Sesungguhnya, pariwisata telah lama menjadi perhatian, baik dari segi ekonomi, politik, administrasi
kenegaraan, maupun sosiologi, sampai saat ini belum ada kesepakatan secara akademis mengenai apa itu
pariwisata. Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas dua kata yaitu
pari dan wisata. Pari berarti “banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisata berarti “pergi” atau “bepergian”.
Atas dasar itu, maka kata pariwisata seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau
berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan kata “tour”,
sedangkan untuk pengertian jamak, kata “Kepariwisataan” dapat digunakan kata “tourisme” atau “tourism”
(Yoeti, 1996:112). Dalam kamus besar bahasa Indonesia dikemukakan bahwa pariwisata adalah suatu
kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi. Istilah pariwisata pertama kali digunakan pada tahun
1959 dalam Musyawarah Nasional Turisme II di Tretes, Jawa Timur. Istilah ini dipakai sebagai pengganti
kata Turisme sebelum kata pariwisata diambil dari bahasa Sansekerta.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, lebih lanjut Yoeti (1996) memberikan suatu batasan
tentang penyebaran kata-kata sebagai berikut :
Wisata = perjalanan; dalam bahasa Inggris dapat disamakan dengan perkataan “travel”
Wisatawan = orang yang melakukan perjalanan; dalam bahasa Inggris dapat disebut dengan istilah “travellers”
Para wisatawan = orang-orang yang melakukan perjalanan dalam Bahasa Inggris biasa disebut dengan istilah
“travellers”(jamak)
Pariwisata = perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dan dalam bahasa Inggris disebut
“tourist”
Para pariwisatawan = orang yang melakukan perjalanan tour dan dalam Bahasa Inggris disebut dengan istilah
“tourists” (jamak)
Kepariwisataan = hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata dan dalam bahasa Inggris disebut dengan
istilah “tourism”.
1. Jasa boga adalah industri yang bergerak dalam bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola dengan
tujuan komersial. Maksud dari kata komersial adalah .....
A. Mencari pelanggan
B. Mencari kepuasan pelanggan
C. Mendapatkan keuntungan
D. Mendapatkan penghargaan
E. Memberikan pelayanan dengan baik
2. Pada tahun 1920, tourist dari Eropa mulai datang ke Bali. Dari para tourist yang mengunjungi Bali, terdapat
beberapa seniman baik seniman sastra, lukis, maupun tari. Yang dimaksud dengan istilah “Tourist” adalah .....
A. Pemandu perjalanan
B. Pengelola wisata
C. Wisatawan
D. Pekerja seni
E. Penjaga pantai
3. Salah satu unsur yang ada dalam industri pariwisata adalah Accesbility, yang dimaksud dengan accesbility
adalah .....
A. Kemudahan untuk mendapatkan kegiatan yang menyenangkan
B. Kemudahan mendapatkan tempat menginap
C. Kemudahan untuk mendapatkan makanan dan minuman
D. Kemudahan untuk dikunjungi dan diakses
E. Kemudahan untuk membeli cinderamata
4. Suatu daerah harus memiliki potensi daya tarik yang besar agar para wisatawan mau menjadikan tempat tersebut
sebagai destinasi wisata. Pariwisata di Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kota Bandung merupakan jenis
produk wisata berdasarkan .....
A. Pariwisata local
B. Pariwisata internasional
C. Pariwisata aktif
D. Pariwisata regional
E. Pariwisata nasional
5. Kita membutuhkan banyak informasi mengenai bidang kepariwisataan agar dapat mengerti dengan baik tujuan,
manfaat serta keuntungan yang dapat diperoleh dalam bidang ini. Yang bukan merupakan tujuan dari
kepariwisataan adalah .....
A. Mengatasi pengangguran
B. Melestarikan alam, lingkungan dan sumberdaya
C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
D. Merusak aset potensial yang belum tergali
E. Memajukan kebudayaan
Silahkan salin materi di atas di buku tulis kalian masing-masing kemudian kerjakan soal di atas
dikumpulkan melalui email nitanurcahyaningsih75@gmail.com !
Dikerjakan dari pukul 07.30 – 09.00 WIB !