Anda di halaman 1dari 4

Resume materi E-Learning

Bendahara Penerimaan
1. Pemungutan dan Penyetoran PNBP
 Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
 PNBP adalah pungutan yg dibayar oleh orang pribadi atau badan dgn memperoleh manfaat
langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya & hak yang
diperoleh negara, berdasarkan per-UU-an, yg menjadi penerimaan Pemerintah Pusat di luar
penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam mekanisme APBN. (UU 9/2018)
 6 klaster objek PNBP:
a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
b. Pelayanan
c. Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan
d. Pengelolaan Barang Milik Negara
e. Pengelolaan Dana
f. Hak Negara Lainnya
 Tarif Spesifik
Tarif PNBP
Tarif Advalorem

 Sanksi Pembayaran/Penyetoran PNBP Terutang :


a. Wajib Bayar tidak membayar PNBP Terutang sampai dengan jatuh tempo
pembayaran dikenakan sanksi administrasi
b. Sanksi administratif berupa denda sebesar 2% per bulan dari bagian PNBP Terutang
dan bagian dari bulan dihitung 1 bulan penuh.
c. Sanksi administrasi berupa denda dikenakan untuk paling lama 24 (dua puluh
empat) bulan.

 Tata cara penyetoran :

WB/WS melakukan Kode billing


Kode billing diperoleh dg Kode billing
penyetoran atau
diterbitkan oleh melakukan memiliki masa
pembayaran PNBP
Sistem billing perekaman data ke aktif selama 7
menggunakan kode
SIMPONI. Sistem billing hari sejak
billing
SIMPONI. diterbitkan.
2. Pembukuan dan Aplikasi Bendahara Penerimaan
 Dokumen Sumber :

DIPA SBS BPN SPM-LS GAJI SP2D

 Pembukuan :

BP Kas BP
BKU BP PNBP BPAP
Tunai Bank
Penerimaan PNBP D D D D
tunai
Penerimaan PNBP D D D D
melalui rekening
(setor tunai)
Penerimaan PNBP D D D D
melalui rekening
(pindah buku)
Penyetoran Kas K K K K
Negara
Pengambilan uang D/K D K
rekening
Penyetoran tunai K K K K
Penyetoran K K K K
Pemindahbukuan

Keterangan :
a. Buku Kas Umum (BKU)
b. Buku Pembantu PNBP
c. Buku Pembantu Bank
d. Buku Pembantu Kas Tunai
e. Buku Pengawasan Anggaran Pendapatan (BPAP)

 Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 Jenis Arsip

Arsip Vital
Arsip Dinamis
Arsip Arsip Aktif

Arsip Inaktif
Arsip Statis

 Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,


menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan
negara dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada
kantor/ satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga.
 Laporan Pertanggungjawaban Bendahara, yang selanjutnya disebut LPJ, adalah
laporan yang dibuat oleh bendahara atas uang yang dikelolanya sebagai
pertanggungjawaban pengelolaan uang.
 Isi LPJ :

Keadaan Keadaan fisik kas Hasil Penjelasan atas


pembukuan pada akhir bulan Rekonsiliasi terjadinya
bulan pelaporan pelaporan Internal selisih (jika ada)

 Penyampaian LPJ Kepada :


a. KPPN
Waktu penyampaian maximal
b. Pimpinan Kementerian / Lembaga tanggal 10 bulan berikutnya
c. BPK
 Lingkup Fungsionalitas :
 Pengelolaan PNBP Fungsional
 Pengelolaan Dana Pihak Ketiga / Dana Titipan
 Pengelolaan Perpajakan Dana Pihak Ketiga/Dana Titipan
 Pengelolaan Kas Lainnya
 Penyusunan LPJ Bendahara Penerimaan
 Penyusunan LPJ : LPJ Bendahara Penerimaan yang dibuat di dalam SAKTI merupakan
turunan (Subledger Account) dari akun-akun terkait bendahara penerimaan yang
disajikan dalam yang Laporan Keuangan Satker;
 Pengiriman ADK : ADK LPJ Bendahara Penerimaan dihasilkan/dibentuk pada SAKTI
untuk kemudian diunggah pada SPRINT

Anda mungkin juga menyukai