Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN 12

BUKTI TRANSAKSI DAN JURNAL


TRANSAKSI
Transaksi merupakan suatu kejadian/peristiwa/kegiatan
yang dapat mengubah posisi keuangan suatu entitas.
Berdasarkan jenisnya, transaksi terbagi menjadi:
a. Transaksi kas, yaitu transaksi yang mengakibatkan
pertambahan atau pengurangan kas. Contoh:
Pencairan SPMU, Penerimaan Piutang, Pembayaran
Belanja Gaji, dll.
b. Transaksi non-kas, yaitu transaksi yang
mengakibatkan perubahan pada aset, Hutang,
pendapatan, dan belanja tetapi tidak mempengaruhi
kas. Contoh: Penerimaan Aktiva Tetap dari Donatur,
Pembebasan Hutang
BUKTI TRANSAKSI
Dalam akuntansi pemerintahan, bukti transaksi pada umumnya
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. BKM (bukti transaksi kas masuk)
2. BKK (bukti transaksi kas keluar)
3. BM (bukti transaksi memorial/non-kas)

Cont dr bukti transaksi dlm akuntansi pemerintahan yaitu:


1. Kas : Surat Tanda Setoran (STS), Surat Perintah Membayar
(SPM)
2. Piutang : Daftar Piutang
3. Persediaan : Penerimaan Barang, Daftar Persediaan
4. Aktiva Tetap : Penerimaan Inventaris, Daftar Aktiva
5. Hutang : Surat perjanjian (akad kredit), Dok Penarikan Pinjaman
6. Pendapatan : Surat Tanda Setoran (STS), Daftar Pembukuan
Administratif (DPA)
7. Belanja : Surat Perintah Membayar (SPM),
JURNAL
Aturan debet dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut
standar Akuntansi Pemerintahan :
1. Ekuitas Dana Lancar
Akun Sub Ekuitas Dana Lancar Saldo Normal Penambahan Pengurangan
SiLPA/SiKPA (Selisih
Lebih/Kurang Perhitungan Kredit Kredit Debet
Anggaran)
Pendapatan yang Ditangguhkan Kredit Kredit Debet
Cadangan Piutang Kredit Kredit Debet
Cadangan Persediaan Kredit Kredit Debet
Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Hutang Debet Debet Kredit
Jangka Pendek
JURNAL (2)
2. Ekuitas Dana Investasi
Akun Sub Ekuitas Dana
Saldo Normal Penambahan Pengurangan
Investasi
Diinvestasikan dalam Investasi
Kredit Kredit Debet
Jangka Panjang
Diinvestasikan dalam Aset Tetap Kredit Kredit Debet
Diinvestasikan dalam Aset
Kredit Kredit Debet
Lainnya
Dana yang Harus Disediakan
untuk Pembayaran Hutang Debet Debet Kredit
Jangka Panjang
JURNAL (3)
2. Ekuitas Dana Cadangan
Akun Sub Ekuitas Dana
Saldo Normal Penambahan Pengurangan
Cadangan
Diinvestasikan dalam Dana Kredit Kredit Debet
Cadangan
JURNAL (4)
Untuk memudahkan dalam mengklasifikasi tiap transaksi
ke dalam akun tetentu yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut, biasanya dirancang suatu daftar akun. Begitu
juga dalam akuntansi pemerintahan, dalam melaksanakan
analisis transaksi diperlukan daftar akun yang harus dibuat
secara kompatibel dengan akun anggaran
Pada pemerintahan daerah misalnya, urusan kode akun ini
menjadi hal yang kompleks, karena banyaknya informasi
yang harus diolah dan struktur organisasi yang kompleks
juga. Sebagai contoh, menurut Permendagri Nomor 13
Tahun 2006, diperlukan kode akun untuk:
JURNAL (5)
1. kode dan klasifikasi urusan pemerintahan daerah dan
organisasi
2. susunan kode akun keuangan daerah
3. kode rekening pendapatan propinsi
4. kode rekening pendapatan kabupaten/kota
5. kode dan klasifikasi fungsi
6. klasifikasi belanja daerah menurut fungsi untuk
keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan
negara
7. kode dan daftar program dan kegiatan menurut urusan
pemerintahan daerah
8. kode rekening belanja daerah
9. kode rekening pembiayaan daerah
JURNAL (6)
Bukti Jurnal berdasarkan jenis transaksi, digolongkan
menjadi:
1. Bukti jurnal Kas Masuk (BKM), yaitu dokumen yang
mendukung jurnal penerimaan kas. Pemegang Kas
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membuat
BKM berdasarkan dokumen dasar berupa Surat Tanda
Setoran (STS) atau bukti pemotongan/pemungutan
Pajak-pajak Pusat/Negara. Bendaharawan Umum
Daerah/Pengelola Keuangan Daerah membuat BKM
berdasarkan STS ke Kas daerah
JURNAL (7)
2. Bukti jurnal Kas Keluar (BKK), yaitu dokumen yang
mendukung jurnal pengeluaran kas oleh Bendaharawan
atau Kas Daerah. Pemegang kas pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) membuat BKK berdasarkan
dokumen dasar berupa bukti-bukti pengeluaran
anggaran (misalnya: kuitansi pembelian, BA (berita
acara?) serah terima barang/pekerjaan). Pengelola
Keuangan Daerah membuat BKM mendasarkan SPM
(Surat Perintah Membayar).
2. Bukti jurnal non-kas/Bukti jurnal Memorial (BM), yaitu
dokumen yang mendukung penambahan dan atau
pengurangan terhadap pendapatan, belanja,
pembiayaan, aset, Hutang, dan ekuitas dari transaksi
non-kas.
JURNAL (8)
Cont Bukti Jurnal
Pemerintah Kabupaten XXX ABC 0000000000
Unit Kerja: ………………………. (Nomor Seri Tercetak)
BUKTI JURNAL KAS MASUK

Nomor: 00xx/JKM/201x Tanggal: ………..201x


Kode Rek Uraian Debet Kredit
4,xx,xxx,1,01 Kas di Kas Daerah Rp xxx
4,xx,xxx,1,04 Piutang - Pajak Hotel Rp xxx
Keterangan:
Penerimaan Piutang Pajak Hotel bulan
Januari 201x sesuai STS No:… Tgl: …
Dibuat oleh: Diverifikasi & disahkan oleh: Dibukukan oleh:
Nama :……………... Nama :……………… Nama :………………
Paraf :……………... Paraf :……………… Paraf :………………
Tanggal:……………... Tanggal:……………… Tanggal:………………
PENJURNALAN TRANSAKSI
Kabupaten Makmur, pada tahun 2005 baru pertama kali
mengadakan inventarisasi dan dihasilkan data sebagai
berikut (dalam jutaan rupiah):
Kas di Kas Daerah Rp 5.000
Persediaan 2.000
Aset Tetap 3.000
Dana Cadangan 1.000
Hutang Jangka Pendek 1.500
Hutang Jangka Panjang 2.500

Selama Tahun 2016, APBD Kabupaten Makmur ditetapkan


dan direalisasikan sebagai berikut:
PENJURNALAN TRANSAKSI (2)

Realisasi
Pos APBD APBD
APBD
Pendapatan Rp 19.000 Rp 20.000
Belanja Operasi 16.000 15.000
Belanja Modal (Aset Tetap) 10.000 10.000
Surplus/Defisit (7.000) (5.000)
Penerimaan Pembiayaan (Dari Hutang Jangka Panjang) 8.000 7.000
Pengeluaran Pembiayaan (Pembentukan Dana Cadangan) (7.000) (5.000)
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan 1.000 2.000
Surplus/Defisit Neto (6.000) (3.000)
PENJURNALAN TRANSAKSI (3)
Secara deskriptif, transaksi akuntansi keuangan yang
terjadi pada Kabupaten Makmur, dalam tahun 2016 dapat
diikhtisarkan sebagai berikut:
1. Inventarisasi aset Pemerintah Daerah Kabupaten
Makmur Rp 11.000.
2. Realisasi pendapatan asli Pemerintah Daerah
Kabupaten Makmur Rp 20.000.
3. Realisasi belanja operasi Pemerintah Daerah
Kabupaten Makmur Rp 15.000.
4. Realisasi belanja modal Pemerintah Daerah Kabupaten
Makmur Rp 10.000.
5. Korolari: Pengakuan aset atas realisasi belanja modal
Pemerintah Daerah Kabupaten Makmur Rp 10.000.
6. Realisasi penerimaan pembiayaan dari hutang jangka
panjang Rp 7.000
PENJURNALAN TRANSAKSI (4)
7. Korolari: Pengakuan hutang jangka panjang Rp 7.000.
8. Pengeluaran pembiayaan berupa pembentukan dana
cadangan Pemda untuk pembuatan Bandara di
Pemkab Makmur Rp 5.000.
9. Korolari: Pengakuan atas penambahan dana cadangan
Rp 5.000

Diminta untuk membuat:


1. Kode akun untuk menampung transaksi yang berlaku
untuk semua transaksi tersebut, menggunakan metode
penyusunan kode akun angka dan sistem blok.
2. Jurnal untuk transaksi inventarisasi.
3. Jurnal untuk transaksi realisasi anggaran tahun 2016
PENJURNALAN TRANSAKSI (5)
1. Kode akun
Kode Akun Nama Akun
1 Aset
100 Kas di Kas Daerah
110 Persediaan
150 Aset Tetap
190 Dana Cadangan
2 Kewajiban
200 Hutang Jangka Pendek
250 Hutang Jangka Panjang
3 Ekuitas Dana
30 Ekuitas Dana Lancar
300 SiLPA Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
301 Cadangan Persediaan
302 Dana YHD untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek
32 Ekuitas Dana Investasi
320 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
321 Dana YHD untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang
35 Ekuitas Dana Cadangan
350 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
4 Pendapatan
400 Pendapatan
5 Belanja
500 Belanja Operasi
501 Belanja Modal (Aset Tetap)
6 Pembiayaan
600 Penerimaan Pembiayaan (dari Hutang Jangka Panjang)
601 Pengeluaran Pembiayaan (Pembentukan Dana Cadangan)
PENJURNALAN TRANSAKSI (6)
2. Jurnal inventarisasi.

Jumlah (Rp)
Tanggal Uraian Ref.
Debet Kredit
A Kas di Kas Daerah 100 5.000
Persediaan 110 2.000
Aset Tetap 150 3.000
Dana Cadangan 190 1.000
Hutang Jangka Pendek 200 1.500
Hutang Jangka Panjang 250 2.500
SiLPA/SiKPA 300 5.000
Cadangan Persediaan 301 2.000
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 320 3.000
Diinvestasikan dalam Dana Cadang. 350 1.000
DYHD u. Pembayaran Hutang J. Pendek 302 -1.500
DYHD u. Pembayaran Hutang J. Panjang 321 -2.500
(Pencatatan Inventarisasi Aset Pemerintah
Daerah)
PENJURNALAN TRANSAKSI (7)
2. Jurnal transaksi.
Jumlah (Rp)
Tanggal Uraian Ref.
Debet Kredit
B Kas 100 20.000
Pendapatan 400 20.000
(Pencatatan realisasi Pendapatan Asli
Daerah/PAD)

C Belanja Operasi 500 15.000


Kas 100 15.000
(Pencatatan belanja operasi)

D Belanja Modal 501 10.000


Kas 100 10.000
(Pencatatan belanja modal)

E Aset Tetap 150 10.000


Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 320 10.000
(Pencatatan jurnal korolari atas aset tetap
yang dibeli dari belanja modal)
PENJURNALAN TRANSAKSI (8)
2. Jurnal transaksi.
Jumlah (Rp)
Tanggal Uraian Ref.
Debet Kredit
F Kas 100 7.000
Penerimaan Pembiayaan 600 7.000
(Pencatatan realisasi penerimaan pembiayaan
hutang jangka panjang)

G DYHD u. Pembayaran Hutang J. Panjang 321 7.000


Hutang Jangka Panjang 250 7.000
(Jurnal korolari untuk pengakuan hutang
jangka panjang)
H Pengeluaran Pembiayaan 601 5.000
Kas 100 5.000
(Pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan
dana cadangan)

I Dana Cadangan 190 5.000


Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 350 5.000
(Jurnal korolari penambahan dana cadangan)

Anda mungkin juga menyukai