100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
21 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang mikroekonomi dan pasar daya listrik. Mikroekonomi membahas perilaku produsen dan konsumen serta keseimbangan harga dan kuantitas di pasar. Pasar daya listrik melibatkan pembangkit, transmisi, dan distribusi daya listrik. Bila semua kegiatan digabungkan akan menjadi monopoli yang dapat menentukan harga di atas biaya produksi. Dokumen juga membahas biaya produksi, efisiensi ekonomi, dan regul
Dokumen tersebut membahas tentang mikroekonomi dan pasar daya listrik. Mikroekonomi membahas perilaku produsen dan konsumen serta keseimbangan harga dan kuantitas di pasar. Pasar daya listrik melibatkan pembangkit, transmisi, dan distribusi daya listrik. Bila semua kegiatan digabungkan akan menjadi monopoli yang dapat menentukan harga di atas biaya produksi. Dokumen juga membahas biaya produksi, efisiensi ekonomi, dan regul
Dokumen tersebut membahas tentang mikroekonomi dan pasar daya listrik. Mikroekonomi membahas perilaku produsen dan konsumen serta keseimbangan harga dan kuantitas di pasar. Pasar daya listrik melibatkan pembangkit, transmisi, dan distribusi daya listrik. Bila semua kegiatan digabungkan akan menjadi monopoli yang dapat menentukan harga di atas biaya produksi. Dokumen juga membahas biaya produksi, efisiensi ekonomi, dan regul
NIM : 043529519 Prodi : Akuntansi Diskusi 8 Pengantar Ekonomi Mikro
Mikroekonomika Daya Listrik
Mikroekonomika membicarakan mengenai perilaku optimisasi para agen pengambil keputusan di tingkat mikro yaitu produsen dan konsumen serta melihat apakah keseimbangan harga dan kuantitas setiap pasar barang secara ekonomis dan efisien. A. Tentang Pasar 1. Pasar Kompetitif dan Tak-Kompetitif Secara lengkap transaksi pada pembelian dan penjualan di pasar daya listrik melibatkan paling tidak tiga kegiatan produktif yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi termasuk distribusi jumlah besar dan distribusi eceran. Bila kegiatan- kegiatan ini digabungkan, maka hanya ada satu penyedia daya listrik. Perusahaan monopoli sebagai satu-satunya produsen penjual bisa menetapkan harganya di atas biaya produksi termasuk biaya kapital. Dalam kondisi kompetisi sempurna/murni yang ideal, maka interaksi dari banyak pembeli dan penjual menghasilkan harga pasar yang sama dengan biaya produksi. Ini merupakan solusi penentuan harga dan output yang optimal dan yang merupakan solusi yang secara ekonomi efisien. 2. Mekanisme Pasar Cara sederhana dan mudah untuk menggambarkan sistem harga pasar di mana para pembeli dan para penjual berada dan berinteraksi adalah pada proses pasar lelang. Tambahkan dua asumsi disini yaitu bahwa tidak ada unsur waktu di mana keputusan mengenai harga dan kuantitas dapat dibuat dan segera diimplementasikan setiap saat dan bahwa informasi tersedia secara sempurna mengenai pasar yaitu mengenai kurva permintaan dan penawaran berupa kuantitas yang akan dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga serta kuantitas yang akan dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga. B. Biaya dan Harga Serta Efisiensi Ekonomi 1. Biaya Produksi Pengertian faktor produksi dasar yaitu tenaga kerja dan capital, terkait dengan konsep biaya yang keduanya bisa merupakan komponen tetap (fixed) dan variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah atau besarnya tetap selama periode jangka pendek atau sampai pada tingkat volume unit produksi tertentu misalnya satu bulan, namun ia bisa berubah selama periode tertentu. Biaya varibel yang berasal dari faktor produksi tetap dalam fungsi produksi berubah (bervariasi) dengan perubahan output produksi. Ada bermacam tipe tenaga kerja yang bila telah dipekerjakan maka ia menjadi faktor produksi tetap dan menimbulkan biaya tetap dalam periode jangka pendek sementara beberapa macam kapital disewa dengan perjanjian di mana kuantitasnya tergantung pada output yang diproduksi. Namun tenaga kerja dianggap merupakan faktor variabel sementara kapital dianggap sebagai faktor tetap yang masing-masing menimbulkan biaya variabel dan biaya tetap dalam jangka pendek. Biaya total (TC) didefinisikan sebagai penjumlah dari biaya variabel yaitu besarnya jumlah upah yang dibayarkan dan biaya tetap (FC) adalah besarnya biaya sewa kapital yang digunakan. 2. Efisiensi Ekonomi Efisiensi bisa mengandung dua pengertian, yaitu efisiensi teknis dan efisiensi ekonomi. Efisiensi teknis berarti bahwa output maksimum telah diproduksi dengan satu set input tertentu. Ini bisa juga berarti tingkat output tertentu diproduksi dengan tingkat input yang minimum. Sementara efisiensi ekonomi berarti tingkat output maksimum telah diproduksi dengan menggunakan tingkat biaya oportunitas tertentu, atau tingkat output tertentu diproduksi dengan biaya oportunitas minimum. Dalam industri yang kompetitif, biaya minimum dicapai bila harga sama dengan biaya marginal. Ini merupakan harga efisiensi secara ekonomi, yang memungkinkan untuk mengetahui besarnya biaya untuk memproduksi unit output tambahan. Bila harga tidak mencerminkan biaya marginal, pasar gagal menghasilkan harga yang efisien. C. Regulasi dan Antitrust Ada dua pendekatan yang bisa digunakan untuk mengurangi surplus ekonomi dari kekuatan monopoli yaitu pertama regulasi harga atau tarif, yaitu bila pasar-pasar kompetitif sulit dibentuk dan dipertahankan. Kedua adalah dengan melalui penerapan hukum/peraturan antitrust di pasar-pasar yang telah dibentuk. Di bawah ketentuan peraturan regulasi, perusahaan monopolis menyerahkan kendali harga untuk memperoleh hak secara hukum resmi. Meskipun regulasi memusatkan pada tarif yang memberikan cukup pendapatan, otorita regulatori harus mengurusi serta mengawasi tingkat output, kualitas output, konstruksi kapasitas baru, serta mengawasi upaya perusahaan yang di regulasi untuk memperluas kekuatan monopoli mereka ke pasar-pasar lain. Regulasi pasar mensyaratkan perusahaan-perusahaan yang di deregulasi memberikan begitu banyak informasi teknis dan finansial kepada otoritas regulatori di mana konflik yang tidak bisa dihindari muncul antara regulator yang berupaya untuk memaksimumkan surplus ekonomi dan perusahaan monopolis yang berusaha memaksimumkan keuntungan. Pendekatan lain untuk melemahkan kekuatan monopoli adalah melalui undang- undang pemaksaan hukum antitrust. Meskipun penerapan pemaksaan hokum ini tidak tepat pada industri yang di regulasi, namun prinsip-prinsip ini harus lebih bisa diterapkan pada pasar yang di deregulasi di mana pasar persaingan telah dikenalkan dan dicoba diterapkan pada industri pembangkit daya listrik di beberapa negara atau negara bagian di negara besar federasi yang memberikan otonomi yang luas bagi daerah-daerah wilayahnya untuk melakukan pengaturan sendiri di daerahnya dalam bidang industri daya listrik atau bidang-bidang lain. Regulasi antitrust dapat dilaksanakan secara hukum dengan dua cara. Pertama memberikan wewenang kuat dan luas untuk melakukan pemaksaan hukum kepada lembaga-lembaga pemerintah dan kedua, memberikan pihak-pihak yang dirugikan oleh penerapan praktek kekuatan monopoli, hak untuk melakukan tuntutan hukum atas perusahaan monopoli serta menuntut kompensasi atas kerugian-kerugian yang dideritanya. Secara umum dapat dikatakan masing-masing negara telah menyusun serta menerapkan undang-undang disertai dengan mekanismenya untuk membatasi kemungkinan munculnya kekuatan monopoli oleh suatu perusahaan besar atau kelompok perusahaan yang bertindak bersama-sama untuk menaikkan harga/tarif, membatasi output, atau membentuk dan menciptakan halangan masuk ke dalam industri. Ternyata terdapat pertentangan antara upaya kebijakan otorita antitrust serta pemberian monopoli secara resmi untuk mendorong beberapa manfaat bagi masyarakat, seperti pemberian hak paten serta perlindungan-perlindungan lain pada hak-hak milik (properti) intelektual.
Sumber Referensi : Modul 9 Kegiatan 2 Pengantar Ekonomi Mikro