Anda di halaman 1dari 7

SUSUNAN NEGARA

NAMA : AN NUUR AFRIANTY AMIR


NIM : 201610110311316
KELAS : I - F
NEGARA KESATUAN
• Negara kesatuan disebut pula negara Uniritas
• Bersifat tunggal
Negara kesatuan adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara, melainkan hanya terdiri atas satu
negara, sehingga tidak ada negara di dalam negara.
Kekuasaan para penguasa pada umumnya bersifat absolut dan masih dilaksanakan 2 asas sebagai berikut:
1. Asas sentralisasi
2. Asas konsentrasi
NEGARA FEDERASI
Negara federasi adalah negara yang bersusunan jamak, maksudnya negara ini tersusun dari beberapa
negara yang semula telah berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, mempunyai
Undang-undang Dasar sendiri serta pemerintahan sendiri. Tetapi kemudian Karena sesuatu
kepentingan, entah kepentingan politik,ekonomi atau lainnya, negara-negara tersebut saling
menggabungkan diri untuk membentuk suatu ikatan kerja sama yang efektif.
Negara federasi dibedakan menjadi 2 berdasarkan sifat hubungan ikatan kerja sama antara
Pemerintah Negara Federasi dengan Pemerintahan Negara-negara bagian tersebut:

1. Negara Serikat
2. Perserikatan Negara
PERBEDAAN ANTARA NEGARA SERIKAT DENGAN
PERSERIKATAN NEGARA MENURUT GEORG JELLINEK

Menurut Georg Jellinek negara itu pada hakekatnya adalah merupakan suatu organisme, yang mempunyai
kehendak atau kemauan, yang kemudian menjelma dalam bentuknya yang konkrit berupa peraturan-peraturan
negara, atau undang-undang atau hukum. Jadi hukum adalah merupakan penjelmaan daripada kehendak negara,
dengan demikian negaralah yang berdaulat.
Apabila kedaulatan itu ada pada negara fedral, jadi yang memegang kedaulatan itu adalah pemerintah federal, atau
pemerintah gabungannya, maka negara federal yang demikian ini disebut peserikatan negara.
Sedangkan kalau kedaulatan itu masih tetap ada negara-negara bagian, maka negara federal yang demikian ini
disebut perserikatan negara.
PERBEDAAN NEGARA SERIKAT DENGAN
PERSERIKATAN NEGARA MENURUT KRANENBURG
Menurut pendapat Kranenburg perbedaan antara negara serikat dengan perserikatan negara-negara itu terletak pada persoalan :
1. Dapat tidaknya pemerintah Federal atau pemerintah gabungan membuat atau mengeluarkan peraturan” hukum yang langsung
mengikat atau berlaku terhadap para warga negara daripada negara” bagian.

2. Apabila peraturan” hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah negara federal, atau pemerintah gabungannya itu dapat secara
langsung berlaku atau mengikat terhadap para warga negara dari negara-negara bagian, maka negara federasi itu adalah
berjenis negara serikat.
3. Sedangkan peraturan” hukum yang dibuat dan dikeluarkan oleh pemerintah federal atau pemerintah gabungannya itu dapat
secara langsung berlaku atau mengikat terhadap para warga negara dari negara” bagian, maka negara yang demikian ini disebut
perserikatan negara.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

Perserikatan bangsa-bangsa adalah suatu organisasi internasional, organisasi antar bangsa-bangsa di mana
tergabung negara-negara. Organisasi ini dikatakan berdasarkan atas : The Principle of the souvereign equality
of all its members dan atas cooperative.
Perserikatan bangsa-bangsa mempunyai :
• Pengurus yang disebut Dewan
• Rapat yang terdiri atas utusan-utusan anggota”nya
• Pegawai-pegawai sendiri
• Kantor sekretariat
• Alat-alat pelengkapannya tidak dapat diganggu-gugat seperti para diplomat
Azas yang dianut oleh Perserikatan Bangsa-bangsa sebagaimana tercantum dalam Pasal 1
dalam Piagamnya adalah:
• PBB didirikan atas dasar kedaulatan yang sederajad dari semua anggota
• Semua anggota harus melaksanakan dengan etikad baik semua kewajiban-kewajiban yang
telah disetujui sesuai dengan ketentuan Piagam
• Sengketa-sengketa internasional akan diselesaikan dengan cara-cara damai sedemikian
rupa sehingga perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak terganggu.
• Dll,..

Anda mungkin juga menyukai