Anda di halaman 1dari 31

DASAR-DASAR AKUNTANSI

KOPERASI

By . FITRI HARIANTY, SE., MM

Langara, 15 November 2022


PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi berasal dari kata asing
“accounting” yang artinya bila diterjemahkan
ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung
atau mempertanggungjawabkan.

Akuntansi digunakan di hampir seluruh


kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk
mengambil keputusan sehingga disebut
sebagai bahasa bisnis.
AKUNTANSI
 PENGERTIAN UMUM:
Sistim informasi bagi pihak berkepentingan untuk
dapat mengambil keputusan.
• PENGERTIAN SECARA TEKHNIS:
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,
meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat
digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan
lainnya.
Terdapat 3 (tiga) aktivitas utama dalam akuntansi yaitu:
1) Aktivitas mengidentifikasi yaitu melakukan proses
mengenali segala transaksi yang ada dalam perusahaan.
2) Aktivitas mencatat yaitu segala aktivitas yang dilakukan
untuk mencatat seluruh transaksi yang pernah terkenali
secara sistematis dan kronologis.
3) Aktivitas komunikasi yaitu tindakan untuk menyampaikan
informasi akuntansi kedalam bentuk laporan keuangan
kepada para pengguna laporan keuangan atau pihak yang
memiliki kepentingan baik pihak yang ada dalam
perusahaan maupun pihak yang ada diluar perusahaan.
Beberapa Istilah dalam Akuntansi
Koperasi
Kas, yaitu alat pembayaran yg dimiliki
koperasi & siap digunakan, seperti cek kontan
serta uang tunai.

Piutang Anggota, yaitu hak (tagihan)


koperasi kpd anggota koperasi, yg timbul krn
koperasi meminjamkan uang kpd anggotanya
atau koperasi menjual barang kpd anggotanya
secara kredit.
Beberapa Istilah dalam Akuntansi
Koperasi
Perlengkapan Kantor, yaitu barang/bahan
pelengkap aktivitas koperasi yg biasanya
berumur pendek (kurang dr 1 thn) yg habis
pemakaiannya , seperti kertas, pulpen, tinta dll.
Peralatan Kantor, yaitu alat-alat yg dimiliki
koperasi & digunakan dlm operasi jangka
panjang, seperti meja, lemari, komputer, kursi,
dll.
Beberapa Istilah dalam Akuntansi Koperasi

Utang Usaha, yaitu pinjaman (kewajiban) yg


dimiliki koperasi kpd pihak lain yg timbul akibat
transaksi pembelian kredit yg dilakukan koperasi.

Utang Bank, yaitu kewajiban yg dimiliki koperasi


kpd pihak bank karena telah meminjam uang kpd
bank
Beberapa Istilah dalam Akuntansi Koperasi

 Simpanan Sukarela, yaitu kewajiban yg dimiliki


koperasi kpd anggotanya karena anggota telah
menyimpan (menabung) uangnya di koperasi
 Simpanan Pokok, yaitu jumlah nilai uang tertentu
yg sama banyaknya yg hrs disetorkan stp anggota
pada saat masuk menjadi anggota koperasi. Tidak
dpt diambil kembali selama masih menjadi anggota.
 Simpanan Wajib, yaitu jumlah simpanan tertentu
yg hrs dibayarkan oleh anggota dlm waktu &
kesempatan tertentu, misal sebulan sekali.
TRANSAKSI USAHA
 Kejadian atau situasi yang
mempengaruhi posisi keuangan, karena
itu harus dicatat.

Terdiri atas :
Transaksi tunai (terkait dengan Kas) atau
“ Cash “
Transaksi tidak tunai (secara kredit) atau
tidak “ Cash “
LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
 Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
 Neraca
 Laporan Laba Rugi/ Laporan SHU
 Laporan perubahan modal/ekuitas
 Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa
laporan arus kas atau laporan arus dana
 Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan
bagian integral dari laporan keuangan
Neraca adalah laporan yang berisi harta, utang
dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
Laporan penghitungan laba rugi merupakan
ringkasan pendapatan (revenue) dan beban
(expenses) dari suatu kesatuan usaha untuk
periode waktu tertentu.
Laporan perubahan modal adalah laporan
yang menyajikan modal perusahaan beserta
perubahannya dalam satu periode.
AKTIVA/HARTA/ASET
Harta adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu
yang dimiliki oleh perusahaan, terdiri atas :

AKTIVA LANCAR (CURRENT ASSETS) adalah uang kas dan


aktiva-aktiva lain atau sumber-sumber yang akan di realisasikan
menjadi uang kas atau di jual di konsumsi selama siklus usaha
perusahaan yang normal dalam waktu 1 tahun.

AKTIVA TIDAK LANCAR (NON CURRENT ASSEST) adalah


aktiva yang mempunyai umur kegiatan relative permanen/jangka
panjang
UNSUR-UNSUR AKTIVA LANCAR:
Kas,Bank,Piutang Barang,Piutang
Uang,Persediaan Barang.

UNSUR-UNSUR AKTIVA TETAP:


Tanah,Mesin-Mesin, Peralatan Usaha,
Kendaraan dan lain-lain.
PASIVA/KEWAJIBAN/HUTANG
Hutang adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk
melakukan sesuatu yang pada umumnya dalah pembayaran uang,
penyerahan barang maupun jasa pada waktu-waktu tertentu,
terdiri atas :

 HUTANG LANCAR (CURRENT LIABILITIES) adalah kewajiban


yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.

 HUTANG TIDAK LANCAR (NON-CURRENT LIABILITIS)


adalah Kewajiban yang harus dibayar dalam waktu yang lebih
lama/lebih dari 1 tahun.
Aktiva Lancar
* Penjualan tunai:
- me + kas , me – stok barang
* Penjualan kredit:
- me + piutang, me - stok barang
* Menabung di Bank :
Kas ber - , Bank ber +
* Menarik Uang Bank :
Kas ber + , Bank ber –
AKTIVA TETAP:
* Pembelian Aktiva Tetap :
Me + Aktiva, Me - Kas
 Transaksi tidak tunai :
Transaksi jual –beli secara kredit:
* Penjualan kredit
Piutang ber +,
penjualan/persediaan barang ber –
* Pembelian kredit
Hutang ber + ,
pembelian/persediaan barang ber +
RUMUSAN JURNAL
* KELOMPOK HARTA:
-Apabila ber + Posisi Debet
-Apabila ber - Posisi Kredit
*KELOMPOK HUTANG DAN
MODAL:
- apabila ber + Posisi Kredit
-Apabila ber - posisi Debet
KELOMPOK PENDAPATAN:
- Apabila ber + Posisi Kredit
- Apabila ber - Posisi Debet

KELOMPOK BIAYA:
- Apabila ber + Posisi Debet
- Apabila ber - Posisi Kredit
Contoh :
1. Pemberian pinjaman pada anggota senilai
Rp 3.000.000,-
Jurnal:
Piutang Anggota (ber +) Rp 3.000.000 (D)
Kas (ber -) Rp 3.000.000(K)

2. Diterima setoran Pokok 25 orang masing- masing Rp


100.000 = Rp 2.500.000,-
Jurnal :
Kas ( ber + ) Rp 2.500.000 ( D)
Modal (+) Rp 2.500.000 (K)
3. Dicairkan kredit BRI senilai Rp 50.000.000,-
Jurnal :
Kas ( ber + ) Rp 50.000.0000,- ( D )
Hutang ( ber + ) Rp 50.000.000 (K)

4. Dibayar angsuran pinjaman ke BRI, pokok


Rp 500.000,- dan Bunga Rp 250.000,-
Jurnal:
Hutang (ber -) Rp 500.000 ( D )
Biaya bunga (+) Rp 250.000 ( D )
Kas ( ber - ) Rp 750.000,-( K )
5. Diterima angsuran pinjaman dari anggota, pokok Rp
300.000,- jasa bunga Rp 50.000
Jurnal :
Kas ( ber + ) Rp 350.000,- (D)
Piutang (ber -) Rp300.000 (K)
Pend. jasa (ber +) Rp 50.000 (K)
6. Dibayar biaya konsumsi Rp 150.000,-
Jurnal:
Biaya konsumsi ( ber +) Rp150.000(D)
Kas ( ber - ) Rp 150.000 (K)
PROSES TAHAPAN
AKUNTANSI
DOKUMEN-DOKUMEN
DASAR
INTERN-EKSTERN

SETIAP HARI DICATAT SETIAP HARI DICATAT


DALAM DALAM

BUKU JURNAL BUKU BESAR SUB BUKU BESAR

DISUSUN

NERACA LAJUR

LAPORAN KEUANGAN
TAHAPAN-TAHAPAN AKUNTANSI
1.Membuat bukti pembukuan berdasarkan
bukti pendukung.
2.Mencatat Bukti Pembukuan kedalam Buku
Jurnal dan Sub Buku Kas ( Buku Kas Kasir
)
3.Memposting Buku Jurnal ke dalam Buku
Besar.
4.Menyusun Necara Lajur dan Laporan
Keuangan ( Neraca+ R/L).
BUKTI PENDUKUNG
- Nota Pesanan ( Order barang)
- Kontrak Perjanjian

BUKTI PEMBUKUAN :
- Bukti Penerimaan Kas
- Bukti Pengeluaran Kas
- Bukti Pembelian
- Bukti Penjualan
- Bukti Umum
BUKU JURNAL :
- Buku Jurnal Penerimaan Kas
- Buku Jurnal Pengeluaran Kas
- Buku Jurnal Penjualan
- Buku Jurnal Pembelian
- Buku Jurnal Umum

BUKU KAS KASIR,


Bersumber dari Bukti Penerimaan Kas dan
Bukti Pengeluaran Kas.
REKAPITULASI BUKU JURNAL
Buku Jurnal Penerimaan Kas dan Pengeluaran
Kas direkap dalam satu Jurnal.
TEHNIS PENGERJAANNYA : Kas Debet
dalam Buku Jurnal Penerimaan Kas
ditempatkan di sebelah Debet, sedang pos-pos
tandingannya di sebelah Kredit.
Kas kredit Buku Jurnal pengeluaran Kas
ditempatkan pada kolom kredit,sedang pos-
pos tandingannya disebelah Debet.
BUKU BESAR

Merupakan rincian transaksi tiap perkiraan


( Kas, Piutang, Hutang, dan lain-lain ) untuk
mengetahui saldo masing-masing.
Saldo dari tiap perkiraan akan nampak pada
Neraca saldo dalam Neraca Lajur
NERACA LAJUR
Merupakan kertas kerja untuk menghitung dan
mengkalkulasi semua transaksi perkiraan selama
Tahun Buku yang bersangkutan ,yang dikaitkan
dengan Neraca Tahun Lalu.
Hasil perhitungan dalam Neraca Lajur akan
diperoleh angka-angka pada setiap perkiraan
dalam Neraca Akhir sekaligus angka-angka
pada Perhitungan Rugi-Laba untuk mengetahui
Keuntungan Usaha pada akhir Tahun Buku yang
bersangkutan
LATIHAN :
1. Diterima Angsuran Pinjaman SP Dari Sugianto
Pokok Pinjaman Rp.5.000.000 Bunga SP Rp.
600.000,-
2. Diberikan Pinjaman SP kepada Ahmadi sebesar
Rp. 20.000.000 dengan jangka waktu 10 bulan
3. Dibayar Gaji Karyawan Sebesar Rp. 1.000.000
4. Dibayar biaya Administrasi Rp. 50.000
5. Diterima simpanan sukarela Abah Sebesar Rp.
10.000.000.
Jurnal :
1. Kas Rp. 5.600.000 (D)
Piutang Anggota Rp. 5.000.000(k)
Pend. Bunga Rp. 600.000 (K)
2. Piutang Anggota Rp 20.000.000 (D)
Kas Rp 20.000.000 (K)
3. Biaya Gaji Karyawan Rp 1.000.000 (D)
Kas Rp 1.000.000 (K)
4. Biaya adm. Bank Rp 50.000 (D)
Kas Rp 50.000 (k)
5. Kas Rp.10.000.000 (D)
Modal Rp. 10.000.000 (K)

Anda mungkin juga menyukai