Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Keuangan

Republik Indonesia

Seputar Modul Bendahara

Presented by SITP
Nopember , 2023
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia

1. Redesign LPJ Bendahara

2. Pointer Modul Bendahara

Presented by SITP
Nopember , 2023
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia

Redesign LPJ Bendahara

Presented by SITP
Nopember , 2023
ALUR PROSES LPJ BENDAHARA SAKTI

BENDAHARA KPA KPPN

Membuat LPJ Validasi Validasi Menerima LPJ


LPJ LPJ

Perbaikan LPJ

1. Input saldo kas tunai & saldo per


rekening
2. Input penjelasan selisih 1. Persetujuan/ penolakan
Persetujuan/ penolakan LPJ bendahara
3. Unggah rek koran LPJ bendahara
4. Simpan konsep LPJ
satker
2. Mengirim LPJ
5. Validasi LPJ
6. Mengirim LPJ
Alur Validasi LPJ Bendahara

Existing

 Input Data Transaksi Unggah ADK LPJ : Validasi LPJ :


Bendahara  BKU  Saldo Awal  Setoran Kas
 Cetak Buku Pembantu  Saldo Kas  Saldo Rekening Negara
 Cetak BA Pemeriksaan Kas  Data Rekening  Kas di Brankas  Setoran Pajak
 Cetak LPJ  Saldo UP  Ijin Rekening
 Unduh ADK LPJ

Next
Satker BUN
 Input Data Transaksi Validasi LPJ : Host to Data Rekening :
Bendahara  Saldo Awal  Setoran Host  Nomor Rekening
 Cetak Buku Pembantu  Saldo Rekening Kas  Nama Rekening
 Cetak BA Pemeriksaan Kas  Kas di Brankas Negara  Nomor Surat
 Cetak LPJ  Saldo UP  Setoran Persetujuan
 Kirim Data Secara Sistem Pajak Pembukaan Rekening
 Monitoring progress 
LPJ
Ijin
 Suplemen LPJ Rekening

Proses bisnis baru :


1. Input data transaksi Bendahara oleh Satker dan
validasi LPJ oleh KPPN dilakukan pada satu
aplikasi (SAKTI)
2. Bendahara tidak perlu unduh dan unggah ADK Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5
PROSES PADA BENDAHARA SATKER
1. Bendahara menginput saldo kas tunai dan saldo per rekening.
2. Bendahara melakukan unggah Salinan Rekening Koran.
3. Bendahara memberikan penjelasan selisih kas apabila ada.
4. Bendahara menyimpan konsep LPJ, akan membentuk :
a. LPJ Bendahara
b. Saldo Rekening
c. Konfirmasi Penerimaan Negara
d. Hasil Pemeriksaan Kas
5. Bendahara melakukan validasi LPJ, status menjadi divalidasi bendahara.
6. Bendahara harus melakukan upload dokumen pendukung terdiri dari:
a. LPJ Bendahara
b. Saldo Rekening
c. Konfirmasi Penerimaan Negara
d. Hasil Pemeriksaan Kas
7. KPA/Bendahara mengirim LPJ yang telah lengkap kepada KPPN
PROSES PADA KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)
1. KPA melakukan persetujuan / penolakan LPJ yang diajukan bendahara
2. Apabila setuju, akan menghapus file konsep yang telah digenerate oleh sakti.
3. Status menjadi divalidasi KPA
4. KPA dapat melakukan upload dokumen pendukung terdiri dari:
a. LPJ Bendahara
b. Saldo Rekening
c. Konfirmasi Penerimaan Negara (lainnya)
d. Hasil Pemeriksaan Kas
5. KPA/Bendahara mengirim LPJ yang telah lengkap kepada KPPN
PROSES PADA KPPN
(STAF & KASI VERA)

1. Melakukan persetujuan/ penolakan LPJ.


2. Apabila LPJ ditolak, dokumen pendukung akan dihapus yakni :
a. LPJ Bendahara
b. Saldo Rekening
c. Konfirmasi Penerimaan Negara
d. Hasil Pemeriksaan Kas
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia

Pointer Modul Bendahara

Presented by SITP
Nopember , 2023
Validasi Transaksi Bendahara

 Tanggal Buku dan Tanggal Jurnal


Tanggal Buku merupakan dasar pencatatan bendahara (cash basis) sedangkan tanggal jurnal terkait dengan akrual
basis.
Validasi Transaksi Bendahara

 Tanggal Buku dan Tanggal Jurnal


Saat upload data penerimaan ketika periode GLP sudah tertutup maka data akan diproses ke periode yang masih
terbuka.
Validasi Transaksi Bendahara

 Tgl DRPP >= TGL DIBAYAR KUITANSI>= TGL SPBy


● Bila ada pergantian PPK dan akan melihat data SPBy maka bisa menggunakan user PPK umum
● Batal validasi bila sudah tutup periode maka tanggalnya pilih periode yang masih terbuka
Billing Interkoneksi

 Ada pada role bendahara pengeluaran


Billing Interkoneksi

 Untuk transaksi khusus pengembalian belanja (saat ini)


Proses Billing Pengembalian Belanja TBS- SAKTI

Perekaman TBS TBS Data billing User Data NTPN


data menerbitkan menyampaika muncul di melakukan muncul di
pengembalia Kode Billing & n informasi menu pembayaran SAKTI
n belanja Bukti Kode Billing bendahara billing
Pembuatan ke user SAKTI
Tagihan

15
Titik terjadinya jurnal

1. Perintah Bayar 4. Terima PNBP Umum & Setoran PNBP

● Jurnal baru saat setuju validasi Perintah Bayar oleh Validator (PPK) ● Jurnal baru saat simpan terima PNBP oleh Bendahara
Pengeluaran/BPP dan saat simpan setoran oleh Bendahara
● Jurnal balik saat batal validasi Perintah Bayar oleh Validasi (PPK)
Pengeluaran/BPP
● Jurnal balik saat hapus terima PNBP oleh Bendahara
Pengeluaran/BPP dan saat hapus setoran oleh Bendahara
2. Pungut dan Setor Pajak Pengeluaran/BPP
● Jurnal baru saat simpan Pungutan/Setoran Pajak oleh Bendahara/BPP
● Jurnal balik saat hapus Pungutan/Setoran Pajak oleh Bendahara/BPP
5. Terima Kas Hibah, Kas Lainnya, GUP KKP
3. Terima LS Bendahara & Pembayaran Dana Titipan
● Jurnal baru saat simpan oleh Bendahara Pengeluaran
● Jurnal baru saat simpan terima SP2D LS Bendahara oleh Bendahara ● Jurnal balik saat hapus oleh Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran dan saat simpan pembayaran dana titipan oleh Bendahara
Pengeluaran/BPP
● Jurnal balik saat hapus terima SP2D LS Bendahara oleh Bendahara
6. Pengembalian Belanja, Setoran sisa UP/TUP
Pengeluaran dan saat hapus pembayaran dana titipan oleh Bendahara
Pengeluaran/BPP
Konsep UPBPP/Uang Muka

1. UPBPP 2. Uang Muka


● Bersifat revolving diberikan dari BP ke BPP ● Sifatnya tidak revolving.
● Dapat diberikan beberapa kali dengan nomor ● Dapat diberikan dari Bendahara Pengeluaran ke
dokumen yang sama apabila memiliki sumber pegawai atau dari BPP ke pegawai.
dana yang sama. Apabila dalam satu unit teknis
BPP mengelola uang muka dengan dua atau
lebih sumber dana yang berbeda (misalnya RM
dan PNBP), maka akan terbentuk 2 nomor
dokumen UPBPP.

UPBPP dan uang muka sifatnya mengikat pada saat perekaman SPBy dan akan
mengurangi posisi saldo kas bendahara saat perekaman kuitansi.
Trending Topik Bendahara

1. Pembuatan LPJ konsep baru belum berhasil


2. Konfirmasi Penerimaan muncul (N/A)
3. Data transaksi bendahara (LS bendahara, pajak, PNBP) yang belum direkam namun periode GLP sudah
tutup periode
4. Data Penerimaan tidak muncul di monsakti
Diskusi
Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 20

Anda mungkin juga menyukai