konsep penting, yaitu kelangkaan (scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making).
Silakan diskusikan ketiga konsep diatas dan berikan satu
contoh masing-masing konsep tersebut dalam kehidupan sehari hari. Silahkan kemukakan pendapat Anda , jika perlu dapat didukung dengan tabel atau gambar yang menguatkan pendapat tersebut
- Kelangkaan (scarcity) menurut ilmu ekonomi mempunyai
dua sebab yaitu pertama karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan dengan jumlah kebutuhan dan yang kedua adalah karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan.
Faktor -faktor penyebab terjadinya kelangkaan antara
lain keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam, kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia, keterbatasan kemampuan manusia untuk menolah sumber daya yang ada, peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan, bencana alam dan terjadinya konflik atau perang.
Contohnya : - Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi
karena jumlah bahan bakar minyak yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah kebutuhannya. Oleh karena kelangkaan tersebut harga bahan bakar yang tersedia di tingkat pengecer melamnung tinggi, dan mau tidak mau kita harus membelinya karena merupakan bahan utama untuk akomodasi mobilitas ssehari-hari.
- Pilihan (choice) dalam ilmu ekonomi bertujuan agar
sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat. Dalam hal ini pilihan yang muncul adalah pilihan dalam mengonsumsi dan memproduksi. Dalam pilihan mengonsumsi terdapat dua segi. Pertama, dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki. Kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan dimana setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya yang bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Sedangkan pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik- pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.
Contohnya : - Tindakan seseorang dalam memilih produk
makanan yang akan dikonsumsi merupakan pilihan dalam segi pilihan mengonsumsi dimana ia akan menyesuaikan produk yang akan dipilih supaya memberikan kepuasan maksimal bagi dirinya secara individu.
- Pengambilan Keputusan (Decision Making) adalah suatu
proses pemikiran dalam pemilihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai atau tujuan individu untuk mendapatkan hasil atau solusi mengenai prediksi kedepan. Pengambilan keputusan (Decision Making) merupakan pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan diambil.
Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses dinamis yang
dipengaruhi oleh banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi.
Dasar pengambilan keputusan biasanya didasari oleh intuisi
atau perasaan, pengalaman, fakta, wewenang dan rasionalisme dari beberapa pilihan yang ada.
Contohnya : Saat kita dihadapkan dengan pilihan antara bekerja
di kampung halaman atau bekerja di perantauan. Pengambilan keputusannya mempertimbangkan banyak hal seperti intuisi terhadap ketautan hati dengan keluarga, pendapatan bersih yang diterima, lingkungan tempat kerja dan tempat tinggal serta mempertimbangkan pengalaman dari orang-orang pernah bekerja di kedua pilihan tersebut