Anda di halaman 1dari 18

PENCATATAN TRANSAKSI AKRUAL PADA

APLIKASI SAIBA

Sosialisasi Penerapan Akuntansi Pemerintahan


Berbasis Akrual

Tanggal 5 Oktober 2015

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi


Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ESELON 1

Ditemukan beberapa jurnal akrual pada SAIBA yang dianggap kurang tepat
penggunaannya:

1. Aset Lainnya yang Belum Diregister XXX atau


Persediaan Lainnya XXX
Transfer Masuk XXX

2. Aset Tetap yang Belum Diregister XXX


Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX atau
Transfer Masuk XXX

3. Ditagihkan ke Entitas Lain XXX


Piutang BLU Lainnya dari Kegiatan Non Operasional XXX

4. Diterima dari Entitas Lain XXX


Aset Tetap XXX atau
Persediaan XXX

5. Kas dan Bank – BLU XXX


Ekuitas Transaksi Lainnya XXX
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ESELON 1

Ditemukan beberapa jurnal akrual pada SAIBA yang dianggap kurang tepat
penggunaannya:

6. Kas dan Bank – BLU XXX


Ekuitas Transaksi Lainnya XXX

7. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX


Aset Tetap XXX

8. Koreksi Nilai Persediaan XXX atau


Transfer Masuk
Persediaan XXX

9. Piutang BLU Lainnya dari Kegiatan Non Operasional XXX


Ditagihkan ke Entitas Lain XXX

10. Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya XXX


Diterima dari Entitas Lain XXX
Laporan Keuangan

LRA LO

LPE Neraca

CaLK
Tarif Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Penyisihan Piutang tidak Tertagih yang umum


ditetapkan paling sedikit 5‰ (lima permil) dari
Piutang yang memiliki kualitas lancar.
Penyisihan Piutang tidak Tertagih khusus
ditetapkan sebagai berikut:
◦ 10% dari piutang dengan kualitas kurang lancar setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
◦ 50% dari piutang dengan kualitas diragukan setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
◦ 100% dari piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH

Penyisihan piutang tak tertagih dilakukan dalam rangka penyajian nilai


bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).

dilakukan dengan cara mengestimasi berapa penyisihan piutang yang


diestimasi dalam rangka penyajian wajar sehingga pada penerapan
pertama kali diakui sebagai beban penyisihan tak tertagih

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Des 31 XXX  
  Penyisihan Piutang Tak Tertagih   XXX
PERSEDIAAN

Beban persediaan hanya diperhitungkan untuk persediaan yang sifatnya umum, tidak
termasuk persediaan yang berasal dari belanja barang untuk diserahkan kepada
masyarakat, dan belanja bantuan sosial.

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Beban Persediaan XXX  
  Persediaan   XXX

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Beban Permeliharaan XXX  
  Persediaan   XXX

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Beban Barang yang akan diserahkan kepada XXX  
masyarakat
  Persediaan   XXX

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Beban Bantuan Sosial XXX  
  Persediaan   XXX
Belanja Modal (1)

Pencatatan transaksi Belanja Modal ditandai dengan adanya pengadaan aset non
lancar dan diikuti dengan penerbitan SPM dan SP2D

Jurnal Kas Dr Cr Jurnal Akrual Dr Cr

Belanja Modal Tanah X Aset Tetap yang belum X


Belanja Modal Peralatan X diregister  
dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan X
Bangunan
Belanja Jalan Irigasi dan X
Jaringan
Belanja Modal Aset Tetap X
Lainnya
Belanja Modal Aset Non X
Lancar Lainnnya
Piutang dari KUN X Ditagihkan ke entitas Lain X
Belanja Modal (2)

  Jurnal Akrual Dr Cr
Setelah dilakukan perekaman Tanah X
Pembelian aset tetap pada aplikasi Peralatan dan Mesin X
SIMAK BMN, akan dihasilkan data Gedung dan bangunan X
registrasi aset tetap dan dikirimkan Jalan, Irigasi , Jaringan X
datanya ke Aplikasi SAIBA Aset tetap Lainnya X
Aset tetap yang belum X
diregister

 Belanja modal atas BMN Jurnal Akrual Dr Cr


Ekstrakomtabel diakui sebagai beban Beban Operasional X
periode berjalan yaitu dapat diakui Lainnya (aset
langsung saat perekaman aset ekstrakomptabel)
ekstrakomptabel atau dilakukan Aset tetap yang belum X
penyesuaian pada akhir tahun diregister
UANG MUKA BELANJA

Uang Muka Belanja adalah pembayaran di muka atas belanja yang


diberikan terlebih dahulu sebelum pegawai/rekanan menyerahkan hasil
pekerjaan/jasa.

terhadap pengeluaran belanja tersebut pada tanggal pelaporan dicatat


sebagai Uang Muka Belanja dan mengkredit akun beban yang sesuai

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Uang Muka Belanja XXX (prepayment) XXX  
  Beban XXX   XXX
PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Penyusutan adalah
alokasi sistematis
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
atas nilai suatu aset
tetap yang dapat Des 31 Beban Penyusutan XXX  
disusutkan selama   Akumulasi   XXX
masa manfaat aset Penyusutan
yang bersangkutan.

Amortisasi adalah
pengurangan nilai
aset tak berwujud Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
secara sistematis Des 31 Beban Amortisasi XXX  
yang dilakukan setiap
  Akumulasi Amortisasi   XXX
periode akuntansi
dalam jangka waktu
tertentu
Penghentian Penggunaan Aset Tetap dan
Penggunaan Kembali Aset Tetap

Suatu aset yang


dihentikan dari Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
penggunaan aktif Aset Lainnya XXX  
Akumulasi Penyusutan – XXX
tidak memenuhi Aset Tetap
definisi aset tetap,   Aset Tetap   XXX
sehingga dipindahkan Akumulasi Penyusutan – XXX
ke pos aset lainnya Aset Lainnya
sesuai nilai
tercatatnya

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Apabila Aset digunakan Aset Tetap XXX  
kembali baik dengan atau Akumulasi Penyusutan – XXX
tanpa biaya tambahan Aset Lainnya
maka aset tersebut   Aset Lainnya   XXX
dikembalikan dari aset Akumulasi Penyusutan – XXX
lainnya ke Aset Tetap Aset Tetap
sebelumnya.
TRANSAKSI AKRUAL
Informasi terkait Akrual :
1. Belanja yang masih harus dibayar
a. Belanja Pegawai (Contoh: Kekurangan gaji yang masih harus dibayar, kenaikan
gaji berkala yang masih harus dibayar)
b. Belanja Barang (Contoh: Tagihan Layanan daya dan jasa yang dibayar

melewati periode Tahun Anggaran)


c. Belanja Modal yang masih harus dibayar (Contoh: pembayaran termin
terakhir kontrak pengadaan yang melewati tahun anggaran)
2. Belanja yang dibayar di muka
a. Belanja Barang dibayar dimuka (Contoh: Pembayaran layanan jasa
internet untuk setahun penuh)
b. Belanja Pegawai dibayar dimuka (Contoh: pembayaran persekot gaji
bagi pegawai yang mutasi/pindah)

3. Pendapatan diterima di muka, contohnya:


a. Pendapatan sewa lahan
b. Pendapatan sewa gedung

4. Pendapatan yang masih harus diterima (Contoh: Piutang jasa layanan


pendidikan, piutang sewa)
PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan pajak dan/atau pendapatan


bukan pajak yang sudah diterima di rekening kas negara tetapi belum menjadi
hak pemerintah sepenuhnya karena masih melekat kewajiban pemerintah
untuk memberikan barang/jasa di kemudian hari kepada pihak ketiga atau
adanya kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum dikembalikan

dapat berupa kelebihan pembayaran pajak Wajib Pajak (WP), Pembayaran PNBP
untuk masa melebihi tanggal pelaporan, dan lain-lain

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Pendapatan Pajak/PNBP XXX  
  Pendapatan Pajak/PNBP Diterima Di   XXX
Muka
PENDAPATAN PNBP YANG MASIH HARUS DITERIMA

Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan pajak/atau bukan pajak
yang seharusnya sudah dibayarkan oleh wajib bayar namun belum diterima
pembayarannya atau belum disetor ke kas negara

Pendapatan ini belum dicatat sebagai pendapatan menurut basis kas, tetapi sudah
dapat diakui sebagai pendapatan akrual dalam laporan operasional dan harus
disajikan di neraca sebagai pendapatan yang masih harus diterima.

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Pendapatan PNBP yang masih harus diterima XXX  
  Pendapatan PNBP   XXXX
Untuk pendapatan yang seharusnya sudah diterima pada periode berjalan tetapi belum
diterima sampai dengan tanggal pelaporan diakui sebagai piutang
Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit
Des 31 Piutang PNBP XXX  
  Pendapatan PNBP   XXXX
BELANJA DIBAYAR DI MUKA

Belanja dibayar dimuka adalah pengeluaran belanja pada tahun berjalan


tetapi manfaatnya melampaui tahun anggaran berjalan, sehingga pada
tahun berikutnya masih ada manfaat yang akan diterima akibat
pembayaran tersebut.

Untuk mengidentifikasi belanja dibayar dimuka perlu melihat dokumen


pengadaan barang dan jasa menyangkut masa kontrak atau waktu
pelayanan jasa yang akan diberikan khususnya jasa

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) XXX  
  Beban XXX   XXX
BELANJA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Belanja yang masih harus dibayar adalah tagihan pihak ketiga atau
kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan
keuangan belum dapat dibayarkan

Belanja yang masih harus dibayar: Belanja Pegawai ; Belanja Barang;


Belanja Modal; Belanja Bunga; Belanja Subsidi; Belanja Hibah; Belanja
Bantuan Sosial ; dan Belanja lain-lain.

Tanggal Jurnal Akrual Debet Kredit


Des 31 Beban xxxxxxx XXX  
  Belanja xxxxxxx Yang Masih harus   XXX
Dibayar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai