Anda di halaman 1dari 60

Pembukuan dan

Pertanggungjawaban

Pelatihan Jarak Jauh


Bendahara Pengeluaran/BPP

1
Biodata Fasilitator

Bangun ikatan yuk …!!


Tuliskan nama panggilan dan kata
motivasi berawalan huruf pertama
nama panggilan masing2

Setyawan Dwi Antoro


(Wawan….Wow)
Widyaiswara Ahli Madya
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
setyawanantoro@kemenkeu.go.id
HP 081218168835
Bendahara Pengeluaran itu …

menerima keperluan
belanja

menyimpan

membayarkan

Orang yg
menatausahakan http://simplenews05.
blogspot.co.id

ditunjuk
untuk :
mempertanggung
jawabkan
.. PMK 162/2013 jo PMK 230/2016
3
Standar
Standar Kompetensi
Kompetensi

Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta mampu:


 Menjelaskan gambaran umum pembukuan bendahara pengeluaran
 Menjelaskan sistem dan tata cara pembukuan bendahara pengeluaran
 Menjelaskan pembukuan atas pembayaran belanja, uang muka,
penerimaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) uang muka,
pemotongan/pemungutan pajak, dan penyetoran pajak; dan
 Menjelaskan proses penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
Bendahara Pengeluaran/BPP

4
Pokok
Pokok Bahasan
Bahasan

 Gambaran Umum Pembukuan


 Sistem & Tata Cara Pembukuan
 Pembukuan Pembayaran Belanja, Uang Muka, Penerimaan
LPJ Uang Muka, Pemotongan/Pemungutan Pajak, dan
Penyetoran Pajak dan
 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara
Pengeluaran/BPP

5
KB.01
KB.01
GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN BENDAHARA

PENGERTIAN PEMBUKUAN BENDAHARA:


 Pencatatan kejadian atau transaksi keuangan.

 Kegiatan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas satker oleh


bendahara pengeluaran dalam buku kas umum, buku-buku pembantu,
dan/atau buku pengawasan anggaran belanja yang diawali dengan
identifikasi dokumen sumber dan analisis transaksi untuk tujuan manajerial
maupun pertanggungjawaban.

6
KB.01
KB.01
GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN BENDAHARA
 Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan
di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran/BPP.
 Kas di Bendahara Pengeluaran meliputi :
 Kas yang bersumber dari Uang Persediaan/TUP.
 Kas yang bersumber dari SP2D-LS Bendahara.
 Kas dari pemungutan/pemotongan pajak.
 Uang dari sumber lainnya yang menjadi hak negara.

7
KB.01
KB.01
GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN BENDAHARA
Pembukuan Bendahara VS Pelaporan Keuangan
No Hal Akuntansi UAKPA Pembukuan Bendahara Pengeluaran
1 Bukti pembayaran/ Belum dianggap sebagai Sudah dianggap sebagai realisasi
kuitansi dengan realisasi belanja yang belanja yang mengurangi Pagu DIPA
menggunakan UP mengurangi Pagu DIPA dalam dalam DIPA
DIPA
2 Kas di Bendahara Terbatas hanya sebesar Mencakup seluruh saldo kas yang
Pengeluaran UP/TUP yang diterima dikelola oleh Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Pengeluaran meliputi:
a. Kas yang bersumber dari UP/TUP
b. Kas yang bersumber dari SPM-LS
yang ditujukan kepada bendahara
c. Kas dari potongan/pungutan pajak
yang dilakukan bendahara.
d. Kas dari sumber lainnya yang
menjadi hak negara.

8
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN
JENIS, FUNGSI, DAN BENTUK BUKU
1. Buku Kas Umum (BKU)
2. Buku Pengawasan Anggaran Belanja
3. Buku Pembantu, terdiri atas:
1. Buku pembantu berdasarkan sumber kas/JENIS kas:
1. Buku Pembantu Uang Persediaan
2. Buku Pembantu LS Bendahara
3. Buku Pungutan/Potongan Pajak
4. Buku Pembantu Lain-lain
2. Buku pembantu berdasarkan penyimpanan/POSISI kas:
1. Buku Pembantu Bank
2. Buku Pembantu Kas Tunai
3. Buku Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)
4. Buku Pembantu Uang Muka

9
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

Bentuk Buku Kas Umum (BKU) dan Buku-buku Pembantu


Selain Buku Pembantu Pajak

Tgl No Uraian Debet Kredit Saldo


Bukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

10
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

Bentuk Buku Pembantu Pajak


Tgl No Uraian Debet
Bukti Kredit Saldo
PPN PPh 21 PPh …

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

11
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

12
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

BP - UP

B +
BP- BP-
Bank Kas BP – LS BP
= K = +
BP - Pajak
BP- BP- U
BPP UM +
BP – Lain2
POSISI UANG BENDAHARA
JENIS UANG BENDAHARA
13
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

Tiga Prinsip Pembukuan

Single entry book keeping

Basis kas

Asas bruto

14
KB.02
KB.02
SISTEM & TATA CARA PEMBUKUAN

1. Transaksi
terjadi

5. 2.
Identifikasi
Cek hasil dokumen
pencatatan sumber

4.
3.
Catat
Analisis
dalam
Transaksi
Buku2

15
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
1. Pembukuan DIPA dan POK

BKU Tunai/ BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


Bank
Tidak dibukukan √

2. Pembukuan Menerima SP2D UP/TUP


BKU Tunai/ BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
bank
D Bank D
D

Note: BPAB >> Buku Pengawasan Anggaran Belanja


16
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
3. Pembukuan mengambil uang dari bank

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


D-K Tunai D
/Bank K

4. Pembukuan membayar belanja dgn UP secara tunai


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
K Tunai K K √
Bkt
Keluar

17
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
5. Pembukuan memungut pajak secara tunai

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


D Tunai D D

6. Pembukuan menyetor pajak secara tunai


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
K Tunai K K

18
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
7. Pembukuan membayar belanja dgn UP melalui bank

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


K Bank K K √
Bkt Keluar

8. Pembukuan menerima SP2D GUP (isi)


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
D Bank D D √
Sdh
Disahkan

19
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
9. Pembukuan menerima SP2D GUP Nihil

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


D-K √
Sdh
Disahkan

10. Pembukuan menyetorkan sisa UP/TUP secara tunai


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
K Tunai K K

20
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
11. Pembukuan menerima SP2D LS kpd Pihak Ketiga

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


- √
Cara LS

12. Pembukuan menerima SP2D LS kpd Bendahara


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
D-K pot Bank D D (netto) √
(netto) Cara LS

21
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
13. Pembukuan membayar belanja dgn LS Bendahara secara tunai

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


K Tunai K K

14. Pembukuan menyetor uang sisa LS Bendahara secara tunai


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
K Tunai K K

22
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
15. Pembukuan menerima pendapatan lain-lain (kas/bank)

BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB


D Tunai/ D
Bank D

16. Pembukuan biaya administrasi bank (jika masih ada)


BKU Kas BPP UM UP LSB PJK Lain2 BPAB
K Bank K K √
Bkt
Keluar

23
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA
No. Transaksi BKU Bank Kas Tunai UP LS BP Pajak Lain2 BPAB
1 DIPA Tidak Dibukukan V
2 SP2UP UP/TUP D D D
3 PU Bank D-K K D
4 Bayar Tunai dr UP K K K V
5 Pungut Pajak D D D
6 Setor Pajak K K K
7 SP2D GUP D D D V
8 SP2D GUP D-K V
Nihil/PTUP
9 SP2D LS BP D- Dnett Dnett V
K(pot)
10 SP2D Pihak III Tidak Dibukukan V
11 Bayar CMS dr UP K K K V
12 Pungut Pajak D D D
13 Setor Pajak K K K
14 Koreksi Contra Pos jumlah yang salah, Bukukan jumlah yang benar
24
KB.03
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA

SALDO BKU = SALDO KAS BENDAHARA

POSISINYA DI MANA?

SALDO BKU = SALDO BP KAS TUNAI + SALDO BP BANK

JENISNYA APA SAJA?


SALDO BKU = SALDO BP UP + SALDO BP PAJAK
+ SALDO BP LS BEND + SALDO BP LAIN2

25
KB.03
STUDI KASUS PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA

KB.03 STUDI KASUS PEMBUKUAN PEMBAYARAN BELANJA


No Tgl Transaksi
1 02 Mencatat DIPA dan POK
2 10 Menerima SP2D UP No.100A tgl.10-01-20x1 sebesar Rp 20.000.000 dari KPPN
3 13 Mengambil kas tunai dari bank sebesar Rp 20.000.000 untuk pembayaran tunai.
4 15 Membayar tunai pengadaan ATK kepada Toko Mantep sebesar Rp 6.660.000 (Akun 521111). Dipungut PPN
11% sebesar Rp 660.000 dan PPh 22 1,5% sebesar Rp 90.000

5 16 Menyetorkan tunai ke kas negara melalui bank persepsi pungutan pajak an. Toko Mantep dengan SSP PPN
dan SSP PPh 22

6 20 Membayar tunai tagihan listrik bulan Januari 20x1 kepada PLN sebesar Rp5.000.000 (Akun 522111)
7 21 Menerima SP2D LS No.100B tanggal 20-01-20x1 an. PT Telkom untuk pembayaran telepon tagihan bulan
Januari 20x1 sebesar Rp 5.000.000 (Akun 522112)

8 27 Membayar tunai pengadaan ATK kepada Toko Selamet sebesar Rp 7.770.000 (Akun 521811). Dipungut PPN
sebesar Rp 770.000 dan PPh 22 sebesar Rp 105.000

9 28 Menyetorkan ke kas negara pajak an. Toko Selamet dengan SSP PPN dan SSP PPh 22
10 30 Menerima SP2D GUP Nomor 100X tanggal 30-01-20x1 sebesar Rp 19.300.000 (Belanja 52).
11 31 Menerima SP2D LS Bendahara Pengeluaran No. 100C tgl. 31-01-20x1 untuk pembayaran honor pengelola
keuangan sesuai SPM jumlah bruto Rp 2.300.000 dan potongan Rp 300.000 (Akun 521115)
26
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

JENIS UANG MUKA:


Uang Muka Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)
Dalam hal diangkat BPP, bendahara pengeluaran melimpahkan sebagian
kewajiban dan tanggung jawab pengelolaan uangnya kepada BPP
Uang Muka selain kepada BPP (misalnya perjalanan dinas)
Biaya perjalanan dinas dibayarkan sebelum perjalanan dinas jabatan
dilakukan.

Uang muka
kepada BPP Uang muka
kepada Selain BPP

27
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03
KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

Pembayaran Belum diakui belanja, Dibukukan sbg Mutasi

Pertanggung- Diakui belanja, mengurangi UP dan pagu


jawaban
Uang Muka
Pengem- Mutasi
balian Sisa

Pembayaran
Mutasi
Kekurangan

28
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

UANG MUKA BENLU PEMBANTU (BPP)


 Pemberian Uang Muka kepada BPP

BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB


D-K K D

 Pembukuan Pertanggungjawaban Belanja uang muka BPP


BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB
K K K √
Bkt
Keluar

29
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

UANG MUKA BENLU PEMBANTU (BPP) [2]:


 Penerimaan pengembalian sisa uang muka BPP

BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB


D-K D K

 Pungutan dan setoran pajak oleh BPP


BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB
D-K D/K D/K

30
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

UANG MUKA KEPALA SELAIN BPP (misalnya perjalanan dinas):


 Pembayaran Uang Muka Perjalanan Dinas secara tunai

BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB


D-K K D

 Pertanggungjawaban uang muka perjalanan dinas


BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB
K K K √
Bkt
Keluar

31
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

UANG MUKA PERJALANAN DINAS [2]:


 Penerimaan sisa uang muka perjalanan dinas

BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB


D-K D K

 Pembayaran kekurangan uang muka perjalanan dinas


BKU Tunai Bank BPP UM UP LSB PJK Lain2 PAB
D-K K D

32
KB.03
PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

SALDO BKU = SALDO KAS BENDAHARA

POSISINYA DI MANA?

SALDO BKU = SALDO KAS TUNAI + SALDO BANK +


SALDO BPP + SALDO UANG MUKA
JENISNYA APA SAJA?
SALDO BKU = SALDO UP + SALDO PAJAK
+ SALDO LS BEND + SALDO LAIN2

33
KB.03
STUDI KASUS PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

KB.03 STUDI KASUS PEMBUKUAN PEMBAYARAN UANG MUKA

No Tgl Transaksi
1 03 Mengambil kas ke bank sebesar Rp14.000.000
2 04 Membayar tunai honor pengelola keuangan Rp2.000.000
3 05 Membayar tunai uang muka BPP untuk keperluan penyelenggaraan rapat koordinasi sebesar
Rp10.000.000
4 10 Membayar tunai uang muka perjalanan dinas sebesar Rp2.500.000
5 12 Membayar via transfer bank uang muka kerja kegiatan sosialisasi sebesar Rp5.000.000
6 19 Menerima pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas sebesar Rp2.500.000 (Akun 524111,)
7 21 Menerima pertanggungjawaban uang muka kerja kegiatan sosialisasi (paket fullboard meeting dalam
kota, akun 524114) sebesar Rp5.000.000. Terdapat pungutan pajak PPh 21 sebesar Rp350.000 yang
belum disetorkan, diserahkan ke bendahara
8 24 Menyetorkan PPh 21 sebesar Rp350.000
9 25 Menerima LPJ BPP dilampiri:
 Bukti pengeluaran rapat koordinasi (paket fullboard meeting luar kota, akun 524119) Rp9.000.000.
 Bukti pungut dan setor pajak PPh 21 Rp700.000
 Uang tunai sisa uang muka Rp1.000.000
10 28 PPK mengajukan SPP GUP kepada PPSPM.
PPSPM menerbitkan SPM GUP dan diajukan ke KPPN pada hari itu juga.
34
KB.03
PEMBUKUAN KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP)

KB.03 PEMBUKUAN KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP)

Persetujuan UP Dicatat di Karwas


KKP KKP

Dicatat di Karwas
Penggunaan KKP
KKP

KKP Catatan:
 Buku UP
Dibukukan di BKU menampung dua
SP2D GUP KKP
dan BP
jenis UP, yaitu UP
tunai dan UP KKP
 Bertambah satu
Pembayaran kpd Dibukukan di BKU
Bank dan BP buku, yaitu Buku
Karwas KKP
35
KB.03
PEMBUKUAN KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP)

KB.03 PEMBUKUAN KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP)

No. Transaksi BKU Bank UP KKP Pajak BPAB Karwas


KKP

1. Surat Persetujuan Tidak dibukukan D


UP/TUP KKP

2. Transaksi KKP Tidak dibukukan K

3. SP2D GUP KKP D D D v D

4. Bayar Tagihan K K K
KKP
5. Potong Pajak KKP D-K K D

6. Setor Pajak KKP K K K

36
KB.03
STUDI KASUS PEMBUKUAN KKP

KB.03 STUDI KASUS PEMBUKUAN KKP

No Tgl Transaksi

1 03 Menerima persetujuan UP KKP dari KPPN sebesar Rp20 juta

2 04 Menerima dokumen penggunaan kartu kredit untuk perjalanan dinas ke Malang dg


tagihan Rp5.000.000 dan untuk belanja operasional kantor dengan tagihan
Rp12.500.000.

3 05 Menerima SP2D GUP KKP sebesar Rp17.500.000

4 10 Membayarkan tagihan KKP kepada bank penerbit KKP

37
KB.03
PENUTUPAN BUKU KAS UMUM & BUKU PEMBANTU

KB.03 PENUTUPAN BUKU KAS UMUM & BUKU PEMBANTU

PEMERIKSAAN REKONSILIASI
KAS INTERNAL
 Dilakukan KPA atau PPK an. KPA  Dilakukan oleh KPA atau PPK an. KPA
 Untuk meneliti kesesuaian Saldo Kas  Antara Pembukuan Bendahara dan LK
dan Saldo Buku UAKPA
 Dilakukan tanpa pemberitahuan  Untuk meneliti kesesuaian pembukuan
terlebih dahulu dan laporan keuangan
 Dilakukan:  Minimal sebulan sekali, bersamaan
 Sewaktu-waktu dgn Pemeriksaan Kas
 Saat rekonsiliasi internal  Dituangkan dalam BA Pemeriksaan
 Terjadi pergantian Bendahara Kas dan Rekonsiliasi

38
KB.03
PENUTUPAN BUKU KAS UMUM & BUKU PEMBANTU

KB.03 PENUTUPAN BUKU KAS UMUM & BUKU PEMBANTU

I. Keadaan Pembukuan (Jml kas berdasar pembukuan)

II. Rincian BP Lain2

BA III. Keadaan Kas (Jml kas berdasar pemeriksaan fisik)

IV. Rekonsiliasi Internal (Perbandingan Pemb dg LK)

V. Penjelasan atas selisih.

BA Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi disusun berdasarkan pembukuan, pemeriksaan kas


dan laporan39keuangan
FORMAT BERITA ACARA
PEMERIKSAAN KAS DAN
REKONSILIASI

40
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

Menerima

Mempertanggung- Menyimpan
jawabkan

Menatausahakan Membayarkan

41
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP


ISI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

Bagian Satu bulan pelaporan


Keadaan pembukuan pada

an fisik ka s pada akhir bu lan pelaporan


Bagian Dua Keada

Bagian Tiga Hasil rekonsiliasi internal

lisih
Bagian Empat Penjelasan atas terjadinya se

42
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

1. Keadaan Pembukuan pada bulan pelaporan.


 Dokumen yang digunakan ;
1. Buku Kas Umum (BKU).
2. Buku Pembantu Kas (BP-Kas Tunai dan BP-Bank).
3. Buku Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu (BP-BPP).
4. Buku Pembantu Uang Muka (BP-UM).
5. Buku Pembantu Uang Persediaan (BP-UP).
6. Buku Pembantu LS Bendahara (BP-LS Bendahara).
7. Buku Pembantu Pajak (BP-Pajak).
8. Buku Pembantu lain-lain.

 Format :

43
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
Bulan: ...........................
Kementerian/Lembaga : ............... Tgl., No. SP DIPA : ...............
Unit Organisasi : ............... Tahun Anggaran : ...............
Prop/Kab/Kota: ............... KPPN : ...............
Satuan Kerja : ...............
Alamat & No. Telepon : ...............
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp ....................... dan nomor
bukti terakhir nomor: ....................

No Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir


A. BP Kas, BPP, & Uang Muka
1. BP Kas (Tunai & Bank)
2. BP Uang Muka
3. BP BPP (kas pd BPP)
B. BP selain Kas, BPP, & UM

1. BP UP*)
2. BP LS Bendahara
3. BP Pajak
4. BP Lain2

*) Jumlah pengurangan sdh termasuk kuitansi UP yg belum diSPM-kan sebesar Rp.......................... 44


44
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

2. Keadaan fisik kas pada akhir bulan pelaporan.


 Dokumen yang digunakan :
1. Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi.
2. Rekening Koran dari bank atas rekening bendahara.
 Format :

1. Uang Tunai di Brankas Rp. ………… (1)


2. Uang di Rekening Bank Rp ………… (2) (+) (terlampir salinan rekening koran)
3. Jumlah Kas Rp. ………… (3)

45
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

3. Hasil rekonsiliasi internal.


 Dokumen yang digunakan :
1. Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi.
2. Buku Pembantu Uang Persediaan (BP-UP).
3. Daftar Kuitansi UP yang belum disahkan.
4. Neraca Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA).
 Format :
1. Saldo UP Rp
2. Kuitansi UP yg blm disahkan Rp (+)
3. Jumlah Saldo UP dan Kuitansi UP Rp
4. Saldo UP menurut UAKPA Rp (-)
5. Selisih Pembukuan UP Rp

46
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

4. Penjelasan atas terjadinya selisih (jika ada), meliputi selisih pembukuan dan selisih kas
fisik.

 Laporan SELISIH PEMBUKUAN menjelaskan hal-hal yang menyebabkan terjadinya


selisih pembukuan sehingga pembaca laporan mendapatkan informasi atas terjadinya
selisih pembukuan tersebut.
 Laporan SELISIH KAS menjelaskan hal-hal yang menyebabkan terjadinya selisih fisik
kas sehingga pembaca laporan akan mendapatkan informasi atas terjadinya selisih
fisik kas tersebut.

47
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

 LPJ BPP disampaikan kepada Bendahara


Pengeluaran paling lambat 5 hari bulan
berikutnya, disertai dengan rekening koran bulan
berkenaan
 LPJ BP disampaikan kepada KPPN paling
lambat tgl 10 bulan berikutnya, disertai dengan
rekening koran bulan berkenaan;
 LPJ disampaikan dalam 2 rangkap, dan dapat
disampaikan bersamaan dengan rekonsiliasi
laporan keuangan UAKPA;
 Apabila LPJ ditolak KPPN, maka LPJ harus
disampaikan kembali selambat-lambatnya 5 hari
kerja sejak tanggal pengembalian.

48
KB.04
PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

KB.04 PENYUSUNAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN/BPP

 Apabila bendahara belum menyampaikan


LPJ, atau tidak menyampaikan kembali LPJ
yang ditolak, KPPN dapat memberikan
SANKSI berupa penundaan penerbitan SP2D
atas SPM-GUP/TUP/LS Bendahara yang
diajukan;
 SANKSI sebagaimana dimaksud di atas, tidak
membebaskan bendahara dari kewajiban
menyampaikan LPJ.

49
KB.04
STUDI KASUS PENYUSUNAN LPJ BP/BPP

KB.04 STUDI KASUS PENYUSUNAN LPJ BP/BPP

Sebagai ilustrasi, berikut adalah saldo2 pembukuan akhir


bulan Januari 20x1:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) 1. Buku Kas Umum (BKU) 11.000.000


2. BP Kas Tunai 750.000
3. BP Bank 10.250.000
Bagian Satu Keadaan pembukuan pada bulan pelaporan

Bagian Dua Keadaan fisik kas pada akhir bulan pelaporan


4. BP Benlu Pembantu (BPP) 0
Hasil rekonsiliasi internal
Bagian Tiga

Penjelasan atas terjadinya selisih


5. BP Uang Muka 0
Bagian Satu

KB 01
6. BP Uang Persediaan (BP UP) 10.000.000
9
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

7. BP LS Bendahara 1.000.000
8. BP Pajak 0

50
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
Bulan: Januari 20x1
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp
11.000.000,- dan nomor bukti terakhir nomor: 11
No Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
A. BP Kas, BPP, & Uang 0 30.825.000 30.825.000 11.000.000
Muka
1. BP Kas (Tunai & Bank) 0 30.825.000 19.825.000 11.000.000
2. BP BP 0 0 0 0
3. BP Uang Muka 0 0 0 0
B. BP selain Kas, BPP, & 0 20.825.000 9.825.000 11.000.000
Uang Muka
1. BP UP*) 0 19.250.000 9.250.000 10.000.000
2. BP LS Bendahara 0 1.000.000 0 1.000.000
3. BP Pajak 0 575.000 575.000 0
4. BP Lain2 0 0 0 0
*) Jumlah pengurangan sdh termasuk kuitansi UP yg blm diSPM-kan sebesar Rp 0,-
51
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
Bulan: Januari 20x1
......................
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp
11.000.000,- dan nomor bukti terakhir nomor: 11

......................

II. Keadaan Kas pada akhir bulan pelaporan


1. Uang Tunai di Brankas Rp 750.000,-
2. Uang di Rekening Bank Rp 10.250.000,- (+) (terlampir salinan
3. Jumlah Kas Rp 11.000.000,- rekening koran)

III. Selisih Kas


1. Saldo Akhir BP Kas (I.A.1 kol. 6) Rp 11.000.000,-
2. Jumlah Kas (II.3) Rp 11.000.000,- (-)
3. Selisih Kas Rp 0,-
52
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN
Bulan: Januari 20x1
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp
11.000.000,- dan nomor bukti terakhir nomor: 11.
II. Keadaan Kas pada akhir bulan pelaporan
1. Uang Tunai di Brankas Rp 750.000,-
2. Uang di Rekening Bank Rp 10.250.000,- (+) (terlampir salinan
3. Jumlah Kas Rp 11.000.000,- rekening koran)
III. Selisih Kas
1. Saldo Akhir BP Kas (I.A.1 kol. 6) Rp 11.000.000,-
2. Jumlah Kas (II.3) Rp 11.000.000,- (-)
3. Selisih Kas Rp 0,-
IV. Hasil Rekonsiliasi dengan UAKPA
1. Saldo UP Rp 10.000.000,-
2. Kuitansi UP Rp 0,- (+)
3. Jumlah UP Rp 10.000.000,-
4. Saldo UP menurut UAKPA Rp 10.000.000,- (-)
5. Selisih Pembukuan UP Rp 0,-
53
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TERIMA KASIH pusdiklatap

@pusdiklatap

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Pusdiklat Anggaran dan Perbendahraan @2024


Jl. Raya Puncak KM 72, Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor 16720
Telepon: (0251) 8244771 e-mail: pusdiklatap@kemenkeu.go.id
54
PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
PENGELUARAN
Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran

Setiap bendahara bertanggung jawab


secara pribadi atas kerugian keuangan
negara yang berada dalam pengurusannya.
(UU17/2003 Psl.35)

Bendahara Pengeluaran bertanggung


TANGGUNG jawab secara pribadi atas uang/surat
berharga yang berada dalam
JAWAB pengelolaannya

Bendahara Pengeluaran bertanggung


jawab secara fungsional atas pengelolaan
uang/surat berharga yang menjadi
tanggung jawabnya kepada Kuasa BUN (PP
45/2013 Psl. 22)
Kerugian Negara

Definisi Unsur-unsur
• Kerugian negara adalah kekurangan 1. Berkurangnya keuangan negara
uang, surat berharga, dan barang, berupa uang, surat berharga, barang
yang nyata dan pasti jumlahnya milik negara
sebagai akibat perbuatan melawan 2. nyata dan pasti jumlahnya
hukum baik sengaja maupun lalai. 3. akibat perbuatan melawan hukum,
(Per. BPK No.3/2007) baik sengaja maupun lalai.

Sumber Informasi:
1. Pengawasan atasan langsung/Ka Kantor
2. Pengawasan APIP
3. Pemeriksaan BPK
4. Perhitungan Ex-Officio
Jenis Kerugian Negara

Bendahara SKTJM
(Kekurangan Per BPK
Perbendaha No.3/2007
Subjek raan) SKPS

Bukan
PP 38/2016
Bendahara
Kerugian
Negara Uang

Objek Barang

Surat
Berharga
PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN NEGARA
TERHADAP BENDAHARA (Per BPK 3/2007)
Y Y
Sumber Penelitian Pemeriksaan Bendahara Mau Bendahara
SKTJM Selesai
Informasi TPKN BPK Tanggung Jawab ? Bayar Lunas ?

- Psl.19 (1)
-Pasal 3 - Pasal 6-9, 15 -nilai kerugian -Pasal 10-14
-Hasil Pemeriksaan BPK - 30 hari -Penanggung jwb -Tunai & Seketika
-Hasil Pengawasan APIP -40 hari
-Hasil Pengawasan Atasan, 7
hari kerja T
-Hasil Perhitungan
Ex Officio
T
SK Penetapan SK Pembebanan
Batas Waktu Pasal 20 Sementara

Pasal 16-17

Bendahara
Keberatan ? T

Y
- Psl. 24-25
SK Pembebanan
Bendahara
Ajukan
Keberatan 14 hari
Psl.21-22

Pelaksanaan - Psl. 29-39


SK Pembebanan
T
Keberatan
Diterima
BPK?

SK Pembebasan Selesai
• Tunai • Ditandatangani Bendahara
Kerugian
SKTJM • 40 hr • Bukti Milik, Surat Kuasa Jual
Negara
• SKTJM tidak diperoleh atau
SKPS • SKTJM tidak menjamin pengembalian
Kerugian Negara
• Dasar Sita Jaminan
• Oleh Pimpinan Instansi
• Tidak ada laporan Verifikasi ke BPK
SKPBW • SKTJM tidak dilaksanakan ybs
• Ditetapkan BPK dari Laporan Pimpinan
Instansi
• Keberatan SKPBW kadaluarsa
SK • Keberatan atas SKPBW ditolak
Pembebanan
• SKTJM lewat dari 40 hari, KN belum
SK Pembebasan diganti
(jk keberatan • Dasar Sita Eksekusi
diterima)

Anda mungkin juga menyukai