Anda di halaman 1dari 8

Materi produk kreatif dan

kewirausahaan
KD 3.10 Menganalisis Laporan Keuangan Sederhana

KD 4.10 Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Penting sekali dalam sebuah bisnis membuat laporan keuangan. Dengan adanya laporan

keuangan, maka kita bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang kondisi

perusahaan dilihat dari sisi keuangan. Dengan begitu, sebagai pelaku bisnis bisa

merencanakan apa yang nanti akan dilakukan untuk kemajuan bisnis kedepannya. Laporan

keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang merupakan suatu

ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang

bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan yang telah dibuat, maka seorang wirausaha

dapat melakukan evaluasi usahanya.

1
A. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan (financial statements) adalah laporan-laporan yang berisi informasi

tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan pada periode tertentu.

Umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan arus kas.

Laporan ini ditujukan terutama bagi pembuat keputusan di luar peruahaan, untuk

memberikan informasi tentang kondisi keuangan dari suatu peruahaan serta hasil

operasi perusahaan tersebut.

B. Karakteristis Kualitatif Laporan Keuangan

Kualitas informasi akuntansi dikenal dengan istilah karakteristik kualitatif laporan

keuangan. Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam

laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif

pokok laporan keuangan, yaitu:

1. Dapat dipahami

Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan harus mudah dipahami oleh

pemakai. Untuk menunjang pemahaman pemakai atas laporan keuangan, pemakai

harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,

akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang

wajar.

2. Relevan

Laporan keuangan didalamnya harus memuat informasi yang dapat memengaruhi

keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu

atau masa kini dan dapat memprediksi masa depan.

3. Keandalan

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,

kesalahan material dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang

2
tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan

dapat disajikan.

4. Dapat dibandingkan

Agar lebih bermanfaat laporan keuangan perusahaan memiliki sifat dapat

diperbandingkan. Perbandinan dapat dilakukan antar periode untuk mengetahui

kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Perbandingan

dapat pula dilakukan antar perusahaan sejenis untuk mengevaluasi posisi keuangan,

kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative.

C. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Adapun tujuan umum pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi

mengenai kondisi keuangan perusahaan dapat membantu suatu perusahaan sebagai

bahan evaluasi dan perbandingan dampak keuangan yang terjadi akibat dari suatu

keputusan ekonomi.

2. Untuk membantu perusahaan dalam menilai dan memprediksi pertumbuhan

bisnis di masa depan. Dengan adanya informasi keuangan, maka suatu perusahaan

dapat menilai bagaimana kondisi perusahaan di masa sekarang dan meramalkan

kondisi perusahaan di masa mendatang.

3. Untuk menilai aktivitas pendanaan dan operasi perusahaan. Informasi mengenai

kondisi keuangan juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menilai aktivitas

investasi dan kemampuan operasional perusahaan tersebut pada satu periode

tertentu.

3
D. Pemakai Laporan Keuangan

1. Investor

2. Karyawan

3. Pemberi Pinjaman

4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

5. Pelanggan

6. Pemerintah

7. Masyarakat

E. Penyusunan Laporan Keuangan

1. Neraca

Neraca atau laporan posisi keuangan adalah laporan yang menggambarkan posisi

keuangan , baik aktiva, kewajiban maupun akuitas suatu periode perusahaan selama

periode tertentu. Neraca terdiri dari tiga unsur yaitu asset (aktiva), leabilitas

(kewajiban atau hutang) dan ekuitas (modal).

Bentuk necara ada 2 yaitu:

a. Bentuk T (skontro) atau bentuk rekening

Neraca yang disusun dalam bentuk T artinya penyajian harta atau aktiva di

sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan modal disebelah kanan. Neraca bentuk

skontro sering disebut juga bentuk sebelah-menyebelah.

Berikut contoh neraca bentuk T

4
b. Bentuk Stafel atau bentuk laporan

Neraca yang disusun dalam bentuk stafel artinya neraca disajikan dengan

harta atau aktiva di bagian atas dan kewajiban serta modal di bagian bawahnya.

Neraca bentuk stafel sering disebut juga ebntuk laporan atau vertical.

5
2. Laporan Laba/Rugi

Laporan laba/rugi adalah laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan dan

beban suatu perusahaan selama suatu periode. Di dalam laporan ini terdapat

informasi mengenai unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga

diketahui laba atau rugi bersih.

3. Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang berisi tentang perubahan

ekuitas/modal yang menunjukkan penambahan atau berkurangnya kekayaan selama

periode tertentu. Laporan ini dapat memberikan informasi seberapa besar terjadi

perubahan modal dan apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.

4. Laporan arus kas

Laporan arus kas adalah laporan mengenai arus kas selama periode tertentu yang

dipakai untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas peruahaan pada suatu

periode akuntansi.

Sederhananya dalam membuat laporan keuangan kita bisa menggunakan buku kas.

Buku kas hamper digunakan oleh semua individu maupun badan usaha yang membutuhkan

pertanggungjawaban atas penggunaan dana penerimaan kas atau uang.

Buku kas (cash book) adalah buku yang digunakan untuk mencatat setiap

penerimaan/pendapatan, pengeluaraan.

6
Lembar Kerja
Salinlah materi di atas di buku catatan masing-masing, kemudian kerjakan lembar kerja di bawah ini dan
kumpulkan melalui email nitanurcahyaningsih75@gmail.com

Topik Laporan KeUangan

Buku Kas Sederhana


Amir sudah bekecimpung dalam bisnis selama tiga tahun terakhir ini. Ia ingin mengembangkan

bisnisnya dan memperoleh pinjaman bank tanggal 23 Januari. Dibawah ini adalah daftar transaksi

bisnisnya antara tanggal 23 Januari sampai 4 Februari.

Coba kerjakan buku kas sederhana dibawah ini dengan teliti. Isi kolom debet, kredit dan

saldonya dengan memperhatikan transaksinya. Dan tentukan berapa jumlah debet, kredit dan

saldo akhirnya?

Debet Kredit
Tanggal Transaksi Saldo
(Pemasukan) (Pengeluaran)

Jan 23 Saldo per 23 Januari - Rp. 3.500.000 - Rp 3.500.000

23 Menerima pinjaman tunai Rp1.000.000

24 Membayar tunai Suryono Rp 750.000


untuk gedung dan tanah
24 Membeli peralatan Rp. 900.000

24 Membeli perlengkapan Rp. 500.000

25 Membeli bahan Rp. 800.000

28 Membeli mesin Rp. 450.000

28 Menerima piutang usaha Rp. 200.000


dari Bu Kasim
28 Membayar beban listrik dan Rp. 50.000
Air
31 Membayar sewa Rp. 600.000

Feb 2 Membayar gaji karyawan Rp. 200.000

2 Menerima piutang dari pak Rp. 375.000


Halim
3 Menjual barang dagangan Rp. 525.000

4 Membayar service Rp. 48.500

4 Membayar biaya pengiriman Rp. 30.000

7
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai