Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TURORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEMESTER 2023.1

Nama : Fitriyanoor
NIM : 049607848

SOAL

1. a. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata atau secara lebih
konseptual-teoritis melalui simbol-simbol bahasa. Uraikan menurut Anda mengapa penting untuk
menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis, berikan contoh
kalimat?
Jawab :

Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis sangat


penting karena dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi orang yang menerima pesan.
Penggunaan kata-kata negatif dapat menyebabkan perasaan marah, kecewa, atau bahkan
sakit hati pada pihak yang menerima pesan. Hal ini dapat memengaruhi hubungan bisnis
dan mempengaruhi kepercayaan dan keinginan untuk berkomunikasi kembali di masa
depan.

Contoh penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi bisnis verbal adalah:

1. "Maaf, saya tidak bisa membantu Anda dengan itu." Penggunaan kata "tidak bisa"
dapat memberikan kesan negatif dan menolak.
2. "Anda salah." Ungkapan ini dapat menuduh dan memicu pertahanan dari pihak
yang menerima pesan.

3. "Tidak ada yang bisa dilakukan." Ungkapan ini dapat memberikan kesan negatif
dan tidak memberikan solusi.

Contoh alternatif yang lebih positif dan membantu adalah:

1. "Maaf, saya akan mencoba mencarikan solusi alternatif untuk Anda." Ungkapan
ini menunjukkan niat untuk membantu dan memberikan solusi.
2. "Saya mungkin belum memahami perspektif Anda. Bolehkah Anda menjelaskan
lebih lanjut?" Ungkapan ini memperlihatkan ketertarikan untuk memahami sudut
pandang orang lain dan membuka dialog.

3. "Saya akan berusaha untuk menemukan solusi yang tepat untuk Anda." Ungkapan
ini memberikan kesan positif dan memberikan jaminan untuk mencari solusi.

Dengan menggunakan bahasa yang lebih positif dan membantu dalam komunikasi bisnis
verbal, Anda dapat membangun hubungan bisnis yang lebih baik dan lebih produktif
serta mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Bagaimana sebaiknya cara menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal
bisnis?
Jawab :

Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis sangat penting
untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun hubungan yang sehat
dengan mitra bisnis. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari
penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis:

1. Gunakan bahasa yang positif: Sebisa mungkin gunakan kata-kata yang memiliki
konotasi positif dalam komunikasi verbal bisnis. Misalnya, bukan "tidak mungkin"
tetapi "kita akan mencoba" atau bukan "tidak bisa" tetapi "saat ini sulit dilakukan".
2. Fokus pada solusi: Saat berkomunikasi, lebih baik fokus pada solusi daripada
masalah. Gunakan kata-kata yang dapat memotivasi orang lain untuk bergerak maju
dan mencari solusi untuk masalah yang ada.

3. Hindari kata-kata yang menuduh: Hindari menggunakan kata-kata yang menuduh


seperti "anda salah" atau "anda tidak tahu". Alih-alih, gunakan bahasa yang lebih
netral seperti "mungkin ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan".

4. Gunakan bahasa yang sopan: Pastikan untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan
dalam komunikasi verbal bisnis. Gunakan kata-kata seperti "tolong", "terima kasih",
dan "maaf" untuk menunjukkan respek dan kesopanan.

5. Dengarkan dengan aktif: Selain menghindari penggunaan kata-kata negatif, penting


juga untuk mendengarkan dengan aktif dan memberikan respons yang tepat.
Dengarkan dengan seksama dan jangan ragu untuk bertanya jika Anda tidak
memahami apa yang disampaikan.

6. Pertimbangkan konteks budaya: Terkadang, kata-kata yang dianggap negatif dalam


satu budaya mungkin tidak begitu dianggap di budaya lain. Pertimbangkan konteks
budaya dan hindari menggunakan kata-kata atau ungkapan yang mungkin dianggap
ofensif atau tidak sopan.

Dalam bisnis, komunikasi yang positif dan efektif sangat penting untuk membangun
hubungan yang sehat dan sukses dengan mitra bisnis. Dengan menghindari penggunaan
kata-kata negatif dan menggunakan bahasa yang sopan dan positif, Anda dapat menciptakan
lingkungan kerja yang positif dan produktif dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan
2. a. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis?
Jawab :

Komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis merujuk pada proses komunikasi antara
individu atau kelompok dari budaya yang berbeda dalam lingkungan bisnis. Dalam
konteks bisnis, perbedaan budaya antara pihak-pihak yang terlibat dapat mempengaruhi
bagaimana pesan disampaikan, dipahami, dan direspon.

Dalam bisnis global saat ini, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan perbedaan
budaya dalam komunikasi mereka dengan klien, konsumen, dan mitra bisnis dari negara
atau budaya yang berbeda. Perbedaan budaya dapat meliputi bahasa, gaya komunikasi,
norma dan nilai, serta harapan dalam konteks bisnis.

Komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis melibatkan upaya untuk memahami
perbedaan budaya dan menyesuaikan cara berkomunikasi dan bertindak agar lebih cocok
dengan norma dan nilai-nilai budaya yang berbeda. Hal ini dapat meningkatkan
kesuksesan bisnis dan meminimalkan kesalahpahaman atau konflik yang timbul akibat
ketidakpahaman budaya.

b. Bagaimana pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis lintas
budaya?
Jawab :

Pemahaman terhadap perbedaan budaya sangat penting dalam komunikasi bisnis lintas
budaya karena dapat mempengaruhi hasil dari interaksi dan kerjasama bisnis. Perbedaan
budaya dapat memengaruhi cara seseorang berkomunikasi, merespon, dan menafsirkan
pesan. Dalam konteks bisnis, kurangnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dapat
menyebabkan kesalahpahaman, kegagalan dalam negosiasi, dan bahkan kerugian
finansial.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemahaman terhadap perbedaan budaya


penting dalam komunikasi bisnis lintas budaya:

1. Meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif: Ketika


seseorang memahami perbedaan budaya, mereka dapat menyesuaikan gaya
komunikasi dan bahasa yang digunakan sehingga pesan yang disampaikan dapat
lebih mudah dipahami dan merespons kebutuhan dan keinginan audiens.
2. Meningkatkan kemampuan untuk menegosiasikan secara efektif: Dalam
negosiasi bisnis, pemahaman terhadap perbedaan budaya dapat membantu untuk
menghindari kesalahpahaman dan konflik yang dapat mempengaruhi
kesepakatan yang dicapai.

3. Meningkatkan penghormatan terhadap kepercayaan dan nilai-nilai budaya:


Memahami perbedaan budaya dapat membantu untuk menghormati
kepercayaan, nilai-nilai, dan norma-norma budaya orang yang berbeda, sehingga
dapat memperkuat hubungan bisnis jangka panjang.

4. Meningkatkan keberhasilan bisnis global: Dalam bisnis global, pemahaman


terhadap perbedaan budaya dapat membantu untuk menavigasi situasi yang
kompleks dan membuka peluang baru untuk kerjasama dan investasi di negara
atau budaya lain.

Dengan demikian, pemahaman terhadap perbedaan budaya dapat membantu untuk


menciptakan hubungan bisnis yang lebih baik dan meminimalkan risiko
kesalahpahaman dan konflik yang dapat mempengaruhi hasil bisnis secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai