang harus dilaksanakan
 Menurut Prof. Dr Notonegoro Kewajiban berasal dari kata ”wajib”. Wajib
adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan Hak dan kewajiban memiliki
hubungan erat hubungan keduanya adalah saling berhadapan dan berdampingan
karena didalam hak terdapat kewajiban untuk tidak melanggar hak orang lain
dan tidak menyalahgunakan haknya.
3. Konsep Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pengertian hak warga negara adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita
lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak. Dalam
hal kewarganegaraan, hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan penghidupan
yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus
kita lakukan karena sudah mendapatkan hak tergantung situasinya. Sebagai warga
negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan
masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia:
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia
atau NKRI dari serangan musuh.
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang
yang berlaku.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia:
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum
dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
d. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum
yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
B. Upaya Penanggulangan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
1. Upaya Pemerintah dalam Penanggulangan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan
mencegah timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara. Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara dapat diminimalisir atau bahkan
dihilangkan.
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan
dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi
kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat,
memberikan perlindungan kepada setiap orang dari perbuatan melawan hukum, dan
menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan
hukum.
Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang
berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas
Perempuan).
Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai
bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada
masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun
non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam
masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat
masing-masing.
Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai
kasus yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga
negara yang mempunyai fungsi utama untuk menegakkan hukum, seperti berikut.
Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan
pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti
penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan,
dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu kepolisian juga menangani
kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu lintas.
Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang
berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi
dan penyalahgunaan keuangan negara.
Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
2. Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran Hak
dan Kewajiban Warga Negara
Upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil tanpa
didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya, yang mencerminkan penegakan hak
dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara dari bangsa dan negara yang
beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia
beradab yang selalu menghormati keberadaan orang lain secara keseluruhan. Sikap
tersebut dapat ditampilkan dalam perilaku di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,
bangsa dan negara.
C. Hak Dan Kewajiban Pemerintah Terhadap Warganegara
Berdasarkan undang-undang dasar 1945 jelas terlihat bahwa pemerintah memiliki hak
dan kewajiban untuk melindungi dan menjamin kehidupan rakyat dan warga dalam mencapai
tujuan yang sama yaitu mewujudkan cita-cita nasional. Adapun hal-hal penting yang meliputi
hak dan kewajiban pemerintah adalah: wajib berupaya dan menciptakan undang-undang dan
peraturan keamanan dan ketertiban. Pemerintah juga berhak memaksa setiap warga negara
untuk taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam negara indonesia, dan yang
terakhir adalah pemerintah memiliki hak untuk melakukan monopoli terhadap sumber daya
yang menguasai kepentingan akan hajat hidup orang banyak.
Sedangkan untuk kewajiban pemerintah atau negara yang sebagaimana diatur dalam
undang-undang 1945 adalah melindungi warganegara dan wilayah indonesia, turut
meningkatkan kesejahteraan umum, turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga serta
turut melaksanakan perdamaian dan ketertiban dunia dan keadilan sosial. Khusus untuk
pendidikan pemerintah bahkan telah menganggarkan sebanyak 20% untuk mencapai tujuan
pendidikan di Indonesia. Hal ini menunjukkan konsistensi pemerintah dalam memberikan hak
pendidikan dasar bagi warga negara. Sering kita melihat warga atau masyarakat kena tilang
karena tidak menggunakan helm saat berkendara. Tentunya perilaku ini menjadi contoh yang
tidak baik karena melanggar peraturan yang telah ditentukan. Sanksi atas pelanggaran itu
adalah ditilang.
D. Hak-hak Individu Sebagai Warga Negara
Secara sederhana dan umum semua orang memahami hak sebagai sesuatu ketentuan
yang berhak didapatkan oleh individu dan seseorang. Bahkan sejak dalam kandungan hak itu
ditanggung dan dijamin oleh negara untuk mengetahui apa saja yang menjadi hak warganegara
adalah sebagai berikut:
 Tiap- tiap individu sebagai warga negara mendapatkan perlindungan hukum
 Dan untuk setiap warga negara juga berhak untuk mendapatkan penghidupan dan
kehidupan yang layak
 Memiliki hak yang sama di mata hukum maupun pemerintahan .
 Dan tiap warganegara berhak dan bebas memilih kepercayaan dan agama dan memeluk
kepercayaan yang dipilih.
 Selain itu juga tiap warga negara juga berhak mendapatkan pendidikan serta pengajaran
yang layak.
 Dan tiap-tiap warganegara juga memiliki hak yang sama dalam mempertahankan NKRI
dari musuh serta memiliki hak untuk kemerdekaan serta berserikat.
Untuk kewajiban sebagai warganegara juga sangat penting dan memiliki nilai
keharusan dalam kehidupan bernegara. Salah satu contoh kewajiban seorang warganegara
adalah ikut andil dan berperan dalam membela bangsa dan mempertahankan kedaulatan bangsa
dari pihak asing dan musuh. Selain itu juga berkewajiban bagi warganegara untuk menunaikan
atau membayar pajak dan retribusi. Hak dan kewajiban warga negara itu memiliki nilai
kebersamaan dan keseiringan dalam hidup dibawah naungan republik indonesia. Jadi jika
disesuaikan dengan undang-undang dasar kewajiban warganegara adalah menjunjung dan
menghormati hukum serta pemerintahan, membayar pajak, ikut serta dalam membela dan
mempertahankan keamanan negara, menghormati hak asasi serta wajib mengikuti pendidikan
dasar dan tunduk kepada ketetapan undang-undang dasar 1945.

BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir, sedangkan hak sebagai warga negara adalah kuasa untuk menerima
atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu
kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak. Dalam hal
kewarganegaraan, hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak,
jaminan keamanan, perlindungan hokum.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sedangkan kewajiban sebagai warga negara adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita
lakukan karena sudah mendapatkan hak tergantung situasinya. Sebagai warga negara kita wajib
melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan masing-masing supaya
mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.
B. Kritik dan Saran
Demikianlah makalah yang kami buat. Tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai