Anda di halaman 1dari 29

KODE MODUL 

: B
PESERTA

MODUL AKUNTANSI ASET DAN KEWAJIBAN PPKD


Tujuan dari pelatihan ini adalah mengenalkan konsep dan teknik pencatatan
Tujuan Pelatihan
akuntansi aset, kewajiban, dan ekuitas dana di pemerintah daerah

AKUNTANSI ASET
TEORI
Dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah, mendefinisikan Aset sebagai sumber daya ekonomi yang dikuasai
dan/atau dimiliki oleh Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Aset terbagi ke dalam dua kelompok, yakni :
1. Aset Lancar (Current Asset); dan
2. Aset Tidak Lancar (Non Current Asset)
Pada neraca pemerintah daerah, aset diklasifikasikan menjadi 5 (lima)
kelompok besar, yaitu
– Aset Lancar
– Investasi Jangka Panjang
– Aset Tetap
– Dana Cadangan
– Aset Lainnya
Aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasi
atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Aset lancar meliputi:
– Kas dan setara kas
– Investasi Jangka Pendek
– Piutang
– Persediaan
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
lebih dari 12 bulan. Beberapa contoh investasi jangka panjang adalah:
– Penyertaan Modal Pemda
– Investasi dalam Surat Utang Negara
– Pembelian Obligasi
Pengeluaran untuk memperoleh investasi jangka panjang diakui sebagai
pengeluaran pembiayaan. Dan sebaliknya, pelepasan investasi jangka panjang
dicatat sebagai peneriman pembiayaan.
Karena transaksi pembiayaan dilakukan pada level Pemda, maka
pencatatan investasi ini hanya dilakukan oleh Fungsi Akuntansi di SKPKD.
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum.
Yang termasuk dalam kelompok aset tetap di antaranya adalah:
 Tanah
 Peralatan dan Mesin
 Gedung dan Bangunan
 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
 Aset Tetap Lainnya
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung
kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam
satu tahun anggaran.
Dalam neraca, dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya.
Karena pembentukan maupun pencairan dana cadangan merupakan
transaksi pembiayaan, maka pencatatan akuntansi dana cadangan hanya
dilakukan oleh Fungsi Akuntansi di SKPKD.
Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya.
Termasuk dalam aset lainnya adalah:
 aset tak berwujud
 tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan
 aset kerjasama dengan fihak ketiga (kemitraan).

STANDAR JURNAL

a. Standar Jurnal untuk Persediaan

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Persediaan XXX
Cr. EDL – Cadangan XXX
Persediaan

Untuk mencatat pengakuan persediaan berdasarkan hasil stock


opname (pemeriksaan fisik)

Dr. EDL– Cadangan Persediaan XXX


Cr. Persediaan
XXX
Untuk mencatat pembalikan (reversing) persediaan pada tanggal 1
Januari tahun neraca yang baru.

b. Standar Jurnal untuk Piutang

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Piutang XXX
Cr. EDL– Cadangan Piutang XXX

Untuk mencatat pengakuan piutang yang ada pada tanggal neraca

Dr. EDL– Cadangan Piutang XXX


Cr. Piutang
XXX
Untuk mencatat pembalikan (reversing) piutang pada tanggal 1
Januari tahun neraca yang baru.

c. Standar Jurnal untuk Aset Tetap


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Aset Tetap XXX
Cr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset Tetap

Untuk mencatat pengakuan aset tetap

Dr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX


Aset Tetap
Cr. Aset Tetap XXX

Untuk mencatat pelepasan aset tetap

d. Standar jurnal untuk Konstruksi dalam Pengerjaan


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Konstruksi dalam Pengerjaan XXX
Cr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset Tetap

Untuk mencatat pengakuan Konstruksi dalam Pengerjaan

Dr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX


Aset Tetap XXX
Cr. Konstruksi dalam
Pengerjaan

Untuk mencatat jika Konstruksi sudah selesai dilakukan

Dr. Gedung XXX


Cr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset Tetap

Untuk mencatat Pengakuan Aset Tetap yang sudah jadi (contoh:


gedung)

e. Standar jurnal untuk Penyusutan (depresiasi)


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset Tetap XXX
Cr. Akumulasi Depresiasi

Untuk mencatat pengakuan depresiasi atas aset tetap

f. Standar jurnal untuk Pemberian Hibah/Donasi dalam bentuk Aset


Tetap
Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Aset Tetap XXX
Cr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset Tetap

Untuk mencatat pengakuan aset tetap (sesuai jenisnya)

g. Standar jurnal untuk aset lainnya


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Aset Lainnya XXX
Cr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX
Aset
Lainnya

Untuk mencatat pengakuan aset lainnya

Dr. EDI – Diinvestasikan dalam XXX


Aset Lainnya XXX
Cr. Aset Lainnya

Untuk mencatat pelepasan aset lainnya

 Standar Jurnal untuk investasi


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Investasi XXX
Cr. EDI-Diinvestasikan dalam XXX
Investasi
Untuk mencatat pengakuan investasi tanpa melalui jurnal pembiayaan

Dr. EDI - Diinvestasikan dalam XXX


Investasi XXX
Cr. Investasi

Untuk mencatat pelepasan investasi

AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI

Dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar


Akuntansi Pemerintah, mendefinisikan Kewajiban sebagai utang yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar
sumber daya ekonomi pemerintah daerah.
Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena:
 penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga
keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional
 perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah
 kewajiban kepada masyarakat luas yaitu kewajiban tunjangan,
kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak,
alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya
 kewajiban dengan pemberi jasa lainnya.
Dalam neraca pemerintah daerah, kewajiban disajikan berdasarkan
likuiditasnya dan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: Kewajiban
Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang.
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan dibayar (atau jatuh tempo) dalam waktu 12 bulan.

a. Standar Jurnal untuk Kewajiban Jangka Pendek

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Kas di Bendahara XXX
Pengeluaran XXX
Cr. Kewajiban Jangka Pendek

Untuk mencatat pengakuan kewajiban jangka pendek

Dr. Kewajiban Jangka Pendek XXX


Cr. Kas di
Bendahara XXX
Pengeluaran

Untuk mencatat pembayaran kewajiban jangka pendek

 Standar Jurnal untuk Kewajiban Jangka Panjang


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. Kas di Kasda XXX
Cr.Penerimaan Pembiayaan – XXX
Utang Jangka Panjang
Untuk mencatat pengakuan penerimaan pembiayaan atas kewajiban jangka
panjang

Dr. EDL – Dana yang harus XXX


disediakan untuk kewajiban
jangka panjang XXX
Cr.Kewajiban Jangka Panjang

Untuk mencatat pengakuan kewajiban jangka panjang

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Pengeluaran Pembiayaan – XXX
Pembayaran Utang Jangka XXX
Panjang
Cr. Kas di Kasda
Untuk mencatat pengakuan pengeluaran pembiayaan atas pembayaran kewajiban
jangka panjang

Dr.Kewajiban Jangka Panjang XXX


XXX
Cr. EDL – Dana yang harus
disediakan untuk kewajiban
jangka panjang
Untuk mencatat pengakuan atas pembayaran kewajiban jangka panjang
 Standar Jurnal untuk kewajiban bunga atas utang jangka
panjang

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Belanja Bunga XXX
Cr. Kas di Kas Daerah XXX

Untuk mencatat belanja bunga atas utang jangka panjang

 Standar Jurnal untuk mencadangkan kewajiban lancar atas


utang jangka panjang

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. EDL – Dana yang disediakan XXX
untuk pembayaran utang jangka XXX
pendek
Cr. Bagian lancar atas utang
jangka panjang
Untuk mencatat bagian lancar atas utang jangka panjang

Dr. Utang Jangka Panjang XXX


Cr. EDI – Dana yang harus XXX
Disediakan untuk pembayaran utang
jangka panjang
Untuk mengurangi bagian lancar atas utang jangka panjang

 Standar Jurnal untuk menghapus kewajiban lancar atas utang


jangka panjang

Standar Jurnal Debit Kredit


Dr. Bagian lancar atas utang jangka XXX
panjang XXX
Cr. EDL – Dana yang disediakan
untuk pembayaran utang jangka
pendek
Untuk menghapus bagian lancar atas utang jangka panjang

Dr. EDI – Dana yang harus XXX


Disediakan untuk pembayaran utang XXX
jangka panjang
Cr. Utang Jangka Panjang
Untuk menghapus bagian lancar atas utang jangka panjang

 Standar jurnal untuk mencadangkan kewajiban jangka pendek


Standar Jurnal Debit Kredit
Dr. EDL – Dana yang disediakan XXX
untuk pembayaran utang jangka XXX
pendek
Cr. Kewajiban jangka pendek

Untuk mencatat pengakuan kewajiban jangka pendek

AKUNTANSI EKUITAS DANA


TEORI
Dalam Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan, ekuitas dana didefinisikan sebagai kekayaan bersih
pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah daerah.
Pengakuan dan Pengukuran Ekuitas Dana biasanya berkaitan dengan
akun investasi jangka pendek, investasi jangka panjang, aset tetap, aset
lainnya, dana cadangan, penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan,
dan pengakuan kewajiban.
Dalam neraca pemerintah daerah, ekuitas dana disajikan berdasarkan
likuiditasnya dan terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu: ekuitas dana
lancar, ekuitas dana investasi, dan ekuitas dana cadangan.
Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dengan kewajiban
jangka pendek. Ekuitas Dana Lancar terdiri dari: Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA), Cadangan Piutang, Cadangan Persediaan dan Dana yang
Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek.
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan kekayaan pemerintah daerah
yang tertanam dalam aset nonlancar selain dana cadangan, dikurangi dengan
kewajiban jangka panjang. Ekuitas Dana Investasi terdiri dari: Diinvestasikan
dalam Investasi Jangka Panjang, Diinvestasikan dalam Aset Tetap,
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (tidak termasuk Dana Cadangan), Dana
yang Harus disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang.
Ekuitas Dana Cadangan merupakan dana yang Diinvestasikan dalam
Dana Cadangan.

CONTOH SOAL
TRANSAKSI ASET DAN KEWAJIBAN PPKD

1. Pemerintah daerah “Aman Sejahtera” pada tanggal 20 Oktober 2009


menginvestasikan sebagian uangnya ke deposito Bank ABC (milik swasta).
Deposito dengan nominal Rp. 750 juta jatuh temponya 6 bulan dengan
bunga sebesar 12% per tahun, dan deposito dengan nominal Rp. 250 juta
jatuh temponya 1 bulan.
Jurnalnya :

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti
Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

2. Tanggal 22 Oktober 2009 Pemda “Aman Sejahtera” menginvestasikan kas


nya dalam bentuk surat utang negara (SUN) dengan Nilai Nominal Rp
150.000.000-, bunga nominal 8%, bunga pasar 10% sebesar harga pasar Rp
140.000.000,- selama 3 bulan.
Jurnalnya:

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

3. Pada tanggal 28 oktober 2009, aset tetap Pemda “Aman Sejahtera”


berupa dua set mesin pengolah air bersih senilai Rp 140 juta (biaya
perolehan) sedangkan harga wajar (harga pasar) pada saat pertukaran
sebesar Rp 150.000.000,- ditukar dengan aset tetap Pemda Y berupa
mobil bus dengan nilai Rp 140 juta (biaya perolehan) sedangkan harga
wajar (harga pasar) pada saat pertukaran sebesar Rp 150.000.000 dan
memperoleh tambahan kas sebesar Rp 10 juta.
Jurnalnya:

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7
4. Pada tgl 2 Januari 2009 Pemerintah daerah “Aman Sejahtera”
melakukan jurnal balik (reversing entry) atas Persediaan ATK tahun lalu
sebesar Rp 250.000 yang tercatat di neraca.
Jurnalnya:

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti
Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

5. Pada akhir tahun 2009 diperoleh data bahwa piutang DAU yang dapat diakui
oleh Pemda “Aman Sejahtera” adalah sebesar Rp 150.000.000,-.
Jurnalnya :

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti
Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

6. Pada akhir tahun 2009 diperoleh data bahwa piutang DAK yang dapat
diakui oleh Pemda “Aman Sejahtera” adalah sebesar Rp 400.000.000,-.
Jurnalnya:
Nomor Jumlah (Rp)
Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti
Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

INSTRUKSI :
1. Buatlah Jurnal atas transaksi-transaksi di atas
2. Masukkan ke dalam format buku besar sebagai berikut:

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)
LAMPIRAN E.IV : PERATURAN
NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR
NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)
LAMPIRAN E.IV : PERATURAN
NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

KASUS AKUNTANSI KEWAJIBAN

1. Pada tanggal 3 November 2009 Pemda “Aman Sejahtera” dituntut


membayar ganti rugi pemakaian tanah karena sertifikat tanah diakui oleh
pihak lain yang juga memiliki sertifikat asli. Dengan dugaan Pemda akan
kalah dalam sengketa tersebut dipengadilan maka Pemda harus
mengakui utang karena tuntutan pembayaran ganti rugi dan juga
mengembalikan tanah sengketa tersebut. Diperkirakan jumlah
pembayaran ganti rugi sebesar Rp 500.000.000.
Jurnalnya:

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

2. Pada tanggal 9 November 2009 Pemda “Aman Sejahtera” membayar


utang bunga kepada Bank Jayaraya sebesar 12% atas pinjaman Rp 500
juta yang telah dilunasi pada tanggal 1 Desember 2008.
Nomor Jumlah (Rp)
Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7
Jurnalnya:

3. Pemda “Aman Sejahtera” pada tanggal 1 Juli 2009 meminjam kepada


Bank Pembangunan Daerah uang sebesar Rp 90 juta, yang akan
dibayar dengan cara diangsur selama 3 tahun, setiap tanggal 1 Juli,
dimulai pada tahun 2010. Bagaimanakah jurnal yang dicatat oleh Pemda
“Aman Sejahtera” pada saat transaksi peminjaman (1 Juli 2009) dan
pada saat jurnal penyesuaian akhir tahun (31 Desember 2009)?
Jurnalnya:
Nomor Jumlah (Rp)
Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

Pada saat penyesuaian akhir tahun

Nomor Jumlah (Rp)


Tanggal Kode Rekening Uraian Ref
Bukti Debit Kredit
1 2 3 4 5 6 7

INSTRUKSI :
1. Buatlah Jurnal atas transaksi-transaksi di atas
2. Masukkan ke dalam format buku besar sebagai berikut:

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............
(tanda tangan)

LAMPIRAN E.IV : PERATURAN


NOMOR
TANGGAL : : MENTRI
15
13MEI
TAHUN
2006
DALAM
2006NEGERI
PEMERINTAH DAERAH AMAN SEJAHTERA
BUKU BESAR

NAMA REKENING *) :
KODE REKENING *) :
PAGU APBD*) : Rp………………….
PAGU PERUBAHAN APBD*) : Rp………………….

           
Debet Kredit Saldo
Tanggal Uraian Ref
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

.......................,..............

(tanda tangan)

Anda mungkin juga menyukai