Anda di halaman 1dari 22

Proses Bisnis

Sistem Akuntansi Instansi


Berbasis Akrual (SAIBA)

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


Ditjen Perbendaharaan
Gambaran Umum Pelaporan Keuangan
Berbasis Akrual
UNSUR LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
BERBASIS AKRUAL
Laporan
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) sebagai Subsistem dari Sistem
Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat (SAPP)

SAI
SAI

Akuntansi dan Pelaporan Akuntansi dan Pelaporan


Akuntansi dan Pelaporan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Barang Milik Negara
Keuangan Barang Milik Negara

Laporan Keuangan dan laporan


KELUARAN barang kementerian negara/lembaga

Diselenggarakan oleh Kementerian Negara/Lembaga


dengan menggunakan Sistem Aplikasi Terintegrasi (SAKTI)
Untuk masa transisi di 2015 digunakan Sistem Akuntansi
Instansi Berbasis Akrual (SAIBA)
Gambaran Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Pusat

untuk digunakan sbg Basis akuntansi yang
mengatur prinsip2
pedoman digunakan adalah
akuntansi dan
penyelenggara basis akrual.
pertanggungjawaban
akuntansi, serta Namun, basis kas
pemerintah melalui
pengguna laporan masih digunakan
SAPP
keuangan. untuk LRA
sepanjang anggaran
disusun berdasarkan
basis kas.
1. Kebijakan Akuntansi digunakan sebagai penetapan pilihan atau penjelasan rinci atas prinsip atau
metode akuntansi yang diatur dalam SAP.
2. Pengaturan mengenai pilihan metode akuntansi atau petunjuk teknis pencatatan yang belum diatur
atau PMK KABA diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan lainnya
3. Kementerian Negara/Lembaga dapat menetapkan petunjuk teknis akuntansi di Lingkungan
Kementerian Negara/Lembaga dengan melalui pertimbangan dari Menteri Keuangan cq. Ditjen
Perbendaharaan
PROSES BISNIS SAIBA
1. GAMBARAN PROSES BISNIS SAIBA
2. BUKU BESAR KAS DAN BUKU BESAR AKRUAL
3. MIGRASI SALDO AWAL;
4. TRANSAKSI ANGGARAN:
a) DIPA;
b) SETORAN PENDAPATAN;
c) BELANJA (SPM/SP2D);
d) UANG PERSEDIAAN;
e) PENGEMBALIAN
5. PENYESUAIAN
6. REKLASIFIKASI
7. KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
8. LAPORAN KEUANGAN
Proses Bisnis SAIBA
Standar dan Sistem Akuntansi

Inpu Proce Outp


t
Dokumen ss
Proses ut
- LRA - Relevan
Sumber Akuntansi - LO - Andal
Transaksi - Neraca
- Analisa - LAK
- Dpt
Transaksi dibandingk
- CaLK an
- Jurnal /
TransaksiTransaksi - Dpt
Saldo Awal Entries dipahami
Anggaran Berjalan
- Posting

TransaksiTransaksi
Akrual Lainnya
Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual
No Buku Besar kas Buku Besar Akrual
1. Mencatat transaksi realisasi Mencatat transaksi akrual seperti:
anggaran seperti: Realisasi Pendapatan-LO
Est. Pendapatan yg dialokasikan Realisasi Beban
Alotmen Belanja Kas di Bendahara Pengeluaran
Realisasi Pendapatan LRA Kas di Bendahara Penerimaan
Realisasi Belanja Penyusutan dan Amortisasi
Pengembalian Pendapatan LRA Penyesuaian Lainnya
Pengembalian Belanja

2. Menghasilkan Laporan Realisasi Menghasilkan Laporan Operasional


Anggaran (LRA) (LO),Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE), dan Neraca
Migrasi Saldo Awal
No Akun CTA Mapping Akun Akrual
1. Aset Aset

2. Kewajiban Kewajiban
(kecuali akun Pendapatan Ditangguhkan)
3. Ekuitas Dana Lancar Ekuitas
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Lainnya
Sistem Jurnal Korolari dari Buku Besar Kas ke
Buku Besar Akrual untuk Transaksi Anggaran
Transaksi Buku Besar Kas Buku Besar Akrual
Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr

Pendapatan Utang kepada KUN X Diterima DEL X

Pendapatan Pajak X Pendapatan Pajak X


Pendapatan PNBP X Pendapatan PNBP X
Pendapatan Hibah X Pendapatan Hibah X

Belanja/ Belanja Pegawai X Beban Pegawai X


Beban Belanja Barang X Beban Persediaan X
Beban Jasa X
Beban Pemeliharaan X
Beban Perjalanan X
Beban Brg. Diserahkan X
Kepada Masyarakat
Belanja Bunga Utang X Beban Bunga Utang X
Belanja Subsidi X Beban Subsidi X
Bantuan Sosial X Bantuan Sosial X
Belanja Hibah X Beban Hibah X
Belanja lain-Lain X Beban lain-Lain X
Piutang dari KUN X Ditagihkan KEL X
Sistem Jurnal Korolari dari Buku Besar Kas ke
Buku Besar Akrual untuk Transaksi Anggaran
Transaksi Buku Besar Kas Buk
u
Belanja Modal Belanja Modal XXX X Aset Tetap Sbl Diregister X Bes
Aset Lainnya Sbl X ar
Diregister Akr
Piutang dari KUN X Ditagihkan KEL Xual

Uang Kas di Bendahara X


Persediaan Pengeluaran
Uang Muka dari KPPN X

Pengembalian Uang Muka dari KPPN X


Uang
Persediaan Kas di Bendahara X
Pengeluaran
Pengembalian Pendapatan PNBP X
Pendapatan
Diterima DEL X

Pengembalian Ditagihkan KEL X


Belanja
Beban X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan Satker yang masih ada pada akhir periode
pelaporan mengindikasikan masih adanya penerimaan negara yang belum
disetor ke Kas Negara. Penerimaan tersebut belum dapat diakui sebagai
pendapatan LRA, tetapi sudah harus diakui sebagai pendapatan dalam
Laporan Operasional

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Kas di Kas di Bendahara X
Bendahara Penerimaan
Penerimaan
Pendapatan PNBP-LO X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan pajak/atau


bukan pajak yang seharusnya sudah dibayarkan oleh wajib bayar namun
belum diterima pembayarannya atau belum disetor ke kas negara

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pendapatan Piutang PNBP X
Yang Masih
Harus
Diterima Pendapatan PNBP X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Kas lainnya di bendahara pengeluaran merupakan kas selain yang berasal
dari Uang persediaan, dapat berupa Bunga jasa giro yang belum disetor
kas negara, uang pihak ketiga yang belum diserahkan seperti honorarium
pegawai, atau pajak yang belum disetor

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Kas Lainnya Kas Lainnya di X
di Bendahara Pengeluaran
Bendahara
Pengeluaran Pendapatan PNBP X

Utang Kepada Pihak III X


Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Pendapatan Diterima Di Muka
Pendapatan yang diterima di muka adalah pendapatan pajak/atau bukan
pajak yang sudah diterima di rekening kas Negara tetapi belum menjadi
hak pemerintah sepenuhnya karena masih melekat kewajiban pemerintah
untuk memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak ketiga atau
adanya kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum dikembalikan

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pendapatan Pendapatan X
DiterimaDi
Muka Pajak/PNBP
Pendapatan X
Pajak/PNBP Diterima Di
Muka
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Belanja Dibayar Di Muka
Belanja dibayar dimuka adalah pengeluaran belanja pada tahun berjalan
tetapi manfaatnya melampaui tahun anggaran berjalan, sehingga pada
tahun berikutnya masih ada manfaat yang akan diterima akibat
pembayaran tersebut. Untuk mengidentifikasi belanja dibayar dimuka
perlumelihat dokumen pengadaan barang dan jasa menyangkut masa
kontrak atau waktu pelayanan jasa yang akan diberikan khususnya jasa

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Belanja Belanja Dibayar Dimuka X
Dibayar (prepaid)
Dimuka
Beban XXXX X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Uang Muka Belanja
Uang Muka Belanja adalah pembayaran dimuka atas belanja yang
diberikan terlebih dahulu sebelum pegawai/rekanan menyerahkan hasil
pekerjaan/jasa. Apabila ada pembayaran Uang Muka Belanja sedangkan
prestasi pekerjaan belum diselesaikan seluruhnya atau sebagian, atau
pembayaran tersebut belum dikembalikan, maka terhadap pengeluaran
belanja tersebut pada tanggal pelaporan dicatat sebagai Uang Muka
belanja dan mengkredit akun beban yang sesuai

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Uang Muka Uang Muka Belanja X
Belanja
Beban XXXX X
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Belanja Yang Masih harus Dibayar

Belanja yang masih harus dibayar adalah tagihan pihak ketiga atau
kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan
keuangan belum dapat dibayarkan

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Belanja Beban xxxxxxx X
Yang Masih
harus
Dibayar Belanja xxxxxxx Yang X
Masih harus Dibayar
Sistem Jurnal Penyesuaian untuk Pelaporan
Akrual Penyisihan Piutang, Penyusutan, dan
Amortisasi
Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Penyisihan Beban Penyisihan Piutang X
Piutang tak Tak Tertagih
Tertagih
Penyisihan Piutang Tak X
Tertagih
Penyusutan Beban Penyusutan X
Akumulasi Penyusutan X

Amortisasi Beban Amortisasi X


Akumulasi Amortisasi X
Reklasifikasi Bagian Lancar Piutang Jangka
Panjang

Pada pos aset apabila terdapat aset non lancar yang kemungkinan dapat
dicairkan dalam masa satu periode pelaporan dilakukan reklasifikasi ke
dalam bagian lancar aset nonlancar.Termasuk dalam akun yang
memerlukan reklasifikasi ini misalnya Tagihan Penjualan Angsuran,
Tuntutan Ganti rugi dan Tuntutan Perbendaharaan

Transaksi CTA ACCRUAL

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Reklasifikasi Bagian lancar TP/TGR X
Bagian
:Lancar
Piutang Jangka Panjang X
TP/TGR
KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
a) Pendapatan Penjualan Aset Tetap (Kegiatan Non
Operasional pada LO)
b) Persediaan dan Beban Persediaan
c) Pendapatan atas recovery Piutang Tak Tertagih
d) Jurnal Penyesuaian atas Kiriman ADK SIMAK-BMN
dan Persediaan. Contoh:

Transaksi SIMAK-BMN SAK-BA (Buku Besar Akrual)

Uraian Dr Cr Uraian Dr Cr
Pembelian Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X

Diinvestasikan Dalam AT X Peralatan dan Mesin X


Sebelum Diregister
Transfer Peralatan dan Mesin X Peralatan dan Mesin X
Masuk
Diinvestasikan Dalam AT X Transfer Masuk X
LAPORAN KEUANGAN

1. LRA, sama dengan CTA, namun tidak ada lagi Realisasi


Pendapatan dan Belanja Non Kas
2. LO. LPE, dan Neraca = file Excel
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai