Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ETIKA PROFESI

ANALISA KASUS
PENDEKATAN ETIKA, ETIKET, NILAI DAN NORMA

Disusun oleh :
Abdul Rahmat Dwicaksono (2)
143060019560
4AE

MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
2016

ETIKA, ETIKET, NILAI DAN NORMA


1. Pengertian Etika, Etiket dan Norma
ETIKA
A. Pengertian Etika
Menurut Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995)

Etika adalah Nilai

mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang
hak dan kewajiban moral.
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang
berarti
adat istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang
kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu
yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan
pada umumnya.
Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara
tentang praxis (tindakan) manusia.Etika tidak mempersoalkan keadaan
manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
B.

Fungsi Etika

Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai


moralitas yang membingungkan.

Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk


berargumentasi secara rasional dan kritis.

Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana
pluralisme.

C.

Pengertian Etiket
Dua istilah, yaitu etika dan etiket dalam kehidupan sehari-hari kadangkadang diartikan sama, dipergunakan silih berganti. Kedua istilah tersebut
memang hampir sama pengertiannya, tetapi tidak sama dalam hal titik berat
penerapan atau pelaksanaannya, yang satu lebih luas dari pada yang alin.

Istilah etiket berasal dari kata Prancis etiquette, yang berarti kartu
undangan, yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila mengadakan
pesta. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah etiket berubah bukan lagi
berarti kartu undangan yang dipakai raja-raja dalam mengadakan pesta.
Dewasa ini istilah etiket lebih menitikberatkan pada cara-cara berbicara yang
sopan, cara berpakaian, cara menerima tamu dirumah maupun di kantor dan
sopan santun lainnya. Jadi, etiket adalah aturan sopan santun dalam
pergaulan.
D.

Etika dan Etiket


Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan santun. Dalam
bahasa Inggeris dikenal sebagai ethics dan etiquette.
Antara etika dengan etiket terdapat persamaan yaitu:
a.

etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut


dipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang karena
binatang tidak mengenal etika maupun etiket.

b.

Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif


artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan
demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang
tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normatif maka
kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.

Adapun perbedaan antara etika dengan etiket ialah:


1.

Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia.


Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang
diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu.
Misalnya dalam makan, etiketnya ialah orang tua didahulukan
mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh mencuci
tangan terlebih dahulu.Di Indonesia menyerahkan sesuatu
harus dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar
etiket. Etika tidakterbatas pada cara melakukan sebuah
perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.
Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh
dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

2.

Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.


Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket
tidak berlaku. Misalnya etiket tentang cara makan. Makan sambil
menaruh kaki di atas meja dianggap melanggar etiket dila dilakukan
bersama-sama orang lain. Bila dilakukan sendiri maka hal tersebut
tidak melanggar etiket. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang
lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya
sudah lupa.

3.

Etiket bersifat relatif.


Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat
saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Contohnya makan
dengan tangan, bersenggak sesudah makan. Etika jauh lebih absolut.
Perintah seperti ;jangan berbohong;jangan mencuri merupakan prinsip
etika yang tidak dapat ditawar-tawar.

4.

Etiket hanya memadang manusia dari segi lahirian saja sedangkan


etika memandang manusia dari segi dalam.
Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun
menipu. Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya
seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena
seandainya dia bersikap munafik maka dia tidak bersikap etis

E.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika :

Kebutuhan Individu

Tidak Ada Pedoman

Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak Dikoreksi

Lingkungan Yang Tidak Etis

Perilaku Dari Komunitas

NORMA
Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma.
Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma agama, norma
moral dan norma sopan santun.

Norma hukum berasal dari hukum dan perundang-undangan.

Norma agama berasal dari agama.

Norma moral berasal dari suara batin.

Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma


moral berasal dari etika.

2. Analisa Kasus
A. Kasus Etika, etiket dan norma
Ada seorang preman di suatu kampong selalu memalak dari orangorang kaya yang ada dikampungnya, bahkan tidak jarang mencuri dari orang
kaya tersebut namun uang yang diidapatkannya digunakan untuk membantu
orang orang disekitarnya terutama para fakir miskin dan kurang mampu
Karena preman ini tidak memiliki pekerjaan dan orang kaya tidak ada yang
membantu mereka.
B. Pembahasan
Secara umum meminta uang secara paksa merupakan perbuatan
criminal yang merugikan orang lain apalagi perbuatan mencuri. Jadi si pencuri
tersebut salah dalam upaya menolong orang orang kesusahan yang ada
disekitarnya walaupun niatan dalam dirinya baik.
Di sisi lain orang orang kaya yang berada dilingkungan tersebut tidak
peduli terhadap keadaan disekitar nya, hal ini mungkin yang membuat si
pencuri kesal dan cara terbaik untuk membantu para fakir miskin ialah
dengan mencuri uang dari orang kaya dan membagi bagikannya ke orang
miskin dan hal tersebut secara tidak langsung membuat si orang kaya
menjadi tersadar jika mereka mengetahui alasan si pencuri melakukan hal
tersebut

Berikut adalah penjelasan mengenai kasus tersebut ditinjau dari segi


etika, etiket dan norma :.
1. Etika
Perbuatan yang dilakukan preman tidak sesuai dengan etika
dalam

kehidupan

bermasyarakat

dimana

si

preman

tersebut

memberikan sesuatu yang ia peroleh dari hasil mengambil nya dari hak
milik rang lain. Memang tujuannya baik tetapi preman itu melakukan
nya dengan cara yang salah..
Tetapi orang orang kaya juga tidak memiliki etika dalam
bermasyarakat Karena mereka tidak peduli terhadap keadaan
lingkungannya dimana masih banyak orang yang terlantar tidak
memiliki kecukupan dalam hidup. Seharusnya kaum atas tersebut lebih
memperhatikan atau membantu dengan cara menyisihkan sebagian
harta mereka untuk membantu kalangan bawah seperti itu agar
preman menghentikan perbuatannya tersebut.
2. Etiket
Berdasarkan pengertiannya Etiket adalah tata cara bersopan
santun dalam pergaulan. Jadi menurut say ajika dihubungkan antara
preman dan rakyat miskin maka preman tersebut tidak melakukan
pelanggaran etiket. Karena hubungan antara kedua belah pihak
tersebut baik. Meskipun preman mendapatkan uang dari hasil mencuri,
namun dalam konsep etiket preman tersebut berlaku baik terhadap
para fakir miskin.
Akan tetapi jika dilihat dari sisi preman dan orang kaya maka
preman tetap lah bersalah dan melanggar etiket karna preman berlaku
tidak sesuai dengan norma norma dalam kehidupan.karna preman
mengambil hak dari orang kaya tersebut.
Namun, justru orang kaya disini melanggar etiket karna bisa
dibilang merek tidak mempunyai moral karna membiarkan para fakir
miskin tersebut tanpa menolong mereka sedikitpun.

3. Nilai dan Norma


Pihak preman sangat melanggar norma yang berlaku di
kehidupan sehari hari. Pihak orang kaya sebenarnya memang tidak
berkewajiban untuk memberikan hartanya kepada fakir miskin, tpi
sangat disayangkan Karena mereka berlaku cuek hingga preman turun
tangan langsung untuk membantu mereka.
C. Kesimpulan
Etika, etiket dan norma harus diterapkan dalam kehidupan
sehari hari Karena peran dari hal tersebut sangatlah banyak yang
berguna

untuk

membantu

kita

dalam

bergaul

di

kehidupan

bermasyarakat.
Dalam kasus diatas kesimpulan yang dapat kita ambil adalah
perbuatan yang dilakukan preman memang slaah namun hal tersebut
di dorong oleh tindakan cuek dari orang yang memiliki harta namun
tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Kita tidak bisa
sepenuhnya juga menyalahkan preman Karena berbuat seperti itu,
mungkin si preman bingung mencari cara untuk membantu mereka
Karena keterbatasan akademis dan kemampuan yang dia miliki. Oleh
Karena itu preman berlaku demikian dan berpikir yang terpenting para
fakir miskin tidak menderita dan mendapatkan uang untuk mencukupi
kehidupan sehari hari.
Sebagai orang kaya harusnya lebih menghargai dan peduli
terhadap lingkungan sekitar, terlebih lagi jika ada orang orang yang
kurang beruntung yang bermukim didaerah yang sama dengan tempat
tinggal nya. Karena mau tidak mau sebagai manusia kita harus
membantu satu sama lain agar tercipta lingkungan harmonis dan tidak
terjadi lagi penyimpangan etika, etiket dan moral

Anda mungkin juga menyukai

  • Gruber4e - ch17 - Terjemahan
    Gruber4e - ch17 - Terjemahan
    Dokumen35 halaman
    Gruber4e - ch17 - Terjemahan
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • SAKIP
    SAKIP
    Dokumen23 halaman
    SAKIP
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Pola Bilangan Bulat SMP PDF
    Pola Bilangan Bulat SMP PDF
    Dokumen2 halaman
    Pola Bilangan Bulat SMP PDF
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Tugas Etika Profesi
    Tugas Etika Profesi
    Dokumen26 halaman
    Tugas Etika Profesi
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Proses Bisnis SAIBA
    Proses Bisnis SAIBA
    Dokumen22 halaman
    Proses Bisnis SAIBA
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Wog
    Wog
    Dokumen3 halaman
    Wog
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Zahir
    Zahir
    Dokumen48 halaman
    Zahir
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat
  • Kas Dan Setara Kas
    Kas Dan Setara Kas
    Dokumen4 halaman
    Kas Dan Setara Kas
    Abdul Rahmat Dwicaksono Sihite
    Belum ada peringkat