Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

Sekolah : MA NEGERI 6 TASIKMALAYA


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Persamaan Dasar Akuntansi
Alokasi Waktu : 5 x 2 Jam Pelajaran @45 Menit (5 Pertemuan)

Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi

PERTEMUAN KE 1 (KEGIATAN BELAJAR 1)


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
3.2.1 Mengidentifikasi konsep persamaan dasar akuntansi melalui studi literatur
3.2.2 Mengidentifikasi tentang unsur-unsur persamaan dasar akuntansi

A. KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi yaitu sebuah hubungan antara harta, hutang, dan modal dari
sebuah perusahaan, Karena setiap transaksi bisnis mempengaruhi minimal dua akun
perusahaan.
Persamaan Akuntansi akan selalu “Dalam Keseimbangan“, yang berarti sisi kiri harus selalu
sama sisi kanan yang artinya setiap terjadi transaksi harus dicatat seimbang dalam dua aspek
yaitu sisi kiri (Aktiva) dan (Pasiva).
Unsur – Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi juga memiliki unsur – unsur tertentu, yaitu sebagai berikut :
1. Aktiva /Aset (Assets) :
Aset atau aktiva yaitu sumber daya yang dimiliki dan dikuasai suatu perusahaan akibat suatu
peristiwa transaksi masa lalu dan harapannya dimasa depan perusahaan akan memperoleh
manfaat ekonomi dari sumber tersebut.
2. Kewajiban/ Hutang/ Liabilitas (Liabilities) :
Kewajiban yaitu merupakan tanggung jawab perusahaan akibat peristiwa transaksi dimasa
lalu yang harus diselesaikan dengan pengorbanan sumber daya perusahaan.
3. Modal/ Ekuitas (Equity) :
Modal yaitu merupakan sisa kepentingan dalam aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan
kewajiban.
4. Pendapatan (Revenue) :
Pendapatan yaitu arus masuk atau peningkatan atas aktiva dan penurunan kewajiban yang
timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan jasa atau aktivitas
lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
5. Beban (Expenses) :
Beban yaitu merupakan arus keluar atau penggunaan atas aktiva dan peningkatan kewajiban
yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan jasa atau
aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
6. Prive (Drawing) :
Prive yaitu bisa diartikan sebagai pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk
kepentingan pribadi.
Konsep Persamaan dasar Akuntansi
• Keseimbangan Harta Dengan Modal :
Yang pertama kali perlu diketahui yaitu kekayaan perusahaan yang dapat digunakan untuk
sumber pembelanjaan kegiatan usaha biasa disebut dengan Harta. Sumber pembelanjaan itu
berasal dari pemilik yang biasa disebut dengan Modal / Ekuitas.
RUMUS :
HARTA (ASSETS) = MODAL (EQUITY)

• Keseimbangan Harta Dengan Hutang Ditambah Modal :


Sumber Modal sendiri terbagi menjadi dua yaitu Modal yang berasal dari kreditur dan
Sumber Modal sendiri terbagi menjadi dua yaitu Modal yang berasal dari kreditur kemudian
disebut Utang dan Modal dari pemilik sendiri yang disebut dengan Modal itu sendiri.
RUMUS :
HARGA (ASSETS) = HUTANG + MODAL (EQUITY)

Kesimpulan :
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya transaksi pendapatan dan beban. Pendapatan
yaitu kenaikan harta yang diperoleh melalui hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan
beban yaitu penurunan sejumlah harta akibat pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan sifatnya menambah modal sedangkan beban sifatnya mengurangi modal.
Sehingga diperoleh persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
HARTA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN + BEBAN

Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi


Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam
perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan
dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

PERTEMUAN KE -2 (KEGIATAN BELAJAR 2)


3.2.3 Mengidentifikasi transaksi-transaksi dalam persamaan dasar akuntansi

B. Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi


Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh
transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan perusahaan yaitu,
harta,utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar
akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang
diikuti dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama.
2. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama.
3. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama.
4. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam
jumlah yang sama.
PERETEMUAN KE 3
3.2.4 Menganalisis transaksi keuangan dalam persamaan akuntansi
3.2.5 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
4.2.1 Menyajikan hasil pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi melalui media lisan dan
tulisan.

C. Analisis Pengaruh Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi


Tabel 3.1 Pengaruh Transaksi pada Persamaan dasar akuntansi
No. Jenis Transaksi Pengaruh Persamaan Dasar Akuntansi
1. Penanaman uang pemilik perusahaan Aset bertambah, ekuitas bertambah
2. Pembelian tunai Aset bertambah, mengurangi aset yang lain
3. Pembelian kredit Aset bertambah, liabilitas bertambah
4. Penerimaan penghasilan Aset bertambah, ekuitas bertambah
5. Pembayaran hutang Aset berkurang, liabilitas berkurang
6. Penerimaan tagihan Aset bertambah, aset lain berkurang
7. Pembayaran beban Harta berkurang, ekuitas berkurang
8. Pengambilan uang untuk keperluan Harta berkurang, ekuitas berkurang
pribadi

Contoh menganalisis Transaksi

Untuk lebih jelas nya maka perhatikan contoh dari transaksi – transaksi yang terjadi di
perusahaan bengkel Maju Makmur selama bulan januari 2017 sebagai berikut ini :

• Transaksi 1 (T1)

Perusahaan bengkel Maju Makmur telah menerima uang tunai dari Putra (sebagai pemilik)
sebesar Rp. 100.000.000,00 untuk di gunakan sebagai modal.

Analisa Transaksi :

Bagi perusahaan bengkel Maju Makmur maka aktiva perusahaan akan bertambah sebesar Rp.
100.000.000,00 dan akan menimbulkan hak Putra (pemilik perusahaan) atas aktiva
perusahaan yang sudah berbentuk investasi sebesar Rp. 100.000.000,00. Perubahan ini akan
terlihat pada persamaan dasar akuntansi.

• Transaksi 2 (T2)

Bengkel Maju Makmur membeli peralatan bengkel nya dengan cara kredit di bank dengan
jumlah Rp. 50.000.000,00.

Analisa Transaksi :

Di satu sisi bisa mengakibatkan penambahan pada aktiva dalam bentuk peralatan bengkel dan
di sisi lain bisa mengakibatkan terjadinya hutang dengan nominal Rp. 50.000.000,00.
Perubahan ini akan terlihat pada persamaan dasar akuntansi.
• Transaksi 3 (T3)

Bengkel Maju Makmur membeli perlengkapan kecil untuk bengkel nya seperti mur,
baut, oli, dan lain sebagainya dengan nominal uang yang harus di bayar yaitu Rp.
5.000.000,00 dan di bayar dengan tunai.

Analisa Transaksi :

Pada satu sisi aktiva akan bertambah dengan keterangan perlengkapan dan seharga Rp.
5.000.000,00 dan di sisi lain aktiva kas akan berkurang sebesar dana yang kita gunakan yaitu
Rp. 5.000.000. Perubahan ini akan terlihat pada persamaan dasar akuntansi.

D. Pencatatan Analisis Transaksi ke Persamaan dasar akuntansi

Contoh penacatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi


Tn. Raffi mendirikan sebuah percetakan yang diberi nama Raffi Offset. Transaksi-transaksi
yang terjadi pada bulan Januari 2019 adalah sebagai berikut :
Transaksi yang terjadi pada bulan januari 2019 adalah sbb :
A. Tn. Raffi sebagai pemilik percetakan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar
Rp.240.000.000,00 sebagai modal awal.
B. Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Raffi meminjam uang ke Bank sebesar Rp. 80.000.000,00
C. Tn. Raffi membeli peralatan cetak sebesar Rp. 104.000.000,00 secara tunai
D. Tn. Raffi mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp. 12.000.000,00
E. Tn. Raffi membeli perlengkapan cetak dari Toko Yance sebesar Rp. 12.000.000,00 secara kredit.
F. Tn. Raffi membayar sebagian utangnya pada Toko Yance sebesar Rp. 4.000.000,00
G. Tn. Raffi menerima pendapatan jasa cetak buku dan majalah sebesar Rp. 40.000.000,00 secara
tunai
H. Tn. Raffi membayar gaji pegawai sebesar Rp. 12.000.000,00 untuk bulan Januari
I. Tn. Raffi melakukan jasa cetak undangan sebesar Rp.8.000.000,00 dan pembayarannya akan
diterima satu bulan kemudian
J. Perlengkapan cetak yang telah terpakai sebesar Rp. 6.400.000,00
K. Pada akhir periode akuntansi, peralatan cetak disusutkan sebesar 5% dari nilai perolehannya.
L. Tn. Raffi membayar beban listrik, air dan telpon sebesar Rp. 2.800.000,00
Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi

ANALISIS TRANSAKSI
ANALISIS TRANSAKSI A
1) Akun yang muncul adalah kas bertambah akibat adanya uang tunai yang disetorkan ke dalam
perusahaan oleh pemilik
2) Pada sisi lain, akun modal bertambah karena uang yang disetorkan ke dalam perusahaan oleh
pemilik
Jadi pengaruh transaksi tersebut adalah bertambahnya aktiva perusahaan dalam bentuk kas
sebesar Rp. 240.000.000,00. Selain itu, modal bertambah dengan jumlahyang sama.

ANALISIS TRANSAKSI B
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (kas) dan kewajiban (utang bank). Adanya
pinjaman uang dari bank menyebabkan kas dan utang bertambah sebesar Rp.80.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI C
Akibat dari transaksi pembelian peralatan tersebut komposisi aktiva berubah,tetapi tidak
mengubah jumlah totalnya. Aktiva berupa kas berkurang sebesar Rp. 104.000.000,00 dan
aktiva lain berupa peralatan cetak bertambah sebesar Rp. 104.000.000,00.
ANALISIS TRANSAKSI D
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (Ka) dan modal (Modal Tn. Raffi).
Adanya pengambilan pribadi (prive) menyebabkan kas dan modal berkurang sebesar Rp.
12.000.000,00.
ANALISIS TRANSAKSI E
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (perlengkapan) dan kewajiban (utang
usaha). Adanya pembelian perlengkapan secara kredit menyebabkan perlengkapan dan utang
bertambah sebesar Rp. 12.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI F
Transaski tersbeut mempengaruhi kelompok aktiva (kas) dan kewajiban (utang usaha).
Adanya pembayaran utang menyebabkan kas dan utang usaha berkurang Rp. 4.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI G
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (Modal Tn. Raffi).
Adanya penerimaan pendapatan jasa cetak menyebabkan kas dan modal bertambah Rp.
40.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI H
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva dan modal (Modal Tn Raffi). Adanya
pembayaran gaji pegawai menyebabkan kas dan modal berkurag sebesar Rp. 12.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI I
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (piutang) dan modal (modal Tn. Raffi).
Adanya pendapatan jasa yang belum diterima menyebabkan piutang dan modal bertambah
Rp. 8.000.000,00
ANALISIS TRANSAKSI J
Transaksi tersebut mengurangi kelompok aktiva (perlengkapan) dan Modal (Modal Tn.
Raffi). Adanya pemakaian perlengkapan menyebabkan terjadinya beban perlengkapan
sehingga perlengkapan dan modal berkurang sebesar Rp. 6.400.000,00
ANALISIS TRANSAKSI K
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (akumulasi penyusutan peralatan) dan
modal (Modal Tn Raffi) karena terjadi penyusutan. Adanya penyusutan perlatan
menyebabkan akumulasi penyusutan bertambah dan modal berkurang sebesar Rp.
104.000.000 X 5% = Rp. 5.200.000,00
ANALISIS TRANSAKSI L
Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva (kas) dan modal (modal Tn. Raffi)karena
terjadi pembayaran beban. Adanya pembayaran beban listrik, air dan telpon menyebabkan
kas berkurang dan modal berkurang sebesar Rp. 2.800.000,00

Seluruh persamaan dasar akuntansi dari Raffi Offset dapat dirangkum sebagai berikut :
RAFFI OFFSET
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PER, JANUARI 2019
PERTEMUAN KE-4 (KB 4)
LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi (income statement) adalah laporan yang berisi ikhtisar pendapatan dan
beban selama periode tertentu. Pendapatan adalah nilai penjualan barang dan jasa.
Adapun beban adalah pengorbanan yang dapat dinilai dengan uang untuk memperoleh
pendapatan.
Untuk dapat mengetahui hasil usaha tersebut dilakukan dengan membandingkan jumlah
pendapatan dan beban. Jika pendapatan lebih besar dari beban berarti laba, sebaliknya
bila pendapatan lebih kecil dari beban berarti rugi.
RAFFI OFFSET
LAPORAN LABA/RUGI
PER, 31 JANUARI 2019
Pendapatan :
Pendapatan usaha Rp. 48.000.000,00
Beban-beban usaha
Beban gaji Rp. 12.000.000,00
Beban perlengkapan Rp. 6.400.000,00
Beban penyusutan peralatan Rp. 5.200.000,00
Beban listrik, air dan tlpn Rp. 2.800.000,00+
Jumlah beban usaha Rp. 26.400.000,00 -
Laba bersih usaha Rp. 21.600.000,00

2. Laporan Perubahan Modal


Laporan perubahan modal (satatement of owners capital) adalah laporan yang
menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan sebagai akibat operasi
perusahaan selama satu periode akuntansi. Tujuan pembuatan laporan ini adalah
mengetahui perkembangan usaha khususnya tentang permodalan. Unsur terpenting
dalam pembuatan laporan perubahan modal ini dalah modal awal, laba atau rugi bersih
dan pengambilan pribadi (prive)
RAFFI OFFSET
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER, 31 JANUARI 2019
Modal awal Tn. Raffi Rp. 240.000.000,00
Laba Bersih Rp. 21.600.000,00
Prive (Rp.12.000.000,00)
Jumlah beban usaha Rp. 9.600.000,00 -
Modal Akhir Tn. Raffi Rp. 249.600.000,00
3. Neraca
Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang disusun secara sistematik yang
menunjukkan posisi aktiva, utang dan modal satu perusahaan dalam satu periode
akuntansi.

RAFFI OFFSET
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER, 31 JANUARI 2019
AKTIVA PASSIVA
Kas 225.200.000,00 Utang usaha 8.000.000,00
Piutang usaha 8.000.000,00 Utang bank 80.000.000,00
Perlengkapan 5.600.000,00
Peralatan cetak 104.000.000,00
Akum. Peny cetak (5.200.000,00)
Harga buku perlatan 98.800.000,00 + Modal Tn. Raffi 249.600.000,00 +
TOTAL AKTIVA 337.600.000,00 TOTAL PASSIVA 337.600.000,00
LATIHAN SOAL

Pada tanggal 1 Mei 2006 Tuan Zarkasih mendirikan sebuah usaha yang bergerak di bidang
servis sepeda motor dengan nama Servis Sepeda Motor MINANG. Berikut ini transaksi
selama bulan Mei 2006.

1. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000,00


dan Peralatan kantor sebesar Rp500.000,00.
2. Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp60.000,00 untuk 1 bulan.
3. Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya seharga
Rp400.000,00 dan peralatan bengkel seharga Rp1.000.000,00.
4. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu sebesar Rp
1.600.000,00.
5. Dibayar listrik dan air untuk bulan Mei 2006 sebesar Rp200.000,00.
6. Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang diperhitungkan
sebesar Rp750.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih
7. Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar Rp250.000,00.
8. Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf f sebesar Rp500.000,00.
9. Tuan Zarkasih mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi sebesar
Rp100.000,00.
10. Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Mei 2006 sebesar Rp300.000,00 dan
dibayar rekening telepon sebesar Rp75.000,00.
11. Pada akhir bulan Mei 2006 perlengkapan yang masih ada sebesar Rp250.000,00 dan
peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp50.000,00.
12. Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp1.500.000,00

CATAT TRANSAKSI TERSEBUT KE DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai