Anda di halaman 1dari 5

Nama :Kurniawan Yulio Manori

NIM :H0A120015

1. Apa yang disebut dengan investasi ?


Jawab: investasi adalah Menanamkan modal bisa berupa uang , aset pada suatu perusahaan
dan mengharapkan untung di masa depan
2. Sebutkan kategori investasi menurut PSAP Nomor 6?
Investasi menurut PSAP Nomor 6 tentang Investasi antara lain:
a. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memiliki karakteristik dapat segera
diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 bulan sampai dengan 12 bulan. Investasi
jangka pendek biasanya digunakan untuk tujuan manajemen kas, yang mana
pemerintah daerah dapat menjual investasi tersebut jika muncul kebutuhan atas kas.
Investasi jangka pendek biasanya berisiko rendah. Investasi jangka pendek berbeda
dengan kas dan setara kas. Suatu investasi masuk klasifikasi kas dan setara kas jika
investasi yang dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 bulan dari tanggal
perolehannya.

b. Investasi Jangka Panjang


Investasi jangka panjang merupakan investasi yang pencairannya memiliki jangka waktu
lebih dari 12 bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifatnya, yaitu:

 Investasi Jangka Panjang Nonpermanen


Investasi jangka panjang nonpermanen merupakan investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidakberkelanjutan atau suatu waktu akan dijual
atau ditarik kembali.

 Investasi Jangka Panjang Permanen


 Investasi jangka panjang permanen merupakan investasi jangka
 panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan
 atau tidak untuk diperjualbelikan atau ditarik kembali.
 Manfaat Sosial
 Metode Biaya
 Metode Ekuitas
 Nilai Historis
 Nilai Nominal
 Nilai Pasar
 Nilai Wajar
 Perusahaan Asosiasi
 Perusahaan Negara/Daerah
3.Sebutkan klasifkasi investasi dalam bagan akun standar!
Jawab : Bagan Akun disingkat (BAS) adalah daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait
transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam
perencanaan,penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan
pemerintah.
Segmen adalah bagian dari BAS berupa rangkaian kode sebagai dasar validasi
transaksi keuangan yang diakses oleh sistem aplikasi.
BAS terdiri atas 12 Segmen sebagai berikut:
1. Segmen Satker (6 digit), yaitu kode unit yang bertanggung jawab terhadap pencatatan
transaksi.
2. Segmen KPPN (3 digit), yaitu kode KPPN sesuai dengan lokasi tempat pembayaran.
3. Segmen Akun (6 digit), yaitu kode klasifikasi pos atau rekening transaksi.
4. Segmen Program (7 digit), kode gabungan dari kode bagian anggaran (BA), unit
eselon I, dan program.
5. Segmen Output (7 digit), yaitu kode gabungan dari kode kegiatan dan kode output
untuk mengakomodasi output yang direalisasikan dari suatu kegiatan.
6. Segmen Dana (10 digit), yaitu kode alokasi pelaksanaan anggaran yang berasal dari
sumber dana tertentu dengan cara penarikan tertentu dan informasi nomor register
sumber dananya.
7. Segmen Bank (5 digit), yaitu kode informasi mengenai arus kas pada setiap rekening.
8. Segmen Kewenangan (1 digit), yaitu kode kantor pusat, kantor daerah, dekonsentrasi,
tugas pembantuan, desentralisasi, atau urusan bersama.
9. Segmen Lokasi (4 digit), yaitu kode tempat pelaksanaan kegiatan oleh satker.
10. Segmen Anggaran (1 digit), yaitu kode pembagian transaksi sesuai dengan tahapan
penganggaran dan pelaksanaan anggaran.
11. Segmen Antar Entitas (6 digit), yaitu kode transaksi antara entitas BUN dan entitas
satker Kementerian Negara/Lembaga selaku pengguna anggaran yang tidak memegang
kas kecuali untuk uang persediaan (UP) dan kas di Badan Layanan Umum (BLU).
12. Segmen Cadangan (6 digit), yaitu kode yang dipersiapkan untuk mengantisipasi
kemungkinan adanya klasifikasi baru di masa mendatang.
BAS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 digunakan oleh Kementerian
Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara sebagai pedoman dalam :
a. penyusunan RKA-KL/ RDP-BUN;
b.penyusunan DIPA;
c.pelaksanaan anggaran;
d.pelaporan keuangan Pemerintah Pusat; dan
e.proses validasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat.
BAS dikelola oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Usulan pemutakhiran BAS yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Anggaran
meliputi pemutakhiran yang terkait dengan:
a.Segmen Satker;
b.Segmen Program;
c.Segmen Output; dan/atau
d.Segmen Lokasi

Investasi Jangka Pendek Investasi dalam Saham


Investasi dalam Deposito
Investasi dalam SUN
Investasi dalam SBI
Investasi dalam SPN
Investasi Jangka Pendek BLUD
Investasi Jangka Pendek Lainnya
Investasi Jangka Panjang Non Permanen Investasi kepada Badan Usaha Milik Negara
Investasi kepada Badan Usaha Milik Daerah
Investasi kepada Badan UsahaMilik Swasta
Investasi dalam Obligasi
Investasi dalam Proyek Pembangunan
Dana Bergulir
Deposito Jangka Panjang
Investasi Non Permanen Lainnya
Investasi Jangka Panjang Permanen Penyertaan Modal Kepada
BUMNPenyertaan Modal Kepada
BUMD
Penyertaan Modal Kepada Badan Usaha Milik Swasta
Investasi Permanen Lainnya

4. Jelaskan jurnal standar perolehan investasi jangka pendek!

Tanggal Nomor Kode Uraian Debit Kredit


Bukti Akun
XXX XXX XXX Investasi Jangka Pendek XXX
XXX Kas di Kas Daerah XXX

5. Jelaskan jurnal standar perolehan investasi jangka panjang!


Perolehan investasi dicatat ketika penyertaan modal dalam peraturan daerah direalisasikan.
Pencatatan dilakukan oleh Fungsi Akuntansi PPKD berdasarkan SP2D-LS (jika tunai) yang
selanjutnya menjadi dasar pencairan pengeluaran pembiayaan untuk investasi tersebut.

 Investasi jangka panjang non permanen


Jurnal LO
Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Investasi Jangka Panjang XXX
Nonpermanen
XXX Kas di Kas Daerah XXX

Jurnal LRA
Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Pengeluaran Pembiayaan–Dana XXX
Bergulir
XXX Perubahan SAL XXX

 Investasi Jangka Panjang Permanen


Jurnal LO
Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Investasi Jangka Panjang XXX
Permanen
XXX Kas di Kas Daerah XXX

Jurnal LRA
Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Pengeluaran Pembiayaan–
Penyertaan Modal/Investasi XXX
Pemerintah Daerah
XXX Perubahan SAL XXX

6. Jelaskan jurnal standar hasil investasi jangka pendek!


Hasil Investasi Jangka Pendek
Hasil investasi jangka pendek berupa pendapatan bunga, yang mana biasanya diperoleh
bersamaan dengan pelepasan investasi jangka pendek tersebut, sehingga pembahasannya
akan digabungkan dengan pembahasan terkait pelepasan investasi.
Jurnal LO

Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Kas di Kas Daerah XXX
XXX Pendapatan Bunga … -LO XXX

Jurnal LRA

Nomo Kod
Tanggal Uraian Debit Kredit
r e
Bukti Akun
XXX XXX XXX Perubahan SAL XXX
XXX Pendapatan Bunga … -LRA XXX

Anda mungkin juga menyukai