Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN KEUANGAN

BLUD PUSKESMAS
(PPK-BLUD PUSKESMAS)
Keputusan Bupati Nomor:
954/Kep.122-BKD/2017
Tanggal 20 November 2017
Tentang :
“Penetapan Penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan
BadanLayanan Umum Daearah
(PPK-BLUD) Pada Puskesmas di
Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Indramayu”
PENGERTIAN BLUD
• BLUD adalah Unit Kerja di lingkungan pemerintah
daerah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat tanpa
mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.

• BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang


memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat
untuk meningkatkan pelayanan, sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan daerah pada umumnya.
Apa yang beda????
SEBELUM BLUD BLUD
Pengelolaan Kapitasi JKN Pengelolaan Kapitasi JKN
1. RKA harus dibuat secara rinci 1. RKA hanya memuat jumlah
per kode rekening, sehingga total Belanja Pegawai dan
Puskesmas sangat terikat Belanja Barang & Jasa. Hanya
dengan RKA tsb alias tidak Belanja Modal yang harus
fleksibel dirinci. Puskesmas dapat
2. Pemanfaatan dana kapitasi merubah rincian kegiatan
mengacu ke Permenkes No untuk Belanja Pegawai dan
21 Belanja Barang & Jasa
(fleksibel)
2. Pemanfatan dana kapitasi
diatur melalui Perbup dan
juknis
Apa yang beda?????
SEBELUM BLUD BLUD
Pengelolaan Non Kapitasi JKN Pengelolaan Non Kapitasi JKN
Dana Harus masuk Kas Dana langsung masuk ke
daerah. Setelah itu baru Puskesmas, sehingga bisa
masuk ke Puskesmas melalui langsung digunakan oleh
Kegiatan Operasional Puskesmas
Puskesmas (membutuhkan
waktu yang lama untuk dapat
digunakan)
Pengelolaan Dana Retribusi Pengelolaan Dana Retribusi
Dana retribusi disetorkan ke Dana retribusi TIDAK
Kas Daerah melalui Dinas disetorkan ke Kas Daerah
Kesehatan. Pemanfaatannya tetapi disetorkan ke Rekening
harus melalui Kegiatan Puskesmas….selanjutnya
Operasional Puskesmas dapat langsung dimanfaatkan
INGAT!!!!!!!!!!!!!
• Dengan BLUD bukan berarti
Puskesmas Tidak Gratis Lagi.
• Puskesmas TETAP GRATIS
sebelum Perda No 02 Tahun
2012 DICABUT…….
Puskesmas tidak hanya mengelola Dana BLUD saja
tetapi mengelola Kegiatan APBD/APBN juga.

Yang Dimaksud dana BLUD adalah :


1. Dana Kapitasi JKN,
2. Dana Non Kapitasi JKN dan
3. Dana hasil retribusi Pelayanan Kesehatan

Yang Dimaksud Kegiatan APBD/APBN adalah :


1. Biaya Operasional Puskesmas (BOP)
2. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

PENGELOLAAN BOP dan BOK TIDAK


menggunakan prinsip BLUD
PENGELOLAAN BOP dan BOK
TIDAK menggunakan prinsip BLUD
• Pengelolaan dana BOP dan BOK tetap mengacu ke
Permendagri 13. Artinya pengelolaannya sama
dengan tahun lalu (sebelum BLUD)
• Hanya BEDA-nya Tahun Lalu KPA-nya ada di Dinkes
(Yadi Hidayat) untuk BOP, sedangkan BOK KPA-nya
(Aman Evendi). Tahun ini KPA nya adalah Kepala
Puskesmas.
• BOP tahun ini, PPTK-nya ada di Puskesmas
BOP dan BOK
• Puskesmas membuat SPJ seperti biasa, tetapi yang
menandatangani SPJ : Kepala Puskesmas sbg KPA,
PPTK dan Bendahara Pengeluaran Pembantu
• Puskesmas membuat SPM sendiri dan ditandatangani
oleh Ka Puskesmas sebagai KPA.
• SPM diajukan ke BUD melalui Bendahara Pengeluaran
Dinas (Tirtoadi)
• Puskesmas menyerahkan SPM dan SPJ langsung Ke
BUD
• Jika ada Revisi Puskesmas harus segera merevisi
• Puskesmas akan mendapat Uang Persediaan
PEJABAT PENGELOLA BLUD
Pejabat Pengelola BLUD terdiri atas
a. Pemimpin/KPA/Kepala Puskesmas
b. Pejabat Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu
c. Pejabat Teknis / PPTK dan Pembantu PPTK

• PPTK bisa ditunjuk 1 (satu) orang untuk menangani seluruh kegiatan :


BOP, BOK dan BLUD, atau
• PPTK bisa ditunjuk 3 (tiga) orang, Masing-masing kegiatan ditunjuk
PPTK sendiri-sendiri
Contoh :
PPTK BLUD : Si Anu
PPTK BOP : Si Ana
PPTK BOK : Si Ani
• PPTK bisa ditunjuk 2 (Dua) Orang
Contoh:
PPTK BLUD : Si Anu
PPTK BOP dan BOK : Si Ana
PEJABAT PENGELOLA BLUD
Selain KPA, Bendahara Pengeluaran dan PPTK, Bisa juga di
tunjuk Pembantu PPTK atau Pengelola keuangan

Kemudian akan kami sampaikan juga terkait HONOR :


 Honor yang tersedia di APBD hanya ada di Kegiatan BOK :
1. KPA
2. PPTK
3. Pembantu PPTK
• Jika Puskesmas menunjuk satu PPTK, maka honornya dari
: BOK + poin tambahan dari kapitasi
• Jika Puskesmas menunjuk 2 PPTK
Si Anu jadi PPTK BOK : Honornya dari BOK saja
Si Ana jadi PPTK BOP dan BLUD : Honornya dari poin
tambahan
Tupoksi Pengelola BLUD

Pemimpin BLUD :
a. Menyiapkan Rencana Strategis Bisnis BLUD
b. Menyiapkan RBA Tahunan
c. Mengusulkan calon Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis
d. Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan
keuangan BLUD
KPA :
a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
b. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan
pembayaran
c. Mengadakan perjanjian kerjasama dengan pihak lain
d. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU
e. Mengawasi pelaksanaan anggaran
f. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Pengguna Anggaran (Kepala Dinas)
Tupoksi Pengelola BLUD
Pejabat Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu :
a. Mengkoordinasikan penyusunan RBA
b. Menyiapkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
c. Melakukan pengelolaan belanja
d. Menyelenggarakan pengelolaan kas
e. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan dan
f. Menyelenggarakan akutansi dan penyusunan laporan keuangan

Pejabat Keuangan/Bendahara Penerimaan Pembantu :


a. Menyusun rencana Pendapatan
b. Mencatat semua pendapatan, baik dari BPJS maupun dari
Retribusi
c. Menyetorkan hasil retribusi ke Kas Puskesmas
d. Menyelenggarakan pengelolaan pendapatan
Tupoksi Pengelola BLUD

Pejabat Teknis/PPTK
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis
b. Melaksanakan kegiatan teknis
c. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional
d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan
f. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan
g. Menyusun laporan hasil kegiatan
PENGELOLAAN KEGIATAN BLUD
1. Puskesmas menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang telah
dibuat. (perlu dilihat kembali RSB yang telah dibuat)
2. Setelah RBA ditetapkan, kemudian disusun Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)>>>>>>semacam RKA
3. DPA tersebut harus disahkan ooleh Dinas Kesehatan
4. Jika DPA sudah disahkan maka dapat dijadikan dasar untuk
proses pencairan melalui prosedur :
a. PPTK mengajukan NPD (Nota pengajuan Dana) ke KPA
melalui Bendahara Pengeluaran Pembantu
b. Jika KPA menyetujui maka Bendahara pengeluaran akan
memproses pencairan untuk kegiatan yang diusulkan
tersebut.
c. Selanjutnya PPTK melaksanakan kegiatan dan membuat
laporan pertanggungjawaban.

Anda mungkin juga menyukai